Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Kepemimpinan Berbasis Budaya (Studi Kasus di RW 05 Kelurahan Baktijaya Kecamatan Setu Tangerang Selatan) Yuwono, Teguh; Rovita, Angga; Riyana H, Diana
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.393 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i4.271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisa apakah nilai-nilai kepemimpinan berbasis budaya yang diterapkan dapat diterima dan diimplementasikan dengan baik oleh pegawai yang dipimpinnya sehingga menghasilkan sinergi yang baik antara pemimpin dan warga Bakti Jaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada rw 05 Kelurahan bakhti jaya kecamatan setu Tangerang Selatan. Hasil dari penelitian ini adalah Setiap lembaga, institusi dan organisasi apapun namanya tentu harus melakukan perubahan. Karena dinamika kehidupan bergerak terus dengan sangat cepat. Tantangannya bukan saja harus mampu beradaptasi dengan perubahan, namu juga bagaimana kemampuan menentukan arah perubahan serta memimpin perubahan. Begitu pula di ke RW 05 an Kelurahan Baktijaya Kecamatan Setu Tangerang Selatan. Paska kepemimpinan yang sangat lama tidak ada perubahan, maka ketua RW yang baru ini melakukan terobosan dengan membuat slogan BARU (Bersih -Aman–Rukun). Dari slogan ini dikembangkan kepemimpinan ke level bawahnya yaitu ke RT dan sampai menyentuh dataran realitas masyarakat, dengan membudayaan kata BARU, ketua RW berhasil mengimpleme-ntasikan nilai-nilai kemasyarakatan yang pada gilirannya tercipta nilai- nilai kepemimpinan di lapiran masyarakatnya, dengan demikian Ketua RW 05 berhasil mengembangkan kepemimpinan berbasis budaya.
Analisis Penerapan Peraturan Daerah Tentang Pengelolaan Sampah Bella Dian Nusantara; Teguh Yuwono; Tri Yuningsih
JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari Vol 4 No 2 (2023): JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joppas.v4i1.5989

Abstract

The purpose of this study is to find out the application of policy No. 2 of 2011 concerning Waste Management. However, this research only focuses on the tourism area of Jakat Beach. This study uses a qualitative method, the research data is sourced from primary and secondary data, to analyze the data through the stages of data condensation, data display, verification and drawing conclusions. The results of the study show that the application of regional regulation No. 02 of 2011 concerning waste management in the coastal tourism area of the Jakat City of Bengkulu has not fully proceeded according to the purpose of the issuance of the regional regulation. Confirmed that there is no program for reducing and handling waste properly. Keywords: Waste management, community participation, tourist attraction
Kebijakan Penanganan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Bungo Didik Try Putra; Teguh Yuwono; Laila Kholid Alfirdaus
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 9 No 2 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v9i2.1287

Abstract

Bungo, one of the districts in Jambi Province, is currently rampant in PETI (Unlicensed Gold Mining). There are six sub-districts experiencing problems with unlicensed gold mining, namely Limbur Lubuk Mengkuang, Batin III Ulu, Tanah Tumbuh, Rantau Pandan, Pelepat Ilir, and Pelepat. The method used in this study is descriptive qualitative method. The results showed that the policy related to PETI (Unlicensed Gold Mining) in Bungo Regency has not been clearly determined, so there are still many illegal mining, and continue to expand without control from the government or official institutions. This is evidenced by the increasing number of dompeng machines and excavator heavy equipment owned by miners.
Analisis Pengaruh Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar Terhadap Partisipasi Masyarakat di Kabupaten Kampar Ilham Yuri Nanda; MHD Rafi Yahya; Fitriyah; Teguh Yuwono
NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol. 5 No. 1 (2023): Edisi Desember (In Press)
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, FISIP - Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/neores.v5i1.168

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk melihat bagaimana partisipasi masyarakat menyikapi kasus Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia yang mengkonsepkan kebijakan physical disntancing atau pembatasan sosial berskala besar baik dipusat maupun daerah. Masalah difokuskan pada bagaimana partisipasi masyarakat terhadap kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang diterapkan oleh pemerintah Kabupaten Kampar dalam menangani kasus Covid-19. Guna mendekati masalah ini dipergunakan acuan teori dari Jeff dan Shah dari teori ini akan dapat dilihat bagaimana perspektif masyarakat atas kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, dan data-data dikumpulkukan melalui penyebaran kuesioner atau angket dan diperkuat oleh wawancara dari skateholder serta dianalisis secara kualitatif. Kajian ini menunjukkan bahwa masyarakat reaksi Kabupaten Kampar kurang setuju dengan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Ketidak setujuan masyarakat Kabupaten Kampar didominasi pada rentan usia 30 tahun ke bawah yang menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap kesehatan yang didasari dengan rasa egois serta temuan ini melihat reaksi publik yang menuai kritikan yang perlu dievaluasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten kampar karena masih dianggap menjadi batasan bagi masyarakat yang menghambat perekonomian, pendidikan
Pelatihan Dakwah Digital Bagi Santri Mahasiswa Dzunuwanus Ghulam Manar; Hendra Try Ardianto; Teguh Yuwono; Wijayanto Wijayanto
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2023): Agustus
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/transformasi.v3i2.16962

Abstract

Dakwah adalah hal yang penting dan mulia dalam mengembangkan ajaran agama serta kebaikan-kebaikan bagi alam semesta. Namun dalam perkembangannya dakwah mengalami beberapa masalah berkaitan dengan distorsi informasi maupun pemahaman agama yang kurang tepat sehingga mengakibatkan konsekuensi tindakan yang merugikan dan kontraproduktif. Dakwah menggunakan platform digital merupakan sebuah keniscayaan pada era disrupsi teknologi informasi sehingga sangat tepat untuk menerapkannya pada santri mahasiswa. Melalui kegiatan ini diharapkan santri mahasiswa dapat memiliki pengetahuan dan ketrampilan dakwah berbasis digital dan dapat berkontribusi dalam menciptakan konten dakwah digital yang bermanfaat. Kegiatan pengabdian ini berhasil memberikan medium dakwah digital kepada mahasiswa melalui channel You Tube berkaitan dengan proses pembuatan dan pengelolaan dakwah digital. Dengan model belajar sambil melakukan dibimbing oleh dosen yang telah berpengalaman, konten dakwah digital dapat terwujud dan memeroleh tanggapan positif dari publik. Hasil pengabdian ini memberikan proses pembelajaran ketrampilan kepada santri mahasiswa untuk terlibat dan bertanggung jawab melakukan dakwah menggunakan platform digital.
Within-Community Conflict on Mining Policy: Assessing Implication in Rural Indonesia Laila Kholid Alfirdaus; Teguh Yuwono; Hendra Ardianto; Dzunuwwanus Ghulam Manar
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v12i2.44769

Abstract

The case of Kendeng, Rembang regency, Central Java, due to the expansion of cement factory buildings in Tuban and Gresik East Java, has led to conflict not only between the community and policymakers but also between community members. This paper discusses the fragmentation in the community by mapping argumentation behind pro and contra the policy. Based on research during 2018-2019, applying desk study, interviews, and direct observation, this paper identifies that the conflict has led to the social grouping into pro-, anti-cement, and neutral people, which impacted the daily social life of the community. The grouping has created tension in daily social relationships, creating fragmentation among the village community members. The case allows us to reflect more on the need for the policy to be aware of the social impact of a development policy within the community; moreover, for rural communities, the neighborhood is a crucial institution for them.  
IDENTIFIKASI STRATEGI KOPING KULI PANGGUL PEREMPUAN DI PASAR TRADISIONAL (STUDI KASUS DI PASAR LEGI KOTA SURAKARTA) Citra Permatasari; Teguh Yuwono; Kismartini Kismartini
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 11 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, November 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i11.1771

Abstract

The background to this research is the phenomenon of female workers who work as porters at Legi market, one of the traditional markets in the city of Surakarta. Traditional markets are an interesting place, where modern markets have developed rapidly, but the existence of traditional markets still has its own attraction for most people. There is interaction between sellers and buyers and economic turnover which can be said to be quite high using legal means of payment, namely cash payments. Legi market is one of the most complete traditional markets which is a reference for buyers from Solo and surrounding areas who want to buy goods in large quantities so that this has a positive impact on coolie workers in collecting their fortune. The existence of traditional markets cannot be separated from the existence of porters. Working and working as a porter is not a job that every woman dreams of, but the reality in society is that there are quite a few women who pursue this profession. The lack of education and skills requires these women to pursue the profession of porters. These tough women compete with other workers who in fact have stronger energy and abilities, namely men. These women work to help their husbands to meet household needs by trying their luck working as porters. The aim of this research is to find out the coping strategies of female workers who have a dual role, namely as women who work to earn a living for the family and as housewives. What kind of strategies encourage these female workers to improve the family economy? The type of research used in this research is ethnographic research methods, to describe the social and cultural structure of a society. The research results show that there are several factors that strengthen women's reasons for working to help their husbands meet their economic needs