Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Berkala Penelitian Agronomi

Efektivitas Kombinasi Pupuk Hayati Biofresh Plus Dengan Dosis Pupuk Anorganik NPK Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Vegetatif Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L. Merrill) Di Lahan Ultisol Anwar, Anwar; Khaeruni, Andi; Wijayanto, Teguh
Berkala Penelitian Agronomi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.391 KB) | DOI: 10.33772/bpa.v7i1.7506

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas kombinasi pupuk hayati Biofresh plus dengan dosis pupuk anorganik NPK yang berbeda dalam meningkatkan pertumbuhan vegetatif beberapa varietas kedelai di lahan Ultisol. Dilaksanakan di Laboratorium Proteksi Tanaman Unit Fitopatolgi Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo dan di Desa Lamomea Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan dari bulan Juli sampai bulan November 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Petak utama adalah beberapa varietas kedelai terdiri dari 4 jenis yaitu varietas Argomulyo (V1), varietas Anjasmoro (V2), varietas Dering-1 (V3) dan varietas Dena-1 (V4). Anak petak adalah paket bioteknologi berbasis mikroba lokal yang terdiri 4 taraf  yaitu penggunaan pupuk hayati Biofresh plus (B1), pupuk hayati Biofresh plus dengan pupuk anorganik 25% dosis rekomendasi (B2), pupuk hayati Biofresh plus dengan pupuk anorganik 50% dosis rekomendasi (B3) dan tehnik budidaya konvensional (pupuk anorganik 100%) sebagai kontrol (B4). Sehingga terdapat 16 kombinasi perlakuan, setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 48 unit percobaan. Data hasil pengamatan di uji menggunakan  metode sisik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman dan jumlah daun. Hasil penelitian menujukkan bahwa pengaplikasian pupuk hayati Biofresh plus dengan dosis pupuk anorganik NPK yang berbeda pada beberapa varietas kedelai memberikan pengaruh interaksi terhadap jumlah daun pada 6 dan 8 MST. Pengaplikasian mandiri beberapa varietas atau kombinasi pupuk hayati Biofresh plus dengan dosis pupuk NPK yang berbeda memberikan pengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun pada 2 dan 4 MST. Varietas Argomulyo yang diaplikasikan pupuk hayati Biofresh plus dengan dosis pupuk anorganik NPK 50% rekomendasi memiliki respon pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan pemberian dosis pupuk anorganik NPK 100% (kontrol).Kata kunci: Pupuk hayati Biofresh, Varietas kedelai, pupuk anorganik NPK
RESPON PERTUMBUHAN VEGETATIF TIGA VARIETAS TANAMAN JAGUNG YANG DIBERI AGENS HAYATI BIOFRESH DENGAN KOMPOSISI BAHAN ORGANIK YANG BERBEDA Musa, Musril Hakim; Aida, Nur; Khaeruni R, Andi; Wijayanto, Teguh
Berkala Penelitian Agronomi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/bpa.v7i1.9911

Abstract

Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruh perlakuan Bokashi komposisiA dan Bokashi komposisi B terhadap Karakteristik Morfologi Tiga Varietas Tanaman Jagung, dan untuk mengetahui perlakuan yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tiga varietas tanaman jagung hibrida. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Proteksi Tanaman PangandanHortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara, yang berlokasi di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 taraf. Kedua faktor menghasilkan 9 unit petak perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga semua perlakuan terdapat 27 unit petak  percobaan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK).Variabel yang diamati untuk pertumbuhan vegetatif yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang daun dan lebar daun.Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat pertumbuhan berbeda nyata pada tanaman jagung hibrida dan salah satu perlakuan yaitu Bokashi komposisi B (B2) memberikan respon terbaik terhadap karakteristik morfologi tanaman jagung.Kata kunci : Bahan organik, Mikroba lokal, Tanaman jagung, Varietas