cover
Contact Name
Hamdan Sugilar
Contact Email
Hamdan Sugilar
Phone
-
Journal Mail Official
pmtk@uinsgd.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Analisa
ISSN : 25495135     EISSN : 25495143     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal Analysa Is a Journal published by Department Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Starting Year 2013. Emphasizing On Aspects Related to Mathematics Learning Include: Curriculum, Strategy / Method, Learning Media, Evaluation, Psychology of Mathematics Learning, Didactical Mathematics , Thinking Process and Development of Mathematics, History / Philosophy of Mathematics and Other Mathematics Education. Journal Analysa is published twice a year in June and December with 5 articles per number or 10 articles per year. Copyright Department of Mathematics Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021" : 10 Documents clear
Proses representasi grounded-abstrak pada pemecahan word-problem perbandingan Muinah Muinah; Purna Bayu Nugroho; Sulistyono Sulistyono
Jurnal Analisa Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v7i2.14416

Abstract

Kesulitan dalam pemecahan word-problem perbandingan dialami karena proses representasi yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan mengkaji kasus representasi grounded-abstrak pada pemecahan word-problem perbandingan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Kasus yang dikaji dalam penelitian ini adalah kasus kolektif. Instrumen penelitian ini adalah Peneliti, word-problem perbandingan, rubrik indikator, lembar validasi, buku catatan dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini adalah proses representasi yang terbagi dua dalam pemecahan word-problem perbandingan, yaitu kategori proses representasi itu adalah proses representasi grounded ke representasi abstrak dan proses representasi abstrak ke representasi grounded. Kesimpulan penelitian ini terdapat empat karakteristik proses representasi grounded-abstrak. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bagi dosen untuk membelajarkan berbagi bentuk representasi matematis sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan representasinya. Difficulties in solving word-comparison problems are experienced due to improper representation processes. This study aims to examine the case of grounded-abstract representation in solving word-problem comparisons. This research is a qualitative-research with the type of case study. The case studied in this study is a collective case. The research subjects were two mathematics education students who had studied comparative studies. The research instrument is the researcher, word-problem comparison, indicator rubric, validation sheet, notebook and interview guide. The result of this research is the representation process that categorized into two in solving word-problem comparison, which are grounded representation processes to abstract representations and abstract representation processes to grounded representations. The conclusion of this study is there are four characteristics of the grounded-abstract representation process. Based on the results of this study, it is recommended for lecturers to teach various forms of mathematical representation so that students can develop their representational abilities.
Analisis kebutuhan pengembangan e-modul etnomatematika berbasis budaya melayu Kepulauan Riau Linda Ardani Afriliziana; Maimunah Maimunah; Yenita Roza
Jurnal Analisa Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v7i2.14753

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan pengembangan E-modul Etnomatematikaberbasis budaya melayu Kepulauan Riau pada materi transformasi geometri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap guru yang mengampu mata pelajaran matematika kelas IX dan memberikan angket terhadap responden menggunakan Google Form kepada guru dan siswa. Objek pada penelitian ini adalah analisis pengembangan e-modul Etnomatematika berbasis budaya melayu Kepulauan Riau pada materi transformasi geometri. Subjek penelitian ini ialah peserta kelas X IPS SMA Negeri 2 Tanjungpinangyang berjumlah 129 orang, 27 siswa kelas IX SMP Negeri 7 Tanjungpinang dan satu orang guru matematika kelas IX SMP Negeri 7 Tanjungpinang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu analisis kurikulum, analisis materi dan analisis kondisi lapangan berdasarkan latar belakang budaya. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa dibutuhkan oleh siswa suatu bahan ajar berupa modul berbasis elektronik yang dapat membantu siswa memahami matematika terutama pada materi transformasi geometri serta dapat mengaitkan pembelajaran matematika tersebut dengan budaya sehari-hari di lingkungan sekitar siswa.The purpose of this study was to determine the need for developing an E-module based on Malay culture in KepulauanRiau Ethnomathematics on the material of geometric transformation. This study used qualitative research methods. Data collection techniques were carried out by interviewing teachers who teach mathematics in class IX and giving questionnaires to respondents using Google Forms to teachers and students. The object of this research is the analysis of the development of the Ethnomathematics e-module based on the Malay culture of the Kepulauan Riau on the material of geometric transformation. The subjects of this study were 129 class X Social Studies students at SMA Negeri 2 Tanjungpinang, 27 class IX students at SMP Negeri 7 Tanjungpinang and one math teacher for class IX at SMP Negeri 7 Tanjungpinang. The data collection methods used are curriculum analysis, material analysis and field condition analysis based on cultural background. Based on the results of the analysis, it was found that students need a teaching material in the form of an electronic-based module that can help students understand mathematics, especially on the material of geometric transformation and can relate the learning of mathematics to the everyday culture in the environment around students.
Analisis masalah belajar mahasiswa pada materi integral ditinjau dari perspektif disposisi matematis Nur'aini Muhassanah; Hamidah Suryani Lukman
Jurnal Analisa Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v7i2.12804

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan masalah belajar  mahasiswa pada materi integral khususnya pada aplikasi mencari luas daerah ditinjau dari perspektif disposisi matematis. Subjek penelitian ini adalah 8 mahasiswa semester 2 Program Studi Matematika Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto yang terdiri dari 5 mahasiswa kategori disposisi matematis positif rendah dan 3 mahasiswa kategori disposisi matematis positif sedang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes diagnostik dan wawancara untuk mendapatkan data kesulitan belajar, sedangkan instrumen angket untuk mendapatkan  data disposisi matematis. Validasi data penelitian ini menggunakan metode triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesulitan yang dialami mahasiswa pada materi aplikasi integral untuk luas daerah mahasiswa pada kategori disposisi matematis positif rendah dan positif sedang mengalami kesulitan belajar yang sama pada mata kuliah kalkulus 2 materi aplikasi integral untuk luas daerah, yaitu kesulitan dalam menggambar grafik fungsi dan menentukan luas daerah yang dicari. Selain dua kesulitan tersebut, mahasiswa yang masuk kategori disposisi matematis positif rendah adalah kesulitan menentukan batas integral dan kesulitan memahami integral. Selain itu, dapat disimpulkan juga mahasiswa yang masuk kategori disposisi matematis positif sedang akan lebih berusaha dan bertahan dalam menyelesaikan kesulitan dibandingkan mahasiswa pada kategori positif rendah. This study aims to describe student learning problems on integral material in the application of finding the area in terms of the perspective of mathematical disposition. The subjects of this study were 8 students of the mathematics study program of a university in Purwokerto, consisting of 5 students in the low positive mathematical disposition category and 3 students in the moderate positive mathematical disposition category. The results showed that the difficulties experienced by students in integral application material in the category of low and moderate positive mathematical dispositions were experiencing the same learning difficulties in the calculus 2 course, integral application material for area, namely difficulties in drawing function graphs and determining the area sought. In addition to these two difficulties, students who were in the category of moderate positive mathematical disposition will try and strive more to overcome the difficulties than those who were in low positive category.
Penalaran matematis melalui group to group exchange berbantuan quizizz Nadya Suciati Fauziah; Juariah Juariah; Ida Nuraida; T. Tutut Widiastuti A
Jurnal Analisa Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v7i2.9601

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan penalaran matematis peserta didik setelah memperoleh pembelajaran Group to Group Exchange berbantuan Quizizz. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel 2 kelas disalah satu SMK di Bandung Barat. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan penalaran matematis. Hasil penelitian dan pengolahan data N-Gain, diperoleh bahwa rata-rata peningkatan kemampuan penalaran matematis peserta didik setelah memperoleh pembelajaran Group to Group Exchange berbantuan Quizizz adalah 0,70 dan rata rata N-Gain  pada pembelajaran konvensional adalah 0,50. Disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran Group to Group Exchange berbantuan Quizizz lebih baik daripada konvensional. The purpose of this study was to determine the increase in students' mathematical reasoning abilities after receiving Group to Group Exchange assisted Quizizz learning. The used method is quasi-experimental design with The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. The sample was taken by using the purposive sampling technique, to obtain a sample of 2 classes in one of the Vocational High Schools in West Bandung. The used instrument is test of mathematical reasoning ability. The results of research and processing of data N-Gain, it was found that the average increase in students' mathematical reasoning abilities after receiving Group to Group Exchange assisted Quizizz learning was 0.70 and the N-Gain average in conventional learning was 0.50. It was concluded that the improvement of students' mathematical reasoning abilities who received Group to Group Exchange assisted Quizizz learning was better than conventional.
Permasalahan pembelajaran matematika pada masa pandemi covid-19 melalui whatsapp group Wiwik Julia Wiwik Fitri; Maimunah Maimunah; Yenita Roza
Jurnal Analisa Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v7i2.14761

Abstract

Pandemi covid-19 mengubah wajah pendidikan di Indonesia, perubahan kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di dalam kelas dengan tatap muka menjadi pembelajaran daring. Pemerintah dan guru telah berusaha agar pembelajaran selama pandemi dapat tetap berlangsung dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problema pembelajaran matematika pada masa pandemi covid-19 melalui whatsapp group. Penelitian ini dilakukan di kelas VII.8 SMP Negeri 20 Pekanbaru sebanyak 40 siswa.  Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa angket respon siswa, rekapitulasi tugas siswa, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa banyak problema yang dihadapi guru dan siswa selama melakukan pembelajaran matematika  melalui whatsapp group. Kendala yang dihadapi guru adalah sulitnya mengawasi pengerjaan tugas siswa karena tidak dilakukan secara langsung sehingga banyak jawaban tugas siswa yang mirip dengan jawaban siswa lainnya, selain itu siswa juga kurang aktif selama pembelajaran berlangsung. Kendala yang dihadapi siswa berupa kuota internet yang terbatas, jaringan internet yang buruk, siswa kesulitan memahami materi pelajaran, serta kurangnya semangat dan motivasi belajar siswa. Untuk membantu pelaksanaan pembelajaran matematika di masa pandemi sebaiknya dikombinasikan dengan bahan ajar dan media pembelajaran lain berbasis digital.
Kompetensi mahasiswa membuat multimedia pembelajaran matematika bernuansa nilai-islam Asep Jihad; Anasis Anasis
Jurnal Analisa Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v7i2.14916

Abstract

Mata kuliah media pembelajaran matematika menuntut mahasiswa memiliki kemampuan menguasai materi matematika, mengajar, juga harus mampu membuat multimedia pembelajaran berbasis nilai-nilai Islam sebagai ciri khas mahasiswa di salah satu universitas Islam yang berada di Bandung. Penelitian menggunakan Metode deskriptif evaluatif. Penelitian dilakukan pada mahasiswa jurusan pendidikan matematika semester 4. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis tentang kemampuan mahasiswa dalam media pembelajaran matematika berbasis nilai-nilai Islam, instrumen yang digunakan angket dan produk multimedia berbasis nilai Islam. Hasil penelitian, pelaksanaan perkulihan dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa membuat multimedia matematika berbasis nilai-nilai islam termasuk kategori rendah, Hasil analisis tersebut dijadikan data untuk merancang model perkuliahan pada prodi matematika agar bisa melakukan kolaborasi antara mata kuliah konten Matematika, mata kuliah bidang Keguruan, dan mata kuliah bidang Agama.The mathematics learning media course requires students to have the ability to master mathematics, teach, and also to be able to create learning multimedia based on Islamic values as a characteristic of students of an Islamic university in Bandung. This research uses descriptive evaluative method. The research was conducted on students of the 4th semester of Mathematics education. This study aims to analyze students' abilities in learning media of Mathematics based on Islamic values, the instruments used are questionnaires and Islamic values-based multimedia products. The results of the study, the implementation of learning in improving students' abilities to create multimedia mathematics based on Islamic values is included in the low category. The results of the analysis are used as data to design lecture models in the mathematics study program so that they can collaborate between Mathematics content courses, Teacher training courses, and Religion field courses.
Pengembangan bahan ajar matematika berbasis kearifan lokal untuk siswa SMP kelas VII Deden Wahyu Hidayat; Heni Pujiastuti; Anwar Mutaqin
Jurnal Analisa Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v7i2.13259

Abstract

Bahan ajar adalah seperangkat materi yang telah disusun secara sistematis untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Bahan ajar yang diberikan kepada murid haruslah bahan ajar yang baik dan berkualitas. Bahan ajar yang berkualitas dapat menghasilkan murid yang berkualitas. Bahan ajar yang baik salah satunya menekankan terhadap ilmu pengetahuan, sosial dan budaya (kearifan lokal). Untuk itu maka tujuan penalitian ini adalah menghasilkan bahan ajar matematika melalui kearifan lokal untuk siswa SMP kelas VII pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang layak dan sesuai kebutuhan siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (R&D) dengan menggunakan tahapan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu analyze (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implement (implementasi) dan evaluate (evaluasi). Jenis data yang diambil berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan teknik deskriptif persentase, sedangkan data kualitatif dilakukan dengan teknik penarikan kesimpulan. Pengambilan data dilakukan dengan instrument angket tertutup. Kelayakan bahan ajar diperoleh berdasarkan data angket penilaian para ahli yaitu ahli materi dan ahli media, angket respon guru matematika, dan angket respon siswa. Berdasarkan penelitian dan pengolahan data diperoleh hasil validasi ahli materi memiliki kriteria layak, ahli media memiliki kriteria layak, respon guru memiliki kriteria baik dan respon siswa memiliki kriteria baik. Secara keseluruhan bahan ajar ini dapat di terima dengan baik oleh guru dan siswa didukung oleh hasil validasi dari para ahli yang menyatakan bahan ajar layak digunakan untuk kegiatan belajar. Teaching material is systematically arranged materials used for learning. It must be qualified when given to students. Focusing on science, social, and culture are qualified teaching materials' several characteristics. This study purposed to produce culture-based mathematics teaching material for seventh-grade junior high school students on one variable linear equations and inequalities. This research type is Research and Development used the ADDIE model stages. Quantitative and qualitative are data types. Descriptive percentage technique was used for quantitative data analysis, Drawing conclusions was used for qualitative data analysis. Closed questionnaire instrument was used to collect data. Teaching material feasibility was obtained based on questionnaires of material experts, media experts, mathematics teacher, and students. The result showed material experts' and media experts' validations have completed the criteria, teachers' and students' responses had good criteria. Overall, this teaching material was well received by teacher and students, supported by validation results from experts.
Kontribusi sejarah aljabar Babilonia dan aljabar Arab terhadap berpikir aljabar Dede Nurjanah; Enur Nurjanah; Alkauni Fitriana Hasan; Auliya Nabila; Riva Lesta Ariany
Jurnal Analisa Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v7i2.8231

Abstract

Aljabar dan matematika adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sebagai materi pokok dalam matematika, aljabar memiliki peranan yang penting karena aljabar merupakan dasar atau landasan dalam mempelajari matematika terutama dalam pemecahan masalah dan pembuktian teorema-teorema matematika. Namun sayangnya dalam pengembangan aljabar tidak banyak pendidik yang mengetahui sejarah berkembangnya aljabar sehingga pembelajaran matematika cenderung monoton dengan satu metode dan hal itu menyebabkan terhambatnya perkembangan peserta didik dalam berpikir aljabar. Oleh karena itu, tujuan artikel ini adalah untuk membuka wawasan pembaca mengenai perkembangan aljabar khususnya pada Matematika Babilonia dan pada Matematika Arab serta kontribusinya terhadap berpikir aljabar masa kini. Melalui metode kajian pustaka, kita dapat mengetahui metode-metode yang digunakan matematikawan Babilonia dan Arab dalam membuktikan teori mereka sehingga kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari khusunya dalam pembelajaran matematika di sekolah.  Algebra and mathematics are inseparable entities. As the subject matter in mathematics, algebra has an important role because algebra is the basis or foundation in studying mathematics, especially in problem-solving and the proof of mathematical theorems. But unfortunately in algebra development not many educators know the history of the development of algebra so that learning mathematics tends to constant with one method and it causes inhibition of the development of students in thinking algebra. Therefore, the purpose of this article is to open the reader's insight on the development of algebra, especially to Babylonian Mathematics and to Arabian Mathematics and its contribution to contemporary algebraic thinking. Through the literature study method, we can know the methods used by Babylonian and Arabian mathematicians in proving their theory so that we can apply it in everyday life especially in learning mathematics in school.
Analisis pembelajaran persamaan diferensial berdasarkan artikel-artikel penelitian Eliva Sukma Cipta; Jarnawi Afgani Dahlan
Jurnal Analisa Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v7i2.10824

Abstract

Artikel ini mengkaji beberapa penelitian sebelumnya tentang pembelajaran persamaan diferensial biasa untuk mendeteksi masalah yang sering muncul dalam mata kuliah persamaan diferensial biasa dan melihat metode-metode yang digunakan untuk mengatasi masalah yang terjadi, serta mengkaji beberapa artikel teori APOS yang merupakan teori yang mempelajari bagaimana mahasiswa membangun konsep matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur artikel-artikel penelitian. Artikel yang dikaji sebagai sumber studi dipilih secara acak dengan ketentuan topik pembelajaran persamaan diferensial dan teori APOS. Artikel yang terpilih dianalisis secara deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa masalah yang sering muncul dalam pembelajaran persamaan diferensial adalah kesalahan konseptual sehingga model-model yang dipilih secara umum adalah model-model pembelajaran yang menekankan pada penguatan konsep. Salah satu model pembelajaran yang mendukung untuk menanamkan konsep matematika adalah model pembelajaran berdasarkan teori APOS. This article examines some of the previous research on learning ordinary differential equations to detect problems that often arise in ordinary differential equations courses and looks at the methods used to solve problems that occur, and examines several articles on APOS theory, which are theories that study how students build mathematical concepts. The method used in this research is literature study of research articles. The articles studied as study sources were randomly selected with the provisions of the topic of learning differential equations and APOS theory. The selected articles were analyzed descriptively. The results of the study show that the problem that often arises in learning differential equations is conceptual errors so that the models chosen in general are learning models that emphasize concept reinforcement. One of the learning models that support embedding mathematical concepts is a learning model based on the APOS theory.
Analisis Kesulitan Belajar Aljabar Linear Mahasiswa dalam Pembelajaran Daring Anisatul Farida; Ratna Puspita Indah
Jurnal Analisa Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v7i2.14177

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis kesulitan belajar mahasiswa dalam pembelajaran daring mata kuliah aljabar linear pada masa pandemi COVID-19 semester genap 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa semester IV Prodi Teknik Informatika di salah satu kampus yang berada di Surakarta yang mengambil mata kuliah Aljabar Linear. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah Wawancara think aloud. Pengolahan data dengan teknik analisis deskriptif. Subjek dapat benar-benar menyuarakan apa yang dialami dan dipikirkan selama pembelajaran dalam wawancara jenis ini. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa mahasiswa menghadapi beberapa kesulitan belajar yang digolongkan menjadi sarana prasarana, kesulitan habituasi dan minat, serta faktor pengajar. Untuk menunjang percepatan kebiasaan baru mahasiswa dalam pembelajaran daring diperlukan pengembangan strategi pembelajaran agar kesulitan-kesulitan tersebut dapat teratasi.  Selain itu, pengajar (dosen) juga harus meningkatkan kualitas pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan kesulitan teknis yang dihadapi. The purpose of this research is to identify the type of students' learning difficulty in online learning of linear algebra in 2020/2021. The type of this research is descriptive qualitative research. The subjects in this research are students of technical information from one of the universities in Surakarta who took a linear algebra course. The instrument used to collect data in this research is the think-aloud interview. The data is processed by descriptive analysis techniques. This type of interview allowed subjects to explain the reality of what they experienced from learning. The results of the analysis show that college students are facing some difficulty learning grouped into infrastructure difficulty, habituation difficulty, and interest learning, also the teachers. To overcome the difficulties, it is needed development strategy which can support the adaption of students in online learning. In addition, the lecturer (teacher) must also improve the quality of instruction varies based on technical difficulties.

Page 1 of 1 | Total Record : 10