Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Improving Product Photo Understanding for Product Marketing Performance Robetmi Jumpakita Pinem
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 7, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.7.3.851-854.2021

Abstract

The continuing social media and trends provide entrepreneurs, including students who want to start their business. A large number of users and ease of access to social media and incentives are a great opportunity for entrepreneurs to do their product marketing online. One of the major issues that are important to note in online marketing is the feasibility of a product photo because a photo of the product is one of the factors that influence consumer purchase decisions. In order to increase their understanding of the product photo in performing online marketing, the Department of Business Administration will be performing training activities to Improving Understanding of the Product Photo for the Product Marketing Performance at the Faculty of Social and Political Science Diponegoro University. Students of Faculty of Social and Political Science Diponegoro University need digital coaching to improve marketing performance.  
Praktik Pelatihan Foto Produk Untuk Kinerja Pemasaran Produk Pada Usaha Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Robetmi Jumpakita Pinem; Dinalestari Purbawati
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 1 (2022): January 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.1.563-568.2022

Abstract

Pengabdian masyarakat, memberikan pemahaman kepada mahasiswa untuk pentingnya menyiapkan foto produk yang layak. Social media dan market place sebagai sarana untuk media pemasaran akan sangat membuthkan materi untuk menarik minat dari pembeli produk atau jasa yang ditawarkan kepada calon konsumen. Setelah melakukan branding, Hidden Labs melakukan maintaining sosial media dari kliennya. Hal ini dilakukan agar bisa menarik engagement dari banyak orang sehingga usaha tersebut bisa memiliki jangkauan yang lebih luas. Kesulitannya adalah lebih kepada sifat klien yang berbeda-beda mengenai knowledge mereka tentang branding. Ada beberapa klien yang memiliki knowledge branding yang kurang akan lebih gampang dalam mengusung konsep, tetapi kelemahannya adalah brainstorming yang kurang. Kalau klien yang memiliki knowledge mengenai branding akan semakin banyak brainstorming dan terkadang menjadi lebih risky karena mereka sudah memiliki latar belakang dan pengetahuan mengenai branding.