Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : https://doi.org/10.33085/.v5i1.5887

Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Cara Menjaga Kesehatan Anak Secara Mandiri di Rumah Selama Covid-19 dan New Normal Endang Maryanti; Asriwati Asriwati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 1, No 2 (2020): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v1i2.5452

Abstract

COVID-19 telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO (WHO, 2020) dan juga telah dinyatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana melalui Keputusan Nomor 9 A Tahun 2020 diperpanjang melalui Keputusan Nomor 13 A tahun 2020 sebagai Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia. Pengetahuan ibu merupakan faktor penting dalam kesehatan anak, yang sangat berpengaruh terhadap proses pendidikan anak secara mandiri di rumah selama Covid-19 dan new normal sejak dini. Peran ibu perlu membiasakan anak untuk menjaga kebersihan diri si anak baik disekitar lingkungannya maupun di lingkungan sekolah masih tetap dipantau oleh ibu pada umumnya. Umumnya, anak lebih banyak menghabiskan waktunya bersama ibu sehingga ibu dianggap dapat melakukan pendekatan yang tepat untuk membiasakan anak menjaga kebersihan diri. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatan pengetahuan ibu tentang cara menjaga kesehatan anak secara mandiri di rumah selama Covid-19 dan new normal dengan harapan dapat merubah perilaku ibu dalam menjaga kesehatan anaknya selama pandemi. Penyebaran informasi dilakukan dengan cara pemberian pendidikan kesehatan berupa penyuluhan dan pembagian leaflet kepada ibu-ibu agar lebih dapat memahami dan mengingat kembali dengan membaca ulang saat di rumah dan juga dapat menyebarkan informasi kepada keluarga dan tetangga di lingkungan tempat tinggal. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman dan pengetahuan berharga  bagi ibu-ibu mengenai cara menjaga anak secara mandiri dirumah selama Covid-19 dan New Normal dan ibu-ibu tetap menjaga protokol kesehatan.
Bina Peduli Lingkungan Kawasan Pemukiman Pesisir Pantai Melalui Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Asriwati Asriwati; Endang Maryanti; Mappeaty Nyorong
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 2, No 2 (2021): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v2i2.5539

Abstract

Pencegahan penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat merupakan upaya esensial di saat masih tingginya kejadian penyakit menular juga diiringi dengan semakin meningkatnya masalah penyakit infeksi baik menular maupun tidak menular. Semakin tingginya beban masalah kesehatan masyarakat saat ini mengindikasikan bahwa promosi kesehatan dan pencegahan yang telah ada kurang dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Banyak studi yang menemukan bahwa upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit yang bersifat top- down dari pemerintah, kurang efektif bila dibandingkan dengan program yang berbasis masyarakat. Oleh sebab itu, untuk mendukung kebiasaan hidup sehat masyarakat maka Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) sudah dicanangkan oleh pemerintah sejak tahun 2015, perlu dilakukan mobilisasi masyarakat dalam membiasakan hidup sehat sesuai dengan tujuan program GERMAS tersebut. Kegiatan pengabdian bina peduli lingkungan ini dilakukan dengan survey kesehatan lingkungan dan melakukan kegiatan promosi kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kedai Sianam, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara. Metode yang digunakan dalam kegiatan berupa sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat, kegiatan dimulai dari tahap survey lokasi hingga evaluasi. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya masyarakat pesisir pantai yang berisiko terhadap dampak lingkungan. Kegiatan bina peduli lingkungan ini dapat terlaksana dengan baik hal ini dibuktikan dengan masyarakat yang memiliki antusias dan motivasi yang tinggi dalam meningkatkan derajat kesehatan yang mandiri.