Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Majalah Kesehatan Indonesia

Hubungan tingkat pengetahuan tentang rokok dengan perilaku merokok pada remaja di SMKN Pagelaran Utara Pringsewu Lampung Atmasari, Yeti; Sanjaya, Riona; Fauziah, Nur Alfi
Majalah Kesehatan Indonesia Vol 1, No 1 (2020): 2020
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/makein.011.42000004

Abstract

Smoking behavior is related to public health. Smoking is a behavior that has a tendency to begin during adolescence. Factors that are closely related to smoking behavior in adolescents are knowledge. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge about cigarettes and smoking behavior in adolescents in North State Vocational High Schools in 2019. The design used in this research is quantitative research with a cross sectional approach. The population in this study were male students at North Pagelaran Vocational High School 2018/2019 in 98 students. The sampling technique used in this study is total sampling. The sample in this study were 98 respondents. The results of univariate analysis revealed that respondents who had good knowledge were 62 respondents (63.3 percent) and respondents who were light smokers were 46 respondents (46.9 percent). There is a relationship between the level of knowledge about smoking in smoking behavior in adolescents in North State Vocational High School Year 2019 with a p-value of 0,001. For adolescents to start doing healthy behaviors such as exercising regularly as an effort to stop smoking or avoid smoking. Abstrak: Perilaku merokok berkaitan dengan kesehatan masyarakat.Merokok merupakan perilaku yang memiliki kecendrungan dimulai saat masa remaja. Faktor yang berkaitan erat dengan perilaku merokok pada remaja adalah pengetahuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang rokok dengan perilaku merokok pada remaja di SMKN Pagelaran Utara Tahun 2019. Desain yang digunakan dalam penelitan ini penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki di SMKN Pagelaran Utara Tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 98 siswa. Tekhnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 responden. Hasil Analisa univariat diketahui responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 62 responden (63,3 persen) dan responden yang merupakan perokok ringan sebanyak 46 responden (46,9 persen). Ada hubungan  antara tingkat pengetahuan tentang rokok perilaku merokok pada remaja di SMKN Pagelaran Utara Tahun 2019 dengan p-value sebesar 0,001. Bagi remaja untuk memulai melakukan perilaku hidup sehat seperti melakukan olah raga secara teratur sebgai upaya berhenti merokok maupun menghindari merokok.
Hubungan tingkat pengetahuan tentang rokok dengan perilaku merokok pada remaja di SMKN Pagelaran Utara Pringsewu Lampung Yeti Atmasari; Riona Sanjaya; Nur Alfi Fauziah
Majalah Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1: April 2020
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/makein.011.42000004

Abstract

Smoking behavior is related to public health. Smoking is a behavior that has a tendency to begin during adolescence. Factors that are closely related to smoking behavior in adolescents are knowledge. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge about cigarettes and smoking behavior in adolescents in North State Vocational High Schools in 2019. The design used in this research is quantitative research with a cross sectional approach. The population in this study were male students at North Pagelaran Vocational High School 2018/2019 in 98 students. The sampling technique used in this study is total sampling. The sample in this study were 98 respondents. The results of univariate analysis revealed that respondents who had good knowledge were 62 respondents (63.3 percent) and respondents who were light smokers were 46 respondents (46.9 percent). There is a relationship between the level of knowledge about smoking in smoking behavior in adolescents in North State Vocational High School Year 2019 with a p-value of 0,001. For adolescents to start doing healthy behaviors such as exercising regularly as an effort to stop smoking or avoid smoking. Abstrak: Perilaku merokok berkaitan dengan kesehatan masyarakat.Merokok merupakan perilaku yang memiliki kecendrungan dimulai saat masa remaja. Faktor yang berkaitan erat dengan perilaku merokok pada remaja adalah pengetahuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang rokok dengan perilaku merokok pada remaja di SMKN Pagelaran Utara Tahun 2019. Desain yang digunakan dalam penelitan ini penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki di SMKN Pagelaran Utara Tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 98 siswa. Tekhnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 responden. Hasil Analisa univariat diketahui responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 62 responden (63,3 persen) dan responden yang merupakan perokok ringan sebanyak 46 responden (46,9 persen). Ada hubungan  antara tingkat pengetahuan tentang rokok perilaku merokok pada remaja di SMKN Pagelaran Utara Tahun 2019 dengan p-value sebesar 0,001. Bagi remaja untuk memulai melakukan perilaku hidup sehat seperti melakukan olah raga secara teratur sebgai upaya berhenti merokok maupun menghindari merokok.
Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I Nur Alfi Fauziah; K Komalasari; Dian Nirmala Sari
Majalah Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1: April 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/makein.202227

Abstract

The main factor causing maternal death in Indonesia is not nausea and vomiting (emesis gravidarum), but the incidence of nausea and vomiting is quite large, namely 60% - 80% in primigravidas and 40% - 60% in multigravidas and one in 1000 pregnancies has more severe symptoms. 50-60% of pregnancies are accompanied by nausea and vomiting, out of 360 pregnant women, 2% of them experience morning sickness and about 80% experience nausea and vomiting throughout the day, this condition usually persists and peaks at 9 weeks of gestation. This study aims to determine the factors that affect emesis gravidarum in trimester I pregnant women. This study used a quantitative research design with a cross-sectional design. The sample in this study was 45 pregnant women in the first trimester, with a total sampling technique. Data analysis using Chi-Square analysis. The results of this study indicate that there is an influence with the incidence of emesis gravidarum, namely age (p-value = 0.000, OR: 28.5) and parity (p-value = 0.014; OR = 5.88), while the work variable (p-value 0.398) and support husband (p-value: 0.483) does not affect emesis gravidarum in pregnant women in trimester 1. Suggestions for pregnant women who have become respondents are expected to increase their knowledge about emesis gravidarum so that complications do not occur to hyperemesis gravidarum.   Abstrak: Faktor utama penyebab kematian ibu di Indonesia memang bukan mual dan muntah (emesis gravidarum), tetapi kejadian mual dan muntah cukup besar yaitu 60% - 80% pada primigravida dan 40%-60% pada multigravida serta satu diantara 1000 kehamilan mengalami gejala lebih berat Sekitar 50-60% kehamilan disertai mual dan muntah, dari 360 wanita hamil, 2% diantaranya mengalami mual muntah dipagi hari dan sekitar 80% mengalami mual dan muntah sepanjang hari, kondisi ini biasanya bertahan dan mencapai puncak pada usia kehamilan 9 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 45 ibu hamil trimester I, dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan analisis Chi-Square. Hasil dari penelitian ini bahwa ada pengaruh dengan kejadian emesis gravidarum adalah usia ( p value = 0,000, OR : 28,5) dan paritas (p value = 0,014 ; OR = 5,88), sedangkan variabel pekerjaa ( p value 0,398) dan dukungan suami (p value : 0,483) tidak mempengaruhi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1. Saran untuk ibu hamil yang sudah menjadi responden diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan tentang emesis gravidarum agar tidak terjadi komplikasi menjadi hiperemesis gravidarum.
Konsumsi Buah Kurma untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III Dengan Gangguan Anemia Nur Alfi Fauziah; Novita Maulany
Majalah Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2: October 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/makein.202136

Abstract

Anemia in pregnancy is mostly caused by iron deficiency. Prevention of anemia in pregnant women can be done in various ways, one of which is by consuming dates. The research objective was to determine the effect of giving dates on increasing hemoglobin levels on pregnant women in the third trimester with anemia at the working area of a community health centre in Tanjung Agung of South Lampung Regency 2021. This type of research is a quantitative research design with a Quasi-Experiment type non-equivalent control group design. The population of pregnant women with anemia at the working area of the community health centre in Tanjung Agung of South Lampung Regency is 51 respondents with a sample size of 22 respondents. Analysis of data used the T-test (Dependent T-Test). The results of statistical tests showed that the p-value in the intervention group was 0.000 <0.05, it can be concluded that there was an effect of 75 g / day of dates for 10 consecutive days on the increase in hemoglobin levels in the third trimester of pregnant women with anemia. The suggestion is expected to improve health services through counseling in the treatment of pregnant women with anemia.   Anemia dalam kehamilan sebagian besar disebabkan oleh kekurangan zat besi. Pencegahan anemia pada wanita hamil dapat dilakukan melalui berbagai cara salah satunya dengan mengkonsumsi kurma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian buah kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III dengan anemia diwilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian Quasi Experiment jenis nonequivalent kontrol group design. Populasi ibu hamil dengan anemia yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 51 responden dengan besar sampel sebanyak 22 responden. Analisa data menggunakan uji T (T-Test Dependen). Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value pada kelompok intervensi sebesar 0.000 < 0.05, maka dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian buah kurma sebanyak 75 gr/hari selama 10 hari berturut-turut terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III dengan anemia di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Kabupaten Lampung Selatan tahun 2021. Saran diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan melalui konseling dalam penanganan ibu hamil dengan anemia.