Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR KOMPOSIT PADA RUMAH SAKIT HERMINA TANGKUBAN PRAHU MALANG Dicky Prastianto; Warsito Warsito; Bambang Suprapto
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.955 KB)

Abstract

                                                     ABSTRAK Gedung Rumah Sakit Hermina Tangkuban Prahu Malang  dibangun  rawat inap dengan  panjang bangunan 30 m, lebar bangunan 16 m, tinggi bangunan 29 m yang memiliki total 7 lantai menggunakan struktur beton bertulang. Penulis merencanakan struktur baja yang merupakan struktur  yang terdiri dari dua atau lebih material. Hasil dari studi perencanaan ini adalah tebal plat 12,5 mm untuk plat lantai 1 s/d 6 dengan tulangan tumpuan dan lapangan Ø 10 – 150, sedangakn pelat atap digunakan ketebalan 100 mm dengan tulangan tumpuan dan tulangan Ø 10 – 150. Balok anak menggunakan dimensi  WF 350.175.7.11, 300.200.8.12,  300.150.6,5.9,  300.200.8.12,  balok anak plat atap menggunakan dimensi  WF 350.175.7.11, 300.200.8.12, 300.150.6,5.9; balok induk dimensi WF 500.300.11.15  Kolom komposit menggunakan dimensi WF 600.300.12.23 dengan besar kolom 70 cm × 70 cm. Menggunakan tulangan longitudinal 4 Ø 16 dan Ø10 – 200  tulangan sengkang; Pondasi tiang pancang  ukuran poer pondasi 2,4 m × 2,4 m, berdiameter Ø40 cm berjumlah 4 tiang dalam 1 pondasi. Jarak antar tiang 120 cm dan kedalam tiang 20 m. Tulangan pokok 13 D 22 mm dan tulangan spiral D13-22 mm.Kata Kunci : Struktur komposit, LRFD, ETABS 2020,Rumah sakit Hermina Tangkuban Prahu Malang ABSTRACT Hermina Tangkuban Prahu Hospital Malang was built as an inpatient facility  building length of 30 m, building width  16 m, and  building height  29 m which has a total of 7 floors using a reinforced concrete structure. The author plans a composite structure which is a structure consisting of two or more materials. The results of this planning study are 12.5 mm thick slab for floor slabs 1 to 6 with pedestal and field reinforcement 10 - 150, while the roof slab is used with a thickness of 100 mm with pedestal reinforcement and reinforcement 10 - 150. Child beams use dimensions WF 350.175.7.11, 300.2000.8.12, 300.150.6.5.9, 300.2000.8.12, roof plate beams using dimensions WF 350.175.7.11, 300.2000.8.12, 300.150.6.5.9; main beam dimensions WF 500.300.11.15 Composite columns using dimensions WF 600.300.12.23 with a column size of 70 cm × 70 cm. Using 4 16 and 10 – 200 longitudinal reinforcement; The pile foundation has a poer size  2.4 m × 2.4 m,  diameter 40 cm, totaling 4 piles in 1 foundation. The distance between the poles is 120 cm and the inside of the pole is 20 m. 13 D 22 mm staple reinforcement and D13-22 mm spiral reinforcement.Keywords: Composite structure,LRFD,ETABS 2020, Hermina Tangkuban Prahu Hospital Malang
Perencanaan Sistem Struktur Ganda Kondominium Hotel MRC Bukit Panderman Hill Batu Jawa Timur Afrizal Fikri Haikal; Warsito Warsito; Bambang Suprapto
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gabungan Sistem antara Portal dan Dinding Geser (Shearwall) disebut sebagai Sistem ganda. Sistem ganda akan memberikan bangunan kemampuan menahan beban yang lebih baik, terutama terhadap beban gempa. Dalam hal analisis beban gempa, spektrum respon disusun berdasarkan respon terhadap percepatan tanah (ground acceleration) beberapa rekaman gempa. Condotel MRC di rencanakan memiliki lebar bangunan 24 m dan panjang 40,2 m dengan tinggi gedung 22,2 m. Penyusunan tugas akhir ini secara umum, merencanakan struktur ganda Condotel MRC dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) dan Shearwall Standar perencanaan yang digunakan yaitu SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung. Program bantu perhitungan menggunakan program STAAD.Pro V8i SS6 untuk perhitungan struktur bangunan Condotel MRC di Batu. Perhitungan struktur ganda menghasilkan tebal pelat 120 mm, tulangan tumpuan dan lapangan Ø10-125 mm; balok B1 diperoleh tulangan tumpuan tulangan atas 8D22 dan tulangan bawah 5D22; B2 diperoleh tulangan tumpuan tulangan atas 5D22 dan tulangan bawah 4D22; B3 diperoleh tulangan tumpuan tulangan atas 3D19 dan tulangan bawah 3 D19; sedangkan untuk kolom K1 diperoleh tulangan utama 24 D25; K2 diperoleh tulangan utama 16 D19; shearwall diperoleh ketebalan 30 cm, tulangan horisontal dan vertikal dual layer D 16-375 mm, kolom pada shearwall 24D25.Kata Kunci : Condotel MRC, struktur ganda, Shearwall
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR BAJA PADA BANGUNAN GEDUNG LAB TERPADU UNIVERSITAS ISLAM MALANG Febri Renaldy; Warsito Warsito; Azizah Rachmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 6 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1125.025 KB)

Abstract

Steel structures are modern structural materials that are commonly used to build buildings and Bridges. As the changing ages with the growth of human resources increased especially thegrowing number of students, therefore the Islamic University of Malang built an integratedLaboratory. Steel construction is used because of easy installation and high strength. The integratedLaboratory Building of the Islamic University of Malang has a five floors, 40 meters of the lenght,16 meters of the widht and 20,6 meters of the height. In this final project a re-planning is carriedout using a stell frame structure. Re-planning this stell structure using the reference Standart ofplanning SNI 1726:2012, SNI 1727:2013, SNI 2847:2013, SNI 03-1726:2002 and SNI 03-17292002.Analysis of steel frame structure from integrated Laboratory calculation using 2D portalmodeling with STAAD Pro V8i application as well as planning the connection in each steel element,and in result a plate thickness of 12,5 centimeters using the principal reinforcement Ø10-125 ofprincipal reinforcement and Ø10-200 of stirrup reinforcement ; earthquake load is 3875,83 kg,7038,61 kg, 10355,5 kg, 13610,9 kg, 14821,2 kg ; joist uses 350.175.7.11 WF profile, 250.125.6.9WF, 200.100.5,5.8 WF ; main beam uses 900.300.16.28 profile WF ; the column uses 900.300.16.28profile WF. Pile foundation is used based on planning with a depth of up to 12 meters, with the SPTbased on the carrying capacity of the pile is 110,319 tons.Keywords : Altenative studies, Planning, Structure, Steel, Building
Studi Perencanaan Struktur Komposit Pada Gedung FISIP Universitas Islam Malang Zakiya Zakiya; Warsito Warsito; Bambang Suprapto
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.546 KB)

Abstract

Perencanaan pembangunan gedung FISIP Universitas Brawijaya Malang dibangun sebagai tempat perkantoran dengan panjang bangunan 40 m, lebar bangunan 25 m, dan tinggi bangunan 28,4 m, dan memiliki 8 lantai.. Struktur gedung tersebut menggunakan struktur beton bertulang. Pada prinsipnya struktur beton bertulang jika berbentang panjang maka akan berpengaruh pada dimensi yang besar sehingga akan menghasilkan struktur yang berat dan mengurangi sisi artistik dari bangunan tersebut. Pada tugas akhir ini penulis merencanakan struktur komposit yaitu struktur yang terdiri dari dua atau lebih material yang berbeda secara fisik dan sifatnya (material baja dan beton) yang bekerja sama memikul beban sehingga nantinya dapat diperoleh hasil yang efesien tanpa mengabaikan faktor keselamatan dan fungsi bangunan tersebut. Standar perencanaan yang digunakan yaitu SNI 1727:2013, SNI 2847:2013, SNI 03-1726-2002 dan SNI 03-1729-2002. Balok yang digunakan adalah WF 350.250.9.14 dengan M-maks = 21948,28 kgm; kolom komposit menggunakan WF 400.400.15.15 dibungkus kolom beton 50 cm x 50 cm dengan Pumaks = 94534,005 kg dan Mmaks = 86099,229 kgm, tulangan yang digunakan yaitu 4 Ø 14 sebagai tulangan longitudinal dan Ø10-250 sebagai tulangan sengkang. Kata kunci:  Sruktur Komposit,  Baja-Beton, Gedung FISIB  UB  Malang
ALTERNATIF DESAIN STRUKTUR JEMBATAN MENGGUNAKAN BAJA TIPE BOWSTRING TRUSS PADA JEMBATAN NIOGA KABUPATEN PUNCAKJAYA WAMENA Nova Verocha; Warsito Warsito; Azizah Rachmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 6 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.29 KB)

Abstract

Puncak Jaya Regency is a regency located in the central mountainous region of Papua Island and is included in thePapua Province region. Geographically located at position 137 ° 15 '- 138 ° 15' East Longitude and 2 ° 0 '- 3 ° 0' SouthLatitude. In the Usulimo - Karubaga - Mulia section in Puncakjaya Regency there is an area separated by a river. Thegovernment connects the area with the Nioga bridge. At present the bridge uses a Truss type steel frame construction.The bridge is a national transportation system that has an important role especially in supporting the economic, socialand cultural and environmental fields. The purpose of this planning study is to plan the structure of a bridge frame usinga Bowstring Type steel frame with a span of 40 meters and a width of 9 meters. In Nioga bridge planning using theLoad and Resistance Factor Design method and for the analysis of bridge structure modeling using the STAAD Proprogram. On this bridge it is planned to use steel profiles WF 400x200x8x13 for longitudinal girder, WF900x300x16x28 for transverse girder, WF 388x402x15x15 for lower main girder and curved main girder, LD150.150.19 for upper, middle and lower wind ties. The dimensions of elastomeric pads are 60 cm long, 60 cm wide, and16.2 cm high. The foundation used is the pile foundation with a diameter of 30 cm with a number of 10 poles at a depthof 14m.
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN JEMBATAN DENGAN PLATE GIRDER PADA JEMBATAN KALI ANYAR BALEKAMBANG – KEDUNGSALAM MALANG Fuad Nurul Ghoffar; Warsito Warsito; Azizah Rokmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.127 KB)

Abstract

Jembatan Kali Anyar Balekambang – Kedungsalam Malang merupakan jembatan baru yang akan dikembangkan untuk memperlancar arus lalu lintas jalan utama. Jembatan ini digunakan sebagai sarana transportasi darat yang penting dalam menunjang kegiatan pengembangan di wilayah tersebut. Lokasi yang berada dekat dengan tempat wisata pantai yang ada di Malang menjadikan jembatan ini di lalui lalu lintas yang padat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beban yang digunakan dalam perencanaan. Pada penyusunan tugas akhir ini penulis mengambil alternatif perencanaan bangunan atas jembatan dengan plate girder.Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang meliputi metode literatur dan metode observasi. Berdasarkan kondisi perencanaan yang ada dilapangan, diperoleh bentang jembatan 40,6 meter dengan lebar lantai kendaraan 7 meter dan lebar trotoar masing – masing 1 meter. Pada perencanaan ini, dipakai peraturan pembebanan untuk jembatan (SNI-1725-2016). dimensi gelagar tipe plat tinggi 188 cm, lebar flens atas dan bawah 60 cm dengan 9 cm, tebal badan 3 Hasil perencanaan besar pembebanan dari perencanaan beban primer diperoleh berat plat lantai kendaraan: 1486,037 kg/m; beban sendiri gelagar : 1372,965 kg/m;  beban hidup: 2464,912 kg/m; dan beban garis “P”: 11466 kg. Sedangkan untuk beban sekunder didapat beban angin : 1678,007 kg/m dan akibat gaya rem: 3305,375 kg. Pada perhitungan abutment didapat tinggi 13,56 m; dengan lebar atas 3 m dan lebar dasar 7 m. Pada perencanaan pondasi digunakan pondasi tiang pancang dengan diameter 40 cm, kedalaman 26,5 m berjumlah 16 tiang. Kata Kunci: Jembatan, Plate Girder, Balekambang.
Studi Perencanaan Struktur Dengan Sistem Ganda (Dual System) Untuk Menahan Beban Lateral Pada Pembangunan Gedung Pasca Sarjana Universitas Islam Malang Muhibbuddin Kamal; Warsito Warsito; Bambang Suprapto
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.482 KB)

Abstract

Pembangunan gedung pasca sarjana di  jalan MT. Haryono 193 – Kota Malang yang berfungsi sebagai gedung perkuliahan dengan 8 lantai struktur dan tinggi gedung 31,5 m, merupakan wilayah dengan resiko gempa kuat, sehingga diperlukan perencanaan struktur yang mampu menerima beban gempa resiko tinggi. Pada tugas akhir ini gedung pasca sarjana dirancang dengan konstruksi beton bertulang dengan sistem ganda (dual system). Perancangan komponen meliputi perancangan pelat, balok,kolom,dan shearwall yang mengacu pada peraturan SNI 1726-2012 dan SNI 2847-2013. Beban yang dianalisis berupa beban mati, hidup, dan gempa (lateral). Mutu baja tulangan ulir fy = 400 Mpa, polos fy= 240Mpa, dan mutu beton fc’= 35 Mpa. Studi perencanaan ini menghasilkan tebal pelat 12 cm dengan tulangan pokok Ø10-130 dan tulangan bagi Ø8 250.  Beban gempa yang ditinjau dengan kombinasi dua arah orthogonal 100%  gaya untuk satu arah ditambah 30% gaya untuk tegak lurus, dengan jumlah gaya geser yaitu Vx= 345922,70kg dan Vy = 267310,06 kg. Balok induk B1dimensi 40cm x 80cm dengan tulangan tumpuan atas 8D22 dan bawah 5D22 dengan sengkang 3Ø10-100, tulangan lapangan atas 4D22 dan tulangan bawah 6D22 dengan sengkang 2Ø10-150, K1 diperoleh tulangan utama 20D25 dengan tulangan sengkang pada daerah tumpuan sebesar 5Ø12-150 dan sengkang lapangan sebesar 5Ø12-200. Sedangkan tulangan horizontal dan vertical shearwall dual layer D22 – 185mm, kolom pada dinding geser 28D25 dengan sengkang 5D13-100 mm. Kata kunci : Sistem Ganda, Shearwall, Tahan Gempa
Studi Alternatif Perencanaan Overpasstipe Komposit Desa Sukorejo Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun Familia Yunika Winandini; Warsito Warsito; Bambang Suprapto
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.771 KB)

Abstract

Overpassmerupakan jembatan diatas jalan atau jembatan penyeberangan. Jembatan merupakan bagian dari sistem transportasi nasional yang punya peranan penting terutama untuk mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya (sesuai UU no 38 tahun 2004). Adanya pengembangan sarana transportasi darat diwujudkan pemerintah dengan dibangunnya tol Ngawi-Kertosono. Pemerintah memprogramkan pembangunan overpass diatas tol sebagai sarana perlintasan kendaraan bermotor dengan dua jalur dan satu lajur, tanpa median dengan bentang jembatan adalah satu bentang total panjang yaitu 53, 5 meter dan lebar delapan meter dengan footpath 1,3 m. Secaraaumum, tugasaakhirainiaadalah merencanakanaalternatifstruktur overpass dengan alternatif perencanaanamenggunakan tipe komposit.aPembebananapada jembataniiniamenggunakaniLRFD,iStandardipembebananiuntukijembatan, SNI-1725-2016, RSNIiT –i02 -i2005 daniRSNI4i(PerencanaaniStrukturiBajaiuntukiJembatan). Hasiliperencanaanabesarnya pembebananadan dimensiaplatilantaiikendaraanidariiperhitunganiBebanaprimeradidapataBerat platalantainkendaraan: 1273,746ikg/m,aBebanasendiriigelagar: 2059,45akg/m,abebanahidup: 1895,4 kg/midanabebanagaris ”P” : 11466ikg.iSedangkanauntukibebanasekunderadidapatiBeban angin: 1038,455 kg/madan akibataGayaarem: 3958,3akg.aPerencanaanadimensiaplatalantai kendaraanidiperolehiTebaliplatibetoni: 20icm,aTulanganapokok: D16 –i150imm,idanaTulangan bagi:D12 - 250mm. Hasiliperhitunganidimensiigelagaritipeiplatitinggii170icm,ilebariflensiatasidan bawahi60icm,itebaliflensa13,5icmiterdiriadaria3alapisiplat,itebalibadana4,5acm.aSemuaidimensi yangadipakaiamemenuhiapersyaratanadariabebanayangabekerja.aPanjangagelagara53,50imeter terbagiamenjadia9asambunganabautadenganapanjanga5,95ameter.aPadaiperencanaanipondasi, yangidigunakaniadalahitiangipancangidenganidiameteri80acm,akedalamani24imeter,isebanyaki buahadanimenggunakanibesiitulanganidiameteri18imm.KataiKunci :i Alternatif, Overpass, Komposit,iTol Ngawi-Kertosono
KAJIAN EVALUASI JARINGAN IRIGASI DI DAERAH IRIGASI KONDAK KECAMATAN SAKRA TIMUR KABUPATEN LOMBOK TIMUR Teguh Argo; Warsito Warsito; Bambang Suprapto
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.715 KB)

Abstract

ABSTRAKDaerah Irigasi Kondak merupakan salah satu daerah irigasi di Kabupaten Lombok Timur yang mengairi lahan seluas 490 ha. Yang meiliki permasalahan tepatnya di Desa Lepak terdapat sawah yang saluran irigasinya tidak memadai sehingga sering terjadi banjir saat intensitas hujan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi yang ada di saluran jaringan, mengetahui debit andalan, mengetahui hasil evaluasi pada saluran, mengetahui dimensi rencana saluran jaringan untuk dapat menampung air hujan. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kondak Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur. Dalam penelitian ini rencana pelepasan digunakan untuk merencanakan saluran jaringan irigasi.Saluran 1 tidak mampu memuat dan mengalirkan debit air untuk dialirkan sehingga memerlukan perencanaan ulang karena debit saluran yang ada adalah 6.086 m3/det sedangkan rencana debit adalah 7.344 m3/det. Debit saluran 2 yang ada adalah 4.306 m3/det sedangkan debit rencanaadalah 5.096 m3/det. Dengan demikian dimensi saluran yang ada tidak mampu mengalirkan debit air untuk disalurkan.Kata kunci: Daerah irigasi Kondak, saluran jaringan irigasi.DAFTAR PUSTAKAAnonim. 2017. P.U Kabupaten Lombok Timur. Subdit Perencanaan Teknis Dirjen Pengairan.Aziz, Subandiyah. 2011. Metode Rencana Tata Tanam Global Mengantisipasi Dampak Perubahan Iklim (Study kasus Daerah Irigasi Molek Kabupaten Malang). Disertasi tidak diterbitkan. Universitas Brawijaya. Malang.BR, Sri Harto. 1993. Analisis Hidrologi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.Sosrodarsono, Suyono. 1999. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta : PT Pradnya Paramita.
Studi Perencanaan Struktur Arnava Hotel Dan Apartemen Dengan Metode Baja – Beton Komposit Ramadhannu Tri Putra Herdianto; Warsito Warsito; Bambang Suprapto
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.519 KB)

Abstract

Kota Batu merupakan kota yang saat ini tengah berkembang pesat sebagai kota dengan pariwisatanya yang sangat beragam. Karena faktor itulah banyak investor baik dalam negeri maupun luar negeri melihat peluang dan tertarik untuk berinvestasi berupa hunian seperti villa, hotel dan apartemen di kota Batu. Berlokasi di daerah dataran tinggi, Arnava Hotel & Apartemen yang dibangunan secara bertingkat dengan memiliki 6 lantai dan 1 basement. Berdasarkan informasi yang didapat dan telah diuraikan, dalam tugas akhir ini direncanakan ulang struktur Arnava Hotel dan Apartemen menggunakan struktur komposit baja-beton sebagai alternatif perencanaan yang semula menggunakan beton bertulang. Penulisan tugas akhir ini berpedoman peraturan yang meliputi SNI 1726:2012, SNI 1729:2002, SNI 2847:2013 dan  Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983. Dari perncanaan struktur komposit menghasilkan pelat lantai dengan tebal 12,5 cm menggunakan wiremesh M9-150, balok anak dengan WF 350.175.7.11 dan balok induk dengan WF 400.200.8.13 dan kolom komposit WF 400.400.13.21 dengan tulangan longitudinal 4Ø14 daan diselubungi beton. Podasi menggunakan pondasi tiang dengan dimensi tiang 50 cm dan tulangan pokok 16D22. Kata Kunci : Struktur, Komposit, Baja-Beton, Arnava