Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Persepsi Siswa Terhadap Penggunaan Whatsapp dalam Pembelajaran Bahasa Jerman Eving Campiong; Wahyu Kurniati Asri; Mantasiah R
Indonesian Journal of Pedagogical and Social Sciences Vol 1, No 2 (2022): Indonesian Journal of Pedagogical and Social Studies
Publisher : Indonesian Journal of Pedagogical and Social Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.957 KB) | DOI: 10.26858/.v1i2.37390

Abstract

Abstract. This research is a descriptive type of research with a dual method approach, namely quantitative and qualitative, this study aims to determine students' perceptions of the use of Whatsapp in learning German. The data from this study were students' perceptions of the use of Whatsapp in learning German which were obtained from students in the form of questionnaires and interviews. Sources of data in this study were 70 students of SMA Negeri 5 Bulukumba. Based on the results of data analysis from the questionnaire, it showed that as many as 8 (11%) students who had the perception of strongly agreeing, 41 (61%) students who had the perception of agreeing, 20 (27%) students with the perception that it could not be determined, 1 (1%) students with the perception of disagreeing and there were no students who had the perception of strongly disagreeing, and the interview data conducted explained the various features possessed by Whatsapp that can support online learning such as voice messages, video calls and documents. It can be concluded that the perception of students of SMA Negeri 5 Bulukumba on the use of the Whatsapp application in learning German is agree. Keywords: Student Perception, Whatsapp, Learning
Aplikasi Duolingo dalam Peningkatan Kosakata Bahasa Jerman Sri Wahyuni; Wahyu Kurniati Asri; Burhanuddin Burhanuddin
Indonesian Journal of Pedagogical and Social Sciences Vol 1, No 2 (2022): Indonesian Journal of Pedagogical and Social Studies
Publisher : Indonesian Journal of Pedagogical and Social Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.691 KB) | DOI: 10.26858/.v1i2.37395

Abstract

Abstract. The purpose of this study was to determine the mastery of German vocabulary in class X MIPA SMA Negeri 8 Makassar through the Duolingo application. The type of research used is Classroom Action Research which consists of two cycles, namely cycle I and cycle II. The subjects in this study were students of class X MIPA SMA Negeri 8 Makassar, totaling 36 people. Data analysis techniques in this study consisted of qualitative and quantitative. Qualitative data was obtained through observation, while quantitative data was obtained through vocabulary improvement tests in cycle I and cycle II. The results of the German vocabulary mastery test showed that the average score in the first cycle was 78.80% and the second cycle was 89.61%. The results of this study indicate that the application of the Duolingo application can increase the German vocabulary of class X MIPA students at SMA Negeri 8 Makassar. Keywords: Improved, Vocabulary, Duolingo App
Efektivitas Media Flash Card terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Arab Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Awaluddin Kuo Kabupaten Mamuju Tengah Hamdina Lestari; Amri Rahman; Wahyu Kurniati Asri
Al-Fashahah: Journal of Arabic Education, Linguistics, and Literature Vol 3, No 1 (2023): Al-Fashahah: Journal of Arabic Education, Linguistics, and Literature
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/al-fashahah.v3i1.46700

Abstract

Penilitian  ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental Design yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan media flash card dalam penguasaan kosakata siswa kelas XI MA Awaluddin Kuo Kab. Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan media flash card sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah penguasaan kosakata bahasa Arab. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MA Awaluddin Kuo Kabupaten Mamuju Tengah, yakni kelas XI.A dan XI.B yang berjumlah 30 siswa. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI.B sebagai kelas eksperimen dengan siswa sebanyak 15 orang, dan kelas XI.A sebagai kelas kontrol sebanyak 15 siswa yang diperoleh menggunakan teknik total sampling. Data  hasil penelitian diperoleh dengan memberikan pre-test dan post-test tertulis pada materi “Berbelanja”. Hasil perhitungan uji-t pada taraf signifikan 0,05 di peroleh nilai thitung 4,63 > ttabel 2,048. Sehingga hal ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media flash card efektif dalam meningkatkan penguasaan kosa kata bahasa Arab siswa kelas XI B MA Awaluddin Kuo Kabupaten Mamuju Tengah.
Implementasi Aplikasi DW Learn German dalam Pembelajaran Menyimak dan Berbicara Bahasa Jerman SMA di Kota Makassar Misnah Mannahali; Wahyu Kurniati Asri; Syamsurijal Syamsurijal
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.665 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi aplikasi DW Learn German dalam kemampuan menyimak dan keterampilan berbicara bahasa Jerman Siswa SMA di Kota Makassar. DW Learn German merupakan salah satu aplikasi pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Jerman. DW Learn German dapat  diunduh secara gratis melalui playstore atau appstore. Aplikasi DW Learn German ini menjadi aplikasi pembelajaran yang interaktif bagi siswa, terasa menyenangkan dan dapat memudahkan siswa dalam mempelajari bahasa Jerman. Selain itu, aplikasi ini memiliki banyak fitur-fitur yang inovatif dan sangat cocok digunakan khususnya dalam pembelajaran kemampuan menyimak dan berbicara bahasa Jerman. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan hasil bahwa aplikasi pembelajaran DW Learn German efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran kemampuan mendengarkan dan keterampilan berbicara bahasa Jerman kelas XI IPA di SMA 14 Makassar. Hal tersebut didasarkan pada hasil uji-t dan N-Gain yang menunjukkan bahwa aplikasi pembelajaran DW Learn German dinyatakan efektif dalam pembelajaran kemampuan mendengarkan dan keterampilan berbicara bahasa Jerman. Dan juga didukung berdasarkan hasil uji N-Gain yang menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi DW Learn German dalam kemampuan mendengarkan dan keterampilan berbicara bahasa Jerman siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 14 Makassar mengalami peningkatan walaupun tidak secara tinggi dan berada pada kategori sedang.  Kata Kunci: Aplikasi Pembelajaran, DW Learn German, Menyimak, Berbicara, Bahasa Jerman
Penerapan Metode Estafet Writing dalam Keterampilan Menulis Karangan Berdasarkan Gambar Siswa SMA Negeri di Kabupaten Gowa Wahyu Kurniati Asri; Ambo Dalle; Laelah Azizah
Seminar Nasional LP2M UNM SEMNAS 2019 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penerapan Metode Estafet Writing dalam keterampilan menulis karangan Bahasa Jerman berdasarkan gambar siswa SMA Negeri di Kabupaten Gowa. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, proses, dan hasil penerapan metode Estafet Writing dalam keterampilan menulis karangan Bahasa Jerman berdasarkan gambar siswa SMA Negeri di Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan dua siklus. Data penelitian ini terdiri atas dua jenis, yaitu: data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui hasil tes keterampilan berbicara siklus I dan siklus II. Data dianalisis dengan menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menulis bahasa Jerman untuk SMAN 1 Gowa pada siklus I adalah 48,63 atau 48,63 % kemudian terjadi peningkatan pada siklus II dengan nilai rata-rata 72,56 atau 72,56%. Peningkatan juga dirasakan oleh siswa SMAN 8 Gowa yaitu pada siklus I adalah 46,88 atau 46,88 % kemudian terjadi peningkatan pada siklus II dengan nilai rata-rata 78,81 atau 78,81%. Hal yang sama juga dirasakan oleh siswa SMAN 10 Gowa yaitu terjadi peningkatan yaitu pada siklus I adalah 44, atau 44,09 % kemudian terjadi peningkatan pada siklus II dengan nilai rata-rata 78,81 atau 78,81%. Hal tersebut menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran berlangsung dalam dua siklus pada masing-masing sekolah terjadi peningkatan yang sangat signifikan pada keterampilan menulis karangan bahasa Jerman siswa dengan menggunakan metode Estafet Writing.  Kata kunci : Metode Pembelajaran, Estafet Writing, Menulis 
Perbandingan Media Pembelajaran Flashcard dengan Gambar Berseri dalam Keterampilan Menulis Karangan Bahasa Jerman Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNM Ambo Dalle; Muhammad Anwar; Wahyu Kurniati Asri
Seminar Nasional LP2M UNM SEMNAS 2019 : PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. This research aims to describe the comparison of Flashcard learning media and serial pictures in writing skills in German students. This research was designed in the form of experimental research. The subjects of this study were 56 students consisting of 28 students of class A as experimental class 1 with the application of Flashcard media and 28 students of class B as experimental class 2 with the application of media of serial pictures. Data collection was carried out through a German writing skills test. The results obtained in the two experimental groups showed that the average learning outcomes of German writing skills after being given a Flashcard treatment was 66.64 and the radiant images were 61.5. Data were then analyzed using t-test analysis and showed that 2,107> tt 2,005 at the significant level of 0.05. The results showed that Flashcard learning media and serial pictures influence the German writing skills. Although the achievement of the learning outcomes of students' experimental group 1 (class A) learning skills taught using Flashcard learning media is superior to the experimental group 2 (class B) that is taught using serial learning media. However, the use of both media is equally effective and has increased student learning outcomes after its application in learning Keywords: Learning Media, Flashcard, Series Picture, German language, Writing
Pelatihan Pemanfaatan Materi Bahasa Jerman di Youtube bagi Guru Bahasa Jerman SMA di Kabupaten Enrekang Alamsyah Alam; Muftihaturrahmah Burhamzah; Syarifah Fatimah; Wahyu Kurniati Asri; Misnah Mannahali; Laelah Azizah
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi informasi yang berkembang dengan kecepatan tinggi telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi. Mencari dan mendapatkan informasi tidak lagi terbatas melalui surat kabar, buku, televisi dan radio, tetapi kini dapat diperoleh melalui jaringan internet. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak cukup berarti dari perkembangan teknologi informasi ini adalah bidang pendidikan. Hadirnya internet sebagai sumber informasi memungkinkan seseorang untuk mencari serta menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk penemuan penelitian ke seluruh dunia dengan mudah, cepat, dan murah, sehingga pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat lebih cepat dan merata. Dengan demikian, segala informasi yang ada di internet dapat dijadikan sebagai sumber belajar. Jaringan internet yang makin meluas dan sudah tidak asing lagi bagi kehidupan manusia modern melahirkan pembelajaran berbasis internet (elearning), yaitu proses pembelajaran yang menggunakan jaringan internet sebagai media pembelajarannya. Sifat e-learning fleksibel karena dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Dengan demikian, e-learning cukup efektif sebagai salah satu metode pembelajaran. Selain dapat dilakukan dua arah, e-learning juga dapat dilakukan satu arah dengan metode pembelajaran berbasis web (web based learning). Proses belajar mengajar yang kreatif dan inovatif akhir-akhir ini berkembang dengan sangat pesat. Hal ini diakibatkan oleh pengajar yang mulai menemukan hal baru dalam proses belajar mengajar agar kegiatan tersebut lebih efektif dalam pembelajaran. YouTube merupakan layanan video berbagi yang disediakan oleh Google bagi para penggunanya untuk memuat, menonton dan berbagi klip video secara gratis. YouTube merupakan wujud dari pergeseran teknologi internet (world wide web) dari “read only web” ke “read write web”. Untuk memperkaya materi, selain dari buku-buku, video-video dari Youtube dipergunakan sebagai sumber pembelajaran dan juga sebagai sumber data. Ada banyak video yang ditampilkan selama pelajaran berlangsung yang disesuaikan dengan topik yang dibahas setiap minggunya
Workshop Implementasi Buku Netzwerk A1 dalam Melatih Keterampilan Berbicara Siswa SMA Negeri 1 Gowa Syarifah Fatimah; Wahyu Kurniati Asri; Ambo Dalle; Misnah Mannahali; Laelah Azizah; Johar Amir
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah SMA Negeri 1 Gowa. Proses pembelajaran bahasa Jerman tidak dapat dipisahkan dengan munculnya berbagai kesulitan-kesulitan yang terjadi terutama pada peserta didik. Kesulitan tersebut dapat di lihat dari masing-masing keterampilan bahasa atau secara keseluruhan. Pada kondisi kelas yang mempunyai kompetensi bahasa yang berbeda, kesulitan yang dihadapi juga beragam hasilnya. Pada penelitian ini, subjek penelitian menunjukkan kesulitan belajar bahasa Jerman pada empat keterampilan dengan urutan yang paling sulit hingga yang paling mudah sebagai berikut Sprechen, Horen, Lesen, Schreiben. Faktor penyebab kesulitan belajar bahasa Jerman sangat dipengaruhi oleh tingkat penguasaan bahasa masing- masing siswa. Pada siswa aktif kecenderungan memilih aspek schreiben. Tetapi, untuk siswa pasif cenderung memilih sprechen sebagai hal yang susah dipraktekkan. Hasil rekaman video menunjukkan bahwa siswa aktif dan kurang aktif dapat melaksanakan tugas akhir dengan baik dalam hal percaya diri dan tata bahasa. Tetapi untuk siswa pasif, hasil menunjukkan bahwa siswa kurang percaya diri dan tidak dapat mendeskripsikan dengan lancar.
Pelatihan Schriftlicher Ausdruck Bagi Mahasiswa Program Studi Bahasa Jerman Wahyu Kurniati Asri; Ambo Dalle; Johar Amir; Alamsyah Alam
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa Program Studi Bahasa Jerman bahasa Jerman Jurusan Pendidikan Bahasa Asing Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar yang terampil, handal dan berdaya guna berdasarkan disiplin ilmu yang digeluti karena para mahasiswa tersebut sangat antusias dan termotivasi dengan adanya pelatihan pengajaran keterampilan menulis atau Schriftlicer Ausdruck. Melalui kegiatan Program Kemitraan Masyarakat menciptakan mahasiswa yang profesional dan mampu menerapkan metode, teknik dan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan mereka dalam keterampilan menulis atau Schriftlicher Ausdruck dalam bahasa Jerman. Mahasiswa yang terampil membuat karya tulisan berupa menulis surat dalam bahasa Jerman.
IMPLEMENTASI OFFICE 365 PADA GURU SMAN 5 ENREKANG DALAM MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Alamsyah; Muftihaturrahmah Burhamzah; Syarifah Fatimah; Wahyu Kurniati Asri; Misnah Mannahali; Laelah Azizah
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 1 (2023): MEI 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai langkah awal, kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan jalan menerapkan aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh Microsoft® Office 365, Office 365 merupakan Software as a Service (SaaS) yang memungkinkan penggunanya untuk mengakses email, dokumen, kontak, kalender, dan berkolaborasi di mana saja dengan menggunakan berbagai perangkat seperti: PC, laptop, tablet, atau smartphone (Ferdiana, Eka, & Fauzan, 2013). Untuk instansi pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi produk ini tidak dipungut biaya (Microsoft, 2017). Produk ini dipilih karena banyak sekolah dan perguruan tinggi yang belum memanfaatkannya dengan baik. Saat ini, setidaknya terdapat 23 aplikasi (contohnya Delve, Flow, Planner, Flow, Tugas, Video, Yammer) yang disediakan secara gratis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi media digital ke dalam aktivitas belajar-mengajar sehari-hari sehingga tercipta paperless classroom yang menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna, ekonomis, serta sumber belajar yang multikonten (suara, gambar, video, dan tautan laman). Khalayak sasaran pengabdian adalah pendidik yang berasal dari dosen, guru, dan beberapa calon guru di wilayah Kabupaten Enrekang. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan berbagai metode mulai dari survei, focus group discussion, demonstrasi, unjuk kerja, pendampingan, hingga kursus daring (online) dengan memanfaatkan Microsoft® Office 365 dengan bekerja sama dengan Microsoft Indonesia. Materi pelatihan yang diberikan meliputi pembuatan portofolio digital menggunakan ClassNotebook, menciptakan kuis dan survei daring menggunakan Form, memproduksi presentasi dan laporan interaktif menggunakan Sway, dan menyimpan dan membagikan bahan materi menggunakan layanan penyimpanan awan, OneDrive.