Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Perbaikan Komunikasi Pemasaran Motiviga Menggunakan Metode Benchmarking dan Tool Analytical Hierarchy Process Hanifah Prilia Sepnita Surosman; Husni Amani; Boby Hera Sagita
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 18 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.266 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7134117

Abstract

Motiviga is a local fashion brand that was founded in 2012 in the city of Bandung and is an industry pioneer that produces bags made of scraf in Indonesia. Sales of Motiviga products from December 2020 to September 2021 fluctuated and tended to decline and did not meet the sales targets that had been set. One of the factors that caused the sales target not to be achieved, namely Motiviga is included in the low level of involvement. A low level of engagement means that followers on that account are less engaged in any content so the performance of uploaded content is low. As for other factors that can be a trigger in purchasing decisions, namely brand awareness of a product. Motiviga has implemented several marketing communication mixes in the use of its tools but it has not been carried out optimally. This can be a factor in not achieving sales targets and low brand awareness at Motiviga. This final project aims to design an integrated system for improving marketing communications using benchmarking and Analytical Hierarchy Process methods. A benchmarking method that will be used to get the best marketing communication design from Motiviga which can then be used as a reference in the proposed marketing communication program implemented by Motiviga in the hope of influencing brand awareness and increasing sales targets and also the Analytical Hierarchy Process tool that will be used to identify competitors selected as Motiviga's benchmark partner. The design of an integrated system for improving marketing communication programs at Motiviga has 15 attributes of needs from the results of data processing that has been carried out.
PERANCANGAN PERBAIKAN PROGRAM KOMUNIKASI PEMASARAN PIE SUSU HASIH MENGGUNAKAN METODE BENCHMARKING DAN TOOL ANALYTIC HIERARCHY PROCESS Ni Putu Putri Pramesti; Husni Amani; Boby Hera Sagita
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 6 No 2 (2022): Edisi Mei - Agustus 2022
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.195 KB) | DOI: 10.31955/mea.v6i2.2217

Abstract

Pesatnya perkembangan UMKM dapat memicu persaingan dalam mencapai target pasar. Hal ini terjadi pada salah satu pelaku usaha yang bersaing di bidang kuliner yaitu Pie Susu Hasih. Pendapatan Pie Susu Hasih pada tahun 2020 tidak memenuhi target yang telah ditetapkan. Dalam melakukan penjualan pihak Pie Susu Hasih perlu untuk melihat strategi yang dilakukan oleh pesaingnya, karena dilihat dari jumlah follower Instagram masih memiliki follower yang sedikit dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Salah satu faktor penyebabnya adalah masih rendahnya brand awareness terhadap suatu merek yang dibuktikan dari hasil survei pendahuluan. Pie Susu Hasih telah menerapkan beberapa bauran komunikasi pemasaran, akan tetapi masih belum optimal dalam menerapkannya. Tugas akhir ini bertujuan untuk melakukan rancangan sistem terintegrasi untuk perbaikan program komunikasi pemasaran menggunakan metode benchmarking dengan tool Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode benchmarking digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui gap program komunikasi pemasaran Pie Susu Hasih dengan partner benchmark terpilih. Pada penelitian ini dihasilkan 14 atribut kebutuhan yang dijadikan acuan dalam merancang rekomendasi rancangan sistem terintegrasi untuk perbaikan program komunikasi pemasaran Pie Susu Hasih.
PERANCANGAN PERBAIKAN PROGRAM KOMUNIKASI PEMASARAN PADA COCOES SANDALS & SNEAKERS MENGGUNAKAN METODE BENCHMARKING DENGAN TOOL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Herfaida Nadia Ningrum; Husni Amani; Boby Hera Sagita
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 6 No 2 (2022): Edisi Mei - Agustus 2022
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2605.77 KB) | DOI: 10.31955/mea.v6i2.2222

Abstract

Bisnis alas kaki merupakan salah satu fashion yang saat ini diminati masyarakat dalam menunjang penampilan mereka . Cocoes Sandals & Sneakers merupakan salah satu brand yang memproduksi sandal platform. Terdapat permasalahan pada Cocoes yaitu penjualan pada bulan Juni hingga September 2021 tidak dapat mencapai target. Selain itu, Cocoes sudah menerapkan lima dari delapan bauran komunikasi pemasaran tetapi dalam pengimplementasiannya masih kurang optimal serta melalui perbandingan dengan kompetitor lainnya, Cocoes memiliki jumlah followers yang rendah. Hal ini menjadi faktor ketidaktercapaian target penjualan dan kurangnya brand awareness masyarakat terhadap Cocoes. Metode benchmarking digunakan untuk mengetahui gap mengenai program komunikasi pemasaran yang telah diterapkan para partner benchmark dan Cocoes. Sedangkan tool AHP bertujuan untuk mendapatkan prioritas komunikasi pemasaran dan pemilihan partner benchmark terbaik yang akan digunakan sebagai referensi Cocoes dalam perbaikan program komunikasi pemasarannya. Tujuan akhir Tugas Akhir ini diharapkan mempu meningkatkan brand awareness serta meningkatkan frekuensi penjualan pada Cocoes dengan menerapkan 15 atribut rekomendasi perbaikan yang telah diusulkan.
PERANCANGAN PERBAIKAN PROGRAM KOMUNIKASI PEMASARAN PADA VSC ROASTERY MENGGUNAKAN METODE BENCHMARKING DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Raihan Nurfitri Hasanah; Husni Amani; Boby Hera Sagita
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 6 No 2 (2022): Edisi Mei - Agustus 2022
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3628.534 KB) | DOI: 10.31955/mea.v6i2.2227

Abstract

VSC ROASTERY merupakan salah satu coffee house roastery dari Tasikmalaya yang berdiri sejak tahun 2016. Penjualan difokuskan pada salah satu dari tiga layanan yang ada, yaitu layanan store sebagai penyedia produk kebutuhan seduh kopi. Pemasaran dilakukan secara offline dan online, dengan penjualan selama tahun 2021 masih berfluktuasi dan belum bisa mencapai target. Salah satu penyebabnya karena masih rendahnya awareness masyarakat terhadap produk store VSC ROASTERY. Perancangan perbaikan program komunikasi pemasaran terpilih sebagai solusi untuk dikaji lebih lanjut pada penelitian ini. VSC ROASTERY sudah menerapkan bauran komunikasi pemasaran, namun penggunaan tools-nya belum dilakukan secara optimal. Metode benchmarking digunakan untuk mengidentifikasi gap dan mendapatkan informasi program komunikasi pemasaran terbaik dari partner benchmark. Analytical hierarchy process (AHP) digunakan untuk memilih partner benchmark, juga sebagai alat penentu prioritas dari 8 kriteria komunikasi pemasaran. Perancangan menghasilkan 14 rekomendasi perbaikan program komunikasi pemasaran yang diintegrasikan dengan aspek man, machine dan information untuk setiap kriterianya. Diharapkan usulan rancangan dapat meningkatkan heart share, awareness, maupun penjualan produk VSC ROASTERY.
Analisis Positioning Tk Telkom Buah Batu Berdasarkan Perceptual Mapping Dengan Metode Multidimensional Scaling Noviana Noviana; Yati Rohayati; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak TK Telkom Buah Batu merupakan salah satu TK premium yang sedang berkembang di Bandung. TK Telkom Buah Batu berdiri pada tahun 1977 yang beralamat di jalan BKR No.11, Cigagra, Lengkong, Kota Bandung. Target peserta didik TK Telkom Buah Batu tidak tercapai selama tiga tahun terakhir, selain itu jumlah peserta didik lebih sedikit dibandingkan dengan pesaing. Oleh karena itu, dilakukan konfirmasi kepada orang tua dalam bentuk wawancara. Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui penilaian orang tua mengenai branding, kualitas, dan fasilitas TK Telkom Buah Batu dibandingkan dengan TK premium lainnya. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa 57% responden tidak mengetahui TK Telkom Buah Batu. Berdasarkan hal tersebut diuraikan tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi atribut yang digunakan dalam perceptual mapping untuk TK Telkom Buah Batu, menggambarkan posisi TK Telkom Buah Batu berdasarkan perceptual mapping berbasis persepsi orang tua, dan memberikan rekomendasi perbaikan yang dapat diterapkan oleh TK Telkom Buah Batu agar dapat meningkatkan brand image yang dimiliki. Kemudian dilakuakan penggalian atribut terhadap 11 responden sehingga didapatkan 13 atribut yaitu lokasi sekolah, biaya pendidikan, laporan hasil penilaian anak, fasilitas sekolah, akreditas, nilai yang ditanamkan, jumlah tenaga pendidik, kurikulum, pengajaran berbasis tema dan subtema, keamanan sekolah, reputasi sekolah, dan tingkat pendidikan tenaga pendidik. Pada penelitian ini dilibatkan 80 responden yaitu orang tua yang memiliki anak usia 3 tahun hingga enam tahun, dimana hasil dari rekapitulasi kuesioner selanjutnya dijadikan data inputan untuk pengolahan data MSD menggunakan SPSS 23. Setelah dilakukan pengolahan data, maka dihasilkan perceptual mapping yang menggambarkan posisi TK Telkom Buah Batu dibandingkan pesaingnya. Kata Kunci: TK Telom Buah Batu, Perceptual Mapping, dan Multidimensional Scaling. Abstract TK Telkom Buah Batu is one of the kindergarten that is developing in Bandung. TK Telkom Buah Batu stood in 1977 which is located at BKR street No.11, Cigagra, Lengkong, Bandung City. The target of TK students of Telkom Buah Batu is not achieved during the last three years, besides the number of learners is less than the competitors. Therefore, confirmation is made to parents in the form of interviews. Interviews conducted aims to determine the assessment of parents about branding, quality, and facilities TK Telkom Buah Batu compared with other premium kindergarten. Based on the interviews, it was found that 57% of respondents did not know TK Telkom Buah Batu. Pursuant to matter got purpose of this research that is identifying attribute used in perceptual mapping for TK Telkom Buah Batu, describe position of TK Telkom Buah Batu based perceptual mapping based on parent perception, and give recommendation improvement that can be applied by TK Telkom Buah Batu in order to increase brand image owned. Then there are 11 attributes to 11 respondents to get 13 attributes such as school location, education cost, report of children's assessment result, school facility, accreditation, values, education staff, curriculum, theme and sub theme teaching, school safety, school reputation, and educational level of educator. In this research involved 80 respondents that parents who have children aged 3 years to six years, where the results of the recapitulation of the next questionnaire used as data input for processing data MSD using SPSS 23. After processing data, then generated perceptual mapping that describes the position of TK Telkom Fruit Stone compared to its competitors. Keywords: TK Telom Buah Batu, Perceptual Mapping, and Multidimensional Scaling.
Analisis Kelayakan Revitalisasi Pasar Tradisional Banjaran Kabupaten Bandung Menggunakan Container Bekas Dengan Indikator Benefit Cost Ratio, Payback Period, Dan Net Present Value Farid Wira Darmawan; Endang Chumaidiyah; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pasar tradisional Banjaran merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Kabupaten Bandung. Namun pasar tersebut masih ditemukan beberapa kekurangan sehingga diperlukan revitalisasi. Salah satu permasalahannya yaitu transisi kedudukan pasar tradisional menjadi pasar modern sehingga jumlah pasar tradisional setiap tahunnya semakin berkurang. Oleh karena itu diperlukan metode revitalisasi yang baru tanpa harus merubah pasar tradisional menjadi pasar modern. Selain itu para pedagang sulit untuk direlokasi dengan alasan revitalisasi membutuhkan jangka waktu yang lama. Revitalisasi pasar tradisional dengan menggunakan kontainer bekas adalah salah satu solusi untuk merevitalisasi pasar. Namun sebelum dapat dilakukan revitalisasi dibutuhkan beberapa pengujian salah satunya analisis kelayakan dari proyek ini. Analisis yang dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yaitu benefit cost ratio (BCR), payback period (PP), net present value (NPV), dan internal rate of return (IRR). Berdasarkan hasil pengolahan data dibutuhkan dana sebesar Rp.23.979.787.786 . Hasil nilai BCR sebesar 1,675 yang artinya BCR > 1, kemudian nilai NPV sebesar Rp.44.772.397.536 yang berarti NPV > 0, kemudian untuk nilai IRR nya sebesar 13% dimana > MARR 10%, dan PP nya 4 tahun 6 bulan, maka didapatkan hasil bahwa proyek ini layak untuk dilanjutkan/direalisasikan/diinvestasikan karena semua hasil dari perhitungan menggunakan ke 4 metode tersebut dinyatakan layak. Kata Kunci: Revitalisasi, benefit cost ratio (BCR), payback period (PP), net present value (NPV), internal rate of return (IRR). Abstract Banjaran traditional market is one of the biggest traditional markets in Bandung regency. However, the market still found some weakness, so the market need a revitalization. One of the problems that transition the position of the traditional market into a modern market until quantity of traditional markets every year decrease. Therefore, we need a new method of revitalization without change the traditional market into a modern market. Besides The traders hard to be relocated because of the revitalization need period long time. The revitalization of traditional markets using used containers is one of the solutions for revitalize the market. Before revitalization start that needed to do some testing with analysis of the feasibility project. The analysis can be done using several methods: benefit cost ratio (BCR), payback period (PP), net present value (NPV), and internal rate of return (IRR). Based on the results of data processing required funds of 23.979.787.786 Rupiah. Results the value of BCR of 1.673 which means BCR> 1, then the value of NPV of 44.772.397.536 Rupiah which means NPV > 0, then for IRR of 13% where> MARR 10%, and its PP 4 years 6 month, then got result that this project worth to be continued / realized / invested because all result from calculations using the 4 methods are declared feasible. Keywords : Revitalization, benefit cost ratio (BCR), payback period (PP), net present value (NPV), internal rate of return (IRR)
Analisis Perbaikan Produk Pakaian Tenun Milik Atelier Prana Menggunakan Model Kano Dan Integrasi Dimensi Kualitas Produk Nurul Fauziah; Sari Wulandari; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Atelier Prana atau biasa disebut Prana, merupakan salah satu UKM yang bergerak dibidang fesyen yang berbasis di Jakarta. Prana menjual pakaian dan aksesoris yang berbahan dasar tenun menggunakan pewarna alam Indigo dan menggunakan teknik pencelupan shibori. Namun, Prana memiliki permasalahan pada produk pakaian tenun yang kurang diminati masyarakat dan omset yang belum stabil. Perbaikan produk pakaian tenun perlu dilakukan oleh Prana dengan menggunakan dimensi yang tepat agar mendapatkan kualitas produk yang baik dan minat yang tinggi di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan dan rekomendasi produk pakaian tenun prana menggunakan metode product quality dan model Kano. Product quality digunakan untuk mencari dimensi apa saja yang dibutuhkan pada perbaikan produk eksisting dan Model Kano digunakan untuk mencari fungsional dan disfungsional produk. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, Penelitian diawali dengan mewawancarai pelanggan untuk menentukan atribut kebutuhan pada dimensi product quality. Kata kunci: Product quality Dimension, Model Kano, Customer Satisfaction Index, Customer Satisfaction Coeficient, Atelier Prana. Abstract Atelier Prana or commonly called Prana, is one of the UKM engaged in fashion based in Jakarta. Prana sells woven underwear and accessories using Indigo natural dyes and uses the shibori dyeing technique. However, Prana has a problem on the product of woven clothing that is less desirable of the community and its unstable turnover.. Improvement of woven garment products needs to be done by Prana using the right dimensions to get good product quality and high interest in the community. This study make improvements and recommendations of prana tenun clothes products using product quality method and Kano model. Product quality is used to find out what dimensions are needed on existing product improvements and the Kano Model is used to find functional and dysfunctional products. The measuring tool used is questionnaire, Research begins by interviewing customers to determine the attribute needs on the dimension of product quality. Kata kunci: Product quality Dimension, Model Kano, Customer Satisfaction Index, Customer Satisfaction Coeficient, Atelier Prana.
Analisis Kelayakan Startup Digital Yukcetak Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknis Dan Aspek Finansial Ryan Aldiansyah; Endang Chumaidiyah; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Yukcetak merupakan startup bisnis yang bergerak dibidang percetakan online. Yukcetak saat ini berlokasi di BTP (Bandung Tecno Park). Bisnis ini sudah berjalan 1 tahun. Dalam 1 tahun, perkembangan Yukcetak menurun dan pendapatan menurun. Dikarenakan baru berjalannya bisnis, studi kelayakan bisnis harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah bisnis Yukcetak ini sudah layak untuk dijalankan ditinjau dari aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial. Analisis aspek pasar digunakan untuk menentukan pasar potensial, pasar tersedia dan pasar sasaran. Setelah mengumpulkan data pasar dengan penyebaran kuesioner, didapatkan persentase pasar potensial yaitu sebesar 89,6%, pasar tersedia sebesar 60% dari pasar potensial, dan pasar sasaran sebesar 0,2% dari pasar tersedia. Analisis aspek teknis dilakukan untuk melihat pengeluaran dan pemasukkan yang terjadi didalam bisnis Yukcetak dalam 5 tahun yang akan datang. Hasil dari perhitungan aspek finansial, didapatkan nilai NPV(Net Present Value) sebesar Rp 60.761.218, nilai IRR(Internal Rate of Return) sebesar 36,59% dan nilai PBP(Pay Back Period) sebesar 2,2 tahun. Dikarenakan nilai IRR lebih besar dari nilai MARR yaitu 10,25% dan nilai NPV lebih besar dari 0, maka bisnis Yukcetak dikatakan layak untuk dijalankan. Kata Kunci: Analisis kelayakan, NPV, IRR, PBP, Yukcetak Abstract Yukcetak is a business startup engaged in printing online. Yukcetak is currently located at BTP (Bandung Tecno Park). This business has been running for 1 year. Within 1 year, Yukcetak's growth declined and revenues declined. Due to the new business, a business feasibility study should be conducted. This study aims to determine whether this Yukcetak business is feasible to run in terms of market aspects, technical aspects and financial aspects. Market aspect analysis is used to determine potential markets, available markets and target markets. After collecting market data with questionnaires, the percentage of potential market is 89.6%, the market is available for 60% of the potential market, and the target market is 0.2% of the available market. Technical aspect analysis is performed to see the expenses and incentives incurred in the Yukcetak business within the next 5 years. The result of calculation of financial aspect, got value of NPV (Net Present Value) equal to Rp 60,761,218, IRR value (Internal Rate of Return) equal to 36,59% and value PBP (Pay Back Period) 2,2 years. Because the IRR value is greater than the MARR value of 10.25% and the NPV value is greater than 0, the Yukcetak business is said to be feasible to run. Keywords: Feasibility analysis , NPV, IRR, PBP, Yukcetak
Analisis Kebutuhan Layanan Pendidikan Taman Kanak-kanak Telkom Buah Batu Dengan Menggunakan Integrasi Education Quality Dan Refined Kano Nikmah Novitasari; Yati Rohayati; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Jumlah TK di berbagai provinsi Indonesia khususnya di provinsi Jawa Barat mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan perbandingan jumlah TK swasta yang jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah TK negeri. Hal ini menunjukkan bahwa TK swasta memiliki pesaing yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan TK negeri, salah satunya TK Telkom Buah Batu yang menjadi objek dalam penelitian ini. Namun, jumlah pendaftar di TK Telkom Buah Batu masih rendah serta target jumlah siswa pertahun tidak tercapai. Adanya masalah dari layanan TK Telkom Buah Batu membuat pihak sekolah perlu mengidentifikasi kebutuhan layanan yang sesuai bagi calon pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan TK Telkom Buah Batu menggunakan integrasi Education Quality dan Refined Kano dengan mengidentifikasi 24 atribut kebutuhan layanan pendidikan TK Telkom Buah Batu. Berdasarkan hasil integrasi Education Quality dan Refined Kano didapatkan 11 atribut kebutuhan yang perlu diprioritaskan. Rekomendasi dirumuskan berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang melibatkan pihak TK Telkom Buah Batu. Rekomendasi tersebut berisi atribut kebutuhan layanan pendidikan TK Telkom Buah Batu yang perlu di prioritaskan sebagai True Customer Needs. Kata Kunci: Analisis Kebutuhan, Taman Kanak-kanak, Education Quality, Refined Kano Abstract The number of kindergartens in various provinces of Indonesia, especially in the province of West Java has increased each year, with the ratio of private kindergarten is much higher than the number of domestic kindergarten. This shows that private kindergartens have much more competitor compared with kindergarten, one of them is TK Telkom Buah Batu which become object in this research. However, the number of applicants in TK Telkom Buah Batu is still low and the target number of students per year is not achieved. The problem of TK Telkom Buah Batu service makes the school need to identify the appropriate service requirement for the prospect. This study aims to improve the quality of education services TK Telkom Buah Batu using the integration of Quality and Refined Kano by identifying 24 attributes of education service needs TK Telkom Buah Batu. Based on the result of integration of Education Quality and Refined Kano, there are 11 attribute needs that need to be prioritized. Recommendations formulated based on the results of data processing and analysis involving the TK Telkom Buah Batu. The recommendation contains the attribute of education service needs of Telkom Buah Batu kindergarten that needs to be prioritized as True Customer Needs. Keywords: Needs Analysis, Kindergarten, Education Quality, Refined Kano
Analisis Kelayakan Bisnis Travel Arqam Online Ditinjau Dari Aspek Pasar, Teknis Dan Finansial Annisa Amalia Ananda; Endang Chumaidiyah; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Arqam Tour merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang menawarkan beberapa jenis penjualan yang berguna untuk membantu perjalanan ke berbagai tujuan sebagai produk bisnis. Berbagai jenis penjualan yang dijual meliputi beberapa item pendukung perjalanan. Jenis-jenis penjualan yang ditawarkan adalah penjualan tiket pesawat, tiket kereta api, voucher hotel, hingga paket tour ke berbagai destinasi seperti Singapore, Thailand, Bali dan Malang. Dalam penelitian ini aspek pasar didapatkan dengan menyebar kuesioner kepada 100 responden yang terdiri dari penduduk kota Bandung berusia 20-59 tahun yang sudah pernah melakukan travelling. Hasil pengolahan kuesioner digunakan untuk mengetahui seberapa banyak pasar potensial, pasar tersedia, dan pasar sasaran Arqam Tour. Hasil penyebaran kuesioner menunjukkan pasar potensial untuk penjualan sebesar 64%, sedangkan pasar tersedia untuk penjualan sebesar 59%. Dari kedua hasil tersebut, perusahaan membidik 1% dari pasar tersedia untuk dijadikan pasar sasaran. Setelah dilakukan penelitian kepada analisis kelayakan Arqam Tour, diperoleh hasil bisnis ini layak untuk dijalankan. Berdasarkan NPV, bisnis dinyatakan layak karena nilai NPV yang didapat sebesar Rp 33.349.454 lebih dari 0. Lalu berdasarkan PBP investasi akan kembali pada periode tahun ke 4 bulan ke 3. Terakhir berdasarkan IRR bisnis ini layak dijalankan karena nilai IRR didapat 27% melebihi MARR yang ditentukan sebesar 12%. Karena hasil ketiga kriteria investasi tersebut menyatakan hasil tersebut, maka bisnis Arqam Tour dinyatakan layak dijalankan. Kata Kunci : Analisis Kelayakan, IRR, NPV, PBP, Arqam Tour Abstract Arqam Tour is company which engaged in services that offer several types of sales that are usefull to help travel to various destinations as a business product. Different types of sales are on sale. The types of sales offered are the sale of airline tickets, train tickets, hotel vouchers, tour packages to various destinations such as Singapore, Thailand, Bali and Malang. In this research, market aspect obtained by spreading questionnaire to 100 respondents that cosists of Bandung city residents aged 20-59 years who have a traveled. Results of processed questionnaire is used to know how many potential market, available market, and targeted market for Arqam Tour. The results of questionnaire shows potential market for selling is 64%, while available market for selling is 59%. From both results, the company aim for 1% from available market to be the targeted market. After doing a research on feasibility analysis of Arqam Tour, a result is obtained that this business is worthy to run. Based on NPV, this business is worthy to run because the results of NPV obtained is Rp 33.349.454 which is more than 0. Then, based on PBP, the investment will be back in the period of 4th year and 3rd month. Lastly, based on IRR, this business is worthy to run because the value of IRR obtained is 27% which is more than MARR that is determined to be 12%. Because of those three results in investment criteria, therefore business of Arqam Tour is stated to be worthy to run. Keywords : Feasibility Analysis, IRR, NPV, PBP, Arqam Tour 1
Co-Authors Ade Mulyono Agung Purnama Putra Agus Achmad Suhendra Amelia Kurniawati Andhymurti Timur Heryanto Andrian Bima Ardianta Annisa Amalia Ananda Aria Permana Muluk Arnanda Eka Syahputra Aryodimas Syifa Putrandy Asri Sukma Isabari Aulia Ananta Siregar Bagas Praditya Yusuf Putra Brandon Dwinata Tjiandra Budi Praptono Budi Praptono Budi Yogaswara Chaula Triza Putri Della Azka Dwigifari Denissya Maharani Adrian Deo Faturrahman Dimas Trianto Disman Disman Elvin Supriyanto Emeliawaty Emeliawaty Endang Chumaidiyah Erik Rakha Rizqullah Fadhil Muhammad Rafif Fadila Rahmasari Farda Hasun Farid Wira Darmawan Fauziyah, Rahma Ghina Atha Febrianti Ghina Zhafirah Gilang Bagas Satria Pradana Hadi, Rosad Maali El Haikal Munawar Fikri Hanifah Prilia Sepnita Surosman Herfaida Nadia Ningrum Husni Amani Ika Putera Waspada Ilham Rafdi Karami Khalif Abdul Aziz Maria Dellarosawati Maulana Alif Anugrah Muhamad Daffa Amanullah Muhammad Farhan Fathurrahman Muhammad Faris Izzuddin Muhammad Hasbi Muhammad Raihan Rahmadayansya Muhammad Rizky Hasya Naufal Fauzan Arianto Nebila Oka Ariane Ni Putu Putri Pramesti Nikmah Novitasari Noviana Noviana Nugraha Nugraha Nurul Fauziah Pradipta Ricky Baskara R. Yuan Abdiel Gama Bandoro Rafi Fauzan Sasmitapraja Rahma Fauziyah Rahmad Perdana Harianja Raihan Nurfitri Hasanah Ridho Gibran Iman Majid Rifadli Doktawiranda Agusdin Rinaldi Julian Rosad Ma'ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali E Rosad Ma’ali El Hadi Ryan Aldiansyah Salsabila Diarnie Larasati Sari Wulandari Sari Wulandari Sari Wulandari Sari Wulandari Ully Yunita Nafizah Ulul Azmi Vidianto Fajar Nugraha Wawan Tripiawan Widia Zulhafizah Yati Rohayati Yati Rohayati, Yati Yoga Widagda Wendy Pradhana Yudho Bonar Gunarto