Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Aksara

PENERJEMAHAN REPETISI LEKSIKAL DALAM THE OLD MAN AND THE SEA DAN DUA VERSI TERJEMAHANNYA Prasetyo, Arif Bagus; Yadnya, Ida Bagus Putra; Malini, Ni Luh Nyoman Seri
Aksara Vol 30, No 1 (2018): Aksara, Edisi Juni 2018
Publisher : Balai Bahasa Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.243 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v30i1.225.91-107

Abstract

Penelitian ini membahas penerjemahan repetisi leksikal dengan mengacu pada novel The Old Man and the Sea karya Ernest Hemingway dan dua versi terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Pengkajian dilakukan terhadap cara yang digunakan oleh masing-masing penerjemah novel tersebut, Sapardi Djoko Damono dan Yuni Kristianingsih Pramudhaningrat, untuk menangani repetisi leksikal dalam teks sumber, serta pergeseran terjemahan yang ditimbulkannya. Dalam kajian ini terungkap bahwa kedua penerjemah telah mereduksi gaya bahasa repetisi Hemingway. Reduksi menyebabkan kedua teks terjemahan mengalami pergeseran yang substansial dari teks orisinal, baik secara sintaktis maupun semantis.  
THE PLOT OF THE CHARACTERS IN ALL THE BRIGHT PLACES/KARAKTER DALAM ALUR CERITA ALL THE BRIGHT PLACES Patricia Dharma Widyantara; I Gusti Agung Istri Aryani; Ni Luh Nyoman Seri Malini
Aksara Vol 32, No 2 (2020): AKSARA, Edisi Desember 2020
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.253 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v32i2.564.259-274

Abstract

Abstract Nowadays, plot within characters with mental health issues still a sensitive issue to be discussed by most people. Some parents often avert their children from the exposure of the topics in the purpose to protect them suffering the same illness. It is important to discuss on this topic since intend to show the reality of individuals’ feeling as mentioned in the plot of this study. The novel of All the Bright Places managed to succeed in delivering the message through interesting plot development where two main characters get together and share their perspectives to carry out the story. Hence, this study aims to investigate how Niven as a story writer structured her story with the plot. The results of this study showed a progressive kind of plot where plot elements are chronologically arranged within the mental health issues. These were found from the language in the plot including their point of views and symbols used as the elements of ction shown in the exposition, complication, crisis, climax, falling action, and resolution. It seemed that there were connection between characters supported with the language use and events covered inside the plot. These re ected to the whole part of patterns inside the story that give personal touchs to their readers from the events. Keywords: ction, literature, mental illness, novel, plot Abstrak Dewasa ini, pembahasan alur cerita dengan karakter-karakter yang memiliki masalah kejiwaan masih dianggap sensitif bagi kebanyakan orang. Beberapa orang tua masih sering menghindarkan anaknya dari paparan topik tersebut demi alasan keamanan supaya tidak terkena penyakit yang sama. Pengangkatan topik ini penting sebab berusaha mengungkapkan perasaan seseorang secara nyata dalam alur cerita seperti kajian ini. Pada novel “All the Bright Places” berhasil menyajikan pembahasan yang memberikan alur cerita menarik melalui sudut pandang kedua tokoh utama yang secara berdampingan dibagikan dalam memandu perkembangan alur cerita. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara Niven sebagai penulisnya mengemas alur ceritanya. Hasil penelitian membuktikan bahwa Niven mengadaptasi tipe alur cerita progresif karena urutan alur yang tersusun secara kronologis dengan permasalahan kejiwaan di dalamnya. Temuan berupa penggunaan bahasa termasuk sudut pandang dan simbol-simbol sebagai unsur-unsur dalam alur cerita yaitu ekposisi, komplikasi, krisis, klimak cerita, penurunan klimak dari alur cerita, dan resolusi. Keterkaitan antara karakter-karakter, bahasa dan kejadian-kejadian yang ada turut mendukung alur cerita itu. Hal ini mere eksikan bahwa pola-pola kejadian yang ada mengalir di dalam cerita sehingga dapat memberikan sentuhan mendalam kepada pembacanya. Kata kunci: fiksi, kesusastraan, masalah kejiwaan, novel, alur cerita