cover
Contact Name
Dodi Faedlulloh
Contact Email
dodi.faedlulloh@fisip.unila.ac.id
Phone
+625723504025
Journal Mail Official
journal.administratio@fisip.unila.ac.id
Editorial Address
Gedung B Lantai 1 FISIP Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro No.1, Gedong Meneng, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35141
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Administratio : Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Published by Universitas Lampung
ISSN : 20870825     EISSN : 25486977     DOI : https://doi.org/10.23960/administratio
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan adalah terbitan berkala nasional yang memuat artikel penelitian (research article) di bidang administrasi publik. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan temuan dan inovasi ilmiah di bidang administrasi publik kepada para ilmuan dan praktisi di bidang administrasi publik. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan diterbitkan 2 kali dalam setahun (bulan Januari-Juni, dan Juli-Desember) oleh Jurusan Administrasi Negara FISIP Universitas Lampung, bekerjasama dengan Persatuan Sarjana Adminstrasi Negara (PERSADI) Provinsi Lampung.
Articles 160 Documents
Talent Management Aparatur Sipil Negara (ASN) Era Digitalisasi Birokrasi di Indonesia Kasmad, Rulinawaty; Samboteng, Lukman; Hasanuddin, Hasanuddin
Administratio Vol 11 No 1 (2020): Administratio : Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.115 KB)

Abstract

Keberlanjutan dan keunggulan kompetitif organisasi sangat tergantung sumber daya manusia yang mampu beradaptasi dengan perubahan yang serba digitalisasi. Revolusi Industri 4.0 telah mengubah arah Talent Management dalam menciptakan ASN dimasa depan untuk menyelenggarakan pelayanan publik berbasis digitalisasi yang serba kompleks. Tujuan Peneitian ini berfokus membahas subtansi talent management dan masalah yang terkait dengan mengidentifikasi bakat dengan menggunakan konsep yang berkaitan dengan Industri 4.0. Talent management memiliki dampak dalam keberhasilan suatu organisasi, karena memberi kesempatan untuk merekrut, mempertahankan dan mengembangkan bakat yang diperlukan secara efektif yang kemudian dikembangkan sebagai pemimpin masa depan yang mewakili kombinasi sistem cyber-fisik. Teknologi baru ini akan memengaruhi semua lintas disiplin dan bahkan menantang fungsi sumber daya manusia, bagaimana Industry 4.0 akan mengubah land-scape untuk pengembangan bakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan data ditempuh melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi terhadap informan yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Proses analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ability yang dibutuhkan dalam talent management dalam era 4.0 yaitu kemampuan koqnitif, kemampuanketrampilan teknis dan ketrampilan pemecahan masalah yang rumit; (2) Ketrampilan dasar TIK diperlukan untuk memasuki era digitalisasi.
Political Dynasty in Banten: Improvement or Threat to Democracy Indrawan, Jerry; Simanihuruk, Hermina; Aji, M. Prakoso
Administratio Vol 11 No 1 (2020): Administratio : Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.228 KB)

Abstract

In many developing countries, namely in South East Asia, political leaderships are marked by numerous hereditary systems, also include Indonesia. Banten is the writers selected region as a research subject in this writing. The former Governor of Banten, Ratu Atut Chosiyah, has relatives in seven regencies and cities all across Banten, including national scale, in such creates her own political dynasty. This paper are about to answer two questions and reveal some close facts to discuss in Indonesia related to political dynasty. Does this hereditary systems works well in serving the people’s need? Does political dynasty close other people opportunity to run for public offices as well? If this so, political dynasty will be a threat for ongoing Indonesian democratic practices, especially bureaucratic reform efforts. Research metdhod is done through qualitative descriptive with literature study to gain data and information required. The conclusion of this writing is that political dynasty do more harm than give benefit and it would definitely endanger the lives of local democracy. In terms of public service, little advantages received from this sort of practices.
Manajemen Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Kause, Wehelmina Lodia; Lelan, Sirilus M
Administratio Vol 11 No 2 (2020): Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to analyze the management of personnel of SMA/ SMK teachers in East Nusa Tenggara Province. This study uses a qualitative description that will produce descriptive information about the management of high school / vocational teacher personnel in East Nusa Tenggara Province. Data collection techniques with in-depth interview focus discussion groups (FGD), documentary studies and online data search. This study uses management theory which include planning, organization, actuating and controlling. The results of the study showed that the planning had not recorded the distribution of teachers not evenly distributed, the Provincial Education Service Organization was too large and the existence of UPTs in NTT districts/cities had not carried out their duties and functions optimally, the motivation of teachers was quite high despite not having received incentives, especially honorary teachers/committees, functions supervision is still limited in both quantity and quality.
Pola Hidup Konsumtif Masyarakat Penerima Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) (Studi Kasus di Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro) Subagtio, Muhammad Eko
Administratio Vol 11 No 2 (2020): Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui tindakan konsumtif yang dipraktikkan oleh penerima bantuan Program Keluarga Harapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif teori Baudrillard. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dan teknik interpretasi dilakukan dengan pemahaman yang lebih mendalam. Perilaku konsumtif yang dipraktikkan oleh masyarakat penerima PKH ditunjukkan melalui aktivitas konsumsi atau berbelanja atas dasar keinginan, bukan atas dasar kebutuhan. Tindakan tersebut ditemukan dalam kegiatan, diantaranya : (1) Ibu-ibu penerima manfaat bantuan PKH lebih sering menghabiskan dana yang diterima dalam waktu dua hingga tiga hari saja, (2) dana tersebut dipergunakan untuk berbelanja bahan-bahan konsumsi dalam jumlah yang besar, (3) selain itu juga digunakan untuk membeli perabot rumah tangga seperti peralatan masak. Untuk mengontrol penggunaan dana terhadap masyarakat penerima PKH, pemerintah desa mengadakan program sosialisasi yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : (1) Teori masyarakat konsumtif Jean Baudrillard ditunjukkan dengan praktik berbelanja anggota PKH yang membeli atas dasar keinginan, bukan atas dasar kebutuhan, (2) anggota PKH tidak memiliki pengetahuan tentang literasi ekonomi sehingga memiliki perilaku konsumtif dalam menggunakan dana PKH, oleh karena itu pemerintah desa perlu memberikan pemahaman terkait literasi ekonomi dalam program sosialisasi.
Tata Kelola Pengelolaan Pariwisata Di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung Soviah, Siti; Maulana, Delly; Nugroho, Arif
Administratio Vol 11 No 2 (2020): Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Study aims to determine the tourism Management Governance in Special Economic Zone of Tanjung Lesung. This Research method is descriptive qualitative. Data accumulation techniques used are: Interview, Documentation, and observation. The location of this research is around the Tanjung Lesung KEK tourism area. Based on the results of this study it can be concluded: First. Tourism Management in Pandeglang Regency, especially in the Tanjung Lesung Special Economic Zone Tourism area run accordance with several indicators of tourism managementOf all indicators on the road well but for public relations the private sector and the government has done its best but it is deniable that conflicts often occur, but it can be resolved well, because nothing is difficult as long as there is good intention; and second. Public Private Partnership is agreement or contract between the private and the government based, based on that the transfer of function is left to the private sector from the regional Government and determined based on existing regulations.
Analisis Penanggulangan Bencana Banjir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi Ferdiansyah, Ferdiansyah; Sugiarti, Cucu; Atthahara, Haura
Administratio Vol 11 No 2 (2020): Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to identify and analyze flood management carried by the Bekasi City Disaster Management Agency (BPBD). This study used qualitative research methods. Data collection techniques are carried out through interviews, observation and documentation. While the validity data used was source triangulation, and data analysis model was carried out through data reduction, data presentation, and conclusions. The results showed that the pre-disaster stage mitigation measures were carried out installing an early warning system in five locations of the Cikeas-Cileungsi River flow, then training task force members and finally disseminating early warning to the people of Bekasi City so far it has well. However socialization disaster response not been carried out thoroughly the flood victims in Bekasi City who have been affected by the floods. Then the time of disaster, BPBD could not evacuate flood victims maximally and thoroughly to flood victims in Bekasi City. Post-disaster phase, rehabilitation activities are carried out cleaning up garbage and mud at flooded points and carrying out psychological rehabilitation flood victims. Meanwhile, reconstruction activities were carried out calculating loss of damaged buildings and then reporting it to Public Works Office for follow-up. However, post-disaster coordination between BPBD and community has not well. So the rehabilitation and reconstruction process has not been evenly distributed to all flood victims in Bekasi City. Based on this explanation, can be concluded that, implementation of flood disaster management by Bekasi City BPBD has not well and various obstacles and problems are still being found.
Strategi Program Eco-School Dalam Menghadirkan Karakter Peduli Lingkungan Karmilasari, Vina; Putri, Devi Sutrisno; Faedlulloh, Dodi
Administratio Vol 11 No 2 (2020): Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The phenomenon of natural disasters that has come and gone recently has jolted our minds and made us think backward to relate these incidents to the educational process that has been applied. Eco-school is a large program that accommodates the desire of schools to play a role in preserving the environment. Eco-school programs combine learning and action, making them an effective method for changing behavior and shaping character. Law Number 20 of 2003 concerning the National education system and Presidential Regulation Number 87 of 2017 concerning Strengthening Character Education emphasize the importance of carrying out a national character revolution. The Character Education Strengthening Program (PPK) is in line with the Nawacita agenda of strengthening the character of the nation through character and character building of students as part of the mental revolution. In the National Long-Term Development Plan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, the Government implicitly emphasized that character development is one of the priority programs of national development. To be able to achieve the maximum target from implementing eco-school, an appropriate and capable strategy is needed in executing all these programs. Prioritizing the process of deep communication interaction between the researcher and the phenomenon under study, the strategy model that will be formulated through this research is expected to contribute to shaping the character of students who care about the environment which then simultaneously supports the achievement of sustainable development goals through the character of caring for the environment.
Implementasi Kesiapsiagaan PT Daya Radar Utama dalam Menghadapi Risiko Bencana Suroso, Tego; Utama, Diar Budi; Wilopo, Wilopo; Sumantri, Siswo Hadi
Administratio Vol 11 No 2 (2020): Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The implementation of the policy is not just discussing the problem of implementing the decision, but further the implementation of the policy discusses the actualization step which is more interactive between the government and the community. Disaster preparedness is one of the important concerns in non-natural preparedness, namely minimizing the risk of technological failure on ships. Oftentimes news of ship accidents occur because of technological failures and the unreadiness of personnel to provide facilities in the ship production process. The purpose of this study is to examine the implementation of PT DRU's preparedness in dealing with disaster risks. In general, PT DRU has not yet collaborated with various disaster agencies to anticipate the occurrence of major disaster risks. The responsiveness of PT DRU through HSE as a unit that handles disaster preparedness on an internal basis shows the organization's lack of progress in increasing the capacity of personnel and completeness of safety facilities. In the organizational unit it shows that HSE was formed when PT DRU was established because of the importance of disaster risk management units by optimizing disaster preparedness through training.
Kebijakan Penanggulangan Tindak Pidana Penyelundupan Benih Lobster di Provinsi Lampung Jessika, Arnelis; Sujadmiko, Bayu; Banjarani, Desia Rakhma; Herliansyah, Ardy
Administratio Vol 11 No 2 (2020): Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyelundupan benih lobster merupakan salah satu tindak pidana yang sedang marak terjadi di wilayah perairan Provinsi Lampung, hal ini diketahui berdasarkan data pada Ditreskrimsus Polda Lampung yang menunjukkan bahwa terhitung sejak Tahun 2017 hingga Tahun 2019 jumlah tindak pidana tersebut cenderung meningkat.Penelitian ini akan memfokuskan pada permasalahan tentang terjadinya tindak pidana penyelundupan benih lobster di Provinsi Lampung, upaya penanggulangan tindak pidana penyelundupan benih lobster di Provinsi Lampung, hambatan dalam penanggulangan tindak pidana penyelundupan benih lobster di Provinsi Lampung, dan kerangka internasional dalam pencegahan penyelundupan benih lobster. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif-empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak pidana penyelundupan benih lobster di Provinsi Lampung terjadi karena tingginya kebutuhan lobster dari berbagai negara sedangkan di perairan Lampung memiliki potensi lobster yang cukup memadai, rendahnya kesadaran masyarakat atas dampak lingkungan, pemberian sanksi pidana kepada pelaku belum memberikan edukasi, serta pengawasan di wilayah perbatasan perairan tidak dilakukan secara optimal. Adapun upaya penanggulangan yang dilakukan adalah dengan tindakan preventif dan tindakan represif. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat paling dominan dalam tindakan preventif adalah faktor masyarakat dan faktor kebudayaan, selanjutnya dalam tindakan represif adalah faktor perundang-undangan yang mewajibkan adanya koordinasi proses penyidikan antara penyidik kepolisian dengan PPNS dan faktor penegak hukum yakni tidak semua penyidik berpendidikan sarjana hukum serta menumpuknya beban kerja. Kerangka internasional pencegahan penyelundupan benih lobster bersumber dari ketentuan yang termuat dalam UNCLOS 1982, RMFO, CCRF, IPOA, serta RPOA.
Peran Kepala Desa Terhadap Pembangunan di Desa Wates Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo Ningrum, Lutiya; Mahardhani, Adhana Januar; Utami, Prihma Sinta
Administratio Vol 12 No 1 (2021): Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah desa terhadap pembangunan sektor pertanian di Desa Wates Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Wates Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Adapun informan kunci dalam penelitian ini yaitu Kepala Desa Wates dan perwakilan gabungan kelompok tani (gapoktan) Desa Wates. Instrumen penelitian terdiri dari pedoman wawancara catatan observasi lapang, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui jika Kepala Desa Wates mempunyai peran yang sangat signifikan terhadap pembangunan pertanian di Desa Wates, yaitu ditunjukkan dengan: 1) Kepala Desa mampu memberikan pengarahan kepada bawahan dalam melaksanakan pembangunan, 2) Kepala Desa mampu mengambil keputusan dalam proses penyelenggaraan pembangunan, 3) Kepala Desa mampu mengkoordinir penyelenggaraan pembangunan desa; 4) Kepala Desa mampu mengawasi aktivitas dalam proses penyelenggaraan pemerintah desa.

Page 6 of 16 | Total Record : 160