Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SOSIOHUMANIKA

Analisis Teoritik tentang Etnopedagogi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di Perguruan Tinggi Zuriah, Nurul
SOSIOHUMANIKA Vol 7, No 2 (2014)
Publisher : ASPENSI in Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RESUME: Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan konsep dan teori tentang etnopedagogi PKn (Pendidikan Kewarganegaraan) sebagai wahana pendidikan budaya dan karakter bangsa di Perguruan Tinggi. Sampel penelitiannya adalah tiga universitas besar sebagai sampel bertujuan, yaitu: UB (Universitas Brawijaya), UM (Universitas Negeri Malang), dan UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) di Jawa Timur, Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi langsung, DKT (Diskusi Kelompok Terbatas), wawancara mendalam, serta partisipasi terlibat langsung. Hasil dan analisis data menunjukkan bahwa: (1) Pengetahuan, sikap, dan perilaku guru, siswa, dan ketua program studi dalam mengajar PKn di institusi mereka sekarang cenderung menunjukkan beragam fenomena; (2) Ada beberapa alasan penting, kebutuhan yang mendasari upaya inovasi dan analisis teoritis belajar tentang etnopedagogi PKn sebagai wahana pendidikan budaya dan karakter bangsa di perguruan tinggi; dan (3) Formulasi rancangan analisis teoritis tentang etnopedagogi PKn sebagai wahana pendidikan budaya dan karakter bangsa yang diinginkan oleh para pemangku kepentingan sesuai dengan semangat demokratisasi, melalui: Orientasi Model (alasan dan pengembangan model) serta Model Komponen (belajar sintaks).KATA KUNCI: Etnopedagogi, pendidikan kewarganegaraan, pendidikan budaya, karakter bangsa, guru, mahasiswa, ketua program studi, dan lembaga perguruan tinggi. ABSTRACT: “Theoretical Analysis on the Ethnopedagogy of Citizenship Education as a Vehicle of Cultural Education and Nation Character in Higher Education Institution”. The purpose of the research is to formulate the concepts and theories on ethnopedagogy of citizenship education as a vehicle of cultural education and nation character in the college. The research sample is purposively sampling at three major universities, namely: UB (Brawijaya University), UM (State University of Malang), and UMM (Muhammadiyah University of Malang) in East Java, Indonesia. Data collection was done by using direct observation, FGD (Focus Group Discussions), in-depth interviews, as well as participation involved. The results and analysis of the data showed that: (1) Knowledge, attitudes, and behavior of teachers, students, and heads of the study program in teaching the civic education in their institutions tend to show the phenomenon vary; (2) There are several important reasons, the underlying need for innovation efforts and theoretical analysis of learning on ethnopedagogy of civic education as a vehicle for cultural education and nation character in the universities; and (3) Formulation draft of theoretical analysis on ethnopedagogy of civic education as a vehicle of cultural education and nation character is desired by the stakeholders in accordance with the spirit of democratization, through: Model Orientation (the rationale and development of a model) and Component Model (syntax learning).KEY WORD: Ethnopedagogy, civic education, cultural education, nation character, teacher, student, chair of the study program, and higher education institution.About the Author: Dr. Nurul Zuriah adalah Dosen di Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan atau Civic Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNMUH (Universitas Muhammadiyah) Malang di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. Untuk kepetingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat e-mail: zuriahnurulzuriah@yahoo.co.idHow to cite this article? Zuriah, Nurul. (2014). “Analisis Teoritik tentang Etnopedagogi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di Perguruan Tinggi” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.7(2) November, pp.175-188. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press, UNHAS Makassar, and UNIPA Surabaya, ISSN 1979-0112. Chronicle of the article: Accepted (December 10, 2013); Revised (July 3, 2014); and Published (November 20, 2014).
Revolusi Mental melalui Model Pendidikan Karakter Bangsa untuk Penguatan Kemandirian Pangan dan Cinta Produk Indonesia Syaifudin, Mohammad; Zuriah, Nurul; Taufik, Marhan
SOSIOHUMANIKA Vol 9, No 2 (2016)
Publisher : ASPENSI in Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RESUME: Pendidikan karakter bangsa mempunyai peran strategis dalam pembangunan nasional. Untuk memenuhi hal tersebut diperlukan suatu “grand desain” pendidikan karakter sebagai bagian dari upaya membangun karakter bangsa. Regulasi pendidikan karakter diatur dalam UU (Undang-Undang) Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konstruksi model pendidikan karakter bangsa dalam mendukung kemandirian pangan dan cinta produk Indonesia berbasis tri pilar pusat pendidikan (informal, formal, dan nonformal) yang berlaku di Indonesia, dari masa pemerintahan Orde Lama (1959-1966), Orde Baru (1966-1998), sampai dengan masa Reformasi (1998-sekarang). Hasil penelitian menunjukan bahwa konstruksi model pendidikan karakter bangsa untuk mendukung kemandirian pangan dan cinta produk Indonesia, yang pernah berlaku di Indonesia, sangat beragam; dan semuanya itu tergantung pada politik pendidikan dan kebijakan pemerintah serta nomenklatur masyarakat. Pada  masa pemerintahan Orde Lama, pendidikan karakter bangsa dilakukan dalam kerangka “nation and character building”; pada masa pemerintahan Orde Baru, pendidikan karakter dilakukan dalam kerangka stabilitas nasional dan pemantapan jati diri bangsa; serta pada masa Reformasi, pendidikan karakter dilakukan dalam kerangka totalitas proses psikologis, sosial, kultural, dan bersifat multidimensional.KATA KUNCI: Pendidikan Karakter; Pembangunan Bangsa; Revolusi Mental; Kemandirian Pangan; Cinta Produk Indonesia. ABSTRACT: “Mental Revolution through Model of National Character Education for Strengthening the Food Self-Sufficiency and Love Indonesian Products”. National character education has a strategic role in national development. To meet this is needed a grand design on character education as part of efforts to build the nations character. Character education regulation stipulated in Law Number 20 Year 2003 on National Education System. This study specifically aims to study the construction of the nations character education model to support food self-sufficiency and love Indonesian products based on three central pillar of education prevailing in Indonesia (informal, formal, and nonformal educations), since the governments era of Old Order (1959-1966), New Order (1966-1998) until the Reform era (1998 to date). The results showed that the construction of the nations character education model to support food self-sufficiency and love Indonesian products, that ever applied in Indonesia, is very diverse; and overall is depending on the political education and government policies as well as the nomenclature of the community. At the time of the Old Order government, the nations character education carried out within the framework of nation and character building; in the era of New Order government, the nations character education is done within the framework of national stability and the consolidation of national identity; and in the Reform era, it carried out within the framework of the totality of the psychological, social, cultural, and multidimensional manners.KEY WORD: Character Education; Nation’s Building; Mental Revolution; Food Self-Sufficiency; Love Indonesian Products.    About the Authors: Mohammad Syaifudin, Nurul Zuriah, dan Marhan Taufik adalah Staf Pengajar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMM (Universitas Muhammadiyah Malang), Jalan Raya Tlogomas No.246 Malang, Jawa Timur, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: mfud03@yahoo.com.au, zuriahnurul@gmail.com, dan marhantaufik@yahoo.co.idHow to cite this article? Syaifudin, Mohammad, Nurul Zuriah & Marhan Taufik. (2016). “Revolusi Mental melalui Model Pendidikan Karakter Bangsa untuk Penguatan Kemandirian Pangan dan Cinta Produk Indonesia” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.9(2) November, pp.221-234. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press and UPI Bandung, ISSN 1979-0112. Chronicle of the article: Accepted (January 29, 2016); Revised (July 15, 2016); and Published (November 30, 2016).
Model Adaptasi Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sastra Berkarakter Sunaryo, Hari; Zuriah, Nurul; Kusniarti, Tuti
SOSIOHUMANIKA Vol 10, No 1 (2017)
Publisher : ASPENSI in Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RESUME: Pendidikan dan pembelajaran sastra di sekolah, sebagai bagian tak terpisahkan dari gerak pembangunan manusia Indonesia, memiliki peran strategis. Sifat pembelajaran sastra yang menekankan pada sisi humanistik, dipandang tepat untuk dijadikan wahana bagi usaha pengaktualisasian nilai-nilai kearifan lokal. Dengan melakukan adaptasi-adaptasi, nilai kearifan lokal menjadi bersesuaian dengan konteks kekinian. Pembelajaran sastra di sekolah, dengan demikian, harus dimaksimalkan untuk membekali siswa agar dapat mengembangkan aspek nilai intelektual, moral, dan sosial. Salah satu upaya inovatif yang dapat dilakukan adalah menekankan aspek karakter melalui eksplorasi nilai kearifan lokal. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh formulasi rancangan konsep dasar (filosofis) model adaptasi nilai kearifan lokal dalam pengembangan pembelajaran sastra. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa adaptasi dilakukan dengan penggunaan kearifan lokal sebagai sumber dan media pembelajaran; serta membuat komponen bangunan sastra karya kreatif dengan siswa. Pelaksanaan pembelajaran didasarkan pada prinsip-prinsip pembelajaran yang: kreatif, inovatif, koperasi, demokratis, dan kontekstual; bergantung pada nilai kearifan lokal yang memiliki fleksibilitas makna kontekstual; serta prosedur pembelajaran dengan tahapan orientasi, eksplorasi, penciptaan dan aktualisasi, presentasi, dan evaluasi.KATA KUNCI: Adaptasi Nilai; Kearifan Lokal; Inovasi Pembelajaran Sastra; Konsep Dasar; Karakter Siswa. ABSTRACT: “Adaptation Model of the Local Wisdom Value in Characterized Literature Learning”. Education and learning literature in schools, as an integral part of the human development movement of Indonesia, has a strategic role. The nature of literature learning that emphasizes the humanistic side, it is considered appropriate if then used as a vehicle for business actualizing the values of local wisdom. By adaptations, the value of local wisdom to be in accordance with the contemporary context. However, learning literature in schools should be maximized to equip students to be able to develop aspects of intellectual, moral, and social values. One of the innovative efforts that can be taken is to emphasize this aspect of the character through the exploration of the value of local wisdom. The purpose of this study was to obtain basic concept design formulation (philosophical) model of adaptation values of local wisdom in the development of literature learning. The research was conducted with a qualitative approach. Based on data analysis, it was concluded that the adaptation is done by the use of local wisdom as a resource and learning media; and making the building component of literature of creative works by students. Learning implementation based on the principles of learning: creative, innovative, cooperative, democratic, contextual; rely on the value of local wisdom that has flexibility contextual meaning; and the learning procedure with phases orientation, exploration, creation and actualization, presentation, and evaluation.KEY WORD: Value Adaptation; Local Wisdom; Literature Learning Innovation; Basic Concept; Students’ Character.    About the Authors: Dr. Hari Sunaryo adalah Dosen pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Indonesia. Dr. Nurul Zuriah adalah Dosen pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan/Civics Hukum FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Tuti Kusniarti, M.Pd. adalah Dosen dan Ketua Program Studi pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Untuk kepentingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat e-mail: harinaryo@yahoo.co.id, zuriahnurul@gmail.com, dan kusniarto@yahoo.comHow to cite this article? Sunaryo, Hari, Nurul Zuriah & Tuti Kusniarti. (2017). “Model Adaptasi Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sastra Berkarakter” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.10(1) May, pp.107-116. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI, ISSN 1979-0112. Chronicle of the article: Accepted (November 25, 2016); Revised (March 2, 2017); and Published (May 30, 2017).