Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH GAYA HIDUP REMAJA TERHADAP MENINGKATNYA PERILAKU MELANGGAR NORMA DI MASYARAKAT Komariah, Neng Kokom; Budimansyah, Dasim; Wilodati, Wilodati
SOSIETAS Vol 5, No 2 (2015): JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.004 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v5i2.1527

Abstract

Seiring perkembangan zaman dan tranformasi budaya, baik budaya masa maupun budaya populer di masyarakat, hal ini berdampak kepada banyaknya para remaja yang mengubah gaya hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah gaya hidup berpengaruh terhadap perilaku menyimpang di masyarakat.  Penelitian  dilakukan di Kecamatan Cisarua dengan memilih remaja sebagai objek penelitian sekaligus responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan studi korelasional.  Untuk menganalisis data statistik dilakukan uji korelasi antara gaya hidup remaja dan perilaku menyimpang.  Hasil temuan penelitian menunjukkan hubungan antara gaya hidup dengan perilaku menyimpang oleh remaja adalah hubungan positif namun dengan tingkat keeratan rendah.  Kata kunci: Remaja, Gaya hidup, Perilaku Menyimpang 
PENGARUH KELOMPOK TEMAN SEBAYA (PEER GROUP) TERHADAP PERILAKU BULLYING SISWA DI SEKOLAH Septiyuni, Dara Agnis; Budimansyah, Dasim; Wilodati, Wilodati
SOSIETAS Vol 5, No 1 (2015): JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.542 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v5i1.1512

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok teman sebaya berpengaruh terhadap terjadinya perilaku bullying siswa di sekolah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran umum mengenai kelompok teman sebaya, perilaku bullying siswa, dan pengaruh kelompok teman sebaya terhadap terjadinya perilaku bullying siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa SMA cenderung mempertimbangkan kesamaan yang dimiliki, sebagian besar siswa SMA pernah melakukan perilaku bullying baik secara verbal, fisik maupun psikis, dan kelompok teman sebaya berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku bullying siswa di SMA Negeri di Kota Bandung dengan koefisien korelasi sebesar 0,360 dan ρ 0,05 , serta koefisien determinasi sebesar 13%.  Hal ini menggambarkan bahwa sebanyak 13% dari variabel dependen dipengaruhi oleh variabel independen. Kata kunci : kelompok sebaya, perilaku bullying, siswa SMAN. 
Kemampuan Resolusi Konflik Interpersonal dan Urgensinya pada Siswa Nadya, Fikka; Malihah, Elly; Wilodati, Wilodati
SOSIETAS Vol 10, No 1 (2020): Sosietas : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.687 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v10i1.26007

Abstract

Konflik merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang seringkali ditanggapi secara negatif sehingga penyelesaiannya bersifat destruktif. Konflik dapat diselesaikan secara konstruktif melalui resolusi konflik. Mengetahui gambaran kemampuan resolusi konflik pada siswa sangat penting dalam penerapan pendidikan resolusi konflik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan dengan metode survei eskplanatori. Subjek penelitian terdiri dari 90 orang siswa SMA Negeri 2 Cimahi dengan teknik probability sampling. Data di peroleh dan dikumpulkan melaui angket langsung tertutup. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Mayoritas siswa memiliki kemampuan resolusi konflik yang baik ditandai dengan nilai skor kemampuan resolusi konflik yang tinggi dan penyelesaian konflik interpersonal dilakukan secara mandiri; (2) Kemampuan resolusi konflik yang paling dominan adalah kemampuan komunikasi; (3) Kemampuan resolusi konflik yang masih rendah adalah kemampuan mengelola emosi. Kemampuan resolusi konflik dapat dipadukan dengan penerapan nilai luhur budaya Indonesia agar generasi selanjutnya mampu menjadi agen perdamaian sekaligus melestarikan kebudayaan Indonesia. Penelitian ini memiliki implikasi pada siswa, guru, dan sekolah untuk meningkatkan kemampuan resolusi konflik interpersonal pada siswa.
PERSPECTIVE OF DIENUL-ISLAM IN REVIEWING LEADERSHIP FOR THE PEOPLE Abdullah, Mulyana; Wilodati, Wilodati; Abdulhakam, Kama; Fitria, Ratna
International Journal Pedagogy of Social Studies Vol 6, No 1 (2021): Social Studies Issues
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijposs.v6i1.36389

Abstract

Raising leader is a must at the same time as the demand for muslims. The problem is what are the policies and the act of us as the muslims whose stay and live in a country which it’s not an Islamic state like Indonesia in the case of choosing the leader? Trough the implementing literacy and documentation study to a view of literature and report, this study found that The differences opinion among the clergies seen the one hand  emphasized that the charge of muslim is forbidden being raised from among non-muslim. It is also the same with the other who insisted that raised the leader of the people from non-muslims it is permitted. In addressing these difference oppinions, the muslims who stay and live in Indonesia as a country with plural communities, should getting wiser to choose. The thing that most important to be understood is based on welfare for all citizens, there are some common law of syara’.
Religiousity Choosen: Was It Affected to Young Generation's Election Behavior? Mulyana Abdullah; Kama A Hakam; Wilodati Wilodati; Ratnafitria Ratnafitria
IJISH (International Journal of Islamic Studies and Humanities) Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/ijish.v2i2.1181

Abstract

To assess the influence of religious faith, especially Islam, to the point of view and election behavior on the young generation, this research is focused upon UPI students was carried out by applying the associative causal method and quantitative approach. By taking samples to youngest students as voter novice which is determined by probability sampling,  the result proved that there is a significant influence of the religious aspect to election behavior among students of UPI. But, it seems that religious faith isn’t a dominant factor. It can be seen from how major of the influence of religious faith to the election behavior was only 11.9 %. So that, it is recommended that as the effort to give political understanding and implementation for young generations of Moslem, religion need to be implemented holistically, not partial, to avoid misinterpretation on Islamic terms and laws that as the basis of the political participation process
ADAPTASI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI SECARA BLENDED LEARNING DALAM MENGHADAPI MASA NEW NORMAL Ernawati; Wilodati
Perspektif Ilmu Pendidikan Vol 34 No 2 (2020): Perspektif Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/PIP.342.2

Abstract

Kondisi pandemi, yang sedang melanda dunia termasuk Indonesia saat ini, mengakibatkan interaksi tatap muka di kelas antara guru dan peserta didik tidak mungkin untuk dilakukan. Oleh karena itu pembelajaran digital menjadi alternatif yang penting untuk mengganti tatap muka di kelas. Namun dalam realitas sesungguhnya, banyak persoalan ketidaksiapan yang ditemukan untuk melaksanakan pembelajaran digital baik terkait dengan sarana prasarana maupun peserta didik. Salah satu cara yang paling memungkinkan untuk mengatasi hal tersebut adalah melalui adaptasi pembelajaran secara blended learning dalam menghadapi masa new normal terutama dalam pembelajaran sosiologi. Tujuan pokok penelitian ini adalah untuk mengetahui adaptasi pembelajaran sosiologi secara blended learning dan kebijakan pendidikan Indonesia dalam mencegah Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kajian literatur kepustakaan di mana peneliti menganalisis berbagai penelitian yang relevan dengan adaptasi pembelajaran sosiologi. Penyajian data dilakukan dengan teknik deskriptif yaitu menggambarkan adaptasi pembelajaran secara blended learning yang terjadi dalam menghadapi masa new normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi pembelajaran sosiologi secara blended learning dalam menghadapi masa new normal dilakukan dengan 3 mode (1) Dalam jaringan (daring) sosiologi, (2) Luar jaringan (luring) sosiologi dan (3) tatap muka, di daerah zona hijau berbasis protokol kesehatan.The pandemic condition, which is currently sweeping the world including Indonesia, makes face-to-face interactions in class between teachers and students impossible to do. Therefore, digital learning is an important alternative to replace face-to-face classrooms. But in reality, many unpreparedness issues are found to carry out digital learning both related to infrastructure and students. One of the most possible ways to overcome this is through the adaptation of blended learning in the face of the new normal, especially in sociology learning. The main objective of this study is to determine the adaptation of sociology learning by blended learning and Indonesian education policies in preventing Covid-19. The method used in this study is a literature review where the researcher analyzed various studies relevant to the adaptation of sociological learning. The presentation of the data is carried out using descriptive techniques, which describe the adaptation of blended learning that occures in the face of the new normal period. The results show that the adaptation of sociology learning by means of blended learning in the face of the new normal period was carried out in three modes (1) online sociology networks, (2) offline sociology and (3) face-to-face, in green zone based area obeying the health protocol.
Analisa penyebab hilangnya tradisi Rarangkén (Studi Fenomenologi pada Masyarakat Kampung Cikantrieun Desa Wangunjaya) Ira Siti Rohimah; Achmad Hufad; Wilodati Wilodati
Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development Vol 1 No 1 (2019): Januari-Juni 2019
Publisher : Asosiasi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52483/ijsed.v1i1.2

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang hilangnya tradisi Rarangkén, faktor penyebab beserta dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat Kampung Cikantrieun Desa Wangunjaya Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut. Tradisi Rarangkén yang mengandung nilai-nilai luhur, seperti orientasi bersama, kekompakan, solidaritas, dan gotong royong telah menghilang keberadaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode studi fenomenologi dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan studi literatur. Menggunakan teori Ferdinand Tonnies mengenai Tipologi masyarakat dan perspektif perubahan sosial budaya (sosiokultural) Pitirim A. Sorokin, penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan: 1) proses dan penyebab hilangnya tradisi Rarangkén, 2) nilai kearifan lokal tradisi Rarangkén, 3) Bentuk modal sosial tradisi Rarangkén, 4) dampak hilangnya tradisi Rarangkén bagi kehidupan masyarakat Kampung Cikantrieun.
Peningkatan Keterampilan Orangtua di Era Digital melalui program Islamic Parenting Rina Rahmawati; Alma Gina Wanti; Aldi Renaldi; Gusmawan Gusmawan; Isni Nur Azizah; Wilodati Wilodati
Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development Vol 1 No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Asosiasi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52483/ijsed.v1i2.13

Abstract

Desa Cihawuk, Kabupaten Bandung merupakan salah satu desa yang sudah terkena dampak negatif dari perkembangan teknologi, khususnya internet. Sayangnya, perkembangan teknologi di Desa Cihawuk tidak dibarengi dengan kemampuan literasi digital dan pengetahuan yang memadai mengenai penggunaan teknologi dengan tepat guna, sehingga banyak anak dan remaja terancam dengan bahaya potensial dunia digital. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut yakni dengan menanamkan digital resilience atau ketahanan digital pada anak yang berfungsi sebagai filter dan barrier bagi anak dalam menghadapi bahaya potensial era digital. Gagasan tersebut dituangkan dalam pelatihan Islamic Digital Parenting kepada orangtua di Desa Cihawuk. Metode yang digunakan yaitu Studi kasus dengan simulasi parenting. Hasil dari program ini adalah (1) adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan peserta mengenai potensi dan ancaman era digital, yang meningkat sebanyak 35-40% setelah mengikuti pelatihan; (2) adanya peningkatan keterampilan pengasuhan orang tua yang meningkat sebanyak 5-10% setelah diberikan pelatihan. Berdasarkan hasil tersebut, program Islamic Digital Parenting dapat dikatakan berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat.
Urgensi Pengajaran Pendidikan Multikultural Menggunakan Problem Based Learning Sebastianus Sambi; Wilodati Wilodati; Siti Komariah
Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development Vol 2 No 2 (2020): Juli-Desember 2020
Publisher : Asosiasi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52483/ijsed.v2i2.31

Abstract

Kemampuan untuk menerima dan mengakui beragam perbedaan merupakan titik sentral dari pendidikan multikultural. Kemampuan tersebut dapat diasah selain lewat kebiasaan di rumah, tetapi juga lewat dunia pendidikan. Pada institusi pendidikan dapat diintegrasikan ke dalam berbagai materi dan pendekatan belajar yang menunjang pengimplementasian nilai-nilai pendidikan multikultural, seperti pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBM). Tujuan dari artikel ini adalah mempromosikan penggunaan pendekatan PBM pada pembelajaran sosiologi yang berkaitan dengan materi pendidikan multikultural. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif pada SMA Talenta School, Kota Bandung. Informan dalam penelitian ini adalah Guru Sosiologi dan beberapa Siswa-Siswi kelas XI di sekolah tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik; 2) bertanggungjawab dengan tugas-tugas yang diberikan; 3) mampu menunjukkan sikap bekerja; 4) saling menghargai pendapat orang lain; 5) bernalar kritis dan terbiasa untuk bertanya.
Enkulturasi Pendidikan Karakter Nilai dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Talang Mamak Yelvia Septi Mayenti; Wilodati Wilodati
Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development Vol 2 No 2 (2020): Juli-Desember 2020
Publisher : Asosiasi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52483/ijsed.v2i2.34

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan Adat Bagawe di tengah era globalisasi, yang tetap ada sebagaimana aslinya dari ajaran leluhur masyarakat Talang Mamak. Adat Bagawe ini menjadi hal yang unik di tengah era globalisasi yang masih bertahan dari generasi ke generasi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses enkulturasi dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Talang Mamak di Desa Sungai Limau Indragiri Hulu. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi literatur. Teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi, display data, dan verifikasi. Uji keabsahan datanya menggunakan Triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Bagawe dalam kehidupan sosial budaya penganut tiri tua atau kepercayaan Langkah Lama Suku Talang Mamak berdasarkan sistem kekerabatan matrilineal, yang tergambar jelas dalam adat istiadat perkawinan; (2) Nilai-nilai karakter yang terdapat pada Adat Bagawe dalam kehidupan sosial budaya penganut agama kepercayaan lama Suku Talang Mamak Desa Sungai Limau Kecamatan Indragiri Hulu adalah kesetiaan dan ketaatan yang tinggi pada adat istiadatnya; (3 ) Pendekatan pendidikan karakter yang dilakukan dalam kehidupan sosial budaya Suku Talang Mamak tercermin dari sikap demokratis/kebebasan dalam memilih pasangan hidup; (4) Peran nilai karakter Suku Talang Mamak dalam memperkuat pendidikan masyarakat yaitu peduli kepada adat dan lingkungan yang ditandai dengan motto “lebih baik mati anak dari pada mati adat”.
Co-Authors Aceng Kosasih, Aceng Achmad Hufad Ahmad, Yazied Taqiyuddin Aldi Renaldi Alma Gina Wanti Amrin Ma'ruf Andreian Yusup Arindini Ayu Kisvi Rizkia Bunyamin Maftuh BZ Fitri Pebriaisyah Bz. Fitri Pebriaisyah Bz. Fitri Pebriaisyah Ceni Nur Inayah Dara Agnis Septiyuni, Dara Agnis Dasim Budimansyah Dede Nugraha Pratama Dio Yoan Sabrina Elly Malihah Ernawati Ernawati Ernawati Fadia Zahra Fitria, Ratna Gusmawan Gusmawan Hakam, Kama A Hoerunisa, Elsa Hoerunisa, Elsa Husain, Sabiq Aushaful Ira Siti Rohimah Irda Yusepa Irma Rostiana, Irma Isni Nur Azizah Kama A Hakam Kama Abdulhakam Kristina, Widia Sri Lingga Utami M. Faisal Febriana, M. Faisal M.F. Husaeni Midya Aulia Nisak Mila Nabila Mila Noviana Mirna Nur Alya, Mirna Nur Muh. Hasbi Muh. Khaerul Watoni A Mulyana Mulyana Abdullah Mulyana Abdullah, Mulyana Munggaran, Rengga Akbar Nabila, Mila Nadya, Fikka Neng Kokom Komariah, Neng Kokom Ni Nyoman Putri Nursanti Ni Nyoman Putri Nursanti Nindita Fajria Utami Nurazizah Rahmi Puspita Wulandari, Puspita R Hartono Ratna Fitria Ratnafitria Ratnafitria Ratnafitria, Ratnafitria Rengga Akbar Munggaran Rika Sartika Rina Rahmawati Rizkia, Arindini S Nurbayani S.A. Rahmah S.B. Agista Sebastianus Sambi Shopiani, Bunga Suci Siti Komariah Siti Komariah Siti Komariah Siti Komariah Siti Nurbayani Sopi Aprilia Widiyanti Sri Wahyuni Suabuana, Cik Tiara Fahmiyatul Ulmi Tutin Aryanti Udin Supriadi Utami, Lingga Velinda, Azelia Velinda, Azelia Y.A. Kesumah Yadi Ruyadi Yelvia Septi Mayenti Zahara, Mila Nabila Zahara, Mila Nabila