Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pengetahuan Tentang Vaksin Covid-19 Pada Warga Kalipancur Kota Semarang Rahmatina Rofifah; Trixie Salawati; Nurina Dyah Larasaty
PROSIDING SEMINAR KESEHATAN MASYARAKAT Vol 1 No September (2023): Suplemen Pra Seminar
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/pskm.v1iSeptember.187

Abstract

Latar belakang: Pandemi Coronavirus disease (Covid-19) terjadi di banyaak negara termasuk indonesia. Program vaksinasi untuk masyarakat merupakan salah satu bentuk ikhtiar pemerintah untuk mengurangi jumlah kasus terkonfirmasi positif di Indonesia. Tingkat pengetahuan yang kurang pada masyarakat Indonesia terkait manfaat dan risiko vaksinasi, merupakan salah satu penentu partisipasi masyarakat Indonesia dalam program vaksinasi. Kelurahan Kalipancur merupakan salah satu kelurahan di Kota Semarang. Data dari total 13 RW di lingkungan Kelurahan Kalipancur Semarang, RW 6 memiliki persentase warga yang mengikuti program vaksinasi paling sedikit. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 89 keluarga. Hasil: Remaja yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 60%, sedangkan dewasa dan lansia yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 64,3% dan 66,7%. Laki-laki yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 61,3%, sedangkan perempuan yang mempunyai pengetahuan baik 65,5%. Tingkat pendidikan SMP yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 71,4%, sedangkan tingkat pendidikan SMA dan tingkat pendidikan perguruan tinggi yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 66,7% dan 61,2%. Jenis pekerjaan ibu rumah tangga sebagian besar mempunyai pengetahuan baik sebanyak 85,7%. Kesimpulan: Sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik.
Pengembangan Media Edukasi Vulva Hygine Berbasis M-Learning Pada Remaja Putri Di Desa Bugel Kabupaten Jepara Rachmah Laila Zein; Trixie Salawati; Nurina Dyah Larasaty
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 3 (2020): Optimalisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Menuju Kemandirian di Tengah P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 tentang kesehatan reproduksi remaja menunjukkantingkat pengetahuan yang rendah pada remaja perempuan Indonesia berusia 15-19 tahun dengan presentase73% dan pada tahun 2017 hanya mengalami peningkatan 5%  menjadi 78%. Penelitian pada remaja putriPantura di Desa Bugel dan Bulakbaru Kabupaten Jepara mengungkapkan salah satu penyebab kurangnyapengetahuan tentang kesehatan reproduksi yaitu kurangnya akses media informasi kepada remaja, karenadi daerah tersebut orang tua masih menganggap tabu mengenai edukasi terkait kesehatan reproduksi untukanak-anak mereka. Studi ini bertujuan untuk mengembangkan media KIE berbasis M-Learning padasmartphone yang digunakan untuk menyampaikan informasi tentang kesehatan reproduksi terkait vulvahygine. Penelitian ini menggunakan mix method. Metode kualitatif digunakan pada tahap analisis dan tahapujicoba, sedangkan metode kuantitatif digunakan pada uji coba expert. Hasil analisis kebutuhan padaremaja menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan remaja putri terkait kesehatan reproduksi khusunyavulva hygine. Hasil uji coba media M-learning menunjukkan antusiasme respon remaja putri terhadaprancangan apilaksi ini, remaja menyatakan rancangan aplikasi ini menjadi  solusi remaja putri dalammenambah wawasan mereka dan sesuai dengan ketertarikan masa kini. Hasil uji ahli materi menunjukkanmedia berbasis M-Learning sebagai media untuk menyampaikan informasi tentang vulva hygine masukdalam kategori “valid/baik” yaitu dapat digunakan namun perlu sedikit revisi (61%-80%). dan hasil uji ahlimedia dalam kategori “sangat valid/sangat baik” yaitu dapat digunakan tanpa revisi (81%-100%).Pengembangan media berbasis  M-Learning dapat digunakan untuk edukasi vulva hygine pada remaja putri.  Kata kunci : remaja putri, vulva hygine, M-Learning