Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical)

Formulasi Sediaan Sabun Antiseptik Ekstrak Daun Pepaya Carica papaya Megi Sahambangung; Olvie Datu; Gideon Tiwow; Nerni Potolangi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.838 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i1.38

Abstract

Pepaya merupakan salah satu tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional. Bagiantanaman yang sering digunakan sebagai obat tradisional adalah daunnya. Senyawa antiseptik yangterdapat dalam daun pepaya adalah polifenol dan flavonoid. Antiseptik adalah senyawa kimia yangdigunakan untuk menghambat atau mematikan mikroorganisme pada jaringan hidup, yangmempunyai efek membatasi dan mencegah infeksi agar tidak menjadi parah. Penelitian ini bertujuanuntuk membuat sediaan sabun antiseptik dari ekstrak daun pepaya dengan konsentrasi 20%, 30%,40%. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium. Pada tahap pertama daunpepaya diekstraksi dengan cara dingin menggunakan maserasi. Lalu, dibuat sediaan sabunantiseptik dengan konsentrasi 20%, 30%, 40%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwaekstrak daun pepaya dapat diformulasikan menjadi sabun antiseptik dengan konsentrasi 20%, 30%,dan 40% dan hasil pengujian mutu sabun cair ekstrak daun pepaya telah memenuhi persyaratanyang sesuai dengan standar yang ditetapkan SNI 06-4085-1996.
Pola Peresepan Antihipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Peserta BPJS di RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano Rian Kapantow; Olvie Datu; Reky Palandi; Nerni Potalangi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.273 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i1.39

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola peresepan antihipertensi pada pasien rawat jalanpeserta BPJS di RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano. Metode penelitian ini adalah penelitiandeskriptif dimana data dikumpulkan secara retrospektif. Data yang digunakan adalah data rekammedik pasien rawat jalan peserta BPJS di RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano pada bulan November2018. Hasil dari penelitian ini adalah seluruh pasien berjumlah 46 orang dengan pasien terbanyakberjenis kelamin perempuan yaitu 35 orang (76%) dan paling banyak pasien berusia >60 tahun(54.35%). Berdasarkan diagnosa pasien hipertensi dengan komplikasi DM berjumlah 25 pasien,pasien komplikasi penyakit jantung 2 orang, hipertensi dengan komplikasi gagal ginjal sertakomplikasi DM dan gagal ginjal 6 orang, hipertensi dengan komplikasi DM dan penyakit jantungserta komplikasi gagal ginjal dan penyakit jantung 3 orang dan 1 pasien hipertensi dengankomplikasi DM, gagal ginjal dan penyakit jantung. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat tujuhpola peresepan dan berdasarkan pedoman yang digunakan pola peresepan antihipertensi di RSUDDr. Sam Ratulangi Tondano telah sesuai.
Efektivitas Ekstrak Daun Cempedak Artocarpus integer Sebagai Antibakteri Frengky Mawea; Wilmar Maarisit; Olvie Datu; Nerni Potalangi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.639 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i1.52

Abstract

Masalah yang sering dihadapi dalam bidang pengobatan saat ini adalah resistensi bakteri terhadapantibiotik pada negara berkembang maupun negara maju. Oleh karena itu banyak dilakukan risetdalam pembuatan dan pengembangan antibiotik baru untuk menghadapi resistensi bakteri, baik daribahan sintesis maupun dari sumber alami. A. Integer adalah salah satu tanaman yang digunakansebagai obat dan banyak ditemukan di daerah tropis. Penelitian ini merupakan penelitianeksperimen laboratorium dengan menggunakan spektrofotometer Uv-Vis untuk pengamatan nilaiMIC dan MBC. Penentuan nilai MIC pada tujuh perlakuan dengan konsentrasi ekstrak etanol daunA. integer dibuat pengenceran berseri yakni 50, 100, 150, 200, 250, 300, 350 mg/ml. Analisisspektrofotometer bahwa nilai MIC ekstrak etanol daun A. integer pada bakteri E. coli terdapat padakonsentrasi 150 mg/ml dengan rata-rata absorbansi sebelum inkubasi 0,628 dan sesudah inkubasi0,502. Nilai MIC pada bakteri S. aureus terdapat pada konsentrasi 250 mg/ml dengan rata-rataabsorbansi sebelum inkubasi 0,765 dan sesudah inkubasi 0,529. Nilai MBC yang dianalisis lanjutpada spektrofotometer, bahwa ekstrak etanol daun A. integer belum mampu membunuh bakterikarena setelah diinkubasi menunjukan peningkatan nilai absorbansi. Ekstrak etanol daun A. Integerbersifat bakteriostatik. Nilai MIC pada konsentrasi 150 mg/ml terhadap bakteri E. coli, dan padabakteri S. aureus terdapat pada konsentrasi 250 mg/ml
Uji Aktivitas Anti-inflamasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Kepok Musa balbisiana Terhadap Kaki Tikus Putih Rattus novergicus Carolina Nifinluri; Olvie S Datu; Nerni Potalangi; Douglas Pareta
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.594 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.90

Abstract

Pemanfaatan buah pisang menyisakan limbah kulit pisang yang ada umumnya hanya dibuang sebagai limbah organik saja. Berbagai upaya penelitian dilakukan untuk mengungkapkan potensi kulit pisang kepok agar dapat dimanfaatkan dengan baik. Berdasarkan hasil skrining fitokimia kulit buah pisang kepok mengandung senyawa yang memiliki aktivitas antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas ekstrak etanol Kulit buah Pisang Kepok sebagai Antiinflamasi pada tikus putih. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dengan 3 kali ulangan menggunakan tikus putih dengan sebanyak 15 ekor. Perlakuan terdiri dari kontrol positif dengan cataflam 50 mg/kg BB, kontrol negatif tidak diberi perlakuan, ekstrak etanol daun kulit buah pisang kepok dosis 75 mg/kg BB, 150 mg/kg BB, dan 300 mg/kg BB. Analisis data dilakukan dengan mengukur volume rata-rata edema kaki tikus yang kemudian dan persentase penghambatan inflamasi. Dilanjutkan dengan uji statistic ANOVA dan uji lanjut LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah pisang kepok memiliki aktivitas antiinflamasi dalam menurunkan edema pada kaki tikus, di mana perlakuan 300 mg/kg BB memiliki aktivitas antiinflamasi paling efektif.
Analisis Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Desa Langsot Kecamatan Tareran I Kabupaten Minahasa Selatan Trully O.S . Rumengan; Jeane Mongi; Nerni O. Potalangi; Einstein Z. Z. S. Karundeng
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.902 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas Desa Langsot Kecamatan Tareran I Kabupaten Minahasa Selatan yang meliputi pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinik sesuai dengan Permenkes RI. No 74 tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dimana akan menggambarkan secara menyeluruh pelayanan kefarmasian di Puskesmas Desa Langsot Kecamatan Tareran I Kabupaten Minahasa Selatan. Data yang dikumpulkan melalui hasil kuesioner ditampilkan dalam bentuk deskriptif untuk membandingkan dengan standar Permenkes RI No 74 Tahun 2016. Pada hasil penelitian untuk standar penelitian di Puskesmas Desa Langsot Kecamatan Tareran I Kabupaten Minahasa Selatan penunjang pelayanan range penilaian 80% sudah cukup baik, pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai range penilaian 86% sudah baik dan pelayanan farmasi klinik range penilaian 95% sudah berjalan baik sesuai pedoman dalam pelayanan kefarmasian. Berdasarkan Permenkes RI No. 74 Tahun 2016 Puskesmas Desa Langsot Kecamatan Tareran I Kabupaten Minahasa Selatan belum menyediakan Apoteker yang bertanggung jawab pada pelayanan kefarmasian dan dapat dikatakan belum memenuhi standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas. Kata
Evaluasi Tingkat Pengetahuan Dan Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Tinoor Kota Tomohon Desiana Tileng; Olvie S. Datu; Nerni O. Potalangi; Sonny Untu
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.425 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan dan kepatuhan penggunaan obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Tinoor. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis observasional dengan rancangan cross sectional dan evaluasi melalui kuesioner/angket untuk mengukur tingkat pengetahuan dan kuesioner MMAS-8 untuk mengukur kepatuhan. Hasil penelitian yang diperoleh untuk tingkat pengetahuan termasuk kategori baik sebesar 87,66%, temasuk kategori cukup sebesar 3,90%, dan termasuk kategori kurang sebesar 8,44%, sedangkan hasil untuk kepatuhan sebesar 29,87% termasuk kepatuhan tinggi, termasuk kepatuhan sedang sebesar 37,66%, dan termasuk kepatuhan rendah sebesar 32,47%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan penggunaan obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Tinoor termasuk kategori baik dan tingkat kepatuhan penggunaan obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Tinoor berada pada kepatuhan sedang.
Evaluasi Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Geriatri Penderita Benign Prostatic Hyperplasia Di RSU GMIM Bethesda Tomohon Jacky Karel Simboh; Douglas Pareta; Ferdy Karauwan; Nerni Potalangi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.509 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i1.250

Abstract

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau Pembesaran Prostat Jinak adalah tumor jinak yang sebagian besar terjadi pada pria, dan timbulnya berkaitan dengan usia. Kepatuhan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku pasien dalam minum obat secara benar tentang dosis, frekuensi dan waktunya. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kepatuhan penggunaan obat pada pasien geriatric penderita Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) di RSU GMIM Bethesda Tomohon. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis analisis observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel diperoleh menggunakan teknik total Sampling. Data penelitian diperoleh dari kuesioner diisi oleh 11 responden yang adalah pasien yang geriatri penderita BPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan penggunaan obat pada pasien geriatri penderita Benign Prostatic Hyperplasia di RSU GMIM Bethesda Tomohon termasuk dalam kategori sedang dengan skor 6,16.
Uji Efektivitas Fraksi n-heksan Daun Kemangi Ocinum sanctum Sebagai Analgesik pada Tikus Putih Rattus novergicus Yosna Yundu; Wilmar Maarisit; Nerni O. Potalangi; Yusuf Tapehe
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.79 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i1.268

Abstract

Tanaman kemangi merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif obat, salah satunya untuk menghilangkan nyeri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek analgesik fraksi n-heksan ekstrak daun kemangi Ocinum sanctum pada tikus putih jantan Rattus novergicus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan 15 ekor tikus putih jantan yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, ekstrak daun kemangi fraksi n-heksan dengan dosis 225 mg/KgBB, 450 mg/KgBB, dan 675 mg/KgBB. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan rangsangan nyeri pada hewan uji. Jumlah respon tikus diamati pada menit ke0 (sebelum perlakuan) dan pada menit ke 30, 60, 90, dan 120 (setelah perlakuan). Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan ekstrak daun kemangi fraksi n-heksan dosis 450 mg/KgBB dan dosis 675 mg/KgBB memiliki efek analgesik terhadap tikus putih jantan.
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Umbi Bawang Dayak Eleutherine palmifolia L. Merr. Terhadap Bakteri Klebsiella pneumoniae Julianti Julianti; Wilmar Maarisit; Nerni Potalangi; Jabes Kanter
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.48 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i1.273

Abstract

Bawang Dayak Eleutherine palmifolia L. Merr. mempunyai potensi sebagai senyawa bioaktif seperti anti-bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak Umbi Bawang Dayak terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak umbi bawang Dayak memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Klebsiela pneumoniae yaitu pada konsentrasi 6.25%, 12,5%, 25% 50% 12.6, 75 %, dan 100% dengan nilai zona hambat secara berturutturut yaitu 10.3, 11. 5, 11. 5, 12.6, 13, 6, dan 15, 6 mm.
Studi Aktivitas Antioksidan Dan Antikanker Payudara (MCF-7) Ekstrak Etanol Daun Benalu Langsat Dendrophthoe pentandra Desi E. Gusungi; Wilmar Maarisit; Hariyadi Hariyadi; Nerni O. Potalangi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.677 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i1.274

Abstract

Daun Benalu langsat Dendrophthoe pentandra mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid, alkaloid, triterpenoid, dan saponin yang dapat berperan sebagai antioksidan dan antikanker. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi radikal bebas didalam tubuh. Flavonoid dan alkaloid bekerja sebagai antioksidan yaitu dengan cara menyumbangkan atom hydrogen, sehingga radikal DPPH dapat tereduksi. Senyawa saponin dan triterpenoid juga mempunyai efek antioksidan dengan membentuk spesies reaktif seperti hidroperoksida dan superoksida sebagai antioksidan sehingga menghambat pembentukan lipid peroksida. Senyawa Flavonoid, alkaloid dan triterpenoid juga dikatakan sebagai antikanker yaitu dengan cara menghambatan mekanisme pembelahan serta pengaktifan jalur apoptosis sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan antikanker ekstrak etanol daun benalu langsat. Pengujian ini menggunakan metode DPPH dan MTT. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa aktivitas antioksidan daun benalu langsat sangat kuat, dilihat dari nilai IC50 yaitu 1.9787 ppm/mL dan kurang aktif pada aktivitas antikanker dengan nilai IC50 sebesar 1497 µg/mL