Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

WORKSHOP FACETIME PADA SISWA SMA DI MAJENE DALAM MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN M-LEARNING Syarifah Fatimah; Muftihaturrahmah Burhamzah; Alamsyah; Wahyu Kurniati Asri; Misnah Mannahali; Laelah Azizah
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 1 (2023): MEI 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

FaceTime adalah produk telepon video eksklusif yang dikembangkan oleh Apple Inc. FaceTime tersedia di perangkat seluler iOS yang didukung yang menjalankan iOS 4dan yang lebih baru dan komputer Mac yang menjalankan Mac OS X 10.6.6 dan yang lebih baru. FaceTime mendukung perangkat iOS apa pun dengan kamera menghadap ke depan dan komputer Mac apa pun yang dilengkapi dengan Kamera FaceTime. FaceTime Audio, versi audio saja, tersedia di semua perangkat iOS yang mendukung iOS 7 atau yang lebih baru, dan semua Mac dengan kamera menghadap ke depan yang menjalankan Mac OS X 10.9.2 dan yang lebih baru. FaceTime disertakan secara gratis di iOS dan di macOS dari Mac OS X Lion (10.7) dan seterusnya. Sejak rilis iOS 15 dan macOS Monterey, sistem non-Apple dapat digunakan untuk berpartisipasi dalam panggilan FaceTime menggunakan klien web. FaceTime bekerja dengan membuat koneksi antara dua perangkat yang didukung. Sebagian besar perangkat Apple (seperti iPhone, iPad, dan Mac) yang diperkenalkan setelah 2011 mendukung FaceTime. FaceTime saat ini tidak kompatibel dengan perangkat non-Apple atau layanan panggilan video lainnya. Model Mac yang diperkenalkan pada tahun 2011 memiliki video definisi tinggi FaceTime, yang digunakan perangkat secara otomatis saat kedua ujungnya memiliki kamera FaceTime HD. Pada 7 Juni 2021, selama WWDC Keynote Apple, diumumkan bahwa FaceTime akan tersedia untuk pengguna Android dan Windows melalui web. Fitur baru bernama SharePlay diumumkan untuk FaceTime di iOS 15, iPadOS 15 , dan macOS Monterey di acara yang sama. Ini akan memungkinkan pengguna di iPhone, iPad, dan Mac berbagi musik, video, atau layar mereka dengan orang-orang dalam panggilan. Apple menyatakan bahwa fitur tersebut menggunakan API yang dapat diaktifkan pada layanan media apa pun dan SharePlay dijadwalkan untuk mendukung Apple Music, aplikasi Apple TV (termasuk Apple TV+), Disney+, Hulu, HBO Max., Paramount+, TikTok , Twitch dan beberapa sumber media lainnya saat peluncuran. M-Learning (m-learning) atau Mobile Learning berhubungan dengan pembelajaran menggunakan perangkat mobile seperti PDAs, mobile phone, laptop dan peralatan teknologi informasi lain untuk pembelajaran. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, platform e-learning berubah dari komputer desktop ke laptop dan perangkat mobile lainnya. Perkembangan kemampuan pemprosesan informasi pada perangkat mobile meningkat, dengan adanya berbagai aplikasi seperti game, komunikasi bisnis, komunikasi nirkabel dalam kehidupan masyarakat. Hal ini membuka peluang untuk pembelajaran yang dilakukan menggunakan perangkat mobile yang disebut M-Learning.  
PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI, BAKAT, DAN KREATIVITAS UNTUK REMAJA DI ERA GLOBAL Alamsyah alam; Muftihaturrahmah Burhamzah; Syarifah Fatimah; Wahyu Kurniati Asri; Misnah Mannahali
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 04 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program “Pelatihan Pengembangan Diri, Bakat, dan Kreativitas untuk Remaja di Era Global” merupakan inisiatif yang dirancang untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan era globalisasi. Program ini menitikberatkan pada pengembangan keterampilan individu, eksplorasi bakat, dan penguatan kreativitas remaja. Melalui serangkaian workshop, sesi mentoring, dan aktivitas praktik, peserta diajak untuk mengenal diri sendiri lebih dalam, mengeksplorasi berbagai bidang bakat, dan menerapkan pemikiran kreatif dalam berbagai aspek kehidupan. Program ini juga mengintegrasikan pendekatan teknologi terkini dan pembelajaran kolaboratif, menanamkan nilai-nilai kerja sama, kepemimpinan, dan inovasi. Tujuannya adalah membentuk remaja yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang penting untuk sukses di masa depan. Program ini terbuka untuk semua remaja yang berkeinginan untuk mengembangkan potensi diri mereka di tengah perubahan global yang cepat.
PELATIHAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG EMPATI DAN MENDUKUNG PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL SISWA Syarifah Fatimah; Muftihaturrahmah Burhamzah; Wahyu Kurniati Asri; Laelah Azizah; Alamsyah
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 06 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan ini dirancang untuk memberdayakan pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang berpusat pada empati, mendukung perkembangan sosial dan emosional siswa. Dengan menggabungkan metode interaktif seperti lokakarya, diskusi kelompok, dan simulasi, pelatihan ini menekankan pentingnya memahami dan merespons kebutuhan emosional siswa. Peserta akan mendapatkan wawasan dan keterampilan untuk meningkatkan komunikasi empatik dan menerapkan strategi yang mendukung perkembangan sosial-emosional siswa dalam praktik pendidikan sehari-hari. Pelatihan ini juga akan membahas cara-cara integrasi prinsip-prinsip ini ke dalam kurikulum, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, mendukung, dan kondusif bagi perkembangan holistik siswa. Tujuan akhirnya adalah untuk membekali pendidik dengan alat dan pemahaman yang diperlukan untuk membangun komunitas belajar yang kuat, di mana setiap siswa merasa didengar, dipahami, dan dihargai. Melalui pendekatan ini, pendidik tidak hanya akan meningkatkan kualitas pengajaran tetapi juga memperkuat ikatan emosional dan sosial di dalam kelas, menciptakan sebuah ekosistem pendidikan yang lebih hangat, inklusif, dan efektif
EDUKASI BERSAMA: MEMBENTUK LINGKUNGAN KAMPUS BEBAS DARI KEKERASAN SEKSUAL Wahyu Kurniati Asri; Misnah Mannahali; Laelah Azizah; Lely Novia; Alamsyah
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 06 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program ini mengeksplorasi pengembangan dan implementasi strategi pendidikan komprehensif untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual. Menggunakan metodologi campuran, program ini menggabungkan analisis survei, wawancara mendalam, dan studi kasus di beberapa institusi pendidikan tinggi. Tujuan utama adalah untuk menilai tingkat pemahaman dan respons terhadap isu kekerasan seksual di kalangan mahasiswa dan staf akademik. Hasil awal menunjukkan bahwa masih ada kekurangan dalam kesadaran dan pemahaman terkait isu ini. Program edukasi bersama yang dirancang dalam pengabdian ini mencakup serangkaian pelatihan, workshop, seminar, dan kampanye kesadaran yang bertujuan untuk mengedukasi komunitas kampus tentang pentingnya mengenali, mencegah, dan menanggapi insiden kekerasan seksual. Program ini juga memperkenalkan protokol dan kebijakan baru untuk menangani kasus kekerasan seksual secara efektif dan dengan empati. Dari analisis data, terlihat peningkatan signifikan dalam kesadaran dan pemahaman tentang kekerasan seksual di lingkungan kampus setelah implementasi program ini. Selain itu, terjadi penurunan dalam laporan kasus kekerasan seksual, menunjukkan efektivitas pendekatan edukasi bersama. Program ini memberikan bukti kuat bahwa intervensi pendidikan yang terstruktur dan inklusif dapat memainkan peran kunci dalam mencegah kekerasan seksual di kampus. Berdasarkan temuan ini, studi ini merekomendasikan pengembangan lebih lanjut dan adopsi kebijakan pendididikan yang berfokus pada pencegahan kekerasan seksual di institusi pendidikan tinggi. Rekomendasi ini mencakup pelatihan wajib bagi semua anggota komunitas kampus, pengembangan sumber daya dukungan bagi korban, dan pembentukan mekanisme pelaporan yang jelas dan mudah diakses. Selain itu, studi ini menekankan pentingnya keterlibatan aktif mahasiswa dan staf dalam merancang dan mengimplementasikan inisiatif ini, untuk memastikan bahwa program tersebut relevan dan efektif dalam mengatasi kebutuhan spesifik komunitas kampus. Dengan fokus pada kolaborasi, kesadaran, dan pendidikan, penelitian ini berkontribusi penting dalam upaya mengubah norma sosial dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman. Ini membuka jalan bagi pendekatan proaktif dalam mengatasi kekerasan seksual di institusi pendidikan, memberikan kerangka kerja bagi universitas lain untuk mengadopsi dan menyesuaikan strategi ini sesuai dengan konteks mereka masing-masing.