Abstract: Using 5E learning cycle-based laboratory activity in improving students’ problem solving skills on mixture separation topic. Objectives: The aim of this study was to describe the effectivity of laboratory activity on mixture separation topic based on 5E Learning Cycle to improve students’ problem solving skills. Methods: This quasi-experimental study was carried out in the SMPN 33 Bandar Lampung by using the matching only pretest-posttest control group design. The 7th-D and the 7th-E grade were used as experimental and control classes, respectively, which they were obtained by using purposive sampling technique. Findings: The effectivity of 5E Learning Cycle-based laboratory activity measured based on the n-gainand the effect size values. The n-gain value of experimental and control classes were in medium (0.52) and low (0.29) categorized, respectively. The effect size value was in large categorized (0.67). Conclusion: These results indicated that5E Learning Cycle-based laboratory activity could be effective toimprovestudents’ problem solving skills to separate of mixture.Keywords: Problem solving skills, laboratory activity, 5E Learning Cycle. Abstrak: Menggunakan aktivitas laboratorium berbasis siklus belajar 5E dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa pada topik pemisahan campuran. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas aktivitas laboratorium berbasis Learning Cycle 5E pada materi Pemisahan Campuran dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa. Metode: Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMPN 33 Bandar Lampung dengan menggunakan desain the matching only pretest-posttest control group.Dengan teknik purposive sampling diperoleh kelas 7D dan 7E sebagai kelas eksperimen dan kontrol. Temuan: Efektivitas aktivitas laboratorium berbasis Learning Cycle 5E diukur berdasarkan nilai n-gain dan ukuran dampak.Nilai n-gain di kelas eksperimen berkategori sedang (0,52) dan di kelas kontrol berkategori rendah (0,29). Nilai ukuran dampak berada dalam kategori besar(0,67). Kesimpulan: Hasil tersebut mengindikasikan bahwa aktivitas laboratorium berbasis Learning Cycle 5E efektif dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa dalam pemisahan campuran.Kata kunci: Keterampilan pemecahan masalah, aktivitas aboratorium, Learning Cycle 5E.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v9.i2.201922