p-Index From 2019 - 2024
5.886
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Edukasi Universitas Jember Jurnal Inspirasi Pendidikan AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Jurnal Elemen Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika AKSIOLOGIYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat) Pi: Mathematics Education Journal MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology INSPIRAMATIKA SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Jurnal Tadris Matematika MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JURNAL SILOGISME : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) PEDULI: Jurnal Imiah Pengabdian Pada Masyarakat MEJ (Mathematics Education Journal) J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Jurnal Absis : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat At-Talim : Jurnal Pendidikan Rainstek : Jurnal Terapan Sains dan Teknologi Pi: Mathematics Education Journal Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Ngabdimas) At- Ta'lim : Jurnal Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

INVESTIGASI STRUKTUR ARGUMEN MAHASISWA DALAM PEMBUKTIAN ALJABAR BERDASARKAN SKEMA TOULMIN Siti Faizah; Novia Dwi Rahmawati; Tatik Retno Murniasih
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.757 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i3.3781

Abstract

Penelitian tentang argumen dalam pembuktian matematika penting untuk dikaji karena argumen merupakan pembuktian yang memuat justifikasi secara rasional untuk mendapatkan kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki struktur argumen mahasiswa ketika menyelesaikan pembuktian aljabar. Penelitian dilakukan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Hasyim Asy’ari. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes tertulis dan wawancara. Instrumen tes diberikan kepada tiga mahasiswa sebagai subjek penelitian, kemudian dilanjutkan dengan wawancara kepada masing-masing subjek. Subjek penelitian ditentukan dengan cara memilih mahasiswa yang mempunyai kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan hasil belajar selama mengikuti perkuliahan Aljabar Linier Elementer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa melakukan identifikasi masalah untuk menentukan konsep matematika yang berupa definisi atau teorema. Konsep tersebut merupakan warrant dan backing yang dijadikan penjamin untuk melakukan pembuktian dalam bentuk simbol aljabar. Warrant dan backing adalah penjamin yang dapat menghubungkan antara data dengan klaim. Temuan lain dalam penelitian ini juga muncul saat mahasiswa menyadari kesalahan yang dilakukan karena menggunakan konsep invers pada bilangan real, sehingga mahasiswa memunculkan rebuttal yang berfungsi untuk menyangkal argumennya sendiri. Keraguan mahasiswa muncul saat mereview hasil pembuktiannya. Akan tetapi, jika mahasiswa sudah merasa yakin dengan kesimpulan yang diperoleh, maka keyakinan tersebut adalah qualifier yang berupa justifikasi.
KESALAHAN REPRESENTASI PECAHAN PADA GARIS BILANGAN Tatik Retno Murniasih; Cholis Sadijah; Makbul Muksar; Susiswo Susiswo; Vivi Suwanti
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.375 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i2.2740

Abstract

Penelitian tentang analisis kesalahan representasi pecahan calon guru matematika penting karena pecahan berguna dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian untuk menyelidiki kesalahan calon guru matematika dalam representasi tugas kepekaan pecahan pada garis bilangan. Tipe kesalahan dan indikator menunjukkan keterampilan representasi pecahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan 19 calon guru matematika sebagai calon subjek. Wawancara dilakukan pada 5 subjek yang dipilih. Pada wawancara, kami meminta mereka untuk mendeskripsikan jawaban mereka dalam merepresentasikan tugas kepekaan pecahan pada garis bilangan dan faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan dua kesalahan terbesar pada calon guru matematika, yaitu tidak terampil menggunakan estimasi, dan tidak terampil menggunakan benchmark. Temuan lain menunjukkan lebih banyak calon guru matematika yang melakukan kesalahan dalam representasi pecahan negatif daripada pecahan positif pada garis bilangan. Hal ini disebabkan adanya hambatan kognitif calon guru matematika dari pengetahuan sebelumnya dalam domain pecahan positif  ketika  diterapkan pada domain pecahan negatif. Sehingga lebih banyak calon guru matematika yang melakukan kesalahan dalam representasi pecahan negatif daripada pecahan positif pada garis bilangan. Faktor-faktor penyebabkan kesalahan representasi dari penugasan kepekaan pecahan pada garis bilangan adalah calon guru menganggap materi pecahan sulit, sulit membayangkan pecahan, mengalami kebingungan dan lupa dengan materi pecahan. Intervensi berbantuan media direkomendasikan untuk mengatasi ketidakmampuan calon guru menggunakan estimasi dan bencmark terutama dalam domain pecahan negatif.
Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Mata Kuliah  Dasar-Dasar Pemrograman Komputer Tatik Retno Murniasih; Trija Fayeldi
Jurnal Edukasi Vol 4 No 1: Maret 2017
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jukasi.v4i1.5083

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode resitasi untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa pada Mata Kuliah Dasar-dasar Pemrogaman Komputer. Subyek penelitian adalah mahasiswa kelas 2015B Universitas Kanjuruhan Malang sebanyak 35 orang. Metode pada penelitian ini adalah tes, pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman konsep mahasiswa pada tindakan I sebesar 71,43% menjadi 85,71% pada tindakan II. Hasil observasi pembelajaran menunjukkan terjadi peningkatan dari 79,75% pada tindakan I meningkat menjadi 82,75% pada tindakan II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan metode resitasi dapat meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa pada matakuliah dasar pemrogaman komputer. Kata Kunci : konsep, metode, pemrogaman, dan resitasi
Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Lingkaran Dengan Menggunakan Media Manipulatif Tatik Retno Murniasih
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.312 KB) | DOI: 10.25273/jipm.v6i2.2049

Abstract

Based on this initial observation on the students of grade VIII, it was found that the ability of the student’s concept understanding on the subject about circle was low.  Only 40% of the students were included in the category of understanding the concept. Manipulative media was needed to increase student’s concept understanding on the subject about circle. This research aimed to describe the learning steps using manipulative media to increase student’s concept understanding on the subject about circle. Class Action Research using Kemmis and McTaggart model was applied on this research. The steps of Kemmis and McTaggart model consist of: planning, action, observation, and reflection. The instruments used in this research were: examination sheet, learning observation sheet, and interview guidance. This research used manipulative media on the subject about circle, which could increase student’s concept understanding. The research result showed that: a) there was 30% increase in student’s concept understanding, which was 50% of students in cycle I were in the cathegory of understanding the concept, it was increased into 80% on cycle II, and b) there was 5% increase of learning mastery, which was 85% of students learning mastery in cycle I were increased into 90% on cycle II.
PENYELESAIAN SOAL ALJABAR LINIER MENGGUNAKAN PENDEKATAN JOINT ACTION STUDIES Sri Hariyani; Tatik Retno Murniasih
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.188 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v8i3.2304

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penyelesaian soal individu mahasiswa pada aljabar linier dengan menggunakan pendekatan joint action studies. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 19 mahasiswa yang terdiri dari 9 mahasiswa putra dan 10 mahasiswa putri. Instrumen penelitian menggunakan lembar pengamatan dan wawancara. Tahapan kegiatan pembelajaran joint action studies meliputi: kegiatan orientasi mahasiswa, aktivitas pembelajaran dan penilaian. Aktivitas pembelajaran terdiri dari: presentasi kelas, belajar dalam tim, pemberian skor kelompok dan penghargaan prestasi tim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan joint action studies menjadikan mahasiswa terlibat satu sama lain dalam interaksi positif untuk menyelesaikan tugas individu. Keberhasilan mahasiswa dalam mengkonstruk strategi penyelesaian baru suatu tugas individu dipengaruhi oleh kemampuannya dalam menyelesaikan berbagai jenis dan tipe masalah. AbstractThe purpose of this study was to analyze individual student problem solving in Linear Algebra using the joint action studies approach. This type of research is qualitative research. The subjects consisted of 19 students i.e. 9 male and 10 female. The research instrument used observation and interview sheets. Stages of joint action studies learning activities include: student orientation activities, learning activities and assessments. Learning activities consist of: class presentations, learning in teams, group scores and team achievement awards. The results showed that cooperative action joint learning studies showed students to really engage with each other in positive interactions to complete individual assignments. The success of students in constructing new strategies for solving an individual task is influenced by their ability to solve various types and types of problems.
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE TUTOR SEBAYA Gaspar Naju Kaduwu Wali; Wignyo Winarko; Tatik Retno Murniasih
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 2 No. 2 (2020): Juni
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v2i2.3574

Abstract

Permasalahan utama pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas VIII G SMP Negeri 1 Wagir. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar tersebut adalah siswa kurang aktif dalam pembelajaran matematika di kelas. Dengan demikian, penelitian bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wagir dengan menerapkan metode tutor sebaya. Penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan (action), pengumpulan data (observe), dan refleksi (reflection). Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar keaktifan, tes dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan metode tutor sebaya dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIII G SMP Negeri 1 Wagir. Peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa dilihat dari persentase yang diperoleh pada siklus I dan Siklus II dengan rincian sebagai berikut: (1) persentase keaktifan belajar siswa pada siklus I sebesar 71,67% sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 83,33% , dan (2) hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 60,71% sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 78,57%. Saran bagi peneliti lain dapat menggunakan metode tutor sebaya untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan materi yang berbeda.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA LANGKAH POLYA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Apriliani Asni; Tatik Retno Murniasih; Yuniar Ika Putri Pranyata
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 2 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i2.4587

Abstract

Hasil analisis wawancara dengan guru matematika di salah satu SMP di Kota Malang yang telah dilaksanakan sebelumnya, permasalahan yang dihadapi siswa mengalami kesulitan dalam memahami soal cerita. Hal itu disebabkan karena siswa kurang tertarik dalam membaca soal cerita yang terlalu panjang, sehingga siswa masih kesulitan untuk mengubah soal cerita tersebut kedalam bentuk kalimat matematika atau persamaan matematika, anggapan mereka adalah mata pelajaran yang membosankan dan susah untuk dipahami adalah matematika. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pemecahan suatu masalah dalam bidang matematika berdasarkan langkah Polya. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif. Yang menjadikan subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VIII di salah satu SMP di Kota Malang. Berdasarkan hasil data dari 24 siswa kelas VIII yang telah mengerjakan tugas berkaitan dengan soal cerita pada materi sistem persamaan linier dua variabel, terdapat 45% siswa mendapatkan nilai ≥ 70, sedangkan 55% siswa mendapatkan nilai ˂ 70. Hasil penelitian ini yaitu tingkat kemampuan pemecahan masalah peserta didik, kategori tingkat rendah sebanyak 4 peserta didik, kategori tingkat sedang sebanyak 14 peserta didik, kategori tingkat tinggi sebanyak 6 peserta didik. Sehingga dinyatakan bahwa dengan menggunakan langkah Polya mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada plajaran matematika kelas VIII, karena dalam setiap tahap langkah Polya mengajarkan siswa untuk dapat memahami setiap informasi yang terdapat dalam soal, sehingga kemampuan siswa menjadi meningkat.
PENGENALAN JIWA WIRAUSAHA DAN MANAJEMEN PRODUKSI SISWA MTS MIFTAHUL ULUM MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN TELUR ASIN Udik Yudiono; Rosita Dwi Ferdiani; Iva Nurdiana Nur Farida; Tatik Retno Murniasih; Rahaju Rahaju
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.1.280-284.2021

Abstract

Siswa MTs Miftahul Ulum sebagian besar berasal dari latar belakang petani dan peternak bebek. Siswa kurang mendapat dukungan keluarga tentang pentingnya pendidikan. Hal ini ditunjukkan banyak siswa yang putus sekolah atau bahkan menikah dini. Berdasarkan permasalahan diperlukan solusi yaitu mengenalkan siswa tentang wirausaha dan manajemen melalui pelatihan pembuatan telur asin sebagai bekal kecakapan hidup. Tim pengabdi melakukan pendampingan pada saat pelatihan pembuatan telur asin. Kegiatan pembuatan telur asin didukung oleh latar belakang keluarga siswa sebagai peternak bebek. Pengasinan merupakan salah satu cara untuk mengawetkan telur agar lebih tahan lama. Telur asin diawetkan dengan bubukan abu dapur. Hasil pengabdian menunjukkan siswa antusias dan senang dengan kegiatan pelatihan. Diharapkan pelatihan ini akan menambah uang saku siswa dan menjadi bekal siswa setelah lulus. Kata kunci: Jiwa Wirausaha, Manajemen Produksi, Telur Asin ABSTRACT Most of the students of MTs Miftahul Ulum come from a background of duck farmers and breeders. Students lack family support regarding the importance of education. This is shown by many students who drop out of school or even marry early. Based on the problem, a solution is needed, namely introducing students to entrepreneurship and management through training in making salted eggs as a provision for life skills. The service team provides assistance during the salted egg making training. The activity of making salted eggs is supported by the student's family background as duck breeders. Salting is one way to preserve eggs to make them more durable. Preserved salted eggs with kitchen ashes. The results of the dedication showed that the students were enthusiastic and happy with the training activities. It is hoped that this training will increase students' pocket money and become provisions for students after graduation. Keywords: Entrepreneurial Spirit, Production Management, Salted Eggs
PEMBERDAYAAN IBU-IBU DESA SRIMULYO MELALUI PENDAMPINGAN PEMBUATAN TING-TING JAHE ASRI GUNA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA Rahaju Rahaju; Ida Fitriyah; Yeni Puspitaningpuri; Ernawati Ernawati; Muslimatun Hasanah; Nur Azizah; Tatik Retno Murniasih; Trija Fayeldi; Timbul Yuwono
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6280

Abstract

ABSTRAKCovid-19 menyebabkan banyak buruh pabrik desa Srimulyo di-PHK. Kondisi ini mengakibatkan perekonomian keluarga mengalami penurunan. Hasil pengamatan awal menunjukkan hampir semua halaman rumah warga ditanami jahe. Kurangnya pengetahuan warga menyebabkan jahe hanya digunakan sebagai minuman dan bumbu dapur. Jahe belum diolah dengan berbagai macam olahan lain. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian keluarga Desa Srimulyo melalui pendampingan pembuatan ting-ting jahe ASRI. Metode yang ditawarkan dalam pengabdian antara lain pendampingan pembuatan ting-ting jahe berupa pelatihan serta pengemasan dan pelabelan.  Hasil pengabdian menunjukkan pengetahuan ibu-ibu Desa Srimulyo bertambah dalam pembuatan ting-ting jahe dan hasil penjualan ting-ting jahe dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Diharapkan kegiatan pengabdian dapat dilanjutkan dengan pemasaran ting-ting jahe ASRI secara online. Kata kunci: pemberdayaan; ting-ting jahe; perekonomian. ABSTRACTCovid-19 has caused many factory workers in Srimulyo village to be laid off. This condition causes the family economy to decline. Initial observations show that almost all of the residents' yards are planted with ginger. Lack of knowledge of residents causes ginger is only used as a drink and a kitchen spice. Ginger has not been processed with various other preparations. This service aims to improve the economy of the Srimulyo Village family through assistance in making ASRI ginger ting-ting. The methods offered in the service include assistance in making ginger ting-ting in the form of training as well as packaging and labeling. The results of the service show that the knowledge of the Srimulyo Village women increases in making ginger ting-ting and the sales of ginger ting-ting can improve the family economy. It is hoped that service activities can be continued with online marketing of ASRI ginger. Keywords: empowerment; ting-ting ginger; economy.
PELATIHAN PENGGUNAAN BUKU SAKU UNTUK MEMBANGUN MINAT BELAJAR SISWA SMP Tatik Retno Murniasih; Sri Hariyani; Rosita Dwi Ferdiani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 1 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.901 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i1.1182

Abstract

ABSTRAKBerdasarkan hasil observasi awal didapatkan permasalahan pada SMP Miftahul Ulum Ngembal dan SMP  Islam PGRI Tutur yaitu penggunaan buku paket yang kurang efektif bagi siswa serta tidak semua siswa memiliki buku paket. Hal ini menyebabkan pembelajaran materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel  tidak berjalan dengan baik sehingga diperlukan media inovatif berupa buku saku. Media buku saku yang ukurannya kecil, efisien untuk dibawa dan harganya juga murah. Pengabdian kepada masyarakat ini mempunyai target membangun minat belajar siswa dalam mempelajari materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Metode yang ditawarkan terdiri dari: a) Persiapan berupa tersedianya buku saku serta petunjuk penggunaan oleh pengabdi kepada siswa,  dan b) Pelaksanaan berupa penggunaan dan pendampingan media buku saku untuk materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel.  Kegiatan pengabdian ini telah memberi banyak manfaat bagi SMP Miftahul Ulum Ngembal dan SMP  Islam PGRI Tutur. Berdasarkan tanya jawab pada akhir kegiatan didapatkan minat belajar siswa meningkat dengan adanya media buku saku. Kata kunci: pelatihan, buku saku, minat belajar. ABSTRACTBased on preliminary observations, problems were found in Miftahul Ulum Ngembal Middle School and PGRI Tutur Islamic Middle School, namely the use of textbooks which were less effective for students and not all students had textbooks. This causes the learning of the material of the Two Variable Linear Equation System to not run well so that innovative media in the form of pocket books is needed. Pocket book media that is small in size, efficient to carry and the price is also cheap. Community service has the target of building student interest in learning the material of the Two Variable Linear Equation System. The method offered consists of: a) Preparation in the form of the availability of pocket books and instructions for use by devotees to students, and b) Implementation of the use and assistance of pocket book media for the Linear Equation System for Two Variables. This dedication activity has provided many benefits for Miftahul Ulum Ngembal Middle School and PGRI Tutur Islamic Middle School. Based on questions and answers at the end of the activity it was found that students' interest in learning increased with the presence of a pocket book. Keywords: training, pocket books, interest in learning.