Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Peningkatan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Usaha Hans Menggunakan Metode Quality Function Deployment (qfd) Andhymurti Timur Heryanto; Boby Hera Sagita; Maria Dellarosawati
eProceedings of Engineering Vol 8, No 2 (2021): April 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Usaha Hans merupakan usaha yang bergerak dalam bidang pangan yang berada di desa pecangaan kabupaten Jepara. Produk yang di tawarkan usaha hans ialah beras Dlanggu. Saat ini usaha hans mengalami penurunan kualitas pelayanan, hal ini dapat dilihat dari penurunan jumlah pelanggan pada 8 bulan terakhir dan adanya komplain dari pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan terhadap kualitas pelayanan usaha hans dengan menggunakan metode QFD. Dengan menggunakan servqual yang merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan atas jasa yang telah diterimanya yakni dengan membandingkan tingkat presepsi dan tingkat ekspektasinya. Servqual menilai kualitas pelayanan berdasarkan lima dimensi kualitas yaitu emphaty, assurance, reliability, responsivenes, dan tangibels. Atribut kebutuhan diperoleh dari hasil wawancara kemudian hasil wawancara tersebut diterjemahkan kedalam atribut-atribut kebutuhan. Maka diperoleh 14 atribut kebutuhan berdasarkan dimensi servqual. Terdapat 3 usulan yang paling prioritas berdasarkan rangking perhitungan HOQ yang perlu dilakukan perbaikan monitoring owner, training pegawai, jenis atribut. Kata kunci : QFD,SERVQUAL, HOQ, kepuasan pelanggan Abstract Hans enterprise is a business that concern with nourishment located in Pecangaan Village Jepara District. This enterprise offers a “Beras Dlangu” product. In the present Hans enterprise has decreased their quality service, this was showed by the degradation of the buyer in the last eight months and received complain from them. This research aimed to propose increasing quality service of Hans enterprise with the QFD method. By using servqual, one of the methods that used to measure the satisfaction of the customer with service given and compare their perspective level and expectation level. Servqual measures service quality based on five dimensions such as empathy, assurance, reliability, responsiveness, and tangibles. Needs attribute reached based on interview and the result of the interview was translate to needs attribute. In the end, 14 needs attribute was received based on servqual dimensions. There are three proposed priorities based on the ranking of HOQ calculation that needs to increase such as increasing owner monitoring, staff trainee, and attribute types. Keywords: QFD ,SERVQUAL ,HOQ, and customer satisfaction
Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Pendekatan Fuzzy-servqual Dan Importance Performance Analysis Pada Objek Wisata Pantai Pangandaran Asri Sukma Isabari; Husni Amani; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Pangandaran memiliki keindahan pantai, cagar alam, flora dan fauna serta menawarkan keindahan alamnya termasuk menyediakan fasilitas dan pelayanan bagi para turis. Fasilitas serta pelayanan yang disediakan tidak memenuhi kepuasan pengunjung berdasarkan berbagai keluhan pengunjung. Oleh karena itu pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan selaku pengelola objek wisata Pantai Pangandaran harus dapat memperbaiki serta meningkatkan pelayanan yang masih menjadi keluhan bagi pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengunjung terhadap pelayanan yang diberikan oleh pengelola objek wisata Pantai Pangandaran menggunakan metode Fuzzy-Servqual dan Imprtance Performance Analysis (IPA). Hasilnya menunjukkan dari 25 indikator pengukuran memiliki nilai negatif, artinya pengunjung tidak puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pengelola objek wisata Pantai Pangandaran. Selanjutnya berdasarkan analisis IPA diperoleh indikator-indikator yang harus diperbaiki seperti kebersihan laut dan pantai, ketersediaan money changer, koneksi internet dan ketersediaan layanan bantuan medis dalam keadaan darurat. Kata Kunci: Pariwisata, Kepuasan Pengunjung, Service Quality, Importance Performance Analysis.
PENGGUNAAN MESIN PENUMBUK METODE MOTOR PENGGERAK GUNA PENINGKATAN PRODUKSI OPAK KETAN Wawan Tripiawan; Rosad Ma’ali E; Husni Amani; Boby Hera Sagita
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.959 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17502

Abstract

Proses penumbukan nasi ketan sebagai bahan baku pembuatan opak ketan sampai saat ini ini masih menggunakan proses manual, dimana nasi ketan diletakkan di dalam media lesung dan di tumbuk dengan menggunakan alat penumbuk (alu) bergerak naik turun dengan memanfaatkan tenaga manusia. Proses penumbukan ini sangat bergantung dari ketrampilan dan fisik tenaaga kerja saat menumbuk nasi ketan agar diperoleh hasil yang optimal, selain itu pihak pengrajin opak ketan merasa kesulitan untuk mencari tenaga kerja penumbuk nasi ketan, solusinya adalah pemanfaatan mesin penumbuk nasi ketan dengan metode motor penggerak dan gearbox, untuk menggerakan alat penumbuk naik turun, lesung berputar yang dilengkapi dengan stopper untuk memindahkan nasi ketan dari pinggir ke tengan. Desain teknologi ini, fokus perhatian ditujukan pada industri yang menggunakan proses manual dalam penumbukan. Selain keterbatasan lahan dan soal higienis yang dihadapi industri kecil ini, kecepatan dan kehalusan hasil penumbukan dari proses penumbukan bisa menjadi sangan bervariasi, sehingga para pengrajin tidak bisa memenuhi permintaan yang tinggi. Mesin penumbuk nasi ketan dengan metode motor penggerak, didesain untuk dapat dijadikan media penumbukan menggunakan penggerak mesin dengan tenaga listrik, dan dengan tingkat kecepatan yang dapat disesuaikan, sehingga pengrajin dapat dengan mudah mengontrol tingkat kehalusan bahan makanan tersebut.
PETERNAKAN PUYUH TERINTEGRASI DI IKHLAS QUAIL FARM – POSYANTEKDES IKHLAS RAMAKU DESA RAJAMANDALA KULON KECAMATAN CIPATAT KABUPATEN BANDUNG BARAT Rosad Ma’ali El Hadi; Husni Amani; Wawan Tripiawan; Boby Hera Sagita
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.642 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17504

Abstract

Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. Burung puyuh dalam Bahasa asingnya disebut Quail, merupakan bangsa burung (liar) yang pertama kali diternakkan di Amerika Serikat pada tahun 1870, dan terus dikembangkan ke penjuru dunia. Sementara itu di Indonesia puyuh mulai dikenal dan diternak semenjak akhir tahun 1979. Kini mulai bermunculan di kandang-kandang ternak yang ada di Indonesia. Usaha kecil budidaya dapat menjadi alternatif yang sangat tepat untuk memaksimalkan pendapatan rumah tangga. Budidaya puyuh pada skala rumah tangga sangat dianjurkan karena perekonomian Indonesia yang belum stabil. Peluang usaha ternak puyuh sangat menguntungkan sementara permintaan telur puyuh dari tahun ke tahun semakin naik. Telur puyuh terkenal karena mengandung banyak gizi, diantaranya adalah vitamin, mineral, bakteri salmonela dan tidak mengandung protein atau lemak jahat. Selain itu, telur burung puyuh juga memiliki citra rasa yang lezat sehingga dapat dijadikan sebagai usaha kuliner yang menguntungkan. Daging puyuh ternyata juga diminati oleh masyarakat, banyak restoran yang saat ini menyediakan menu dengan bahan dasar puyuh. Biasanya puyuh yang dijual untuk diambil dagingnya adalah jenis burung afkiran. Puyuh afkiran biasanya kurang baik untuk bertelur sehingga kemudian dijual untuk dimasak sebagai menu masalan di beberapa warung makan atau restoran. Untuk meningkatkan budidaya puyuh petelur di Desa Rajamandala Kulon Kecamatan Cipatat kabupaten Bandung Barat dilakukan upaya menggulirkan modal yang efisien dan efektif dalam bentuk budidaya Puyuh Petelur. Pelaksanaannya dilakukan secara terintegrasi mulai dari penetasan telur, pembesaran, penjualan telur puyuh, daging puyuh, kuliner puyuh, pembuatan pakan puyuh, serta pemanfaatan kotoran puyuh. Dengan pengalaman tersebut diharapkan akan lahir para wirausaha profesional dalam bidang ternak burung puyuh yang terintegrasi terintegrasi. Program ini merupakan salah satu usaha revitalisasi pengembangan peternakan puyuh disamping kegiatan lainnya yaitu pembentukan kelompok dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa tersebut.
Perancangan Perbaikan Program Komunikasi Pemasaran UKM “Nyuci Dong” menggunakan Metode Benchmarking dan Analytical Hierarchy Process Ade Mulyono; Sari Wulandari; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Nyuci Dong merupakan salah satu UKM yang bergerak pada bidang pelayanan jasa cuci sepatu, didirikan pada 17 April 2018, UKM ini dipegang oleh 2 orang owner. Penjualan produk Nyuci Dong dari bulan Februari 2021 hingga Maret 2022 mengalami fluktuasi dan tidak mencapai target penjualan yang diharapkan. Nyuci Dong memiliki jumlah heart share terendah dibanding dengan Kompetitor. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang perbaikan program komunikasi pemasaran Nyuci Dong menggunakan metode benchmarking dan analytical hierarcy process (AHP). Rancangan yang diusulkan ialah mem-posting konten di Instagram sebanyak 4 konten dalam seminggu, meningkatkan engagement rate hingga mencapai 4,26%, memperoleh presentase conversion rate website minimal 2,4%, memperoleh presentase bounce rate dibawah 40%, memperoleh nilai SEO sebesar 75%, menambah 1 jenis point of Purchase display, menambah informasi pada packaging, menambah 2-3 paket price bundling yang ditawarkan, memperluas area free shipping menjadi 7 km, mengikuti bazar minimal 3 kali dalam 1 tahun, mengikuti pameran minimal 1 kali dalam 1 tahun pada cakupan nasional, melakukan publikasi media eksternal sebanyak 3-5 kali dalam 1 tahun, melakukan penyebaran broadcast message ke 35 pelanggan untuk setiap bulannya, dan menambah jam operasional customer service menjadi 8 jam.Kata kunci- nyuci dong, benchmarking, analytical hierarchy process. komunikasi pemasaran. bauran komunikasi pemasaran.
Perancangan Perbaikan Atribut Produk Celana Denim pada Voute Denim Co Berdasarkan Preferensi Konsumen Menggunakan Conjoint Analysis Denissya Maharani Adrian; Yati Rohayati; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Voute Denim Co merupakan salah satu UMKM yang bergerak dalam subsektor fashion yang didirikan di Kota Bandung sejak 2017 dan berfokus pada produk denim dengan tagline Precision Makes Perfection. Namun dalam satu tahun ini voute denim co mengalami ketidakstabilan dalam penjualan, hal ini diakibatkan oleh atribut pada produk tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen dan mengalami tidak tercapainya target penjualan. Metode yang digunakan dalam pengolahan data untuk mengetahui preferensi konsumen ini adalah conjoint analysis. Berdasarkan hasil wawancara terhadap konsumen, atribut dan level atribut yang menjadi pilihan sesuai preferensi konsumen yaitu atribut model Basic Denim, dan Selvedge, atribut bahan Denim Cotton 13 Oz, Denim Pant 13.25 Oz dan Recycle Cotton 14 Oz, atribut warna Black, deep blue, dan deep indigo, atribut Stress Point rivets dan arcuate, dan untuk atribut harga Rp400.000, Rp650.000, dan >Rp800.000. Atribut tersebut akan dijadikan sebagai rekomendasi untuk produk Celana Denim voute denim co.Kata Kunci-celana denim voute denim co, preferensi konsumen, conjoint analysis.
Perancangan Atribut Kebutuhan Layanan Internet Business pada PT. XYZ Menggunakan Integrasi Service Quality dan Model Kano Deo Faturrahman; Yati Rohayati; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-PT. XYZ adalah perusahaan bergerak dibidang telekomunikasi dan jaringan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang tersebut, PT. XYZ menyediakan layanan internet business yang memiliki kecepatan internet sebesar 1 Mbps hingga 1 Gbps dengan rasio bandwith 1:1 untuk kebutuhan khusus pelanggan. Tidak maksimalnya realisasi layanan yang diberikan oleh PT. XYZ menyebabkan terjadinya kerugian untuk kedua pihak. Baik dari pelanggan maupun PT. XYZ tidak dapat memenuhi kebutuhannya untuk mencapai tujuan. Realisasi layanan yang tidak maksimal oleh PT. XYZ memunculkan permasalahan baru yang menyebabkan adanya penurunan pendapatan perusahaan. Pendapatan PT. XYZ selama tahun 2021 masih belum bisa memenuhi target yang telah ditetapkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian terkait atribut kebutuhan layanan internet business PT. XYZ menggunakan metode intergrasi Service Quality dan Model Kano. Wawancara dilakukan kepada lima perusahaan yang menggunakan layanan internet business PT. XYZ untuk mendapatkan voice of customer. Voice of customer yang didapat akan dikelompokan berdasarkan dimensi Service Quality yang mengasilkan empat dimensi yaitu, Network Quality, Customer Service dan Technical Support, Perceived Value dan Information Quality. Melalui integrasi Service Quality dan Model Kano empat dimensi tersebut, menghasilkan tujuh kebutuhan yang menjadi customer needs yang perlu ditingkatkan.Kata kunci- internet business, voice of customer, service quality, model kano, true customer needs.
Perancangan Perbaikan Program Tell to Tell Radio K-Lite dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Muhamad Daffa Amanullah; Yati Rohayati; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Radio K-Lite memiliki salah satu program siaran yang berada pada prime time yaitu Program ‘Tell to Tell’. Program ‘Tell to Tell’ merupakan program request lagu yang disiarkan senin – jumat pukul 13.00 – 15.00 . Sumber utama pendapatan radio berasal dari pengiklan, namun sejak tahun 2018 hingga 2020 pendapatan terus mengalami penurunan dan tidak pernah mencapai target. Hal tersebut disebabkan oleh menurunnya ketertarikan pengiklan dalam memasang iklan pada radio.Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelemahan yang dimiliki oleh Program ‘Tell to Tell’ sehingga didapatkan rekomendasi perbaikan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan melalui dua iterasi yaitu, iterasi pertama (House of Quality) yang bertujuan untuk menerjemahkan kebutuhan pendengar ke dalam karakteristik teknis dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan, dan iterasi kedua (Part Deployment) yang bertujuan untuk menentukan critical part yang diprioritaskan. Perbaikan terhadap kualitas Program ‘Tell to Tell’ didasarkan pada 8 true customer needs yang diperoleh dari pendengar program dan pada QFD iterasi pertama dihasilkan output berupa 8 karakteristik teknis yang diprioritaskan untuk dikembangkan pada iterasi berikutnya. Kemudian, pada QFD iterasi kedua output yang dihasilkan dari hasil yang dikembangkan pada tahap sebelumnya yaitu berupa 5 critical part yang diprioritaskan.Kata kunci-perbaikan program, quality function deployment, true customer needs, siaran program radio
Perancangan Perbaikan Media Sosial Instagram Ace Bro Sebagai Media Pemasaran Menggunakan Metode Benchmarking dan Analytical Hierarchy Process Arnanda Eka Syahputra; Agus Achmad Suhendra; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Pertumbuhan pada ekonomi kreatif merupakan yang paling pesat sehingga memicu persaingan pada bidang yang. Ace Bro sebagai jasa fotografi, videografi, menggunakan Instagram sebagai media pemasaran untuk meningkatkan brand awareness dan menarik pengguna Instagram untuk menggunakan jasa dari mereka Instagram digunakan karena target pasar mereka yang merupakan remaja hingga dewasa yang menggunakan jasa fotografi, videografi,. Adanya penurunan penjualan yang dialami Ace Bro menjadi inisiasi dilakukannya penelitian ini mengenai rancangan perbaikan media sosial Instagram Ace Bro sebagai media pemasaran online. Persentase pengetahuan masyarakat terhadap brand Ace Bro sebagai penyedia jasa fotografi, videografi rendah, Oleh karena itu metode benchmarking digunakan untuk mengetahui penggunaan Instagram sebagai media pemasaran online untuk meningkatkan brand awareness. Adapun proses pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan partner benchmark dengan kriteria antara lain, post, profile, caption, dan story yang merupakan fitur dalam media sosial Instagram beserta 12 sub kriteria yang didapatkan berdasarkan Voice of Customer (VoC) dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah berupa rancangan rekomendasi perbaikan media sosial Instagram Ace Bro. Manfaat dari penelitian ini adalah rancangan perbaikan untuk Instagram Ace Bro, dab sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya mengenai media sosial Instagram sebagai media pemasaran online.Kata kunci- ace bro, instagram, benchmarking, analytical hierarchy process, voice of customer
Perancangan Model Bisnis CV. Gilang Putra Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas (BMC) Gilang Bagas Satria Pradana; Budi Praptono; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-CV Gilang Putra merupakan salah satu perusahaan lokal dalam bidang bisnis jasa penyewaan alat-alat pesta, yang biasanya menerima jasa penyewaan, pemasangan bakan penyediaa fasilitas produk keperluan pesta, perusahaan berada di Jawa Barat, Ciamis. CV Gilang Putra memiliki masalah yaitu model bisnis perusahaan yang belum dipetakan. Metode penyenyelesaian masalah yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode kualitatif deskriptif. Salah satu metode untuk bisa menggambarkan suatu model bisnis dari perusahaan yaitu dengan menggunakan Business Model Canvas. Dalam mengumpulkan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan kuisioner. Pemilihan narasumber dalam tugas akhir ini menggunakan Teknik purposive sampling. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukan CV Gilang Putra sudah memiliki bisnis model eksisting yang sesuai dengan 9 blok pada business model canvas. Setelah mendapatkan model bisnis eksisting, baru mencari data sekunder pada lingkungan model bisnis dan costumer profile. Lingkungan model bisnis dan costumer profile di analisis menggunakan analisis SWOT sehingga output dari tugas akhir ini merupakan usulan model bisnis CV Gilang Putra yang dipetakan kedalam 9 blok business model canvas.Kata kunci-business model canvas, lingkungan model bisnis, costumer profile, SWOT
Co-Authors Ade Mulyono Agung Purnama Putra Agus Achmad Suhendra Amelia Kurniawati Andhymurti Timur Heryanto Andrian Bima Ardianta Annisa Amalia Ananda Aria Permana Muluk Arnanda Eka Syahputra Aryodimas Syifa Putrandy Asri Sukma Isabari Aulia Ananta Siregar Bagas Praditya Yusuf Putra Brandon Dwinata Tjiandra Budi Praptono Budi Praptono Budi Yogaswara Chaula Triza Putri Della Azka Dwigifari Denissya Maharani Adrian Deo Faturrahman Dimas Trianto Disman Disman Elvin Supriyanto Emeliawaty Emeliawaty Endang Chumaidiyah Erik Rakha Rizqullah Fadhil Muhammad Rafif Fadila Rahmasari Farda Hasun Farid Wira Darmawan Fauziyah, Rahma Ghina Atha Febrianti Ghina Zhafirah Gilang Bagas Satria Pradana Hadi, Rosad Maali El Haikal Munawar Fikri Hanifah Prilia Sepnita Surosman Herfaida Nadia Ningrum Husni Amani Ika Putera Waspada Ilham Rafdi Karami Khalif Abdul Aziz Maria Dellarosawati Maulana Alif Anugrah Muhamad Daffa Amanullah Muhammad Farhan Fathurrahman Muhammad Faris Izzuddin Muhammad Hasbi Muhammad Raihan Rahmadayansya Muhammad Rizky Hasya Naufal Fauzan Arianto Nebila Oka Ariane Ni Putu Putri Pramesti Nikmah Novitasari Noviana Noviana Nugraha Nugraha Nurul Fauziah Pradipta Ricky Baskara R. Yuan Abdiel Gama Bandoro Rafi Fauzan Sasmitapraja Rahma Fauziyah Rahmad Perdana Harianja Raihan Nurfitri Hasanah Ridho Gibran Iman Majid Rifadli Doktawiranda Agusdin Rinaldi Julian Rosad Ma'ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali E Rosad Ma’ali El Hadi Ryan Aldiansyah Salsabila Diarnie Larasati Sari Wulandari Sari Wulandari Sari Wulandari Sari Wulandari Ully Yunita Nafizah Ulul Azmi Vidianto Fajar Nugraha Wawan Tripiawan Widia Zulhafizah Yati Rohayati Yati Rohayati, Yati Yoga Widagda Wendy Pradhana Yudho Bonar Gunarto