Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Mesin

PENGARUH VARIASI BENTUK EXHAUST MANIFOLD PADA DIESEL PARTICULATE TRAP BERBAHAN DASAR KUNINGAN DAN WIRE MESH STAINLESS STEEL TERHADAP PERFORMA MESIN DIESEL 4 LANGKAH FAIQOTIN NISA, IHDAA; , WARJU
Jurnal Teknik Mesin Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin diesel merupakan salah satu pilihan yang dapat digunakan sebagai mesin penggerak utama di beberapa alat transportasi. Kelebihan mesin penggerak diesel seperti efisiensi pembakaran yang lebih tinggi. Sedangkan kelemahannya yaitu tingkat kepekatan asap dari mesin diesel lebih tinggi daripada mesin bensin. Salah satu teknologi untuk mengurangi emisi gas buang pada mesin diesel adalah diesel particulate trap (DPT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi exhaust manifold pada DPT berbahan dasar kuningan dan wire mesh stainless steel terhadap performa mesin diesel 4 langkah. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Objek penelitian yang digunakan adalah mesin Isuzu Panther tahun 2005. Variabel bebas yaitu knalpot standar dan knalpot eksperimen (1 exhaust manifold dan 4 exhaust manifold). Variabel terikat yaitu performa mesin (torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar). Standar pengukuran performa mesin adalah SAE J1349. Standar pengukuran konsumsi bahan bakar adalah SNI 7554:2010. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan DPT kuningan dan wire mesh stainless steel dapat meningkatkan performa mesin (torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar) pada mesin Isuzu Panther tahun 2005. Dibandingkan dengan knalpot standar, DPT dengan variasi 1 exhaust manifold dapat meningkatkan torsi sebesar 7,65%, dan untuk variasi 4 exhaust manifold sebesar 11,01%. DPT dengan variasi 1 exhaust manifold dapat meningkatkan daya sebesar 11,15%, dan untuk variasi 4 exhaust manifold sebesar 14,47%. DPT kuningan dapat menurunkan konsumsi bahan bakar dengan presentase reduksi rata-rata sebesar 13,09% untuk variasi 1 exhaust manifold dan 18,14% untuk variasi 4 exhaust manifold. Kata Kunci: Diesel particulate trap, kuningan, wire mesh, performa mesin
PENGARUH VARIASI UKURAN WIREMESH STAINLESS STEEL PADA DIESEL PARTICULATE TRAP TERHADAP OPASITAS GAS BUANG MESIN ISUZU PANTHER TAHUN 2005 ROJIL GHUFRON, MOCHAMMAD; , WARJU
Jurnal Teknik Mesin Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada mesin diesel, besarnya emisi gas buang ditentukan dalam bentuk opasitas yang tergantung pada jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke dalam silinder. Emisi partikel debu halus (partikulat) yang biasanya dihasilkan dari mesin diesel dengan kontribusi 50% memiliki dua dampak. Mengendap dalam sel paru-paru sehingga fungsinya terganggu dan menimbulkan flek hitam pada paru-paru. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk mengendalikan emisi gas buang mesin diesel konvensional. Salah satu teknologi yang bisa diterapkan adalah diesel particulate trap (DPT) yang dipasang pada saluran gas buang kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh variasi ukuran wiremesh pada DPT terhadap opasitas gas buang mesin Isuzu Panther 2005. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen. Objek penelitian adalah mesin Isuzu Panther tahun 2005. Variabel bebas penelitian adalah ukuran wiremesh, yaitu ukuran 18, 20, dan 24. Variabel terikat adalah kadar opasitas gas buang. Standar pengujian opasitas gas buang mesin diesel berdasarkan SNI 19-7118.2-2005 yang berpedoman pada SAE-J1667. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan DPT tipe wiremesh berbahan dasar stainless steel dengan variasi ukuran wiremesh stainless steel mampu mereduksi opasitas gas buang mesin Isuzu Panther tahun 2005. Penggunaan DPT dengan ukuran wiremesh 18 dapat mereduksi opasitas gas buang sebesar 78 %. DPT dengan ukuran wiremesh 20 dapat mereduksi opasitas gas buang sebesar 80 %. DPT dengan ukuran wiremesh 24 dapat mereduksi opasitas gas buang sebesar 82,2 %. Kata Kunci: Emisi gas buang, mesin diesel, opasitas, diesel particulate trap (DPT), wiremesh.