Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : @Artikulasi

Tradisi Merantau Masyarakat Minang dalam Lagu Kelok Ampek Puluah Ampek Azka Azkia Amelia; Yostiani Noor Asmi Harini; Memen Durachman
Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya tradisi merantau masyarakat Minang untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Akivitas tersebut menjadi inspirasi penciptaan lagu berbahasa Minang, Kelok Ampek Puluah Ampek yang sering dinyanyikan oleh masyarakat Minang di perantauannya. Artikel ini mendeskripsikan struktur teks dan fungsi lagu tersebut. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur teks memiliki formula formulaik sehingga mudah untuk diingat. Fungsi lagu tersebut yaitu sebagai sistem proyeksi mengenai tradisi merantau yang di satu sisi dianggap sebagai peluang memperoleh kehidupan yang lebih baik sekaligus keharuan yang harus dijalani karena berpisah dengan sanak saudara dan kampung halaman. Selain sebagai sistem proyeksi, lagu ini pun berfungsi sebagai penglipur lara para perantau terhadap rasa rindu kepada sanak saudara dan kampung halaman.
Stereotipe, Diskriminasi, Segregasi Sosial, dan Resistensi dalam Novel Ivanna van Dijk karya Risa Saraswati Meisa Arya Putri Gunawan; Yostiani Noor Asmi Harini; Yulianeta Yulianeta
Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isu rasialisme menjadi konflik yang menonjol dalam novel Ivanna van Dijk karya Risa Saraswati. Dalam novel dikisahkan bagaimana bangsa Belanda memandang kaum pribumi sebagai sesuatu yang hina. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk rasialisme yang direpresentasikan dalam novel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan poskolonial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasialisme bangsa Belanda direpresentasikan melalui tindakan para tokoh beridentitas bangsa Belanda dalam bentuk rasialisme berupa stereotipe, tindakan diskriminasi, segregasi terhadap tokoh dalam keluarga van Dijk, dan resistensi.
Representasi Kritik Sosial dalam Film Sri Asih Adellia Oktaviani; Yostiani Noor Asmi Harini; Rai Bagus Triadi
Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kritik sosial dapat direpresentasikan melalui film, salah satunya pada film Sri Asih. Representasi kritik sosial dalam film Sri Asih dilihat berdasarkan aspek denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam bentuk kritik sosial yang direpresentasikan yaitu masalah kemiskinan, masalah kejahatan, masalah disorganisasi keluarga, masalah kependudukan, masalah pelanggaran terhadap norma-norma di masyarakat, dan masalah birokrasi. Dari keenam bentuk-bentuk tersebut, kritik sosial yang paling dominan adalah masalah kemiskinan. Adapun faktor penyebab terjadinya kritik sosial dalam film tersebut ada dua macam, yaitu karena ketimpangan ekonomi dalam masyarakat dan keberpihakan kebijakan aparatur negara.