p-Index From 2019 - 2024
5.815
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP MOTIVASI DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI POKOK CAHAYA Astupura, Dwi Aprilia; Yuliani, Hadma
EDU SAINS Vol 4, No 1 (2016): Volume 4 nomor 1 Juni 2016
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.947 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengelolaan pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran learning cycle, (2) Motivasi siswa selama mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran learning cycle, (3) Keterampilan proses sains siswa menggunakan model pembelajaran learning cycle, (4) Hasil belajar kognitif menggunakan model pembelajaran learning cycle. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah kelas VIII SMPN 1 Palangka Raya tahun ajaran 2013/2014, dan sampel penelitian adalah kelas VIII-6 yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengelolaan pembelajaran, angket motivasi belajar siswa, tes keterampilan proses sains dan tes hasil belajar kognitif siswa. Analisis data menggunakan program Microsoft excel dan SPSS versi 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pengelolaan pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran learning cycle termasuk dalam kategori cukup baik dengan rata-rata sebesar 3,41 (2) Motivasi siswa selama mengikutipembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran learning cycle termasuk dalam kategori sedang dengan skor rata-rata sebesar 51 (3) Keterampilan proses sains siswa menggunakan model pembelajaran learning cycle termasuk dalam kategori sedang dengan skor rata-rata sebesar 58 (4) Hasil belajar kognitif menggunakan model pembelajaran learning cycle pada materi pokok cahaya dapat menuntaskan 40% siswa dan 60% siswa tidak tuntas dengan ketuntasan TPK sebesar 39% tuntas dan 61% tidak tuntas.
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERHEAD TOGETHER (NHT) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH SISWA Komalasari, Retno; Supriatin, Atin; Yuliani, Hadma
EDU SAINS Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 Desember 2015
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.983 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan antara sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe NHT dan STAD pada materi suhu dan kalor, (2) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe NHT dan STAD pada materi suhu dan kalor.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan jenis penilitiannya menggunakan design quasi experimental dalam mengumpulkan datanya. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan sikap ilmiah siswa dan tes hasil belajar kognitif siswa. Hasil analisis reliabilitas butir soal uji coba instrumen tes hasil belajar kognitif diperoleh sebesar 0,529 dengan kategori cukup. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X semester II SMAN-1 Palangka Raya Tahun Ajaran 2014/2015, dengan sampel penelitian adalah kelas X-IPA 1 berjumlah 30 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X-IPA 2 berjumlah 30 orang sebagai kelas kontrol. Analisis data sikap ilmiah siswa, pretest dan posttest tes hasil belajar kognitif siswa menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows.Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) berdasarkan analisis uji hipotesis sikap ilmiah siswa menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sikap ilmiah siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHTdan sikap ilmiah siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada taraf signifikansi 0,05, dengan skor rata-rata kelas eksperimen adalah 64,33 dan kelas kontrol adalah 60,16. (2) Analisis uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak> terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa kelas eksperimen dari hasilpostest pada materi suhu dan kalor dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dibandingkan dengan hasil belajar siswa kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hal ini dapat dilihat berdasarkan α = 0,05 lebih kecil dari nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,827 untuk postest hasil belajar kognitif siswa, dengan nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 78,06 sedangkan kelas kontrol adalah 76,94.
KORELASI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP MOTIVASI DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI POKOK CAHAYA Astupura, Dwi Aprilia; Yuliani, Hadma
EDU SAINS Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 Desember 2015
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.15 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Terdapat tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi dan hasil belajar kognitif, (2) Terdapat tidaknya hubungan yang signifikan antara keterampilan proses sains terhadap hasil belajar kognitif, (3) Terdapat tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi terhadap keterampilan proses sains, (4) Terdapat tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi dan keterampilan proses sains secara bersama-sama terhadap hasil belajar kognitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan jenis korelasional. Populasi penelitian adalah kelas VIII SMPN 1 Palangka Raya tahun ajaran 2013/2014, dan sampel penelitian adalah kelas VIII-6 yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengelolaan pembelajaran, angket motivasi belajar siswa, tes keterampilan proses sains dan tes hasil belajar kognitif siswa. Analisis data menggunakan program Microsoft excel dan SPSS versi 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi terhadap terhadap hasil belajar dengan koefisien korelasi sebesar 0,016 dalam kategori sangat rendah (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara"> keterampilan proses sains terhadap hasil belajar dengan koefisien korelasi sebesar 0,491 dalam kategori sedang (3) Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara motivasi terhadap keterampilan proses sains dengan koefisien korelasi sebesar - 0,119 dalam kategori sangat rendah (4) Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dan keterampilan proses sains secara bersama – sama terhadap hasil belajar siswa dengan F hitung sebesar 6,074 dalam kategori sedang.
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERHEAD TOGETHER (NHT) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH SISWA Retno Komalasari; Atin Supriatin; Hadma Yuliani
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 Desember 2015
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.983 KB) | DOI: 10.23971/eds.v3i2.334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan antara sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe NHT dan STAD pada materi suhu dan kalor, (2) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe NHT dan STAD pada materi suhu dan kalor.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan jenis penilitiannya menggunakan design quasi experimental dalam mengumpulkan datanya. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan sikap ilmiah siswa dan tes hasil belajar kognitif siswa. Hasil analisis reliabilitas butir soal uji coba instrumen tes hasil belajar kognitif diperoleh sebesar 0,529 dengan kategori cukup. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X semester II SMAN-1 Palangka Raya Tahun Ajaran 2014/2015, dengan sampel penelitian adalah kelas X-IPA 1 berjumlah 30 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X-IPA 2 berjumlah 30 orang sebagai kelas kontrol. Analisis data sikap ilmiah siswa, pretest dan posttest tes hasil belajar kognitif siswa menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows.Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) berdasarkan analisis uji hipotesis sikap ilmiah siswa menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sikap ilmiah siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHTdan sikap ilmiah siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada taraf signifikansi 0,05, dengan skor rata-rata kelas eksperimen adalah 64,33 dan kelas kontrol adalah 60,16. (2) Analisis uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak> terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa kelas eksperimen dari hasilpostest pada materi suhu dan kalor dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dibandingkan dengan hasil belajar siswa kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hal ini dapat dilihat berdasarkan α = 0,05 lebih kecil dari nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,827 untuk postest hasil belajar kognitif siswa, dengan nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 78,06 sedangkan kelas kontrol adalah 76,94.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP MOTIVASI DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI POKOK CAHAYA Dwi Aprilia Astupura; Hadma Yuliani
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 4, No 1 (2016): Volume 4 nomor 1 Juni 2016
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.947 KB) | DOI: 10.23971/eds.v4i1.244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengelolaan pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran learning cycle, (2) Motivasi siswa selama mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran learning cycle, (3) Keterampilan proses sains siswa menggunakan model pembelajaran learning cycle, (4) Hasil belajar kognitif menggunakan model pembelajaran learning cycle. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah kelas VIII SMPN 1 Palangka Raya tahun ajaran 2013/2014, dan sampel penelitian adalah kelas VIII-6 yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengelolaan pembelajaran, angket motivasi belajar siswa, tes keterampilan proses sains dan tes hasil belajar kognitif siswa. Analisis data menggunakan program Microsoft excel dan SPSS versi 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pengelolaan pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran learning cycle termasuk dalam kategori cukup baik dengan rata-rata sebesar 3,41 (2) Motivasi siswa selama mengikutipembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran learning cycle termasuk dalam kategori sedang dengan skor rata-rata sebesar 51 (3) Keterampilan proses sains siswa menggunakan model pembelajaran learning cycle termasuk dalam kategori sedang dengan skor rata-rata sebesar 58 (4) Hasil belajar kognitif menggunakan model pembelajaran learning cycle pada materi pokok cahaya dapat menuntaskan 40% siswa dan 60% siswa tidak tuntas dengan ketuntasan TPK sebesar 39% tuntas dan 61% tidak tuntas.
KORELASI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP MOTIVASI DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI POKOK CAHAYA Dwi Aprilia Astupura; Hadma Yuliani
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 Desember 2015
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.15 KB) | DOI: 10.23971/eds.v3i2.335

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Terdapat tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi dan hasil belajar kognitif, (2) Terdapat tidaknya hubungan yang signifikan antara keterampilan proses sains terhadap hasil belajar kognitif, (3) Terdapat tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi terhadap keterampilan proses sains, (4) Terdapat tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi dan keterampilan proses sains secara bersama-sama terhadap hasil belajar kognitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan jenis korelasional. Populasi penelitian adalah kelas VIII SMPN 1 Palangka Raya tahun ajaran 2013/2014, dan sampel penelitian adalah kelas VIII-6 yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengelolaan pembelajaran, angket motivasi belajar siswa, tes keterampilan proses sains dan tes hasil belajar kognitif siswa. Analisis data menggunakan program Microsoft excel dan SPSS versi 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi terhadap terhadap hasil belajar dengan koefisien korelasi sebesar 0,016 dalam kategori sangat rendah (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara"> keterampilan proses sains terhadap hasil belajar dengan koefisien korelasi sebesar 0,491 dalam kategori sedang (3) Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara motivasi terhadap keterampilan proses sains dengan koefisien korelasi sebesar - 0,119 dalam kategori sangat rendah (4) Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dan keterampilan proses sains secara bersama – sama terhadap hasil belajar siswa dengan F hitung sebesar 6,074 dalam kategori sedang.
Co-Authors ahmad efendi Aminah Khairunisa Aqil Muhammad Al Huda Atin Supriatin Atin Supriatin Atin Supriatin Atin Supriatin Atin Supriatin Atin Supriatin, Atin Aulia, Maryam Cari, Cari Cici Herianto Deni Anggara Devi Vitrianingsih Devi Vitrianingsih Dina Marganingsih Dwi Aprilia Astupura Dwi Aprilia Astupura Dwi Aprilia Astupura, Dwi Aprilia Eka Wahyu Nengsih Enggar Yudistira Alauddin Eva Latriana Yuniarti Fitriyani Fitriyani Herianto, Cici Indana Zulfa Mawaddah Indri Mardiyatus Soleha Ita Aulianingsih Ita Aulianingsih JHELANG ANNOVASHO Jhelang Annovasho Kiki Andila Andila Laskaryani Cahya Ningrum Lia Yulianti Lia Yulianti M Mukhlis Rohmadi Mai Ratih Kumalasari Mardaya, Mardaya Mariati Mariati Mariati Mariati Maryam Aulia Maryam Aulia Maryam Aulia Masitah Maulida Permata Sari Maulida Permata Sari Miftahul Anwar Mitha Azizaturredha Muhammad Nasir Muhammad Ridwan Mukhlis Rohmadi Mukhlis Rohmadi Mukhlis Rohmadi Mukhlis Rohmadi Mukhlis Rohmadi Mukhlis Rohmadi Mukhlis Rohmadi N I Syar Nabila Chazima Dinawati Nabila Chazima Dinawati Nadia Azizah Nadia Azizah Nadia Azizah Nasir, Muhammad Nastiti, Luvia Ranggi Norlaili Norlaili Normilawati Normilawati Normilawati Normilawati Normilawati, Normilawati Nur Inayah Syar Nur Safitri Nurhikmah Amalia Nurul Komariyah Nurul Komariyah Nurul Septiana Nurul Septiana Nurul Septiana Pajriyansyah Pajriyansyah Perriy Perriy Rani Yatin Ulfah Resa Yulianti Resto Reswanto Retno Komalasari Retno Komalasari, Retno Rizky Noor Adawiyah Salihatun Wahdina Siti Rabiatul Hasanah siti umrah Sri Fatmawati SRI FATMAWATI Sri Fatmawati Fatmawati Sri Maulida Ramadhani Suhartono Suhartono Suparmi, A. Syar, Nur Inayah Tiya Andani Triwid Syafarotun Najah Uswatun Nisa Yesinta Heliyandari Yuan Akhmad Al-Furqansyah Yulianti, Resa