Claim Missing Document
Check
Articles

Nilai Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration, Mean Corpuscular Volume dan Mean Corpuscular Hemoglobin Darah Sapi Bali yang Dipelihara Berbasis Organik I Gede Agus Eva Prawira Adinata; Ni Ketut Suwiti; Anak Agung Sagung Kendran
Buletin Veteriner Udayana Vol. 13 No. 1 Pebruari 2021
Publisher : The Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.73 KB) | DOI: 10.24843/bulvet.2021.v13.i01.p07

Abstract

Research has been done to find out the hematological value of MCHC (Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration), MCV (Mean Corpuscular Volume), and MCH (Mean Corpuscular Haemoglobin) of Bali cattle with organic-based maintenance. An organic-based maintenance system is the management of feeding that comes from the environment and does not use pesticides or other chemicals. The method used by checking the value of MCV, MCH, and MCHC bali cattle blood is measured using a Veterinary hematology analyzer. The result showed that the value of MCHC was 39,71%dl, the value of MCV was 44,48 fl, and the MCH’s value was 18,69pg. It can be concluded that the average value is still within the normal range based on the index value of cattle’s erythrocytes in general.
KEGIATAN PENGENDALIAN PENYAKIT EKTO DAN ENDOPARASIT PADA SAPI KANDANG SIMANTRI DI DESA SOBANGAN I.A.P. Apsari; I.B.N. Swacita; A.A.S. Kendran; G.A.Y. Kencana; K. Budiasa
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 3 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i03.p10

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan produktivitas sapi bali melalui pengendalian penyakit ekto dan endoparasit pada sapi kandang Simantri di desa Sobangan. Sasaran kegiatan ini adalah petani ternak Simantri yang memelihara sapinya dengan cara dikandangkan, sesuai kandang Simantri. Metode yang diterapkan untuk tercapainya tujuan kegiatan ini adalah melakukan spraying dan pemberian obat cacing atau obat protozoa langsung ke peternak Simantri di desa Sobangan. Pengabdian kepada masyarakat berupa pelayanan kesehatan pada sapi bali di desa Sobangan telah dilakukan pada tanggal 27 Juli 2016. Kegiatan ini disambut baik oleh peternak Simantri di desa Sobangan. Simpulan dari kegiatan pengendalian penyakit ekto dan endoparasit pada sapi kandang simantri berhasil dengan baik dilaksanakan. Saran dari hasil pengabdian ini supaya disamping pemberian obat cacing secara rutin dilakukan spraying dan juga diberikan obat anti protozoa saluran pencernaan pada sapi kandang simantri.
Penyuluhan dan Vaksinasi Ayam Buras di Desa Nyambu Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan G.A.Y Kencana; IN. Suartha; I.A.P. Apsari; Anak Agung Sagung Kendran; Ida Bagus Kade Suardana
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 3 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.584 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i03.p14

Abstract

Hospes utama penyakit Flu Burung adalah unggas termasuk ayam buras yang berpotensi tinggi sebagai penular dan penyebar penyakit karena sistim pemeliharannya secara semi intensif. Kasus kematian manusia akibat Flu Burung pernah terjadi di Banjar Batugaing Desa Beraban Kecamatan Kediri. Desa Nyambu terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Populasi ayam buras di Kecamatan Kediri sebanyak 30.171 ekor pada tahun 2016. Mengingat potensi Desa Nyambu dengan penduduk yang kebanyakan memelihara ayam buras secara semi intensif, maka sangat rentan terjadinya penyebaran penyakit Flu Burung di Desa tersebut. Tujuan pengabdian masyarakat di Desa Nyambu adalah untuk mencegah timbulnya penyakit Flu Burung yang ditularkan oleh unggas. Sasaran utama adalah masyarakat yang memelihara ayam buras. Kegiatan pengabdian masyarakat diawali dengan penyuluhan yang dilakukan pada tanggal 28 Juli 2018 di Kantor Desa Nyambu. Peserta penyuluhan adalah aparat Desa beserta masyarakat setempat. Materi penyuluhan meliputi pengenalan gejala klinis penyakit Flu Burung dan cara mencegah dengan vaksinasi. Vaksinasi pada ayam buras dilakukan dari satu rumah ke rumah lainnya (door to door) dengan menggunakan vaksin AI inaktif melalui suntikan intramuskuler pada paha. Sebanyak 230 ayam buras berbagai umur telah berhasil divaksinasi. Kata kunci: penyuluhan, vaksinasi, Flu Burung, ayam buras, Tabanan.
PEMBINAAN KELOMPOK TANI DENGAN PENYULUHAN PENINGKATAN KESEHATAN TERNAK SAPI DAN PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK MENJADI KOMPOS G.A.Y. Kencana; I.G.N.K. Mahardika Mahardika; I.N.M. Astawa; I.B.K. Suardana; I.N. Suartha; I.A.P. Apsari; A.A.S. Kendran; S.K. Widyastuti; G.A.M.K. Dewi; I.P. Sudiarta
Buletin Udayana Mengabdi Vol 20 No 1 (2021): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1385.678 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2021.v20.i01.p13

Abstract

Pengabdian Masyarakat berjudul: "Pembinaan Kelompok Tani Niti Sari Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti” merupakan salah satu Hibah Program Udayana Untuk Masyarakat (PUMA). Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pembinaan kepada Kelompok Tani Niti Sari tentang cara meningkatkan kesehatan sapi dan memanfaatkan limbah pertanian menjadi kompos organik plus. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut diawali dengan memberikan penyuluhan kepada anggota Kelompok Tani Niti sari, selanjutnya didukung dengan praktek langsung di lapangan. Penyuluhan yang diberikan meliputi: Penyuluhan kesehatan sapi, penyuluhan kesehatan reproduksi sapi, penyuluhan teknologi tepat guna pertanian dengan memanfaatkan limbah pertanian menggunakan jamur Trichoderma untuk dibuat kompos plus. Kompos plus Trichoderma yang dihasilkan dalam pembinaan ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan penyakit tanaman kubis milik petani Niti Sari. Penyuluhan sudah dilaksanakan tanggal 05 Juli 2019 diawali pertemuan dengan Kepala Desa Baturiti, dengan Kelompok Tani Niti Sari dan dilanjutkan dengan pembinaan Kelompok Tani. Kegiatan penyuluhan dibuka oleh Camat Baturiti, Ketua LPPM Unud, Tripika Kecamatan Baturiti, Kepala Desa beserta aparat Desa, Kelompok Tani Niti Sari dan Kelompok Tani se Desa Baturiti dan Banjar Tamantanda. Dengan demikian diharapkan Kelompok Tani Niti Sari dan Kelompok Tani disekitarnya mampu menyerap alih teknologi yang diajarkan oleh Tim Pengabdi dari Universitas Udayana.
SOSIALISASI PENYAKIT RABIES PADA SISWA SLTA DI DESA BEBANDEM KARANGASEM Dharmawan. N. S.; I M. Damriyasa; I. B. K. Ardana; A. A. S. Kendran; K. K. Agustina
Buletin Udayana Mengabdi Vol 10 No 2 (2011): Volume 10 No.2 – September 2011
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.682 KB)

Abstract

This Community Service was conducted on October 23rd. 2010 in Bebandem village, Karangasem regency in the form of socialization of rabies on senior high school students. The aim of this program was to give knowledge, clinical symptoms, transmission, and prevention of the rabies diseases. There were 50 participants who came from representatives of each class. Twenty-eight (56%) participants reported that at their house, they have dogs and cats, mostly (50%) have not been vaccinated. The activity runs smoothly and as planned. Socialization of rabies diseases has improved the understanding of all participants. At the end of the event, most of them (90%) reported that they were satisfied and there are 48 (96%) participants are interested in becoming a volunteer to join to inform rabies to other school children.
PENYULUHAN DAN VAKSINASI NEWCASTLE DISEASE PADA AYAM BURAS DI DESA MARGA KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN G.A.Y. Kencana; I.N. Suartha; I.A.P. Apsari; A.A.S Kendran; I.B.K. Suardana
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 1 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.115 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i01.p06

Abstract

The purpose of this community service is to prevent the incidence of Newcastle Disease in domestic poultryin Marga Dauh Puri Village, Marga Subdistrict, Tabanan Regency. Newacastle disease is highly contagiousand can cause high mortality in poultry. Kampong chickens has the potential as a transmitter of Newcastledisease because the maintenance system is semi extensive. Banjar Ole is part of the village of Marga DauhPuri, where there are many kampong chickens kept extensively. The village of Marga Dauh Puri is highlypotential for contracting Newcastle disease, as it is a chicken trade traffic route from Penebel to Denpasar.Community service activities carried out on September 24, 2017, covering the ways of raising chickens andpreventing Newcastle Disease by vaccination. Noted there are 450 poultry in Banjar Ole, as many as 372(82.6%) successfully vaccinated. This is due to some kampong chickens not extensively so not all can bevaccinated. The amount is sufficient for vaccination coverage to produce group immunity. In order to proofthat the vaccination program is appropriate, ten blood samples were collected and antibody titer was testedprior vaccination (was found to have a mean antibody titer of 22.2 HI units) which means under protective titer(24 HI units).
PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT FLU BURUNG OLEH UNGGAS MELALUI PENYULUHAN DAN VAKSINASI AYAM BURAS NYAMBU G.A.Y. Kencana; I.N. Suartha; I.A.P. Apsari; A. A. S. Kendran; I. B. K. Suardana
Buletin Udayana Mengabdi Vol 20 No 2 (2021): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2723.108 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2021.v20.i02.p01

Abstract

Hospes utama penyakit Flu Burung adalah unggas termasuk ayam buras yang berpotensi tinggi sebagai penular dan penyebar penyakit karena sistim pemeliharannya secara semi intensif. Kasus kematian manusia akibat Flu Burung pernah terjadi di Banjar Batugaing Desa Beraban Kecamatan Kediri. Desa Nyambu terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Populasi ayam buras di Kecamatan Kediri sebanyak 30.171 ekor pada tahun 2016. Mengingat potensi Desa Nyambu dengan penduduk yang kebanyakan memelihara ayam buras secara semi intensif, maka sangat rentan terjadinya penyebaran penyakit Flu Burung di Desa tersebut. Tujuan pengabdian masyarakat di Desa Nyambu adalah untuk mencegah timbulnya penyakit Flu Burung yang ditularkan oleh unggas. Sasaran utama adalah masyarakat yang memelihara ayam buras. Kegiatan pengabdian masyarakat diawali dengan penyuluhan yang dilakukan pada tanggal 28 Juli 2018 di Kantor Desa Nyambu. Peserta penyuluhan adalah aparat Desa beserta masyarakat setempat. Materi penyuluhan meliputi pengenalan gejala klinis penyakit Flu Burung dan cara mencegah dengan vaksinasi. Vaksinasi pada ayam buras dilakukan dari satu rumah ke rumah lainnya (door to door) dengan menggunakan vaksin AI inaktif melalui suntikan intramuskuler pada paha. Sebanyak 230 ayam buras berbagai umur telah berhasil divaksinasi.
Profil Kimia Klinik Darah Sapi Bali (BLOOD CLINICAL CHEMISTRY PROFILES OF THE BALI CATTLE) Anak Agung Sagung Kendran; I Made Damriyasa; Nyoman Sadra Dharmawan; Ida Bagus Komang Ardana; Luh Dewi Anggreni
Jurnal Veteriner Vol 13 No 4 (2012)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.027 KB)

Abstract

For the evaluation of clinical tests in veterinary laboratories a reference basis of normal values ofclinically healthy farm animals is essential. It is well known that variables such as breed, age and sex havean influence on many blood parameters. The reference value of blood chemistry of bali cattle is scanty. Theaim of the current study was to evaluate blood chemistry of bali cattle includes alanine aminotransferase(ALT), aspartate aminotransferase (AST), urea, creatinine and glucose, measured by an auto analyzer.These data were used to establish reference intervals in bali cattle of different ages and sex. Blood wascollected from 195 (21 young males, 54 adult males, 60 young females, and 60 adult females) clinicallyhealthy bali cattle by means of jugular venipuncture. Values from different age and sex were comparedstatistically. The results of the study was obtained that ALT and blood glucose significantly higher inmales Bali cattle (P <0.05) then in females. ALT, AST and urea were significantly higher in adults Balicattle (P<0.05) then in young Bali cattle. However, glucose of young Bali cattle was higher when comparedwith the adult. There was no significant difference in the creatinine levels between adults and the youngones. The results of the current study provide reference intervals for clinical chemistry of Bali cattle
Hitung Diferensial dan Kelainan-Kelainan Sel Darah Sapi Bali (DIFFERENTIAL COUNT AND ABNORNALITIES OF BALI CATTLE BLOOD CELLS) Iwan Harjono Utama; Anak Agung Sagung Kendran; Sri Kayati Widyastuti; Putri Virgania; Sherliyanti Maria Sene; Widarta Dwi Kusuma; Baiq Yunita Arisandi
Jurnal Veteriner Vol 14 No 4 (2013)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.839 KB)

Abstract

Research on blood smear and various disorder in Bali cattle have been conducted at 124 oxen and 76cows. Blood specimens taken from cattle slaughtered cattle in Slaughterhouse Mambal Badung Regency,Bali and blood smear were performed   by a method described elsewhere.Results showed the mean of differential count of lymphocytes, monocytes, neutrophils, eosinophils, basophilsand bands in female Bali cattle bands respectively (average + standard deviation): (47.76 ± 12.13)%, (9.84± 5, 32)%, (39.09 ± 12.55)%, (2.25 ± 2.40)%, (0.33 ± 1.18)%, (0.21 ± 1.01)%. In bali cattle males, thoseresults were : (46.48 ± 8.18)%, (9.84 ± 4.35)%, (40.51 ± 8.29)%, (1.48 ± 1.69)%; (0.45 ± 0.84)%, (0.57 ±0.99)%. Abnormalities that were found are: eosinophenia, monocytosis, Neutrophilia, lymphopenia andlymphocytosis, anisocytosis, poikilocytosis (the presence of akhantocytes, dacrocyt), and hypochromasia.In summary Bali cattle are observed to have abnormalities in the blood cells.
Yuniati Kencana TOTAL DAN DIFERENSIAL LEUKOSIT AYAM PETELUR PASCAVAKSINASI NEWCASTLE DISEASE DAN AVIAN INFLUENZA Gusti Ayu Yuniati Kencana; Anak Agung Sagung Kendran; Luh Dewi Anggreni; Ni Wayan Helpina Widyasanti
Jurnal Veteriner Vol 19 No 2 (2018)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.586 KB) | DOI: 10.19087/jveteriner.2018.19.2.190

Abstract

The purpose of this study was to determine total and differential leukocyte of layer after vaccinated with Newcastle Disease (ND) and Avian Influenza (AI) combination vaccine. The research was conducted on commercial layer breeding in Denbatas Village, Tabanan Sub-district, Bali. This study used 30 layer samples. Vaccination was done with ND-AI combination vaccine which was a combination of ND vaccine strain Lasota with AI vaccine subtype H5N1. ND-AI combination vaccine was an inactive vaccine. Chicken was vaccinated at 18 weeks of age before laying eggs. Vaccination was done with one dose (0.5 ml) through thigh muscle injection. Chicken blood sampling was done twice ie, two weeks and three weeks after vaccination. The examination of the total leukocytes was performed by count chamber, whereas the differential leukocyte was examined from a blood smear preparation by Giemsa staining. Data of total and differential leukocyte examination were analyzed by descriptively quantitative. The results concluded that layer has leukopenia and heteropenia which were probably caused by hormonal factors and stress due to blood collection.
Co-Authors Anak Agung Gde Arjana Anak Agung Gde Oka Dharmayuda Anak Agung Sagung Istri Pradnyantari Astawa, I Ketut Baiq Yunita Arisandi Bendelin Melda Loekali Dewa Ayu Dwita Karmi DWI SURYANTO Fachriyan Hasmi Pasaribu Fernandes, Nuno Franki Remi Andung G.A.M.K. Dewi Gunawan, I Wayan Nico Fajar Gusti Ayu Mayani Kristina Dewi Gusti Ayu Yuniati Kencana Handayani, Ida Ayu Lidya I Gede Agus Eva Prawira Adinata I Gede Galyes Pranadinata I Gusti Made Krisna Erawan I Gusti Ngurah Badiwangsa I Gusti Ngurah Kade Mahardika I Gusti Ngurah Sudisma I Ketut Berata I Ketut Tomy Caesar Ramanda I Made Damriyasa I Made Merdana I NYOMAN MANTIK ASTAWA I Nyoman Suarsana I Nyoman Suartha I Nyoman Sulabda I Wayan Gorda I wayan Teguh Wibawan I. B. K. Suardana I.A.P. Apsari I.B.K. Suardana Ida Ayu Pasti Apsari Ida Bagus Kade Suardana Ida Bagus Komang Ardana Ida Bagus Ngurah Swacita Ida Bagus Oka Winaya Iwan Harjono Utama Iwan Haryono Utama Jayantara, I Kadek Eka Jayawardhita, Anak Agung Gde K. K. Agustina Ketut Budiasa Ketut Suartini Ketut Tono Pasek Gelgel Luh Dewi Anggreni Luh Made Sudimantini Luh Made Sudimartini M. Oenas Adinugroho Madania, Reydanisa Noor Made Suma Anthara Mandara, Ikhsan Mar'atul Halim Nafi'ah Muhammad Ainun Najib, Muhammad Ainun Ni Ketut Suwiti Ni Luh Eka Setiasih Ni Wayan Helpina Widyasanti Ni Wayan Linda Pertiwi Permatasari, Serly Nur Indah Pramesti, Ni Komang Lady Putera, I Gusti Ngurah Dwipayana Putrawan, Baja Sadhayu Putri Virgania Putu Angga Prasetyawan Putu Diah Puspa Adhi Putu Sudiarta S.K. Widyastuti Samsuri Samsuri Samsuri, Dharma Audia Sawitajaya, I Made Septiyan, Fayyadh Syafiq Sherliyanti Maria Sene Silvia Irawati Sitohang, Martina Tiodora Sri Kayati Widyastuti Sugiyarto - Takariyanti, Dzikri Nurma'rifah Tjok Gde Oka Pemayun TRI KOMALA SARI Vivi Indrawati Widarta Dwi Kusuma Wijaya, Dhyana Ayu Manggala Wulandari Wulandari Yanne Yanse Rumlaklak Yoshihiro Hayashi