Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JIP: Jurnal Ilmiah PGMI

Pengaruh Penerapan Metode Diskusi Kelompok Kecil Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Materi Organisasi (PKN) Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang Eka Kurnia Sari; Nurlaeli Nurlaeli
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 2 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i2.1074

Abstract

Penerapan metode pembelajaran secara tepat dan bervariasi mempunyai peran penting dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran. Betapapun baiknya kurikulum itu direncanakan di atas kertas, bila pelaksanaan dan pemilihan metode pembelajaran tidak tepat atau sesuai prosedur tertentu, maka tujuan dari pembelajaran itu sendiri tidak akan tercapai sepenuhnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini: Bagaimana penerapan metode diskusi pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)  kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang? Bagaimana keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)  kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang? Apakah ada pengaruh penerapan metode diskusi terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)  kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang?                                                                                                                   Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini berjumlah 45 orang yaitu kelas V yang terdiri dari 22 orang laki-laki dan 23 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Data yang telah diperoleh dikumpulkan terlebih dahulu, kemudian direkapitulasi selanjutnya dianalisis dengan statistik mean, standar deviasi, TSR, distribusi frekuensi, dan tes ”t”.Setelah melalui tahapan-tahapan tersebut, kemudian diperoleh fakta bahwa penerapan metode diskusi pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang setelah dianalisa dengan mean, standar deviasi, TSR dan distribusi frekuensi dalam kategori sedang yaitu sebesar 55,55 %. Keaktifan belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) materi organisasi di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang. Setelah dianalisa dengan mean, standar deviasi, TSR dan distribusi frekuensi dalam kategori tinggi yaitu sebesar 46,67 %, sedang sebesar 42,22 %, dan rendah sebesar 11,11 %. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan metode diskusi terhadap keaktifan belajar siswa pada materi organisasi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kelas V di Madrasah Daarul Aitam Palembang dengan nilai to sebesar 3,40, atau 2,02 < 3,40 > 2,69.  Dengan demikian nilai to lebih besar dari nilai tt baik pada taraf signifikan 5 % maupun pada taraf signifikan 1 %. Artinya H0 ditolak dan Ha diterima.
Teknik Buzz Group Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di MI Najahiyah Palembang Nurlaeli Nurlaeli; Atika Rachmawati
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 3 No 2 (2017): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v3i2.1649

Abstract

Keterampilan berbicara di sekolah tingkat dasar memegang peranan penting. Keterampilan berbicara harus dikuasai oleh para siswa karena keterampilan ini tidak pernah lepas dari proses belajar mengajar. Pembelajaran menggunakan teknik buzz group bisa membuat siswa menjadi berani tampil di depan teman-temannya untuk mengemukakan pendapat, karena di berikan kesempatan untuk kerja sama dengan orang lain. Penelitian ini untuk melihat bagaimana keterampilan berbicara siswa sebelum dan sesudah menerapkan teknik buzz group dan juga pengaruhnya terhadap keterampilan berbicara siswa kelas V pada mata pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Bentuk desain penelitian ini yaitu eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan menggunakan teknik nonequivalent control group design. Pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel porposif dari 56 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk memperoleh data penulis menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus t-test. Hasil penelitian tersebut menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan teknik buzz group terhadap keterampilan berbicara. Persentase nilai keterampilan berbicara kelompok kontrol yang tidak menggunakan teknik buzz group dikategorikan tinggi berjumlah 5 orang (17,8 %), dan yang mendapatkan kategori sedang berjumlah 19 orang (67,9 %), serta yang mendapatkan kategori rendah berjumlah 4 orang (14,3 %) Untuk nilai keterampilan berbicara kelompok eksperimen yang menggunakan teknik buzz group dikategorikan tinggi berjumlah 4 orang (14,3%), dan yang mendapatkan kategori sedang berjumlah 21 orang (75%), serta yang mendapatkan kategori rendah berjumlah 3 orang (10,7%). Berdasarkan analisis data dengan rumus T-test adalah nilai perhitungan t-test lebih besar daripada t-tabel, baik pada taraf signifikan 5% maupun pada taraf signifikan 1% dengan rincian 2,01 < 6,95 > 2,68 Ha diterima dan Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan dari penelitian ini yakni terdapat Pengaruh Teknik Buzz Group terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang.
DEVELOPMENT OF PALEMBANG LOCAL WISDOM-BASED CIVIC EDUCATION TEACHING SUBJECT IN ELEMENTARY SCHOOL Amir Hamzah; Tutut Handayani; Nurlaeli Nurlaeli; Ayu Nur Shawmi; Dian Andesta Bujuri
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 7 No 2 (2021): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v7i2.10562

Abstract

The purpose of this study was to Palembang local wisdom-based develop Civic Education teaching Subject for grade IV in elementary school. This research was research and development. The developed model which was used on this teaching material was ADDIE model which has five stages. They were analysis, design, development, implementation and evaluation. The research subjects were fourth grade students of Islamic Elementary School (MI) Azizan Palembang City. Based on the responses, assessments of design Expert, language Expert, material Expert, and student, the development of these teaching materials has a fairly high level of validity and effectiveness. The results also showed that average learning outcomes on the final test were better at 81.03 compared to the initial test with an average score of 64.71. The significance obtained was 0.000. The significance obtained was less than 0.05. This increase of learning outcome proves that the development of Palembang local wisdom-based teaching materials has an impact on increasing students' understanding of national identity by recognizing and preserving local wisdom.
UTILIZATION OF YOUTUBE VIDEO AS A THEMATIC LEARNING MEDIA IN ELEMENTARY SCHOOL Febrin Lutftia Anastasya; Muhammad Afandi; Aquami Aquami; Tutut Handayani; Nurlaeli Nurlaeli
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 8 No 1 (2022): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v8i1.12245

Abstract

This study aims to describe the application of YouTube media, the inhibiting and supporting factors, and their impact on students in thematic learning at fourth-grade at State Elementary School (SDN) 35 Prabumulih. This research method is mixed method. Data collection techniques through interviews, observation, documentation, and questionnaires which tested validity and reliability. Qualitative data analysis techniques through data reduction, data presentation, and concluding. Quantitaive data is analyzed in the frequency distribution table. The results showed that the implementation of YouTube media in thematic learning at fourth-grade SDN 35 Prabumulih was carried out through preparation activities, presentation of material, questions and answers about videos that were displayed, and follow-up. The supporting factors are, YouTube easier for students to learn, a strong and stable signal, and the facilities and infrastructure presented by the school. While the inhibiting factors are the internet signal which is sometimes unstable, the availability of facilities and infrastructure is still limited and not functioning properly, and the extravagant of internet data usage. The use of YouTube media in thematic learning has a positive impact on the student learning process because it can offer a varied and fun learning atmosphere, and stipulate a better conceptual understanding related to knowledge (cognitive); remembering, conceiving, and applying.