Claim Missing Document
Check
Articles

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI METODE FUZZY – MAMDANI Djunaidi, Much.; Setiawan, Eko; Andista, Fajar Whedi
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 4, No. 2, Desember 2005
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v4i2.1368

Abstract

Permasalahan yang timbul di dunia ini seringkali mengandung ketidakpastian, logika fuzzy merupakan salah satu metode untuk melakukan analisis sistem yang mengandung ketidakpastian. Pada penelitian ini digunakan metode mamdani atau sering juga dikenal dengan metode Min ? Max. Perancangan sistem untuk mendapatkan output dilakukan dalam tahap ? tahap (a) pembentukan himpunan fuzzy, (b) Aplikasi fungsi implikasi, (c) membentuk aturan ? aturan, (d) penegasan (defuzzifikasi). Pada penelitian ini defuzzifikasi dilakukan  dengan menggunakan metode centroid. Pada metode ini nilai defuzzyfikasi bergerak secara halus, sehingga perubahan pada himpunan  fuzzy juga akan bergerak dengan halus. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dengan memasukkan variabel input  pada bulan juli 2005, yaitu jumlah permintaan sebesar 21.945 unit dan jumlah persediaan sebesar 1.824 unit menghasilkan output jumlah produksi sebesar 20.300 unit.  
MODIFIED IPA - II SEBAGAI UPAYA IDENTIFIKASI POTENSI PERBAIKAN DI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI Setiawan, Eko
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 3, April 2007
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v5i3.1600

Abstract

Persaingan yang semakin ketat mengharuskan institusi pendidikan tinggi untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanannya, sehingga pelanggan akan terpuaskan. Hal tersebut mensyaratkan identifikasi dan pengukuran kebutuhan pelanggan, sehingga diketahui kebutuhan pelanggan yang masih memerlukan peningkatan pelayanan serta kebutuhan pelanggan yang telah sesuai dengan harapan pelanggan. Mengingat institusi apa pun tidak terlepas dari suasana persaingan, maka identifikasi serta pengukuran kebutuhan pelanggan tersebut harus menyertakan para pesaing. Makalah ini membahas salah satu usulan metode yang dapat digunakan untuk keperluan tersebut, yaitu metode modified IPA - II. Dengan metode yang diusulkan ini, dapat diketahui pada kebutuhan pelanggan yang mana saja suatu institusi pendidikan tinggi masih rendah kinerjanya relatif terhadap kinerja para pesaing, sedangkan kebutuhan tersebut menempati tingkat kepentingan yang tinggi di mata pelanggan. Dengan mengetahui peta kebutuhan pelanggan sedemikian rupa, maka agenda peningkatan kualitas pelayanan akan dapat dijalankan secara lebih terarah dan efisien.
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN PENDEKATAN FUZZY SERVICE QUALITY DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN Djunaidi, Much.; Setiawan, Eko; Hariyanto, Tri
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 4, No. 3, April 2006
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v4i3.1563

Abstract

Semakin ketatnya persaingan serta pelanggan yang semakin selektif dan berpengetahuan mengharuskan Puskesmas Kerjo Karanganyar untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanannya. Hal tersebut mensyaratkan adanya pengetahuan tentang kondisi pelayanan selama ini, yaitu telah sesuai dengan harapan pelanggan atau belum. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner persepsi dan harapan pelanggan terhadap pelayanan yang saat ini diberikan oleh pihak Puskesmas Kerjo. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan nilai gap antara persepsi dan harapan yang cukup signifikan. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai gap kriteria pelayanan tertinggi adalah pelayanan pemeriksaan, pengobatan, dan perawatan yang tepat sebesar -3,2. Nilai gap dimensi kualitas jasa pelayanan tertinggi adalah dimensi reliability sebesar -3,1. Sedangkan nilai gap antara persepsi dan harapan pelanggan sebagai indeks pelanggan adalah sebesar -3,361. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pengguna jasa pelayanan di Puskesmas Kerjo terhadap pelayanan yang saat ini diberikan masih belum tercapai.
MODIFIED IPA - II SEBAGAI UPAYA IDENTIFIKASI POTENSI PERBAIKAN DI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI Setiawan, Eko
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 2, Desember 2006
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v5i2.1568

Abstract

Persaingan yang semakin ketat mengharuskan institusi pendidikan tinggi untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanannya, sehingga pelanggan akan terpuaskan. Hal tersebut mensyaratkan identifikasi dan pengukuran kebutuhan pelanggan, sehingga diketahui kebutuhan pelanggan yang masih memerlukan peningkatan pelayanan serta kebutuhan pelanggan yang telah sesuai dengan harapan pelanggan. Mengingat institusi apa pun tidak terlepas dari suasana persaingan, maka identifikasi serta pengukuran kebutuhan pelanggan tersebut harus menyertakan para pesaing. Makalah ini membahas salah satu usulan metode yang dapat digunakan untuk keperluan tersebut, yaitu metode modified IPA - II. Dengan metode yang diusulkan ini, dapat diketahui pada kebutuhan pelanggan yang mana saja suatu institusi pendidikan tinggi masih rendah kinerjanya relatif terhadap kinerja para pesaing, sedangkan kebutuhan tersebut menempati tingkat kepentingan yang tinggi di mata pelanggan. Dengan mengetahui peta kebutuhan pelanggan sedemikian rupa, maka agenda peningkatan kualitas pelayanan akan dapat dijalankan secara lebih terarah dan efisien.
Municipal Waste Management Dissemination to Rural Society: A Preliminary Action Research Astuti, Septin Puji; Setiawan, Eko; Ariana, Ariana; Nurhayati, Ervin; Rahman, Dian Arif; Saputro, Erwin Adi
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 1 No 2 (2017): JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.999 KB) | DOI: 10.36339/je.v1i2.44

Abstract

The increasing waste due to increasing population and consumption in rural area led municipal wastemanagement in rural area essential. However, most of rural area did not have well developed municipal wastemanagement for some reasons. This community service intended to provide a contribution to society to manage municipalwaste in rural area. Action research is implemented in this community service. Focus Group Discussion (FGD) wasapplied to identify what are the main problems and decided what actions will be conducted during community service.From the first FGD, we concluded that the activities should be prepared were providing information related to negativeimpact of disposing municipal waste illegally, understanding on the type of municipal waste and how to separate them aswell as training to manage municipal waste in simple way through Takakura method. Those activities, then, conductedthrough a workshop on municipal waste management in household level
ANALISA PERBAIKAN LOSSES DAN JATUH TEGANGAN PADA JARINGAN SAMBUNGAN RUMAH TIDAK STANDAR DENGAN SIMULASI SOFTWARE ETAP 7.5.0 Nugroho, Agung; Setiawan, Eko
Transmisi Vol 17, No 3 Juli (2015): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.463 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.17.3.141-146

Abstract

Abstrak Sambungan rumah (SR) adalah titik akhir dari pelayanan listrik kepada konsumen, sehingga potret pelayanan dapat dilihat dari mutu tegangan dan tingkat keandalan dari sisi sambungan rumah. Dalam hal ini,  penulis menemukan sebuah kasus nyata sampel di lapangan mengenai sambungan rumah yang tidak sesuai sandar yang sangat layak untuk dibahas dan direncanakansolusi perbaikan jaringannya. Jumlah tarikan sambungan rumah (SR) deret yang tidak sesuai standar akan berpengaruh terhadap losses(susut daya) yang merupakan kerugian bagi PLN. Untuk kerugian di sisi pelanggan akibat penarikan sambungan rumah yang tidak sesuai standar tersebut adalah drop voltage ( jatuh tegangan ) yang membuat pelanggan hanyadapat menikmati listrik dengan tegangan kurang dari 220 Volt. Dan tentu saja permasalahan drop voltage ini sangat merugikan pelanggan karena dapat merusak peralatan listrik yang dimiliki oleh pelanggan. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di lokasi studi kasus ini perlu diadakan rencana desain perbaikan jaringan. Rencana perbaikan jaringan tersebut meliputi perluasan jaringan tegangan menengah 1 fasa, penambahan trafo 1 fasa 50 kVA dan penataan sambungan rumah deret pelanggan.   Kata Kunci : Sambungan Rumah, Susut, Perbaikan Jaringan     Abstract House connections (SR) is the end point of the electrical service to consumers, so that the portrait can be seen from the quality of service voltage and the reliability of the connection side of the house. In this case, the authors found a real case of samples in the field on the home connection is not suitable berthing highly deserves to be discussed and direncanakansolusi repair network. Number of traction house connections (SR) series that do not fit the standard will affect the losses (shrinkage power) which is a loss for PLN. For losses on the customer side due to the withdrawal of household connections that do not fit these standards is voltage drop (voltage drop) that make hanyadapat customers enjoy electricity with a voltage less than 220 volts. And of course the problem of voltage drop is very detrimental to customers because it can damage electrical equipment owned by the customer. To overcome the problems that occurred in this case study sites need to hold tissue repair design plan. The network improvement plan includes the expansion of the medium-voltage network 1-phase, 1-phase addition of 50 kVA transformer and connection arrangement row house customers.   Keywords: House Connection, Losses, Repair Network
KONSTRUKSI SOSIAL PEMBAGIAN KERJA DAN PENGUPAHAN BURUH TANI Setiawan, Eko
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 12 No 1 (2017)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.14 KB)

Abstract

Abstract: Wage is still one of the issues that has always been in thespotlight, especially in developing countries such as Indonesia, especially inthe agricultural sector. Women in the work environment in the public sectorare often still distinguished from men in terms of the division of labor. Thedifference in the division of labor between men and women in agriculture,this is what affects the wage system and the tendency of gender inequalityand injustice. This is given that wage are a major component of one’sincome, so the wage rate is one indicator that can reflect the welfare of thecommunity. One of the solutions that must be done is the need for criticalassessment of the livelihood of the workers which has been a problem,especially the fulfillment of the wage of women laborers who are still low. Abstrak: Upah masih menjadi permasalahan terutama di negara-negaraberkembang, khususnya disektor pertanian. Dalam pembagian kerjadi sektor publik, perempuan dan laki-laki masih dibedakan. Perbedaanpembagian kerja antara laki-laki dan perempuan inilah yang kemudianmempengaruhi sistem pengupahan, yang pada akhirnya melahirkanketimpangan dan ketidakadilan gender.Hal ini mengingat bahwa upahmerupakan komponen utama dari pendapatan seseorang. Upah merupakansalah satu indikator yang dapat mencerminkan kesejahteraan masyarakat. Salah satusolusi yang harus dilakukan adalah perlunya kajian kritis atas penghidupan buruh yang selama ini masih menjadi persoalan,khususnya upah buruh perempuan tani yang masih rendah.
PENGGUNAAN KONVERTER JENIS BUCK DENGAN PEMUTUS TEGANGAN OTOMATIS UNTUK PENGISI AKUMULATOR Setiawan, Eko; Facta, Mochammad; Nugroho, Agung
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 1, MARET 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.574 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.1.51-57

Abstract

Abstrak Pengisian muatan akumulator adalah dengan cara mengaliri akumulator dengan arus listrik secara terus menerus. Pengisian dihentikan ketika tegangan akumulator telah sampai pada tegangan maksimumnya. Ketika tegangan akumulator telah mencapai tegangan maksimumnya tetapi pengisian tetap dilakukan maka akan terjadi overcharge, sehingga hal ini dapat memperpendek umur akumulator. Dari beberapa topologi konverter arus searah, konverter jenis buck menarik untuk ditelaah lebih lanjut, karena konverter ini menghasilkan tegangan keluaran yang memiliki nilai maksimal sama dengan tegangan masukan. Pada penelitian ini dibahas mengenai perancangan menggunakan buck converter dengan pemutus tegangan otomatis untuk menghindari overcharge. Berdasarkan hasil percobaan, tegangan pengisian akumulator yang digunakan adalah sebesar 14,4 Volt dengan suhu ruangan kurang dari 30 derajat celcius. Pemutus tegangan otomatis berhasil menghentikan pengisian akumulator ketika terminal tegangan akumulator telah mencapai 13,8 Volt dan indikator berupa LED akan menyala. Efisiensi yang terukur pada rangkaian buck converter yaitu sebesar 84%. Kata kunci: buck converter ,akumulator, pemutus tegangan otomatis   Abstract Accumulator can be charged by flowing electric current through the accumulator continuously. Charging is stopped when the accumulator voltage has reached its maximum voltage. When it has reached its maximum voltage and the charging is on progress then there will be an overcharge. Futhermore,  it can shorten the accumulator lifetime. Based on direct current converter topologies, buck converter types are interested to be much more explored, because its voltage output has maximum value that equals to the input. In this final project, it is discussed about the design using buck converter with automatic voltage breakers to avoid overcharge. According to the experimental results, the accumulator voltage charging is around about  14.4 volts with the room temperature less than 30 celsius degrees. Automatic voltage breakers successfully stop the accumulator’s charge when the terminal voltage of the accumulator has reached 13.8 Volt followed by  LED indicator will be turn on as well. Efficiency measured in buck converter circuit  equals to 84%. Keywords: buck converter, accumulator, automatic voltage breakers
Pengolahan Gelombang Permukaan Laut Menggunakan Metode Sverdrup Munk Bretschneider (SMB) di Perairan Pulau Pabelokan Setiawan, Eko; Adrianto, Dian; Surya Dharma, Candrasa; S Kurniawan, Endro
Jurnal Hidropilar Vol. 2 No. 2 (2016): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.622 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v2i2.49

Abstract

Gelombang merupakan salah satu fenomena oseanografi yang sangat berpengaruh untuk kegiatan-kegiatan dilaut terutama kaitannya dengan keselamatan pelayaran, untuk mendapatkan data gelombang tersebut memerlukan biaya yang tinggi. Untuk itu, sebagai alternatif digunakanlah metode peramalan dengan menggunakan input data angin. Salah satu metode peramalan gelombang yang digunakan adalah metode Sverdrup Munk Bretschneider (SMB). Pulau Pabelokan merupakan salah satu aset nasional yang didalamnya terdapat installasi gas bumi yang dikelola oleh CNOOC SES Ltd dan merupakan pulau dengan aktifitas yang tinggi. Di Pulau Pabelokan terdapat stasiun Meteorologi dan stasiun pengukuran gelombang yang diletakkan di installasi pengeboran Cinta Komplek yang terletak tidak jauh dari Pulau Pabelokan. Untuk mendapatkan karakteristik gelombang dengan menggunakan metode SMB diperlukan input data berupa arah dan kecepatan angin, data yang digunakan adalah data angin dengan rentang waktu antara 2014 s.d 2015. Gelombang representatif hasil metode SMB dibandingkan dengan hasil pengukuran gelombang diarea pengeboran Cinta Komplek milik CNOOC dengan alat yang digunakan adalah Live Uninterupted Water Sensor (Luwes) pada tanggal 12 s.d 27 Agustus 2016. Data yang dihasilkan melalui perhitungan SMB dibandingkan dengan data hasil pengukuran langsung, dari hasil pengolahan menggunakan metode SMB, Hmax = 3,45 m, Hmin= 0,02 m, Hs= 1,05 m, dan HAVG= 0,48 m. Data hasil pengukuran langsung mendapatkan Hmax = 3,75 m, Hmin = 0,01 m, Hs = 0,62 m, dan Hrata-rata = 0,37 m.
KONSEP TEOLOGI PLURALISME GUS DUR DALAM MERETAS KEBERAGAMAN DI INDONESIA Setiawan, Eko
ASKETIK: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : P3M IAIN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.561 KB) | DOI: 10.30762/ask.v1i1.411

Abstract

Abdurrahman Wahid, who is familiar with Gus Dur is a thinker and a fighter for democracy, pluralism,prominent anti violence, defend those who are marginalized and protector of religious minorities, gender, creed,ethnicity and even among themselves. Gus Dur and pluralism are two things that are difficult to separate. Heis a figure who is very concerned with diversity, difference and diversity. Included in the religious life. In fact,he is also close to the leaders of religions other than Islam that he holds. Often go out into a place of worship ofother religions. This is what often leads to misinterpretation of pluralism that Gus Dur teach. But after his death,December 30, 2009 and then, people started to realize the truth about how tolerant he preaches. Pluralism istaught Gus Dur is purely of clear thinking and is based on the Quran and the Hadith of the Prophet.Keywords: Pluralism, Gus Dur, diversity, Islam, Indonesia
Co-Authors Abdul Rahem, Abdul Abdullah Idi Adrianto, Dian Alvika Meta Sari Amirul Ulum, Amirul Andreas Kurniadi S Angga Angga Ardiyansyah, Arief Ariana Ariana Aziz, Mohd-Hafiz Abdu Bahroin Budiya Bobby Presley, Bobby Brata, Cecilia Ciptaningtyas, Agprasari Costa, Menino Osbert Danang Ali Djawaria, Dewi Paskalia Andi Dwijayanti, Sharly Eka Mulyo H Ervin Nurhayati, Ervin Fajar Whedi Andista, Fajar Whedi Hafidh Munawir Halim, Steven V. Halim, Steven Victoria Handoko Handoko Hari Prasetyo Hendradi, Wahyu Jannah, Lia Miftakhul Krisnanta, I Komang Agus Bayu Kristina Eni Trisnowati Kumalasari, Nunik Dewi Lasi . Lukas, Dwi Lily M.Th. S. R. Retnaningdyastuti, M.Th. S. R. Makkulawu, Andi Mardianto Mardianto Marpaung, Ferdy Royland Marzuki . Mochammad Facta Much Djunaidi Mukaromah, Sofiatul Nani Parfati, Nani Ning Ati Musthofiyah, Ning Ati Ningsih, Linda Fidya Nugrahadi, Bekti Nugroho, Agung Nurliana Cipta Apsari Padmi Dyah Yulianti, Padmi Dyah Pujiyanti, Devi Rahman, Dian Arif Rahmawati, Rahmawati Rika Yulia Rio Yulius Roberts, Jason Roni Kurniawan S Kurniawan, Endro Santoso Tri Raharjo, Santoso Tri Saputro, Erwin Adi Sari, Erythrina Permata Septin Puji Astuti Setiadi, Adji Prayitno Setiadi, Adji Prayitno Shofiatul Jannah Siti Halidjah Sukandar, Edy Suranto Suranto Surya Dharma, Candrasa Susaniwati, Susanto, Verlita Evelyn Sylvi Irawati Tri Budi Wahyuni Rahardjo, Tri Budi Wahyuni Tri Hariyanto Triyanto, Joko Warindra, Taufin Wibowo, Tjipto Wibowo, Yosi Irawati Widiyastuti, Yesi Widyati, Wijono, Heru Y. Titik Haryati, Y. Titik Zelitha, Anissa