Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Optimasi Flotasi Tambang UKM Dengan Batch Flotation Subandrio Soemali; Edy Jamal Tuheteru; Budi Wijaya; Suliestyah Suliestyah
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 4 No 1 (2022): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.975 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v4i1.10760

Abstract

Pengolahan hasil tambang pada Usaha Kecil Menengah (UKM) pertambangan memiliki banyak permasalahan, baik yang bersifat teknis maupun non teknis. Pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kali ini berfokus pada permasalahan teknis, yakni membantu optimalisasi variabel operasi peralatan flotasi yang merupakan unit produksi penting dari UKM pertambangan. Permasalahan dalam optimasi variabel flotasi memberikan kemanfaatan bagi kedua belah pihak, baik UKM pertambangan dan Prodi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti. Untuk pihak UKM bisa memanfaatkan alat batch flotation yang dimiliki laboratorium Teknik Pertambangan Universitas Trisakti dan mendapatkan data-data optimalisasi variabel flotasi, sedangkan bagi prodi akan mendapatkan informasi yang lebih akurat, terkait target apa saja yang diperlukan UKM pertambangan khususnya pada recovery dan kadar konsentrat. Tujuan PkM ini adalah membangun kerjasama yang bermanfaat pada kedua belah pihak, khususnya terkait bidang pengolahan pada pertambangan skala kecil-menengah, yakni optimasi variabel flotasi dengan metode batch flotation. Metode yang digunakan pada kegiatan PkM “Optimasi Flotasi Tambang Usaha Kecil Menengah dengan Metode Batch flotation” adalah pelatihan yang dilakukan di laboratorium Pengolahan Bahan Galian (PBG) Prodi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti dengan penyuluhan (sosialisasi) melalui media daring (Zoom Meeting). Hasil PkM bagi UKM pertambangan adalah karyawan dapat lebih memahami optimasi variabel flotasi dengan metode batch flotation.
Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Alternatif Hand Sanitizer pada Masa Pandemi Covid-19 Bagi Masyarakat Desa Mekarsari Riskaviana Kurniawati; Wiwik Dahani; Edy Jamal Tuheteru; Mustamina Maulani; Fadliah Fadliah; Faldo Matulessy
Abdimas Universal Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v4i2.240

Abstract

Covid-19 health protocol regulations cause limited space for people to move, which has an impact on the social and economic life of the community. This condition gives rise to new habits, people must always maintain cleanliness which causes an increasing people's consumption of cleaners such as hand sanitizers, soaps, disinfectants, and others. In addition, people also often consume nutritious foods such as vegetables and fruit, thereby increasing the amount of household waste. However, housing conditions with limited yards and far from Final Disposal Sites (TPA) create a new problem, namely the accumulation of household waste. This condition is also experienced by the people of Mekarsari Village. The technique of converting organic waste into eco-enzymes plays an important role in reducing the amount of organic waste that ends up in landfill. Through community service activities, the team held an Eco-enzyme Making Training as an Alternative Hand Sanitizer during the Covid-19 Pandemic for the people of Mekarsari Village. Community service activities have been carried out and have been able to educate the public in processing household waste, especially organic waste, into eco-enzymes. Furthermore, the eco-enzyme can be used as a hand sanitizer.
Aplikasi Spreadsheet pada Penjadwalan Penambangan : Studi Kasus Penjadwalan Tambang Batugamping Danu Putra; Hermanto Saliman; Ibnu Hendratmoko; Pantjanita Novi Hartami; Edy Jamal Tuheteru; Ryhcef Subarmaga
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 5 No. 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v5i2.15383

Abstract

Aplikasi pemanfaatan perangkat lunak penambangan pada kegiatan penjadwalan banyak digunakan pada industri penambangan saat ini dikarenakan kemudahan dan kecepatan proses pengerjaannya. Penjadwalan tambang yang umumnya memakan waktu lama dapat diselesaikan dengan cepat dengan penggunaan software penamabangan. Walaupun demikian, software ini memiliki harga yang mahal dan umumnya menjadi tantangan pada tambang dengan skala menengah hingga kecil. Tantangan ini menyebabkan kurangnya ketersediaan alat pemecahan masalah terutama pada studi kasus penjadwalan tambang. Penelitian ini berusaha menunjukkan kemudahan penggunaan spreadhseet sebagai sarana penjadwalan penambangan pada sebuah studi kasus penambangan batugamping dengan luas area 50 hektar. PT X memiliki cadangan gamping sebesar 105.773.000 ton dengan proyeksi umur tambang selama 10 tahun. Pada penelitian ini, target produksi dihitung sebesar sesuai rencana umur tambang. Skema blok penambangan berdasarkan penampang penambangan kemudian diaplikasikan pada spreadsheet untuk menyelesaikan problem penjadwalan penambangan. Blok tertambang pada spreadsheet kemudian digunakan sebagai acuan pembuatan desain penambangan pada software gambar teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan spreadsheet dapat digunakan sebagai pengganti software penambangan dalam penjadwalan tambang dengan indikator ketercapaian penjadwalan sederhana seperti target volume atau tonnase material.
Evaluasi Kemajuan Tambang Menggunakan UAV/Drone Pada PT Roda Jaya Sakti Site Bete-Bete East 2 Tangofa, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah Rifqi Sukmoutomo; Taat Tri Purwiyono; Yuga Maulana; Pantjanita Novi Hartami; Edy Jamal Tuheteru
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 5 No. 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v5i2.15421

Abstract

Roda Jaya Sakti (RAJA) merupakan sebuah perusahaan yang bergelut dalam bisnis di bidang Mining Service, Heavy Equipment Rental, dan Kontraktor dengan kantor pusat terletak di kota Makassar Sulawesi Selatan. Dalam kegiatan penambangannya PT. RAJA perlu melakukan perhitungan volume kemajuan tambng untuk mengetahui pencapaian target produksi yang sudah di tetapkan oleh owner yaitu PT. Hengjaya Mineralindo (HM). Perhitungan produksi dapat dilakukan dengan metode pengukuran menggunakan GPS Geodetik secara langsung di lapangan atau secara ditimbang. Namun seiring berkembangnya teknologi, perhitungan volume kemajuan tambang dapat dilakukan dengan metode fotogrametri menggunakan UAV/drone. Dengan itu menjadikan hematnya waktu dan meminimalisir pengeluaran perusahaan. Hasil perbandingan antara metode terestris dengan GPS Geodetik dengan metode fotogrametri menunjukan selisih rata-rata 8,29%. Sementara toleransi yang diberikan oleh perusahaan adalah 10%, sehingga penggunaan UAV/drone dalam perhitungan kemajuan tambang dapat dipertimbangkan untuk digunakan. Kata kunci: Open Pit, GPS Geodetik, UAV/pesawat tanpa awak.
Analisa pH dan Warna Tanah untuk Pemilihan Tanaman pada Kegiatan Reklamasi Eriko Jiliano; Reza Aryanto; Ririn Yulianti; Edy Jamal Tuheteru; Suliestyah
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 5 No. 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v5i2.15977

Abstract

Reklamasi merupakan suatu hal yang harus dilakukan setiap perusahaan pertambangan berdasarkan peraturan yang tercantum dalam UU No.3 tahun 2020. Hal tersebut dilakukan untuk mengembalikan alam ke bentuk semula. Reklamasi ini sudah dilakukan dengan penutupan lahan tambang dengan cara penanaman pohon seperti pohon sengon dan beberapa tanaman hias oleh pihak PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Tujuan dari penelitian ini adalah dengan pemilihan tumbuhan yang cocok di kawasan reklamasi. Tumbuhan yang cocok akan dapat membantu memulihkan fungsi alamiah lingkungan area pertambangan, namun terdapat beberapa tumbuhan yang perlu dikaji nilai ekologis dan ekonomis sehingga dapat memberikan keuntungan. Berdasarkan hal tersebut melakukan analisa dengan menguji pH dan warna tanah untuk pemilihan tumbuhan yang cocok agar tercapainya untuk mendapatkan nilai ekologis dan ekonomis maksimum dalam kegiatan reklamasi. Hasil uji pH tanah diperoleh dengan nilai rata – rata nya 7,91 pada quarry D dan 6,37 pada quarry E yang berarti masih dalam kategori baik untuk tumbuhan. Sampel warna tanah yang diperoleh menurut musell soil color chart pada lahan reklamasi cokelat dan cokelat gelap termasuk dalam kategori subur. Dari 2 variabel tersebut mendapatkan beberapa jenis pohon seperti pohon mahoni, pohon jati, pohon albasia, pohon trembesi, pohon jabon dan pohon pinus. Sehingga dapat menilai jenis tumbuhan yang cocok dari segi ekologis, dan ekonomis maksimum. Hasil analisa perbandingan ekologis dan perhitungan ekonomis, didapat bahwa pohon jati releatif lebih cocok ditanam dilahan reklamasi dibandingan dengan pohon pohon yang lain. Hasil perhitungan didapatkan pohon jati memiliki keutungan panen sebesar 229,4 M.
Analisis Getaran Tanah Hasil Peledakan di PT Madhani Talatah Nusantara Jobsite PT Kayan Putra Utama Coal Kalimantan Timur James Christian; Dr. Pantjanita N. Hartami, ST, MT; Taat Tri Purwiyono; Yuga Maulana; Edy Jamal Tuheteru; Ririn Yulianti
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 5 No. 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v5i2.15980

Abstract

PT. Madhani Talatah Nusantara adalah perusahaan kontraktor yang bergerak di bidang pertambangan di Indonesia. Dimana salah satunya adalah kegiatan penambangan yang sedang berlangsung, berlokasi di PT. Kayan Putra Utama Coal (PT. KPUC) berlokasi di Separi, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Proses penambangan PT. KPUC menggunakan sistem penambangan terbuka dan menggunakan metode peledakan pada kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup. Kegiatan peledakan ini dilakukan di Pit 13 dan menimbulkan getaran dan kebisingan. Getaran yang ditimbulkan dapat merusak bangunan disekitarnya jika melebihi ambang batas tahanan bangunan. Dari lokasi peledakan, terdapat pemukiman penduduk 700 meter dari Pit 13 yang rata-rata terdiri dari bangunan kelas 2. Mengacu pada SNI 7571:2010, Peak Particle Velocity (PPV) maksimum yang dapat diterima bangunan gedung adalah 3 mm/s. Pada penelitian ini digunakan dua metode pola rangkaian peledakan yaitu hole by hole dan boxcut zig-zag yang digunakan pada Pit 13. Kemudian kedua metode tersebut dibandingkan berdasarkan SNI 7571:2010, mana yang akan menghasilkan nilai getaran yang lebih kecil. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan di lapangan, untuk pola rangkaian peledakan hole by hole diperoleh nilai PPV aktual rata-rata sebesar 4,36 mm/s dengan rata-rata berat pengisian per lubang sebesar 82 kg dan jarak rata-rata 395 meter. Sedangkan pola detonasi boxcut zig-zag diperoleh rata-rata nilai PPV aktual 6,52 mm/s dengan rata-rata berat muatan per lubang ledak 85 kg dan jarak rata-rata 302 meter. Karena hasil PPV melebihi 3 mm/s, dilakukan simulasi rangkaian untuk mencapai PPV di bawah 3 mm/s. Maka diperoleh berat pembebanan maksimum per lubang, untuk pola peledakan lubang per lubang adalah 47 kg, sedangkan pola peledakan boxcut zig-zag adalah 27 kg.
KARAKTERISASI GEOKIMIA BATUAN PENGAPIT LAPISAN BATUBARA Herry Setia Wahyudi; Ginting Jalu Kusuma; Edy Jamal Tuheteru
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2022: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penambangan batubara dapat mempercepat proses terbentuknya air asam tambang (AAT). AATmerupakan limbah hasil kegiatan pertambangan yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungankarena memiliki tingkat keasaman yang tinggi sehingga dapat dengan mudah melarutkan berbagailogam. Dalam rangka penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik, regulasi telah mewajibkanperusahaan tambang untuk melakukan kajian terhadap potensi pembentukan AAT saat menyusundokumen studi kelayakan. Kajian yang dilakukan dapat berupa studi geokimia untuk mengetahuikarakteristik batuan dalam menghasilkan asam atau yang dikenal dengan karakterisasi geokimia batuan.Karakterisasi geokimia batuan ditentukan berdasarkan data uji statik yang dikonfirmasi dengan hasil ujikinetik. Empat sampel batuan pengapit batubara yakni ABC 01, ABC 02, ABC 03 dan ABC 04 diambiluntuk dilakukan pengujian skala laboratorium. Dari hasil pengujian, sampel ABC 01 dan ABC 03dikategorikan sebagai batuan yang berpotensi menimbulkan asam (PAF) sedangkan sampel ABC 02dan ABC 04 termasuk batuan yang tidak berpotensi menimbukan asam (NAF). Meskipun berdasarkankriteria penapisan hasil uji statik keempat sampel tergolong PAF, namun dari hasil uji kinetik, hanyasampel ABC 01 dan ABC 03 yang memiliki nilai pH yang sesuai dengan pH AAT, yakni 4. Uji kinetikmerupakan simulasi proses oksidasi dan pelindian batuan yang terjadi di lapangan, sehingga hasil ujikinetik lebih diyakini tingkat kebenarannya dibandingkan hasil uji statik. Hasil dari karakterisasi batuanini dapat digunakan sebagai acuan dalam penanganan AAT yang terbentuk pada kegiatan penambanganbatubara
Analisis Penurunan Konsentrasi Gas Karbon Monoksida (CO) Pada Saluran Ventilasi di Area Belokan Menggunakan Model Fisik Terowongan Skala Laboratorium Ririn Yulianti; Panjaitan Novi Hartami; Edy Jamal Tuheteru; Yuga Maulana; Irfan Marwanza; Sekar Tika Sari
Jurnal Geomine Vol 11, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jg.v11i1.1270

Abstract

Carbon monoxide (CO) gas is one of the harmful and toxic gases derived from the residue of blasting and incomplete combustion of mining equipment machines in underground mines. CO gas dilution is carried out with the intention of unsafe conditions in the mining area. The purpose of this study was to determine the decrease in CO gas based on the value of the diffusion coefficient and by making a 1:10 scale tunnel model with a 90° turning vent duct flow direction using an elbow according to the actual situation. XC 13 B and XC 13 NRTH in the Cikoneng block, PT Cibaliung Sumberdaya is used as a reference for the tunnel model. The study was carried out with variations in the position of the vent duct to determine the speed of decrease in the CO concentration tested. This study was conducted using secondary and primary data which is expected to get the results of the influence of the concentration of CO gas itself and the influence of vent duct placement on the direction of flow on the decrease in CO gas concentration.
Kajian Teknis Produktivitas Alat Muat dan Angkut Pada PT Lola Lauttimur, Bogor, Jawa Barat Hadrian Sergio; Dr. Pantjanita N. Hartami, ST, MT; Mixsindo Korra Herdyanti; Edy Jamal Tuheteru
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 6 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i1.16906

Abstract

Pada kegiatan penambangan diperlukan adanya evaluasi mengenai kemampuan alat angkut dan alat muat untuk mencapai target ritase agar target produksi harian di PT Lola Lauttimur dapat tercapai. PT Lola Lauttimur sendiri merupakan salah satu perusahaan swasta pemegang izin usaha pertambangan dibidang batuan andesit yang berlokasi di Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian, metode yang dipakai adalah jenis quarry dengan side hill type untuk memperoleh endapan yang terletak di lereng bukit atau endapannya berbentuk bukit.Untuk melakukan kegiatan produksi diperlukan alat mekanis seperti alat gali muat dan alat angkut, untuk mengetahui hasil kerja dari alat angkut dan alat muat sudah bekerja maksimal diperlukan perhitungan produktivitas alat. Produktivitas alat menghitung kemampuan kerja alat dalam satuan jam dengan menghitung beberapa data seperti waktu siklus alat dan waktu kerja efektif. Penelitian dilakukan dengan metode action and research yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke objek penelitian dalam hal ini dump truck, excavator, dan jalan angkut. Dan dilakukan analisa data yang diperoleh di lapangan, kemudian menggunakan hasil analisis tersebut sebagai rekomendasi kepada perusahaan. Dari hasil penelitian ini didapatkan rata-rata cycle time alat muat aktual sebesar 3,95 menit/siklus, sedangkan rata-rata waktu siklus alat angkut adalah 15,98 menit/siklus. Produktivitas aktual alat muat excavator Komatsu PC200 sebesar 334,35 ton/jam, sedangkan produktivitas aktual alat angkut Hino FM 260 JD adalah sebesar 44.67 ton/jam. Didapatkan total produksi per shift sebesar 1953,71 ton/hari dengan target produksi setiap hari sebesar 2400 ton/hari sehingga terjadi kekurangan produksi sebanyak 451,1 ton/hari atau sekitar 18,75%. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi adalah grade jalan angkut yang melebihi 12% sehingga mengakibatkan cycle time angkut Hino FM 260 JD menacapai 15.98 menit/siklus.
Soil properties change, and arbuscular mycorrhizal fungi associated with plants growing on the post-gold mining land of Bombana, Indonesia Edy Jamal Tuheteru; Faisal Danu Tuheteru; Pantjanita Novi Hartami; Muhammad Burhannudinnur; Suryo Prakoso; H Husna; A Albasri; Dian Asraria
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol. 11 No. 1 (2023)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2023.111.4863

Abstract

This study aimed to investigate the effect of gold mining on soil properties. Soil samples were taken from the post-gold mining land, the property of PT Panca Logam Nusantara and PT Alam Buana Indonesia, and a nearby natural forest in Bombana, Southeast Sulawesi Province. The next step focused on specifying soil pH, total nitrogen (TN) and carbon (TC) concentration, C/N ratio, available phosphorus (P) concentration, cation exchange capacity (CEC), and exchangeable K, Na, Mg, Ca, Fe, Mn, Cd and Pb concentration, texture and spore amount, AMF resource and AMF colonization. The result shows that the pH in post-gold mining soil was higher than that in natural forest soil. Meanwhile, TN, TC, available P, and CEC of post-gold mining soil got lower compared with these of natural forest soil. The texture in the post-mining soil was clay loam, while that in natural forest soil was clay. Total of 10 AMF species belonging to five genera and three families were found in a post-gold mining area. Soil pH, CEC, soil texture, Mn, and total Fe had a negative relation with AMF colonization and spore count, while organic C, total N, C/N ratio, P2O5 and silt had a positive relation. Sand was proven to have a strong and positive correlation with the amount of AMF species. Adding organic matter and fertilization as well as applying mycorrhizal biofertilizers, were urgently required to support the effort in restoring post-gold mining soil.