Claim Missing Document
Check
Articles

Al2o3 Nanoparticles Synthesis Using Sol-gel Process To Improve Cooling Engine Performance Oki Maulana Rosadi; M. Ramdlan Kirom; Abrar Abrar; Dani Gustaman Syarif
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In this research will be to learn about one of the applications of nanotechnology, one of which is the application of making nanoparticle material. Nanoparticles have advantages could bring properties such as carrier particles, the number and have improved properties when compared with nano-particles with a size above. Alumina (Al2O3) is used as the base material of aluminum, has thermal properties that could make these materials as a conductor of heat and a heat sink. If used in nano size, is expected to be mixed with other materials, for use in everyday life. Suppose that can be applied in engine cooling system, in which the alumina nanoparticles to be mixed with the lubricant that will be called nanofluids, to improve the performance of the cooling engine. Characteristics thermal properties of Al2O3 nanoparticles will be learned. Al2O3 nanoparticles derived from the Sol-Gel process which will be carried out on the research. The final result of compounds Al2O3 to be made into a nano size. XRD test and SAM (Surface Area Meter) is performed to determine whether the compound has nano-sized Al2O3 and know the content of what is contained in the Al2O3 compound. Further characterization of thermal properties of nanoparticles Al2O3 to be implemented on a heat transfer system. Keywords :nanotechnology, nanoparticles, nanofluids, Alumina, Sol-Gel Method, Thermal Conductivity
Analisis Kinerja Terowongan Angin Subsonik Dengan Menggunakan Contraction Cone Polinomial Orde 5 Mahesa Agni; M. Ramdlan Kirom; Hertiana Bethaningtyas
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terowongan angin adalah sebuah alat untuk membantu proses analisis aliran udara di sekitar benda padat. Terowongan angin terdiri dari motor dan fan, dimer, contraction cone dan diffuser. Contraction cone adalah salah satu bagian terowongan angin yang mempengaruhi kualitas aliran di dalam test section, dalam perancangan contraction cone digunakan persamaan polinomial orde 5 yang di temukan oleh Bell dan Mehta. Persamaan polinomial orde 5 pada contraction cone mampu menghindari pemisahan aliran, sehingga didapatkan keseragaman aliran pada test section [7]. Terowongan angin yang akan dianalisis merupakan terowongan angin subsonik (M < 1) dengan sirkuit terbuka, ukuran test section 25 cm x 25 cm, kecepatan maksimum angin di dalam test section terowongan adalah 7 m/s dengan pengaturan tegangan motor 50 v, 70 v, 90 v, 125 v, 175 v. Fluktuasi aliran rata – rata pada pengaturan tegangan motor 50 v sebesar 0,0698 m/s, 70 v sebesar 0,0278 m/s, 90 v sebesar 0,0348 m/s, 125 v sebesar 0,0952 m/s dan 175 v sebesar 0,0952 m/s. Kata Kunci : Terowongan angin, kecepatan angin, subsonik, polinomial, contraction cone
Simulasi Model Aliran Gas Dalam Tungku Pembakaran Hasil Dari Pembakaran Sampah Radian Maulana Muhamad; Muhamad Ramdlan Kirom; Sugianto Sugianto
eProceedings of Engineering Vol 4, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum tungku pembakaran ( furnace ) adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk pemanasan. Tungku sendiri sering di analogikan sebagai keperluan industri yang digunakan untuk banyak hal, dalam hal ini digunakan pada Insinerator. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa bentuk atau rancangan desain tungku yang paling baik, serta mensimulasikan aliran gas dari hasil pembakaran yang terdapat dalam ketiga jenis tungku pembakaran. Ketiga jenis tungku pembakaran tersebut adalah Counter Flow Furnace, Center Flow Furnace dan Parallel Flow Furnace. Pengujian pada ketiga tungku tersebut dilakukan dengan masukan data nilai temperatur, kecepatan udara dan polutan dari pengujian data sampah Kota Bandung. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi simulasi melalui Computational Fluid Dynamics ( CFD ) dapat menjadi sebuah alat yang sangat berguna bagi simulasi aliran gas dari hasil pembakaran sampah Kota Bandung. Proses simulasi aliran gas sampah Ko ta Bandung menggunakan perangkat lunak FLUENT 6.3. Pemodelan 2D dengan mengacu pada hukum kekekalan massa, momentum dan juga energi. Model turbulensi Realizable k-𝜀 digunakan untuk menguji aliran turbulen pada tungku pembakaran. Simulasi pada aliran gas dapat memprediksikan visualisasi aliran gas pada berbagai jenis tungku pembakaran. Pembuatan geometri dan meshing pada simulasi ini menggunakan perangkat lunak GAMBIT 2.2.3. Kata Kunci : Tungku Pembakaran, CFD, Aliran gas, FLUENT
Analisis Gain Raman Optical Amplifier (Roa) Dengan Filter Fiber Bragg Grating (Fbg) Sebagai Perata Derau Amplified Spontaneous Emission (Ase) Ihsan Saputro; Akhmad Hambali; Ramdlan Kirom
eProceedings of Engineering Vol 1, No 1 (2014): Desember, 2014
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

aman optical amplifier (ROA) merupakan salah satu jenis penguat optik yang juga menghasilkan derau dalam proses penguatannya. Derau yang dimaksud salah satunya adalah amplified spontaneous emission (ASE), yang mana merupakan derau yang tidak bisa dihindari dan pasti muncul pada ROA. Karena itu, perlu adanya filter untuk meredam derau tersebut. Pada tugas akhir ini, fiber Bragg grating (FBG) dipilih sebagai filter yang digunakan untuk meredam derau ASE pada ROA. Kemudian, analisis mengenai pengaruh yang disebabkan oleh parameter-parameter yang ada terhadap perubahan spektrum Raman gain serta perubahan spektrum daya derau ASE sebelum dan sesudah adanya filter FBG akan dilakukan. Dengan p = 1450 nm, puncak Raman gain ada di pergeseran Raman 437 cm-1. Raman gain maksimum bernilai 43,3982 dB saat x = 100 mol%, bernilai 6,3433 dB saat L = 100 km, dan bernilai 30,5277 dB saat Pp = 1000 mW. PASE maksimum bernilai 0,098 mW di titik 429 cm-1 saat Pp = 1000 mW, bernilai 0,393 mW di titik 200 cm-1 saat L = 25 km, bernilai 0,2014 mW di titik 200 cm-1 saat x = 12 mol%. Kemudian, saat daya ASE yang muncul pada kondisi L = 100 km, Ps = 1 mW, Pp = 600 mW, dan x = 8,3 mol% diredam (diratakan) dengan filter FBG yang memiliki ng = 5x10-3, B =1545,9 nm, dan N = 180; dihasilkan spektrum derau yang rata dengan lebar pita 8,3352 nm atau 1,0493 THz. Kata Kunci : Raman optical amplifier, amplified spontaneous emission, fiber Bragg grating, Raman gain 
Disain Kontrol Slip Mobil Listrik Menggunakan Pid Adaptif Dahlin Indirect Koko Friansa; M. Ramdlan Kirom; Reza Fauzi Iskandar
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada jurnal ini masalah yang akan dipecahkan adalah membangun kontrol slip yang mungkin terjadi pada sebuah roda mobil listrik. Slip terjadi adanya perbedaan kecepatan kendaraan dan kecepatan tangensial roda yang semakin membesar bila torsi yang diberikan terus bertambah. Slip dapat dikurangi dengan cara mengontrol torsi roda sehingga kecepatan tangensial roda tidak melebihi kecepatan kendaraan. Pengujian pada jurnal ini menggunakan simulasi dengan MATLAB Simulink dan menggunakan kontrol PID adaptif. Respon yang dihasilkan kecepatan tangensial roda terkendali mendekati kecepatan kendaraan di permukaan aspal kering, aspal basah, salju dan, es berturut-turut pada waktu 2s, 3s, 9s, dan 60s. Kata Kunci: kontrol slip, kontrol adaptif, mobil listrik.
Simulasi Beberapa Parameter Pada Chirped Fiber Bragg Grating Untuk Mendapatkan Luaran Berbentuk Spektrum Right-angled Triangular Andhika Pratama; M. Ramdlan Kirom; Ismudiati Puri Handayani
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gelombang berbentuk right-angled triangular spectrum (RTS) telah berhasil dimodelkan pada Chirped Fiber  Bragg  Grating  (CFBG).  Parameter-parameter seperti  posisi  puncak  spektrum,  panjang  fiber  bragg grating (L), chirped coefficient (Cp), panjang segmen (Ls), dan indeks bias efektif (neff) terlihat mempengaruhi pola luaran yang dihasilkan. Pada simulasi ini didefinisikan suatu bilangan riil positif z1 yang akan menentukan posisi puncak gelombang (λmax). Untuk Fiber Bragg Grating (FBG) dengan L = 2 cm, spektrum berbentuk RTS terjadi saat nilai λmax  diatur dengan z1 = L/5. Variasi nilai L dan Cp  berpengaruh terhadap bentuk dan lebar spektrum. Semakin besar nilai L dan Cp maka lebar spektrum semakin besar. Perubahan lebar spektrum ini yang menyebabkan bentuk pulsa berubah. Variasi nilai Ls menyebabkan perubahan bentuk pulsa namun posisi λmax dan lebar pulsa tetap. Bentuk RTS terjadi saat nilai Ls = 1 mm karena pada nilai tersebut noise pada reflektivitas kecil dan lebih stabil. Variasi nilai neff berdampak pada pergeseran posisi spektrum. Semakin besar nilai neff maka posisi spektrum akan bergeser menuju panjang gelombang yang lebih besar. Kata kunci : Fiber Bragg Grating, Chirped Fiber Bragg Grating, right-angled triangular spectrum.
Analisis Pengaruh Membran Polimer Nilon Terhadap Filtrasi Hho Pada Hho Generator Tipe Dry Cell Ihsan Adhi Nugroho; M. Ramdlan Kirom; Reza Fauzi Iskandar
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menanggapi masalah yang diakibatkan penurunan cadangan minyak bumi dan kerusakan lingkungan dari gas buang pada kendaraan, penelitian mengenai energi alternatif mulai dikembangkan. HHO generator merupakan alat untuk menghemat bahan bakar yang bekerja dengan cara memisahkan senyawa kimia antara gas hidrogen dan oksigen dari molekul air dengan menggunakan arus listrik (elektrolisis). Efek penambahan hidrogen pada mesin spark ignition (SI) dapat menaikan efisiensi termal sebesar 14% dan emisi NOx dapat berkurang hingga 95% (SAE paper, Suzuki.T.2006). Optimasi kondisi pembakaran pada mesin spark ignition dengan menambahkan hidrogen sebagai suplemen bahan bakar mampu menaikan efisiensi lebih dari 25% (SAE paper, J.A. Goldwitz, J.B. Heywood, 2005). Dengan demikian perlu dilakukan filtrasi untuk mendapatkan konsentrasi hidrogen yang sesuai untuk suplai mesin salah satunya mengggunakan beberapa bahan polimer untuk filter seperti nilon. Nilon bersifat semikristalin, kuat dan tahan terhadap suhu tinggi. Nilon dapat dijadikan membran yang memiliki sifat fisik, kimia dan mekanik yang baik, seperti memiliki ketahanan terhadap pH ekstrim dan suhu tinggi.Sifatsifat nilon adalah sebagai berikut: kuat dan tahan gesekan; elastisitasnya besar; kalau diregang sampai 8%. Kata kunci: HHO Generator, elektrolisis, Hidrogen, Nilon.
Sistem Pengkondisi Suhu Substrat Limbah Organik Di Subreaktor Metanogenesis Temperature Phased Anaerobic Digestion R. Biantoro Kusumo Setiawan; Muhamad Ramdlan Kirom; Suwandi Suwandi
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan teknologi produksi biogas berbahan baku limbah organik dapat dijadikan solusi untuk mengatasi krisis energi di masyarakat dan berfungsi pula sebagai proses pengurai zat berbahaya di dalam limbah organik. Chemical oxygen demand (COD) merupakan tolok ukur zat berbahaya yang terkandung pada limbah organik. Proses produksi biogas yang menggunakan metode temperature phased anaerobic digestion (TPAD) berjalan optimal menghasilkan gas metana pada suhu substrat 35 °C di subreaktor metanogenesis. Pada penelitian ini dirancang dan dibuat sistem pengkondisi suhu substrat di subreaktor metanogenesis. Cara kerja sistem pengkondisian suhu substrat ialah dengan mengontrol pemanasan air yang dialirkan ke selimut air di sekeliling subreaktor metanogenesis. Dilakukan pengujian sistem dengan membandingkan kinerja sistem antara sistem yang menggunakan pengkondisi suhu substrat dengan sistem yang tidak menggunakan pengkondisi suhu substrat. Dari hasil pengujian sistem diperoleh peningkatan produksi gas metana sebesar 100,71% dan peningkatan kemampuan mereduksi COD sebesar 96,95% dengan mengondisikan suhu substrat. Kata kunci : biogas, TPAD, metanogenesis, sistem pengkondisi suhu substrat.
Pengaruh Variasi Waktu Pengisian Pada Reaktor Anaerobik Mesofilik Semi Kontinyu Penghasil Biohidrogen Kartika Dian Kurniasari; Muhamad Ramdlan Kirom; Asep Suhendi
eProceedings of Engineering Vol 4, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi energi alternatif yang semakin dikembangkan salah satunya berasal dari hidrogen. Proses pencernaan anaerobik merupakan proses yang menggunakan bahan-bahan organik dan pada kondisi tanpa oksigen dengan melibatkan mikroorganisme. Dalam skala kecil, reaktor semi kontinyu yang dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan produksi gas. Dalam penelitian ini, terbagi menjadi 3 bagian. 1) percobaan untuk mengetahui level optimal untuk reaktor semi kontinyu, 2) utuk mengetahui volume dan waktu pengisian optimal pada reaktor semi kontinyu, dan 3) untuk menguji kestablian produksi gas selama 20 hari masa produksi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa level optimal yaitu sebesar 65% dari total volume reaktor. Dengan batasan hanya menggunakan 3 variasi waktu dan volume pengisian, diperoleh waktu dan volume pengisian optimal yaitu dengan dilihat dari volume gas paling banyak dibanding yang lainnya yaitu per 2 hari dan volume pengisian 9,5 liter. Substrat dimasukkan pertama kali sebanyak level optimal yaitu 12,35 liter kemudian secara rutin akan diisi dengan volume 9,5 liter per 2 hari. Hasil pengujian stabilitas selama 20 hari diperoleh rata-rata volume gas sebanyak 5,9015 liter. Kata kunci: hidrogen, semi kontinyu, volume pengisian, HRT.
Pengaruh Kontrol Nutrisi Pada Pertumbuhan Kangkung Dengan Metode Hidroponik Nutrient Film Technique (nft) Siti Nurdianti Sholihat; M.Ramdlan Kirom; Indra Wahyudhin Fathonah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Tiga unsur utama dalam tanaman hidroponik yaitu, Air, cahaya dan juga nutrisi. Selain air tanaman hidroponik juga menggunakan media-media tanam seperti, serabut kelapa, batu bata, arang sekam, pasir, rockwool,busa, dsb. Sistem hidroponik dapat memberikan suatu lingkungan pertumbuhan yang lebih terkontrol. Dengan pengembangan teknologi, kombinasi sistem hidroponik dengan membran mampu mendayagunakan air, nutrisi secara nyata lebih efisien (minimalis system) dibandingkan dengan kultur tanah (terutama untuk tanaman berumur pendek). Kangkung merupakan sejenis sayuran daun yang dapat berumur panjang dan dapat tumbuh dengan cepat. Kangkung mempunyai daun panjang dengan ujung agak tumpul berwarna hijau, bunganya berwarna putih ke kuning-kuningan atau kemerah-merahan biasa ditanam di rawa-rawa, pinggir kolam atau tanah berlumpur. Sebagai pembanding dibuat juga sistem hidroponik NFT kontrol dan tanpa kontrol nutrisi, untuk mengetahui perbandingan anatara keduanya. Pada sistem hidroponik dengan kontrol nutrisi, nutrisi di 1100 ppm dengan tinggi rata-rata tanaman 53,08 cm, panjang akar rata-rata 24,7 cm, warna daun rata-rata 3, panjang daun rata-rata 17,6 cm. Untuk sistem hidroponik tanpa kontrol nutrisi memiliki ppm di 1178, tinggi rata-rata tanaman 41,6 cm, panjang akar rata-rata 22,9 cm, warna daun rata-rata 2,8, panjang daun rata-rata 16,1 cm.
Co-Authors Abrar Ismardi Ade Gafar Abdullah Aditya Pratama Rusdiyono Adrian Muhammad Irwansyah Ahmad Qurthobi Ahmad Qurtobi Ahmad Rizal D. Akhmad Hambali Amaliyah Rohsari Indah Utami Andhika Pratama Andre Farlianto Annisa Nabilah Kalzoum Antita Kusuma Putri Ardisurya Ardisurya Arika Primayosa Asep Suhendi Atika Rizkiyatul Faizah Bahtiar Yoga Prasetyo Bayu Setiawan Bella Pratiwi Benny Sarihot Tua Silalahi Chaidir Azwin Dani Gustaman Syarif Daulat Kliston Simatupang Dede Wega Ningsih Devi Silfia Istiqomah Dodi Herman Dyan Franco Sinulingga Eddy Ariffin Edric Sunfresly Zalukhu Eka Vonia Nurcahyani Elsa Krisdiana Elza Anggia Putri Endang Rosdiana Erik Deardo Purba Ery Djunaedy Fahad Hermawan Widodo Faiz Auliya Ramadhan Fajri Amenda Putra Faris Akhmad Diawan Febriansah Setiawan Fiolyta Hafidah Geraldo Cakrawala Herman Ghani Gumilang Heliadi Hertiana Bethaningtyas I Putu Arya Suarsana Ian Hariananda Ihsan Adhi Nugroho Ihsan Saputro Indra Wahyudhin Fathonah Ismudiati Puri Handayani Joko Suryo Sumbodo Kartika Dian Kurniasari Koko Friansa M An Naas M S Mahesa Agni Mega Anita Sari Mochamad Firman Muzaqi Alhaq Moh Riswandha Imawan Muhammad Alfi Sazali Muhammad Aslam Muhammad Farhan Nur Islam Muhammad Ilham Kurniawan Muhammad Manarul Huda Musrinah Musrinah Nanda Salsabila Nadhifa Nirwana Prasetia Sipayung Novian Lisdi Wahyoto Novika Fithrah Ulfa Nugroho Wisnu Murti Nur Hidayat Syamsul Nur Putrialita Nurwulan Fitriyanti Oki Maulana Rosadi Paramitha Octavia Porman Pangaribuan Pristian Firzatama R. Biantoro Kusumo Setiawan Raafi Nindyo Haswoto Raden Rizki Mulia Putra Radian Maulana Muhamad Rahmat Awaludin Salam Ramadani Dwisatya Ramadani Dwisatya Reza Ayu Febriana Reza Fauzi Iskandar Rifqi Firdaus Roma Danil Royhan Ardhi Bachtiar Rozan Widhi Jatnika Rubensio Arigeni Sampoerna Romadhona Satria Pambudi Shelvy Adila El Safura Siti Nurdianti Sholihat Sucika Nandiati Sugianto Sugianto Susetyo Agung Prabowo Suwandi Suwandi Syafrialdi Musfar T. Nuzul Akbar Tagrid Ruwaida Tantri Apriyaningrum Tesla Pinantun Hamonangan Tri Ayodha Ajiwiguna umi nihayah Valentisa Zulviana Vebby Tjahyono Wenny Harifadillah. A Wildan Fauzan Wisnu Abdiguna Surahman Murti Yan Dewa Prabawa Yan Khairul Akbar Yandi Firdaus Yasir Rizki Yeremia Kristianto Adi Yohana Tisca Tiurma Limbong Zulhendri Zulhendri