Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Pendidikan Tk Telkom Buah Batu Menggunakan Metode Quality Function Deployment (qfd) Salsabila Diarnie Larasati; Yati Rohayati; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pentingnya pendidikan anak usia dini mulai diperhatikan oleh masyarakat. Oleh karena itu, orang tua mulai memilih Taman Kanak-kanak (TK) dengan kualitas terbaik bagi anaknya. TK Telkom Buah Batu merupakan salah satu TK yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dengan branding sebagai Integrated Islamic Early Childhood School. Namun, saat ini TK Telkom Buah Batu mengalami permasalahan mengenai jumlah siswa pendaftar yang tidak sesuai target dalam beberapa tahun berturutturut. Oleh karena itu, TK Telkom Buah Batu akan melakukan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan pendidikan untuk dapat mencapai target jumlah pendaftar di tahun ajaran baru. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi pengembangan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan pendidikan berdasarkan sebelas true customer needs. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quality Function Deployment (QFD). Metode QFD dilakukan dengan tiga tahap. Tahap pertama adalah QFD iterasi satu, yaitu House of Quality untuk menentukan prioritas karakteristik teknis. Tahap selanjutnya adalah pengembangan konsep untuk membuat beberapa konsep alternatif yang akan dipilih oleh TK Telkom Buah Batu untuk dikembangkan. Tahap terakhir adalah QFD iterasi dua, yaitu Part Deployment yang bertujuan untuk menentukan prioritas critical part. Hasil dari penelitian ini adalah tujuh karakteristik teknis prioritas dan enam belas critical part prioritas yang menghasilkan sebelas rekomendasi akhir. Kata Kunci: Quality Function Deployment, True Customer Needs, House of Quality, Part Deployment, TK Telkom Buah Batu Abstract The importance of early childhood education began to be noticed by the community. Therefore, parents begin to choose kindergarten (TK) with the best quality for their children. TK Telkom Buah Batu is one of kindergarten managed by Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) with branding as Integrated Islamic Early Childhood School. However, at this time TK Telkom Buah Batu experienced problems regarding the number of applicant students who did not fit the target in several consecutive years. Therefore, TK Telkom Buah Batu will improve the quality of education service to reach the target number of applicants in the new school year. This study aims to provide recommendations on improving the quality of education service based on eleven true customer needs. The method used in this research is Quality Function Deployment (QFD). QFD method is done with three stages. The first stage is QFD iteration one, namely House of Quality to determine the priority of technical characteristics. The next stage is the development of the concept to create some alternative concepts that will be selected by TK Telkom Buah Batu to be developed. The last stage is QFD iteration of two, namely Part Deployment which aims to determine the priority of critical part. The results of this study are seven priority technical characteristics and sixteen priority critical parts that result in eleven final recommendations. Keywords: Quality Function Deployment, True Customer Needs, House of Quality, Part Deployment, TK Telkom Buah Batu
Analisis Kebutuhan Layanan Indihome Pt Telekomunikasi Indonesia Sto Tegalega Menggunakan Integrasi Service Quality Dan Model Kano Rahmad Perdana Harianja; Husni Amani; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Indihome adalah produk yang terdiri berbagai jenis produk dalam satu paket yang membantu konsumen untuk memutar tayangan televisi yang terlewatkan 7 hari yang lalu. Dalam rangka memberikan pelayanan dan jasa yang terbaik untuk konsumen, Indihome tidak bisa hanya berfokus untuk mengembangkan produknya saja tetapi perusahaan juga harus memperhatikan pelayanan yang diberikan agar menimbulkan kepuasan terhadap produk dan layanan yang telah diberikan. Berdasarkan hasil in depth interview yang dilakukan oleh penulis, diperoleh keluhan pada layanan Indihome yang menunjukkan ketidakpuasan pelanggan terhadap layaanan Indihome. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan perbaikan kualitas layanan Indihome menggunakan integrasi Metode Servqual dan Model Kano. terdapat 20 atribut kebutuhan konsumen yang didapatkan berdasarkan Voice of Customer (VoC). Atribut kebutuhan digunakan untuk mengukur tingkat kepentingan, tingkat kenyataan, dan tingkat harapan layanan Indihome lalu mengklasifikasikan atribut kebutuhan berdasarkan dimensi Servqual dan Model Kano dan menentukan atribut kebutuhan yang dijadikan sebagai True Customer Needs. Berdasarkan hasil pengolahan Kuesioner Servqual didapatkan 8 atribut kuat dan 12 atribut lemah. Rekomendasi dirumuskan berdasarkan hasil pengolahan data yang berisi atribut kebutuhan yang diprioritaskan dan dikembangkan sebagai True Customer Needs. Kata Kunci: Analisis Kebutuhan, Indihome, Servqual, Model Kano, Integrasi Servqual dan Model Kano. ABSTRACT Indihome is a product that consists of various types of products in one package that helps consumers to play a television show missed 7 days ago. In order to provide the best services and services to consumers, Indihome can not only focus on developing its products alone but the company must also pay attention to the services provided in order to give satisfaction to the products and services that have been given. Based on the results of in depth interview conducted by the author, obtained a complaint on service Indihome which shows customer dissatisfaction with Indihome layaanan. Therefore, in this research, Indihome service quality improvement is done using integration of Servqual Method and Kano Model. ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.5, No.3 Desember 2018 | Page 6492there are 20 attributes of consumer needs obtained based on Voice of Customer (VoC). The needs attribute is used to measure the level of importance, the level of reality, and the expectation level of the Indihome service and then classify the needs attributes based on the Servqual and Kano Model dimensions and determine the attribute needs that serve as True Customer Needs. Based on the results of Servqual Questionnaire processing found 8 strong attributes and 12 weak attributes. Recommendations are formulated based on the results of data processing containing priority needs attributes and developed as True Customer Needs. Keywords : R Analysis, Indihome, Servqual, Kano Model, Integration Servqual and Kano
Perancangan Model Bisnis Ukm Atelier Prana Dengan Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas Khalif Abdul Aziz; Sari Wulandari; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Atelier Prana merupakan sebuah clothing line yang menawarkan produk pakaian untuk wanita dan pria. Atelier Prana memiliki beberapa permasalahan yang berada di lingkungan dalam maupun luar perusahaan sehingga menyebabkan kalah saing dengan kompetitor yang menawarkan produk yang sama. Karena hal ini diperlukan sebuah analisa terhadap model bisnis dari Atelier Prana untuk membantu menjelaskan elemen-elemen yang dapat membantu Atelier Prana dalam meningkatkan persaingan dengan kompetitornya. Business Model Canvas berfungsi sebagai alat yang membantu memetakan sembilan blok elemen yang terhubung dengan Atelier Prana. Sembilan blok yang terdapat pada Business Model Canvas antara lain Customer Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationships, Revenue Streams, Cost Structure, Key Activities, Key Partnerships, dan Key Resources. Dengan mengambil data yang berasal dari hasil wawancara dengan salah satu narasumber dari Atelier Prana menghasilkan sembilan blok elemen. Analisis SWOT dilakukan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancamana yang ada pada sembilan blok elemen Atelier Prana. Perbaikan model bisnis Atelier Prana juga memperhatikan beberapa faktor dari luar perusahaan seperti Key Trend, Market Force, Macro Economy Force, Industrial Force. Kata kunci: Atelier Prana, Business Model Canvas, Model Bisnis, SWOT _____________________________________________________________________________________________ Abstract Atelier Prana is a clothing line that offers clothing products for women and men. Atelier Prana has several problems that are in the environment inside and outside the company so as to lose competitiveness with competitors who offer the same product. Because this is required an analysis of the business model of Atelier Prana to help explain the elements that can help Atelier Prana in increasing competition with its competitors. The Business Model Canvas serves as a tool that helps to map the nine block elements connected to the Atelier Prana. The nine blocks contained in Business Model Canvas include Customer Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationships, Revenue Streams, Cost Structure, Key Activities, Key Partnerships, and Key Resources. By taking data derived from the interview with one of the speaker from Atelier Prana produces nine element blocks. SWOT analysis is performed to determine the strengths, weaknesses, opportunities and threats that exist in the nine blocks elements of Atelier Prana. The improvement of Atelier Prana’s business model also take into account several factors from outside the company such as Key Trend, Market Force, Macro Economy Force, and Industrial Force. Keywords: Atelier Prana, Business Model Canvas, Business Model, SWOT
Analisis Kelayakan Bisnis Moving Advertising Berbasis Digital Pt. Movi Media Indonesia Nebila Oka Ariane; Rosad Ma’ali El Hadi; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Movi Ads merupakan startup baru yang memulai usahanya pada awal tahun 2018 dan berdiri dibawahnaungan PT. Movi Media Indonesia. Fokus dari bisnis ini adalah membuat sebuah platform periklanan dengan memunculkan inovasi baru dalam dunia periklanan. Inovasi yang diusung oleh Movi Ads adalah merubah iklan statis pada tranportasi menjadi sebuah iklan yang dinamis. PT. Movi Media Indonesia pada awal bulan Juni 2018 melakukan pendekatan dengan beberapa media planner yang ada di Indonesia, diketahui bahwa untuk sebuah perushaan yang ingin beriklan maka membutuhkan armada lebih dari 1000 unit perbulannya dan unit tersebar di kota-kota besar yang ada di Indonesia. Oleh karena itu dilakukan penelitian analisis kelayakan bisnis yang dilakukan terhadap Movi Ads yang ditinjau dari beberapa aspek seperti aspek pasar, aspek teknis, dan aspek keuangan menggunakan tiga metode kelayakan yaitu NPV, IRR dan PBP sebagai perhitungan perputaran keuangan dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Setelah dilakukan perhitungan didapat nilai analisis kelayakan untuk masing-masing metode yaitu NPV sebesar Rp 15,507,710,000. IRR sebesar 88,4% dan PBP selama 1,42 tahun, maka keputusan penambahan unit serta pengembangan pasar PT. Movi Media Indonesia dikatakan layak. Batas sensitivitas terhadap kenaikan biaya material langsung adalah sebesar 45,08% dan batas kenaikan biaya material langsung adalah 94,06% Kata Kunci : Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, Analisis Sensitivitas Abstract Movi Ads is a new startup that started its business in early 2018 and stands under the auspices of PT. Movi Media Indonesia. The focus of this business is to create an advertising platform by creating new innovations in the world of advertising. The innovation promoted by Movi Ads is turning static ads on transportation into a dynamic ad. PT. Movi Media Indonesia approached several media planners in Indonesia at the beginning of June 2018, it is known that for a company that wants to advertise it requires a fleet of more than 1,000 units per month and units spread across major cities in Indonesia. Therefore, a business feasibility analysis study was conducted on Movi Ads which was reviewed from several aspects such as market aspects, technical aspects, and financial aspects using three feasibility methods, namely NPV, IRR and PBP as a calculation of financial turnover in the next five years. After the calculation is obtained, the value of the feasibility analysis for each method is NPV of Rp. 15,507,710,000. IRR of 88,4% and PBP for 1,42 years, then the decision to add units and market development of PT. Movi Media Indonesia is said to be feasible. The sensitivity limit for the increase in direct material costs 45,08% and the limit for the increase in direct material costs is 94,06% Keywords: Feasibility Analysis, NPV, IRR, PBP, Sensitivity Analysis
Analisis Perancangan Franchise Kadatuan Koffie Dengan Menggunakan Metode Benchmarking Yudho Bonar Gunarto; Endang Chumaidiyah; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kadatuan Koffie merupakan salah satu perusahaan penghasil kopi di pulau jawa. Kadatuan Koffie memproduksi biji kopi yang sudah di roasting dan digiling kemudian di-package dalam bentuk kantung kertas yang simpel namun terkesan mewah. Pada penelitian ini, peneliti mencoba memberikan saran untuk meningkatkan profit perusahaan dengan cara membuat rancangan franchise. Rancangan ini dapat menjadi keputusan bagi perusahaan dalam meningkatkan profit-nya. Dalam penelitian ini rancangan franchise tersebut dibuat dengan menggunakan metode benchmarking sebagai dasar pembuatan franchise untuk Kadatuan Koffie Setelah perrancangan awal franchise dilakukan, kemudian akan dilakukan analisis kelayakan dari rancangan franchise tersebut. Mulai dari aspek pasar dan teknis serta operasional. Peneliti melakukan uji kelayakan sebanyak 2 kali, yaitu kelayakan Kafe Kadatuan Koffie dan kelayakan divisi franhchise. Kemudian, barulah diteliti kembali kelayakan untuk kafe pihak franchisee. Pada penelitian ini tidak terdapat riset pasar seperti pembuatan kuesioner. Data pasar diambil dari data penjualan perusahaan Kadatuan Koffie. Untuk divisi franchise, data pasar diestimasikan dengan proyeksi penjualan kafe dan target franchise untuk kota Bandung. Kata Kunci : Franchise, Kafe, Analisis Kelayakan Abstract Kadatuan Koffie is the one of company which produces coffee bean in Java island, Indonesia. Kadatuan Koffie had build a mini cafe in Jalan Karawitan, Bandung. The researcher want to give a improvement to Kadatuan Koffie such as a franchise system. Researcher use franchise to make Kadatuan Koffie’s profit increase. This franchise design will be a decission making for Kadatuan Koffie. In this final assesment franchise system will be built by benchmarking method and feasibility tools such as market aspect, technical and operational aspect and also financial aspect to find the result of feasibility. Researcher use feasibility tools twice. The first one is for Kadatuan Koffie Cafe and the second is for the franchise system or division. In sesitivity analyze, Franchisee’s Cafe will be calculated to see the feasibilty aspects of it. In this final assesment, market aspect is contain of sales data. So, there is no potensial market, market share and etc. For franchise design, researcher using a sales forcasting data in Bandung City. Keyword : Franchise, Cafe, Feasibility Analysist
Analisis Kelayakan Sistem Specialist Printing Delivery (spd) Pada Toko Putri Kurnia Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknis, Dan Aspek Keuangan Muhammad Raihan Rahmadayansya; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Toko Putri Kurnia merupakan usaha penjualan alat tulis kantor dan menyediakan jasa printing maupun fotocopy. Saat ini Toko Putri Kurnia terletak di Jl. Bangbarung Raya no. 60 Kota Bogor. Bisnis ini sudah berjalan 5 tahun. Penerapan printing baru pada pada tahun 2016 di Toko Putri Kurnia. Dalam 2 tahun, pendapatan dari jasa printing ini tidak meningkat setiap tahunnya. Maka dari itu Toko Putri Kurnia membuat inovasi yaitu Specialist Printing Delivery (SPD) yaitu jasa pengantaran printing dokumen Dikarenakan baru berjalannya bisnis, studi kelayakan bisnis harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jasa Specialist Printing Delivery (SPD) ini sudah layak untuk dijalankan ditinjau dari aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial. Analisis aspek pasar digunakan untuk menentukan pasar potensial, pasar tersedia dan pasar sasaran. Setelah mengumpulkan data pasar dengan penyebaran kuesioner, didapatkan persentase pasar potensial yaitu sebesar 95%, pasar tersedia sebesar 94% dari pasar potensial, dan pasar sasaran sebesar 1% dari pasar tersedia. Analisis aspek teknis dilakukan untuk melihat pengeluaran dan pemasukkan yang terjadi didalam bisnis jasa Specialist Printing Delivery (SPD) dalam 5 tahun yang akan datang. Hasil dari perhitungan aspek finansial, didapatkan nilai NPV(Net Present Value) sebesar Rp 44.076.324, nilai IRR(Internal Rate of Return) sebesar 40,68% dan nilai PBP (Pay Back Period) sebesar 3,6 tahun. Dikarenakan nilai IRR lebih besar dari nilai MARR yaitu 19,95% dan nilai NPV lebih besar dari 0, maka jasa Specialist Printing Delivery (SPD) dikatakan layak untuk dijalankan. Kata Kunci: Analisis kelayakan, NPV, IRR, PBP, Toko Putri Kurnia Abstract Toko Putri Kurnia is a business selling office stationery and providing printing or photocopying services. At present Toko Putri Kurnia is located on Jl. Bangbarung Raya no. 60 City of Bogor. This business has been running for 5 years. Application of new printing in 2016 at Putri Kurnia Shop. Within 2 years, the income from printing does not increase every year. Therefore, Toko Putri Kurnia made an innovation, namely the Specialist Printing Delivery (SPD), which is a document printing delivery service. Because the business has just been running, studio business feasibility must be done. This Specialist Printing Delivery (SPD) is feasible to be implemented in terms of market aspects, technical aspects and financial aspects. Market analysis is used to determine potential markets, available markets and target markets. After collecting market data by collecting questionnaires, the potential market percentage was 95%, the available market was 94% of the potential market, and the target market was 1% of the available market. Technical aspects analysis is carried out to see additions and inclusions that occur in the Specialist Printing Service (SPD) service business in the next 5 years. The results of the calculation of financial aspects, obtained the value of NPV (Net Present Value) of Rp 44.076.324, the value of IRR (Internal Rate of Return) of 40,68% and PBP (Pay Back Period) of 3,6 years. Because the IRR value is greater than the MARR value of 19.95% and the NPV value is greater than 0, the Shipping Specialist Printing Delivery (SPD) service is feasible to run. Keywords: Feasibility analysis , NPV, IRR, PBP, Putri Kurnia Store
Evaluasi Model Bisnis Angelina Zanisa Leatherworks Dengan Menggunakan Kerangka Business Model Canvas Erik Rakha Rizqullah; Farda Hasun; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Angelina Zanisa Leatherworks merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri produk kulit seperti tas kulit, dompet kulit, id card holder berbahan kulit, dan lain-lain. Segmen pelanggan yang menjadi target Angelina Zanisa Leatherworks adalah pelanggan individu dan pelanggan bisnis. Segmen pelanggan individu yang menjadikan produk kulit seperti tas dan dompet sebagai life style. Segmen pelanggan bisnis merupakan kelompok pelanggan korporat yang menginginkan produk kulit seperti id card holder untuk memenuhi kebutuhan sekunder sebuah kelompok perusahaan. Dalam sebuah aktivitas bisnis, terdapat banyak cara bagi perusahaan untuk menciptakan, memberikan dan menangkap nilai yang digambarkan dalam sebuah model bisnis. Evaluasi model bisnis merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi model bisnis Angelina Zanisa Leatherworks menggunakan kerangka Business Model Canvas. Langkah awal penelitian ini adalah memetakan model bisnis saat ini dari perusahaan di mana data didapatkan melalui observasi dan wawancara, lalu melakukan customer profiling dengan melakukan wawancara terhadap konsumen dari Angelina Zanisa Leatherworks, dan melakukan analisis lingkungan bisnis dengan menggunakan data dari studi literatur. Langkah selanjutnya adalah analisis SWOT untuk merancang strategi untuk masing-masing blok sebagai pertimbangan untuk melakukan perancangan model bisnis, di mana data yang didapatkan menggunakan kuisioner terhadap pihak perusahaan. Setelah perancangan strategi, dapat dilakukan perancangan value propositions canvas di mana dilakukan proses fit antara value propositions dengan customer profile. Setelah value propositions, maka langkah selanjutnya adalah merancang model bisnis yang baru untuk Angelina Zanisa Leatherworks. Beberapa hal yang diusulkan sebagai perbaikan diantaranya menambahkan jenis dan variasi pada produk, menciptakan dan meningkatkan layanan ke segmen pelanggan, menciptakan sertifikasi halal pada produk, meningkatkan harga produk berdasarkan permintaan desain pelanggan, menerapkan pemasaran digital, melakukan maintenance terhadap alat produksi, membuat saluran baru yaitu program memberships dan meningkatkan transaksi e-commerce. Kata Kunci : Angelina Zanisa Leatherworks, Business Model Canvas, Analisis Lingkungan Bisnis, Customer Profiling, Analisis SWOT, Value Propositions Canvas. Abstract Angelina Zanisa Leatherworks is a company engaged in the leather products industry such as leather bags, leather wallets, leather id card holders, and others. The target segments of Angelina Zanisa Leatherworks are individual customers and business customers. Individual customer segments that make leather products such as bags and wallets a life style. The business customer segment is a group of corporate customers who want leather products such as ID card holders to meet the secondary needs of a group of companies. In a business activity, there are many ways for companies to create, deliver and capture the value described in a business model. Evaluation of business models is one of the ways companies need to improve their competitiveness. This study aims to evaluate the business model of Angelina Zanisa Leatherworks using the Business Model Canvas framework. The initial step of this research is mapping the current business model of the company, then conducting customer profiling and analyzing the business environment. The next step is a SWOT analysis to design strategies for each block as a consideration for designing a business model. After a SWOT analysis, a value proposition canvas design can be carried out where a fit process is carried out between the value propositions and the customer profile. After the value propositions, the next step is to design a new business model for Angelina Zanisa Leatherworks. Some things that are proposed as improvements include adding types and variations of products, creating and improving services to customer segments, creating halal certification of products, increasing product prices based on customer design requests, implementing digital marketing, maintaining equipment, creating new channels through programs memberships and enhance e-commerce transactions. Keywords: Angelina Zanisa Leatherworks, Business Model Canvas, Business Environment Analysis, Customer Profiling, SWOT Analysis, Value Propositions Canvas.
Analisis Strategi Pemasaran Pada Usaha Tahu Susu CHJ Menggunakan Metode Swot Dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) Maulana Alif Anugrah; Budi Praptono; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tahu Susu CHJ Merupakan perusahaan pada bidang kuliner yang berada di Kabupaten Bandung Barat. Tujuan meneliti perusahaan Tahu Susu CHJ adalah untuk mengembangkan strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh perushaan Tahu Susu CHJ. Data dari penelitian terdiri dari data primer dan sekunder dan alat analisis yang digunakan adalah matrik Internal Factor Evaluation (IFE), matrik External Factor Evaluation (EFE), matrik Internal – External (IE), matrik SWOT (strength, weakness, oppotunity, threat) dan matrik Quantitative strategic Planning (QSPM). Berdasarkan hasil analisis matrik SWOT alternatif yang didapatkan yaitu memanfaatkan teknologi untuk melakukan kegiatan pemasaran dan menjual produk secara online, mengembangkan produk dan kualitas produk, memanfaatkan teknologi untuk melakukan promosi, membuka cabang baru di tempat yang lebih strategis, dan membangun kerjasama yang baik dengan pemasok untuk mengantisipasi kenaikan harga biji kedelai. Setelah didapat alternatif strategi akan dilakukan pengambilan keputusan strategi yang akan diprioritaskan menggunakan matrik QSPM dan hasilnya alternatif strategi yang terpilih yaitu memanfaatkan teknologi untuk melakukan kegiatan pemasaran dan menjual produk secara online dengan nilai Total Attractivenes Score (TAS) sebesar 4,098 Kata Kunci : Matrik IFE, Matrik EFE, Matrik IE, Matrik SWOT, matrik QSPM, strategi pemasaran, Tahu Susu CHJ Abstract Tahu Susu CHJ is a culinary company located in West Bandung District. The pirpose of research Tahu Susu CHJ was to develop a marketing strategy that can be applied to Tahu Susu CHJ company. The research data consist of primary and secodary data and analysis, tol uses are Internal Factor Evaluation (IFE) matrix, External Factor Evaluation (EFE) matrix, Internal – External (IE) matrix, SWOT (streth, weakness, opportunity, threat) matrix, and Quantitative Strategic Planning (QSPM) matrix. Strategies alternative obtained were utilize technology to conduct marketing activities and sell product online, develop product and product quality, utilize technology to carry out promotion activities, open new branc in more strategic place, and build good cooperation with supplier to anticipate rising soybean price. After obtaining a stretgic alternative, a strategy decision made that will be prioritized using QSPM matrix and the result of the chosen alternative strategy are utilizing technology to conduct marketing activities and selling products online with the value of Total Attractiveness Score (TAS) is 4,098. Keywords: Matrix IFE, Matrix EFE, Matrix IE, Matrix SWOT, matrix QSPM, marketing strategy, Tahu Susu CHJ
Analisis Kelayakan Pembukaan Gerai Makanan Fish and Cheaps Di Kawasan Universitas Telkom Aryodimas Syifa Putrandy; Budi Praptono; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Gerai Makanan Fish and Cheaps sebagai gerai makanan olahan berbahan baku ikan dan kentang yang dipadukan dengan berbagai macam varian saus. merupakan badan usaha perseorangan yang akan ditingkatkan menjadi Usaha Kecil Mikro, dan memilih rintisan awal usahanya dikawasan Universitas Telkom Bandung. Bandung dengan berbagai sebutan kota kuliner, kota pelajar dengan peningkatan jumlah mahasiswa yang tinggi, menjadi daya tarik tersendiri untuk sebuah peluang usaha makanan, disamping lingkungan kampus yang luas seperti di kawasan Universitas Telkom. Penelitian deskriptif dengan kajian Analisis studi kelayakan usaha rintisan gerai makanan Fish and Cheaps mengambil sample 100 responden mahasiswa Universitas Telkom Bandung untuk mengetahui pasar potensial, pasar tersedia, dan pasar sasaran pembukaan gerai makanan Fish and Cheaps. Data dari hasil kuisioner yang sudah disebarkan menunjukkan pasar potensial sebesar 89% dan pasar tersedia sebesar 96%. Dari dua presentase tersebut, gerai Fish and Cheaps menargetkan sebanyak 50 produk perhari, angka tersebut didapatkan dari hasil wawancara terhadap gerai makanan yang terletak dilokasi terpilih untuk dijadikan pasar sasaran. Setelah dilakukan penelitian analisis kelayakan untuk pendirian gerai Fish and Cheaps diperoleh hasil bahwa gerai Fish and Cheaps layak untuk didirikan. Hal ini didasarkan nilai NPV, IRR, dan PBP yang diperoleh. Berdasarkan nilai NPV, dinyatakan bahwa gerai Fish and Cheaps layak setelah NPV yang diperoleh sebesar Rp 207.756.403,-. Lalu dilihat dari nilai PBP, investasi akan kembali pada tahun ke 2 bulan ke 4. Dan berdasarkan nilai IRR, gerai ini juga dikatakan layak untuk dijalankan setelah didapatkan nilai IRR sebesar 50,6% melebihi nilai MARR 9.95%. Ketiga kriteria investasi tersebut menunjukkan bahwa bisnis gerai Fish and Cheaps dinyatakan layak untuk dijalankan. Kata Kunci : Fish and Cheaps, Analisis Kelayakan, NPV, PBP, IRR Abstract Fish and Cheaps Food Outlets as processed food outlets made from fish and potatoes combined with a variety of sauce variants. is a form of individual business entity that will be upgraded to Micro Small Business, and choose the initial pilot in the area of Telkom University Bandung. Bandung with various culinary city designations, student cities with a high number of students, is the main attraction for a food business opportunity, in addition to the spacious campus environment such as on Telkom University. Descriptive study with study Analysis of feasibility study of Fish and Cheaps food outlets took a sample of 100 respondents from Telkom University Bandung students to find out potential markets, available markets, and target markets for Fish and Cheaps food outlets. Data from the questionnaire distribution shows a potential market of 89% and an available market of 96%. Of the two percentages, Fish and Cheaps outlets target as many as 50 products per day, these figures are obtained from interviews with food outlets located in locations chosen to be the target market. After conducting a feasibility analysis study for the establishment of Fish and Cheaps outlets, the results show that this business is feasible to run based on the NPV, PBP, and IRR values obtained. Based on the NPV value, the business is declared feasible after the NPV obtained is Rp. 207,756,403, -. Then based on the PBP value the investment will return in the 2nd year to 4th month period. the IRR value of 50.6% exceeds the specified MARR of 9.95%. The three investment criteria indicate that the Fish and Cheaps store business is declared feasible to run. Keywords: Fish and Cheaps, Feasibility Analysis, NPV, PBP, IRR
Perbaikan Kualitas Pelayanan Listrik Prabayar Dengan Menggunakan Integrasi Service Quality Dan Model Kano Pt.pln (persero) Wilayah Riau Dan Kepulauan Riau Widia Zulhafizah; Sari Wulandari; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT.PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau adalah BUMN yang mengurus semua aspek kelistrikan, dengan penyaluran listrik yang diberikan melalui layanan listrik pascabayar dan prabayar. Layanan listrik pascabayar memiliki sistem pembayaran yang dapat menyebabkan pelanggan lalai untuk membayar tagihan listrik, sehingga pada akhirnya menunggak, sedangkan layanan prabayar menggunakan sistem yang dapat mencegah pelanggan untuk menunggak. Meskipun memiliki keunggulan dibandingkan litrik pascabayar, masih banyak pelanggan yang enggan untuk migrasi ke layanan listrik prabayar karena munculnya beberapa persepsi negatif pelanggan tentang buruknya kualitas layanan yang diberikan. Padahal jika pelanggan pascabayar berhasil dimigrasikan tentunya akan dapat mencapai target mengurangi angka tunggakan pituang pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi true customer needs atribut kebutuhan pelanggan layanan listrik prabayar berdasarkan voice of customer sehingga didapatkan atribut kebutuhan yang diprioritaskan untuk diperbaiki demi terciptanya layanan listrik prabayar yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode Service quality dan Model Kano. Servqual digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan sehingga didapatkan atribut-atribut lemah untuk diperbaiki dan ditingkatkan. Model Kano digunakan untuk mengetahui pengaruh masing–masing atribut dengan tingkat kepuasan yang diterjemahkan dalam kategori Kano, dengan mengintegrasikan Servqual dan Model Kano didapatkan rekomendasi atribut yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan oleh PT.PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Berdasarkan hasil integrasi Servqual dan Model Kano, didapatkan 22 atribut kebutuhan pelanggan yang mana 11 atribut diantaranya merupakan true customer needs yang perlu diperbaiki. Kata Kunci: Listrik prabayar, Atribut kebutuhan, Servqual, Model Kano, True Customer Needs Abstract PT. PLN (Persero) Wilayah Riau and Kepulauan Riau is BUMN that takes care of all aspects of electricity, with the electricity distribution provided through the service of postpaid and prepaid electricity. Postpaid Power Services have a payment system that can cause customers to neglect to pay electricity bills, resulting in arrears, while prepaid services use a system that can prevent customers from generating arrears. Although prepaid electricity is superior to postpaid, there are still many customers who are reluctant to migrate to prepaid power services due to the emergence of some negative customer perception about the low quality of service provided. While postpaid subscribers are successfully migrated, they will be able to achieve the target of reducing customer arrears. This research aims to identify the needs of customers of prepaid electric service based on voice of the customer so that it brings the attribute priority to be repaired and upgraded. This research using the method of the quality of service and a model canoe. Servqual is to measure the level of customer satisfaction towards the services provided thereby obtained frail attribute-attribute to intensified. The kano model is to know the influence of each attribute with a level of satisfaction that is translated in the category of kano, Servqual model and integrate with canoes obtained recommendations attributes that need to be corrected and improved by PT. PLN WRKR. Based on the results of the integration of the Servqual model and canoes, obtained 22 attribute which needs 11 of them attribute is true customer needs that need to be improved. Keywords: Prepaid electricity, Attribute needs, Servqual, Kano Models, True Customer Need
Co-Authors Ade Mulyono Agung Purnama Putra Agus Achmad Suhendra Amelia Kurniawati Andhymurti Timur Heryanto Andrian Bima Ardianta Annisa Amalia Ananda Aria Permana Muluk Arnanda Eka Syahputra Aryodimas Syifa Putrandy Asri Sukma Isabari Aulia Ananta Siregar Bagas Praditya Yusuf Putra Brandon Dwinata Tjiandra Budi Praptono Budi Praptono Budi Yogaswara Chaula Triza Putri Della Azka Dwigifari Denissya Maharani Adrian Deo Faturrahman Dimas Trianto Disman Disman Elvin Supriyanto Emeliawaty Emeliawaty Endang Chumaidiyah Erik Rakha Rizqullah Fadhil Muhammad Rafif Fadila Rahmasari Farda Hasun Farid Wira Darmawan Fauziyah, Rahma Ghina Atha Febrianti Ghina Zhafirah Gilang Bagas Satria Pradana Hadi, Rosad Maali El Haikal Munawar Fikri Hanifah Prilia Sepnita Surosman Herfaida Nadia Ningrum Husni Amani Ika Putera Waspada Ilham Rafdi Karami Khalif Abdul Aziz Maria Dellarosawati Maulana Alif Anugrah Muhamad Daffa Amanullah Muhammad Farhan Fathurrahman Muhammad Faris Izzuddin Muhammad Hasbi Muhammad Raihan Rahmadayansya Muhammad Rizky Hasya Naufal Fauzan Arianto Nebila Oka Ariane Ni Putu Putri Pramesti Nikmah Novitasari Noviana Noviana Nugraha Nugraha Nurul Fauziah Pradipta Ricky Baskara R. Yuan Abdiel Gama Bandoro Rafi Fauzan Sasmitapraja Rahma Fauziyah Rahmad Perdana Harianja Raihan Nurfitri Hasanah Ridho Gibran Iman Majid Rifadli Doktawiranda Agusdin Rinaldi Julian Rosad Ma'ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali E Rosad Ma’ali El Hadi Ryan Aldiansyah Salsabila Diarnie Larasati Sari Wulandari Sari Wulandari Sari Wulandari Sari Wulandari Ully Yunita Nafizah Ulul Azmi Vidianto Fajar Nugraha Wawan Tripiawan Widia Zulhafizah Yati Rohayati Yati Rohayati, Yati Yoga Widagda Wendy Pradhana Yudho Bonar Gunarto