Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Farmaka

Pengobatan Kanker Melalui Metode Gen Terapi CINDY APRILLIANIE WIJAYA; Muchtaridi Muchtaridi
Farmaka Vol 15, No 1 (2017): Farmaka (Maret)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.128 KB) | DOI: 10.24198/jf.v15i1.12285

Abstract

Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel pada jaringan tubuh yang mengalami mutasi dan perubahan struktur biokimia. Hingga saat ini, pengobatan kanker masih tidak memuaskan dikarenakan kecepatan kerusakan sel-sel kanker belum optimal dihadapi dengan terapi kimia. Obat anti-kanker yang telah ada sangat tidak spesifik untuk sel-sel kanker dan menyebabkan kematian pada sel-sel sehat dalam pengobatan kemoterapi. Terapi gen dapat dilihat sebagai terapi baru yang ampuh untuk meminimalkan atau mengatasi masalah tersebut. Dari beberapa penelitian  yang ditelaah  dari sumber data ulasan, terapi gen dengan virus menunjukkan dapat ditoleransi dengan baik dan secara parsial efektif dalam penyusutan tumor.Terjadi peningkatan waktu kelangsungan hidup pada  pasien.Kata kunci: Kanker, Anti-kanker, Terapi gen
Aktivitas Antimikroba Dari Senyawa Bioaktif Rumput Luat/Makroalga NUZAHA BAQIYATUS SHOLIHAH AZIMAH; Muchtaridi Muchtaridi
Farmaka Vol 15, No 2 (2017): Suplemen
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1928.627 KB) | DOI: 10.24198/jf.v15i2.13240

Abstract

HYDROGEL UNTUK RECCURENT APHTHOUS STOMATITIS Nia Yuniarsih; Muchtaridi Muchtaridi; Nasrul Wathoni
Farmaka Vol 16, No 2 (2018): Farmaka (Agustus)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.802 KB) | DOI: 10.24198/jf.v16i2.17237

Abstract

Recurrent Aphthous Stomatitis merupakan penyakit ulseratif mukosa mulut yang belum diketahui dengan pasti penyebabnya hingga saat ini, sehingga pengobatan yang diberikan hanya untuk mengurangi rasa sakit dan memperkecil ukuran ulkus. Formulasi yang dimodifikasi memberikan cara yang cukup efektif untuk mengatasi cepat atau tidaknya obat larut atau terbawa oleh cairan mukosa mulut sehingga dapat memperpanjang kontak obat dengan ulkus. Dalam pembuatan sediaan lepas terkendali, polimer memiliki peran penting. Ada  banyak polimer yang dapat digunakan untuk kontrol pelepasan obat dan membutuhkan pertimbangan fisiologis dan fisikokimia. Polimer dapat digunakan sebagai hidrogel film yang dirancang untuk memisahkan lesi mukosa dari lingkungan rongga mulut, dan dengan demikian mengurangi resiko terbawanya obat oleh air liur dari pengobatan lokal yang diberikan. Aplikasi ini dapat meningkatkan durasi kontak antara zat aktif dan lesi sehingga meningkatkan efektivitas terapi, mengurangi ketidaknyamanan  pasien dan membawa obat  lebih cepat dari pada gel. Artikel ini bertujuan untuk melihat berbagai macam polimer yang dapat digunakan dalam sediaan hidrogel untuk pengobatan RAS
Penetapan Kadar Simvastatin Menggunakan Kromatorafi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) Savira Silma Aulia; iyan Sopyan; Muchtaridi Muchtaridi
Farmaka Vol 14, No 4 (2016): Farmaka
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.503 KB) | DOI: 10.24198/jf.v14i4.10460

Abstract

Simvastatin merupakan produk utama golongan statin yang memiliki khasiat utama sebagai antihiperlipidemia dan antikolestrol. Sebagai produk utama, simvastatin banyak diproduksi sebagai obat di industri farmasi. Penetapan kadar simvastatatin dalam sediaan farmasetika atau dalam sediaan hayati diperlukan untuk mengetahui kadar sesungguhnya dari simvastatin dalam sediaan yang selanjutnya dapat dijadikan acuan dalam studi ketersediaan hayati dari simvastatin. Metode untuk penetapan kadar simvastatin dapat menggunakan berbagai macam instrumen salah satunya Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Perbedaan jenis sampel dan kondisi dalam analisis penetapan kadar simvastatin mempengaruhi pemilihan fase gerak, kolom, panjang gelombang pengukuran, rate flow, dan waktu retensi analisis untuk menentukan kondisi optimum analisis. Penentuan aspek-aspek tersebut mempengaruhi hasil analisis sampel.Kata kunci : Simvastatin, analisis penetapan kadar, KCKT
PENGGUNAAN METODE DEFINED DAILY DOSE DALAM PENELITIAN POLA PEMANFAATAN OBAT-OBAT ANTIHIPERTENSI Herlina Herlina; Muchtaridi Muchtaridi
Farmaka Vol 16, No 1 (2018): Suplemen Juni
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1978.498 KB) | DOI: 10.24198/jf.v16i1.17432

Abstract

Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah arteri secara persisten. Prevalensi hipertensi di Indonesia sesuai data RISKESDAS 2013 adalah sebesar 25,8%.  Menurut American Heart Association (AHA) penduduk Amerika menderita hipertensi mencapai angka 74,5 juta jiwa yang berusia diatas 20 tahun. Dengan persentase 10% hipertensi sekunder dan 90% hipertensi primer. Banyak pasien hipertensi memiliki tekanan darah tidak terkontrol meskipun obat-obatan yang efektif banyak tersedia. Maka untuk monitoring dan evaluasi digunakan metode ATC/DDD. Dengan menggunakan metode ATC/DDD didapatkan presentasi dan perbandingan statistik konsumsi obat antihipertensi di tingkat internasional dan lainnya.Kata Kunci: Anatomicntherapeuticnchemicaln(ATC),ndefinedndailyndosen(DDD), drug utilization (DU), hipertensi, obat antihipertensi
AKTIVITAS FARMAKOLOGI EKSTRAK DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr) TIARA SALSABILA MAJID; muchtaridi muchtaridi
Farmaka Vol 16, No 2 (2018): Suplemen Agustus
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.693 KB) | DOI: 10.24198/jf.v16i2.17567

Abstract

ABSTRAKKatuk atau  Sauropus androgynus merupakan tanaman yang mudah tumbuh di Indonesia. Katuk biasanya digunakan  daunnya untuk memperbanyak produksi ASI oleh masyarakat Indonesia. Katuk atau  Sauropus androgynus mermiliki banyak kandungan kimia yang memiliki efek farmakologis. Tujuan pembuatan review ini adalah  untuk mengulas mengenai efek farmakologi yang yang dapat dihasilkan oleh katuk. Efek farmakologi daun katuk yang telah diteliti meliputi antibakteri, antianemia, antiinflamasi dan dapat meningkatkan produksi ASI.Kata kunci : Katuk, efek farmakologiABSTRACTKatuk (Sauropus androgynus) is a plant that is easy to grow in Indonesia. Katuk usually used leaves to increase milk production by the people of Indonesia. Katuk or Sauropus androgynus have many chemicals that have pharmacological effects. The purpose of this review is to review the pharmacological effects that can be produced by katuk. Pharmacological effects of katuk leaf that have been studied include antibacterial, antianemia, antiinflamasi and can increase milk production.Keywords: katuk, pharmacological activity
Senyawa Aktif dan Manfaat Farmakologis Ageratum conyzoides MELISSA MELISSA; Muchtaridi Muchtaridi
Farmaka Vol 15, No 1 (2017): Suplemen
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.184 KB) | DOI: 10.24198/jf.v15i1.13302

Abstract

Tanaman telah digunakan sejak zaman dahulu dalam pengobatan. Ageratum conyzoides atau lebih dikenal dengan babandotan/ bandotan merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Bandotan banyak digunakan oleh masyarakat dalam pengobatan berbagai penyakit. Tanaman bandotan memiliki banyak khasiat dalam bidang kesehatan antara lain antidiabetes, antiinflamasi, antioksidan, analgesik, ansiolitik, antibakteri. Senyawa aktif yang terdapat dalam tanaman ini antara lain alkaloid, flavonoid, tannin, glikosida, mineral dan senyawa lain. Review ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai berbagai manfaat farmakologis dari tanaman bandotan sehingga tanaman ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk pengobatan, produk kesehatan, suplemen makanan, dan kosmetik . Kata Kunci : Ageratum conyzoides, Bandotan, Manfaat Farmakologis, Senyawa aktif
Ko-Kristal: Teknik Pembuatan Ko-Kristal Dewi Permatasari; iyan Sopyan; Muchtaridi Muchtaridi
Farmaka Vol 14, No 4 (2016): Farmaka
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.844 KB) | DOI: 10.24198/jf.v14i4.10461

Abstract

Banyak obat yang telah beredar dipasaran memiliki masalah-masalah biofarmasi seperti rendahnya kelarutan, laju disolusi, permeabilitas yang berakibat pada bioavailabilitas dan kefektifan obat tersebut dalam mengobati penyakit. Untuk mengatasi hal tersebut, teknologi formulasi sediaan farmasi semakin berkembang sehingga dapat menghasilkan obat yang lebih berkualitas. Dalam satu dekade ini, sudah banyak publikasi yang menjelaskan tentang strategi dan teknik untuk mengembangkan desain obat-obat tersebut, salah satunya adalah kokristal. Kokristal dalam farmasi merupakan metode modifikasi suatu zat aktif, seperti penambahan gugus hidrogen, antara zat aktif dan koformer. Modifikasi yang dilakukan dengan harapan dapat memperbaiki masalah yang dimiliki suatu zat aktif obat tersebut tanpa mengubah efek farmakologisnya. Teknik-teknik pembuatan kokristal yang paling sering digunakan secara umum adalah grinding dan solvent based method (solvent evaporation dan slurry). Akan tetapi, saat ini sudah diterapkan pula metode sintesis kokristal dengan penambahan antisolvent, hot melt extrusion, bahkan teknologi cairan superkritis. Pertimbangan pemilihan metode ini dilihat dari sifat zat aktif dan koformer yang digunakan, serta mempertimbangkan teknologi yang dimiliki.Keywords: ko-kristal, teknik ko-kristal, karakterisasi, kokristal farmaseutikal
Aspek Kimia Medisinal Senyawa Xanton sebagai Anti Kanker FATHIA NABILA AULANI; Muchtaridi Muchtaridi
Farmaka Vol 14, No 2 (2016): Suplemen
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.822 KB) | DOI: 10.24198/jf.v14i2.11027

Abstract

Senyawa turunan xanton merupakan sekumpulan senyawa heterosiklik mengandung oksigen, berwarna kuning dan mempunyai rangka utama berupa di-benzo-γ-pyrone. Salah satu aktivitas farmakologis xanton yang banyak diteliti akhir-akhir ini adalah antikanker, yang ditandai dengan aktivitas sitotoksiknya. Sifat xanton sebagai antikanker diperantarai oleh kemampuannya sebagai antioksidan. Salah satu buah yang mengandung xanton adalah buah manggis (G. mangostana L.) terutama pemanfaatan pada kulitnya. Kulit buah manggis dapat menghasilkan senyawa xanton yang kadarnya dapat mencapai 123,97 mg/ml. Berdasarkan hasil penelitian dilaporkan bahwa senyawa xanton yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan memiliki potensi aktivitas anti-proliferasi antara lain α-mangostin, γ-mangostin, mangostinon, smeathxanthon A, dan tovofillin.5-6 yang berasal dari kulit buah manggis.
ARTIKEL TINJAUAN: MANFAAT KEFIR UNTUK KESEHATAN KULIT Mentari Luthfika Dewi; Taofik Rusdiana; Muchtaridi Muchtaridi; Norisca A. Putriana
Farmaka Vol 16, No 2 (2018): Farmaka (Agustus)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.709 KB) | DOI: 10.24198/jf.v16i2.18052

Abstract

Kefir merupakan produk susu hasil fermentasi yang penggunaannya semakin populer karena terbukti secara ilmiah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Penggunaan kefir tidak saja sebagai minuman probiotik untuk mengatasi permasalahan metabolisme tubuh, namun ternyata kefir memiliki banyak manfaat untuk memelihara kesehatan kulit dan mengatasi permasalahan kesehatan yang bermanifestasi pada kulit. Beberapa senyawa berkhasiat yang  terkandung di dalam kefir seperti peptida dan asam laktat menunjukan aktivitasnya sebagai inhibitor enzim tirosinase, selain itu senyawa-senyawa fenolik dalam kefir sangat efektif untuk mengatasi permasalahan kulit yang disebabkan oleh radikal bebas, dan sifat asam dari kefir sangat efektif untuk menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri patogen terutama propionibacterium acnes. Artikel tinjauan ini betujuan untuk mengupas tuntas manfaat kefir terhadap kesehatan kulit khususnya sebagai agen pencerah kulit, antioksidan, anti jerawat dan mempercepat penyembuhan luka pada kulit beserta bukti ilmiahnya.
Co-Authors A. A. Putri A. Diantini - A. Khalilah A. L. Triadenda A. Mutalib - Abdul Mutalib Abdul Mutalib Abednego K. Gwiharto Abednego Kristande Abun Abun Abun Abun Abun Ade Rizqi Ridwan Firdaus Ade Zuhrotun Agus Rusdin Agus Rusdin AJENG DIANTINI Aliya Nur Hasanah Ami Tjiraresmi Anas Subarnas Andri Kusmayadi Angga Geganaputra Annisa Atusholihah Annisa Rafashafly Anton Apriyantono Arief Cahyanto Arif Budiman Arif Budiman Asep Nurrahman Yulianto Basuki Hidayat C. Suhandi Carla Florencia Cecep Suhandi Cecep Suhandi Cecep Suhandi Christine Christine Cindy Aprillianie Wijaya CINDY APRILLIANIE WIJAYA Cleopatra D. Semesta Desra Widdy Syafra Devani Olivia Winardi Dewi Permatasari Diah Lia Aulifa Diantini, A. - Dilal Adlin Fadil Dini Rochdiani Dolih Gozali - E. Laelasari E. Novianti Eli Halimah Eli Halimah ELI HALIMAH Ellen N. Yunita Elsa N. Sitinjak Elvan Kamal Ersa Fadhilah F. Ardiansyah Fadil, Dilal Adlin FATHIA NABILA AULANI Fathia Pebriani Ganendra Akbar Hadiyanto Gia A. Faradiba Hafidh Beta Arif Putra Harsoning Tyas Mardisanutol Hasna Chaerunisa Herlina Herlina I Made Jhoni I Made Joni I. R. Hartanti Ida Ayumiati Ida Musfiroh Ida Musfiroh Ida Musfiroh - Imam Adi Wicaksono Ivanna Fauziyah Kusnadi Iyan Sopyan Jessica Tristi Jessyca Sirait Jutti Levita Karyadi Karyadi Karyn Elizabeth Keiichi Motoyama Kevin Reinard Lie L. Pangestu Levita, J. - Lovita Adriani Luthfi Ihsan Sulaeman Luthfi U Setyawati Luthfi U. Setyawati Luthfi Utami Setyawati Luthfi Utami Setyawati Maitsa Alya Fakhirah Martalena Ramli MEGANTARA, SANDRA Meilinda setya praceka MELISSA MELISSA Mentari Luthfika Dewi Mohamad Taufik Ismullah Monica Richelle Herdady Muhammad Ariq Al Faruq Muhammad Fadhil Pratomo Muhammad Raihan Riyaldi Muhammad Syahid Abdillah Muhammad Yusuf Mulyana - - Musfiroh, I. - Mustarichie, R. - Mutakin Mutakin N. Elly Rosilawati N. N. Auliya AS Nabila Alivia Yasmin Nabilah Muhamad Nadia Ulil Fatiya Nadya Dwi Banowati NAELI FARHATY Nasrul Wathoni Nathannael Adrya Hadiwijaya Nazwa N. Mikdar Neli Neli Nia Yuniarsih Norisca A. Putriana Norisca Aliza Putri Norisca Aliza Putri Nurfianti Silvia Nurhanifah Puspitadewi Nursuhud NUZAHA BAQIYATUS SHOLIHAH AZIMAH Petra Pahlawanda Chrisanto Liawardi Randy Rassi Prayoga Ratu Hanifa Fayza Dipadharma Refitha N. Putri Richa Mardianingrum Rina Fajri Nuwarda Risda R Islamiyati Risda Rahmi Islamiaty Riska Febriyanti Ronny Lesmana S. Hidayat Salsa Sagitasa Salsabila Athaya SANDRA MEGANTARA Sandra Megantara Savira Silma Aulia Shafa Nurul Fadilah Siti Nunung Nurulaini Sitti Faza Karima Slamet Budijanto Sri Adi Sumiwi Sri Aguswarini Sri Gustini Husein St. Rohmani Nahariyah Stepanus Massora Sugianto Ayudha Hartono Suhendi, Cece Susyati Susyati Syahla Afaaf Alliyah Syahrul Hidayat T. N. Apriliya Taofik Rusdiana TIANA MILANDA TIARA SALSABILA MAJID Udin. L.Z - Ujang Hidayat Tanuwiria W. Oktavelia Wa Ode Ida Fitriah WARID ALI QOSIM Wiwit Nurhidayah Yasmiwar Susilawati Yulianto, Asep Nurrahman Yuni Nurjanah Zelika Mega Ramadhania