Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Identifikasi dan isolasi promoter gen pembungaan kakao TcLFY Identification and isolation for promoter of TcLFY cacao flowering gene Djoko SANTOSO; Agustina A. HANDAYAN; Sukarti MOELJOPAWIRO
E-Journal Menara Perkebunan Vol 75, No 1: Juni 2007
Publisher : INDONESIAN RESEARCH INSTITUTE FOR BIOTECHNOLOGY AND BIOINDUSTRY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.257 KB) | DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v75i1.150

Abstract

SummaryPromoter is a regulator of geneexpression for a phenotype or trait carried bythe gene. In the structure, a promoter locatedbeyond the 5’ end of the open reading frame ofthe gene on which its expression is regulated.This research aimed to isolate the DNAfragment flanking TcLFY at the 5’ end and toanalyze whether the fragment has charac-teristics of the promoter, primarily the coremotifs of promoter. Using Genome Walkingtechnique, DNA fragments flanking the TcLFYgene at its 5’ end was isolated. Analysis of theDNA sequence was done using onlinecomputer software accessible through web sitewww.softberry.com and an entry sequence ofthe flanking DNA fragment along with the 2.5kb TcLFY sequence. The result indicated thatthe flanking fragment has core motifs for apromoter at proper positions, which are TATAbox at position –80, CAT boxes (CCAAT) at -387 and –626, and GC boxes that are known asUAS were found at the -323 and –537positions. To obtain a conclusive result, thispromoter sequence needs to be furtherexamined to confirm its function.RingkasanPromoter merupakan pengendali ekspresigen untuk memunculkan fenotipe atau karakteryang dibawa oleh gen tersebut. Di dalamstrukturnya, promoter umumnya terletak didaerah ujung 5’ gen yang dikendalikanekspresinya. Tujuan penelitian ini adalahmendapatkan fragmen DNA yang mengapitgen pengendali pembungaan kakao (TcLFY)dan menganalisisnya apakah memilikikarakteristik promoter, yaitu mengandungmotif-motif inti (core motifs) dari promoter.Dengan teknik Genome Walking, fragmenDNA pengapit gen TcLFY di ujung 5’ dapatdiisolasi. Analisis sekuen menggunakanperangkat lunak komputer online (www.softberry.com) dengan input data fragmentersebut ditambah gen TcLFY 2,5 kb dibawahnya, mengindikasikan adanya beberapamotif inti promoter pada posisi yang sesuai,yaitu kotak TATA pada lokasi –80, kotak CAT(CCAAT) di posisi -387 dan –626, dan kotakGC yang merupakan UAS dijumpai padalokasi -323 dan –537. Untuk memperoleh hasilyang bersifat konklusif, sekuen promoter inimasih perlu diuji fungsinya.
Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Actinomycetes dari Rhizosfer Bakau di Hutan Bakau Torosiaje Gorontalo Yuliana Retnowati; Langkah Sembiring; Sukarti Moeljopawiro; Tjut S. Djohan; Endang S. Soetarto
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.963 KB)

Abstract

Actinomycetes penghasil antibiotik telah dieksplorasi dari berbagai sumber di lingkungan, terutama lingkungan ekstrim.Hutan bakau Torosiaje di Provinsi Gorontalo memiliki kondisi geomorfologi yang unik berupa ekosistem hutan bakau karsdengan dua tipe area yaitu tipe fringe dan overwash mangrove yang tersusun oleh jenis bakau yang bervariasi. Penelitian inidi desain untuk mendapatkan isolat Actinomycetes dari rhizosfer berbagai jenis bakau di hutan bakau Torosiaje Gorontalodan menganalisis aktifitas antibakteri melawan bakteri patogen. Sampel tanah dikoleksi dari rizosfer tujuh jenis pohon bakauyaitu Rhizophora mucronata dan Bruguiera gymnorhiza pada tipe hutan overwash, Rhizophora apiculata, Bruguieragymnorhiza pada zona middle tipe hutan Fringe, Avicenia marina, Xylocarpus sp, Ceriops tagal dan Soneratia alba padazona upper tipe hutan fringe. Pre-treatmen sampel tanah berdasarkan metode panas basah pada suhu 60oC selama 15 menit.Isolasi selektif Actinomycetes menggunakan medium Starch Casein Agar yang disuplementasi dengan cyclohexamide dannystatin. Seleksi isolat penghasil antibiotik berdasarkan metode agar blok menggunakan bakteri uji Eschericia coli,Staphylococcus aureus dan Bacillus subtillis. Aktifitas antibakteri ditandai dengan pembentukan zona hambat disekitarpertumbuhan actinomyctes. Diameter zona hambat dan diameter koloni Actinomycetes diukur untuk menentukan indekszona hambat. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 167 isolat Actinomycetes yang terdistribusi pada rizosfer 7 jenis bakau. 77isolat Actinomycetes menunjukkan aktifitas antibakteri melawan bakteri patogen, terdiri dari 52 isolat melawan bakteriGram-positif (narraw spectrum) dan 25 isolat melawan bakteri Gram-positif dan Gram-negatif (broad spectrum). IsolatActinomycetes penghasil antibiotik memiliki karakter morfologi yang bervariasi yang didominasi oleh koloni berwana putihdan pigmen terdifusi berwarna kekuningan sampai coklat dan dikelompokkan kedalam 15 grup.