Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Implementasi Prenatal Yoga Pada Ibu Trimester III Dengan Nyeri Akut: Studi Kasus Maliha Amin; Ratna Ningsih; Miranda Sari; Atikah Qanitah
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.873 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v2i2.1490

Abstract

Latar belakang : Selama masa kehamilan ibu hamil mengalami perubahan fisik dan psikologis yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada trimester III. Perubahan fisik yang sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman pada muskuloskeletal, salah satunya adalah nyeri punggung bagian bawah, nyeri punggung yang tidak segera diatasi akan menyebabkan terjadinya backache atau sering disebut dengan “nyeri pungung yang lama”. Metode : Desain penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek penelitian kasus berjumlah sebanyak 2 orang dengan kasus dan masalah yang sama yaitu pasien hamil trimester III dengan masalah nyeri punggung bawah. Lokasi studi kasus di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang yang dilaksanakan pada bulan Maret 2022. Data diambil menggunakan format pengkajian asuhan keperawatan maternitas. Selanjutnya data disajikan dalam bentuk tabel. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa prenatal yoga dapat mengurangi nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III. Sebelum melakukan prenatal yoga kedua pasien mengalami nyeri dengan skala sedang, sedangkan setelah dilaksanakan prenatal yoga skala nyeri yang dialami kedua pasien menjadi nyeri ringan. Kesimpulan : Implementasi keperawatan yang telah dilakukan menunjukkan adanya keberhasilan dalam mengatasi masalah nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III.
Incidence Rate and Risk Factor Analysis of Asphyxia Neonatorum Intan Kumalasari; Indah Dewi Ridawati; Maliha Amin; Herawati Jaya; Ismar Agustin; Zizke Rusella
Journal of Health Science Community Vol. 2 No. 3 (2022): February
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.158 KB)

Abstract

Asphyxia neonatorum is still the third cause of death for newborns in the first week of life. Failure to breathe spontaneously and regularly after birth if not handled properly will be fatal for the baby's life. The purpose of this study was to determine the risk factors and incidence of asphyxia neonatorum. This study uses an analytical survey with a cross sectional approach, using secondary data from the medical record installation of Muhamadiyah Hospital Palembang for the period 1 Sept to 1 Oct 2016 with a total sampling technique of 156 births. statistical analysis using chi-square. The results of the analysis of the incidence of asphyxia neonatorum was 8.3%. There was a significant relationship between amniotic fluid mixed with meconium (p=0,000;OR=21,719) and prolonged second stage (p=0,002;OR=42,600) and asphyxia neonatorum. Early detection through regular antenatal examinations can minimize risk factors and the incidence of asphyxia neonatorum.
Mobilisasi Dini Pasien Post Sectio Caesarea Dengan Masalah Gangguan Mobilitas Fisik Herawati Jaya; Maliha Amin; Sumitro Adi Putro; Zannati Zannati
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkm.v3i1.1563

Abstract

Sectio caesarea merupakan pembedahan untuk melahirkan janin melalui insisi dinding abdomen (laparatomi) dan rahim ibu dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram. Masalah yang sering dirasakan pada pasien post sectio caesarea adalah gangguan mobilitas fisik. Mobilisasi dini post sectio caesarea harus segera mungkin di laksanakan untuk mencegah komplikasi imobilisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan mobilisasi dini pada pasen post sectio caesarea. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Asuhan keperawatan diberikan pada 2 pasien ibu post sectio caesarea dengan masalah gangguan mobilitas fisik.Hasil penelitian menunjukan pemberian tindakan keperawatan mobilisasi dini berpengaruh secara efektif untuk mengatasi gangguan moblitas fisik yang dialami pasien, sehingga pasien dapat melakukan aktivitas seperti biasa serta dapat menambah pengetahuan pasien tentang mobilisasi dini post sectio caesarea. Berdasarkan hasil penelitian inilah, maka perlu adanya intervensi mobilisasi dini untuk mengatasi gangguan mobilitas fisik pada pasien post sectio caesarea.
Pengaruh Promosi Kesehatan Berbasis Budaya Nujuh Bulan Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Kemampuan Perawatan Mandiri Ibu Nifas Maliha Amin; Sherli Shobur; Atikah Qanitah
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkm.v3i1.1777

Abstract

Latar Belakang: Periode nifas termasuk masa kritis baik pada ibu maupun bayinya sehingga ibu membutuhkan kemampuan dalam perawatan diri. Budaya dan perilaku kesehatan sangat mempengaruhi keberhasilan dalam perawatan ibu nifas, sehingga diperlukan inovasi baru dalam merawat ibu nifas dengan mengadaptasi budaya positif yang selama ini berlaku di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan berbasis budaya nujuh bulan terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan kemampuan perawatan mandiri ibu nifas. Metode: Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen semu (quasi experiment) melalui pendekatan randomized control group pre test – post test. Pada penelitian ini sampel diambil secara purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner terstruktur dengan pedoman wawancara. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan kemampuan perawatan mandiri ibu nifas.
POSTPARTUM MOTHERS' BEHAVIOR IN CARE OF BABIES DURING NEW HABITS ADAPTATION IN HOSPITAL Intan Kumalasari; Maksuk Maksuk; Maliha Amin; Rahmad Aswin Juliansyah; Herawati Jaya
Indonesia Epidemiological Journal Vol 2 No 1 (2023): Epidemiological Journal of Indonesia
Publisher : Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Indonesia is one of the countries affected by the Corona Virus Disease-19 (COVID-19) pandemic with a fluctuating number of confirmed events (new cases). One of the populations at risk for infection with the Covid-19 virus is postpartum mothers and newborns. More than 50% of infant deaths occur in the neonatal period, which is the first month of life. Babies who do not get adequate care can experience various infectious diseases through the umbilical cord, mouth, eyes and ears, both during breastfeeding, bathing the baby and daily care.Methods: This study is a descriptive study to describe the behavior of mothers in caring for newborns during the adaptation period of new habits after the COVID-19 pandemic at three regional hospitals, namely Prabumulih Hospital, Sekayu Hospital and Muara Enim Hospital in 2021. The population in this study was all postpartum mothers in July 2021, a sample of 96 postpartum mothers was taken by total sampling on 4-30 July 2021. Results: Univariate data analysis showed that 84,86% of mothers had good knowledge and 80,33% of postpartum mothers had a good attitude in care babies every day during the pandemic, especially always washing hands or using hand sanitizer when touching babies, reducing kissing babies and limiting the number of visits during the pandemic. Conclusion:Good knowledge leads to appropriate attitudes and actions in newborn care; It takes the participation of parents, families, and health workers to ensure the success of baby care in the new normal era.
Edukasi dan Deteksi Dini Sebagai Upaya Promotif dan Preventif dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular Intan Kumalasari; Maksuk; Faiza Yuniati; Maliha Amin; Hendawati
Pelita Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Pelita Masyarakat, September
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/pelitamasyarakat.v5i1.10387

Abstract

One of the efforts to support the transformation of the Health sector is by implementing the first pillar, namely primary services that focus on promotive (education) and preventive (prevention and early detection efforts). This effort is very effective in reducing morbidity and mortality in the community, especially those caused by non-communicable diseases. Non-communicable diseases (NCD) are responsible for at least 70% of deaths in the world. Even though it cannot be transmitted from person to person or from animal to person, weak control of risk factors can affect the increase in cases every year. One of the non-communicable diseases is hypertension. The purpose of this community service is to carry out early detection and provide education and health services to the 3-4 Ulu sub-district community about risk factors that can increase blood pressure and their prevention efforts. This activity was carried out on Saturday 30 July 2022 at 08.00-13.00 WIB and was attended by 60 residents. The method of this activity is early detection in the form of blood pressure checks, risk factor screening, counseling and health services. This activity was considered successful, based on the enthusiasm of the participants who attended exceeded the target, the desire to ask questions and have their blood pressure checked, to be able to mention risk factors and disease prevention efforts as well as feedback from participants who stated this counseling was considered interesting and useful.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Tempat Umum Sebagai Upaya Terciptanya Kampung Wisata Sehat Maksuk Maksuk; Maliha Amin; Hendawati Hendawati; Intan Kumalasari; Faiza Yuniati; Sherli Shobur
Madaniya Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.763

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat tempat-tempat umum adalah upaya untuk pemberdayaan pengunjung dan pengelola tempat-tempat umum termasuk objek wisata “Oeng Boentjit” yang berada di Kota Palembang yang merupakan peninggalan budaya pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Kampung wisata ini terletak di pinggiran sungai Musi dikelilingi oleh perkampungan penduduk yang cukup padat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di sekitar objek wisata “Oeng Boengtjit” melalui perilaku hidup bersih dan sehat di tempat umum sebagai upaya menciptakan kampung wisata sehat. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Jaya Laksana Kelurahan 3 – 4 Ulu Kota Palembang. Target sasaran kegiatan yaitu pembentukan kelompok peduli lingkungan sehat dengan melibatkan kader kesehatan, ibu-ibu pengajian dan ibu-ibu organisasi Nahdatul Ulama. Kegiatan difokuskan pada pembentukan kelompok peduli lingkungan sehat dan edukasi pengolahan sampah yang berasal dari rumah tangga. Target capaian dalam kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan masyarakat, tokoh masyarakat, kader dan pengurus NU dalam mengolah limbah rumah tangga, dan pembentukan kelompok peduli lingkungan sehat di Kampung Jaya Laksana. Kelompok peduli lingkungan sehat dan edukasi pengolahan limbah di sekitar tempat wisata “Oeng Boengtjit” merupakan kegiatan yang mendukung terbentuknya kampung wisata sehat. Kegiatan perlu dilanjutkan dengan melibatkan semua unsur pemerintah dan swasta untuk mewujudkannya.