cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
editor@jpms-stifa.com
Editorial Address
Journal of Pharmaceutical and Medicinal Research Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar Perintis Kemerdekaan Street KM 13.7 90242 Makassar-Indonesia
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences
ISSN : 25282824     EISSN : 2580328X     DOI : -
Core Subject : Health,
The Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences (JPMS) pISSN 2528-2824; eISSN 2580-328X dedicated to publish original research papers, original research notes, invited topical reviews, mini-reviews, editorial commentary and news. Medicinal resources about exchange of information and understandings about people's use of plants, fungi, animals, microorganisms, minerals, their biological and pharmacological effects based on the principles established through international conventions. Pharmaceutical including drugs, pharmacokinetics, biopharmaceutics, pharmacodynamics, pro-drug developments, metabolic disposition of bioactive agents, dosage form design, protein-peptide chemistry and biotechnology specifically as these relate to pharmaceutical technology and targeted drug delivery.
Arjuna Subject : -
Articles 90 Documents
Penetapan Kadar Fenolik Dan Flavonoid Total Ekstrak Daun Mangkokan (Polyscias scutellaria) Syamsu Nur; Suwahyuni Mus; Marwati Marwati; Nursamsiar Nursamsiar; Fitriyanti Jumaetri Sami; Alfat Fadri
Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : STIFA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32814/jpms.v5i1.116

Abstract

Daun segar tanaman mangkokan memiliki beberapa khasiat dan mengandung beberapa bahan kimia yang memiliki bioaktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia dan kadar fenolik serta flavonoid total dari ekstrak etanol daun mangkokan (Polyscias scutellaria). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Identifikasi fenolik dilakukan dengan pereaksi FeCl3. Warna hijau kehitaman yang terbentuk menandakan adanya senyawa fenol. Identifikasi flavonoid dilakukan dengan pereaksi antara serbuk magnesium dan HCl pekat, warna jingga yang terbentuk menandakan adanya flavonoid. Penetapan kadar fenolik dan flavonoid dari ekstrak daun mangkokan dilakukan secara kolorimetri menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan kadar fenolik total ekstrak etanol daun mangkokan adalah 14,67 mgEAG/g dan kadar flavonoid total sebesar 1,83 mgEQ/g.
Perbandingan Emulgator Pada Formulasi Sediaan Krim Anti Aging Ekstrak Daun Kesambi (Schleichera Oleosa L.) Maria Ulfa; Andi Nur Aisyah; Putri Yulianti
Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : STIFA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32814/jpms.v6i1.121

Abstract

Schleichera oleosa L. memiliki kandungan metabolit sekunder flavonoid yang dapat digunakan sebagai antioksidan alami yang dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan krim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan konsentrasi dari perbandingan emulgator yang paling stabil secara fisik pada sediaan krim anti aging ekstrak daun kesambi (Schleichera oleosa L.). Ekstrak daun kesambi diekstraksi menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Formulasi krim dibuat dengan menggunakan emulgator nonionik yaitu tween 60 dan span 60 dengan konsentrasi F1, F2 dan F3 sebagai berikut 2%, 3% dan 4% sedangkan untuk emulgator anionik yaitu kombinasi trietanolamin dan asam stearat dengan konsentrasi F4, F5 dan F6 sebagai berikut 2:10%, 3:15%, dan 4:20%. Parameter stabilitas fisik yang diukur meliputi uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, daya lekat, pH, tipe emulsi dan viskositas. Hasil yang diperoleh pada sediaan krim yang paling stabil baik sebelum dan sesudah stabilitas dipercepat yaitu formula 4 dengan konsentrasi emulgator trietanolamin dan asam stearat 2:10%.
Formulasi dan Karakterisasi Self Nanoemulsi Drug Delivery System Minyak Dedak Padi (Rice Bran Oil) Michrun Nisa; Khairuddin Khairuddin; Nia Rafiana
Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : STIFA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32814/jpms.v5i2.117

Abstract

Minyak dedak padi (Rice Bran Oil) mengandung senyawa antioksidan seperti oryzanol, tocopherol, tocotrienol yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh, namun bersifat hidrofobik yang sukar larut di dalam saluran pencernaan sehingga diperlukan sistem penghantaran seperti SNEDDS (Self Nanoemulsi Drug Delivery System) yang dapat meningkatkan kelarutan dan bioavailabilitas oral dari minyak dedak padi. Ekstraksi minyak dedak padi dilakukan dengan metode sokletasi menggunakan penyari n-heksan. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi dan mengetahui karakteristik SNEDDS minyak dedak padi yang meliputi % transmitan, waktu emulsifikasi, pengamatan ukuran dan distribusi ukuran partikel. Hasil karakterisasi ketiga formula menghasilkan dispersi dengan nilai rata-rata % transmitan berkisar 35,23-47,62% dan menunjukkan waktu emulsifikasi yang kurang dari 1 menit, memiliki ukuran partikel kurang dari 100 nm yaitu diperoleh ukuran tetesan pada formula 1 sebesar 22,3 nm, formula 2 sebesar 22,9 nm dan formula 3 sebesar 24,4 nm serta menunjukkan keseragaman ukuran tetesan dan distribusi karena memiliki nilai polydispersity index (PI) tetesan nanoemulsi kurang dari 1.
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Mesokarp Buah Semangka (Citrullus lanatus (Thunb) Matsun & Nakai) dengan Metode ABTS Astuti Amin; Radhia Riski; Nuning Rindam Sutamanggala
Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : STIFA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32814/jpms.v6i1.122

Abstract

Mesokarp buah semangka adalah lapisan kulit semangka antara endokarp dan mesokarp berwarna putih yang memiliki banyak kandungan senyawa, salah satunya adalah flavonoid yang dapat berperan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antioksidan ekstrak etanol mesokarp buah semangka dengan melihat nilai IC50. Mesokarp buah semangka diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Hasil uji aktivitas antioksidan menggunakan metode ABTS (2,2-azinobis-(3-etilbenzotiazolin-6-sulfonic acid) menunjukkan aktivitas antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 31,42 µg/ml. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa mesokarp buah semangka memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori sangat kuat terhadap radikal bebas ABTS.
Efektivitas Fraksi Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Akbar Awaluddin; A Zulkifli A S; Aswar Hasan; Nurzadrina Wahyuddin; Astuti Astuti
Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : STIFA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32814/jpms.v5i2.118

Abstract

Soursop leaves are reported to have several active compounds such as flavonoids, alkaloids and fatty acids and soursop leaves are reported to have many pharmacological effects, one of which is for the treatment of blood cholesterol levels. This study aims to compare the effectiveness of the active fraction of soursop (Annona muricata L.) ethanol extract on the reduction in total cholesterol levels of male mice (Mus musculus). The method used is to use 5 groups of male mice that were given 5 different treatments. Then proceed with a statistical test using LSD analysis. The results obtained showed that the effect of reducing total cholesterol of soursop leaf extract fraction at a dose of 100 mg/kg BB has no significant effect with positive control with a value of p = 0.501 > 0,05 and soursop leaf extract fraction dose of 150 mg/kgBB body weight with a value of p = 0.580 > 0.05. So, both are thought to be able to reduce total cholesterol levels which are almost the same as positive control.
Uji Aktivitas dan Formulasi Krim Antioksidan dari Kombinasi Beberapa Ekstrak Etanol Kulit Buah Jeruk (Citrus sp.) Radhia Riski; Syamsu Nur; Elisabeth Pabontong
Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : STIFA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32814/jpms.v6i1.126

Abstract

Kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle.), jeruk purut (Citrus hystrix D.C.), jeruk manis (Citrus sinensis L.) mengandung senyawa flavonoid dan vitamin C yang dapat menangkal radikal bebas sehingga mencegah penuaan dini. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas penghambatan radikal bebas dari ekstrak etanol kulit buah jeruk nipis, jeruk purut, jeruk manis, dan memformulasinya dalam bentuk sediaan krim. Pada penelitian ini ekstrak kulit jeruk nipis, jeruk purut, jeruk manis diuji aktivitas penghambatan radikal bebas dan diformulasi menjadi sediaan krim dengan variasi konsentrasi (tween 80- span 80) sebanyak (1%, 2%, 3%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah jeruk nipis, dapat menghambat radikal bebas pada konsentrasi (IC50) 240 bpj, ekstrak kulit jeruk purut (IC50) 210 bpj, ekstrak kulit jeruk manis (IC50) 133 bpj, dan kombinasi ekstrak (IC50) 67 bpj. Ekstrak kombinasi selanjutnya diformulasi dalam bentuk krim dan diperoleh hasil bahwa semua formula krim memenuhi persyaratan kestabilan dan formula optimum adalah formula I.
Analisis Efektivitas Biaya Antara Penggunaan Siprofloksasin dan kotrimoksazol Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar Andi Paluseri; Fajriansyah Fajriansyah; Ade Fitri
Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : STIFA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32814/jpms.v5i1.113

Abstract

Pengobatan infeksi saluran kemih (ISK) menggunakan berbagai macam terapi antibiotik sehingga biaya yang dikeluarkan pasien pun bervariasi. Antibiotik yang sering digunakan untuk pasien ISK yaitu siprofloksasin dan kotrimoksazol. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas biaya antara penggunaan siprofloksasin dan kotrimoksazol pada pengobatan ISK di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar pada periode Januari-Desember 2018 dan periode Januari-Juni 2019. Desain penelitian ini adalah studi observasional dengan mengumpulkan data rekam medik secara retrospektif cross sectional pasien rawat inap ISK. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 16 pasien. Metode Average Cost Effectiveness Ratio (ACER) digunakan untuk mengevaluasi efektivitas biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio ACER untuk pasien yang menggunakan siprofloksasin adalah Rp 36.239 dengan efektivitas terapi sebesar 100% sedangkan rasio ACER untuk pasien menggunakan kotrimoksazol sebesar Rp 28.723 dengan efektivitas terapi sebesar 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kotrimoksazol lebih cost effective dibandingkan dengan antibiotik siprofloksasin.
Measurement of Specific and Non-Specific Parameters of Sampare Leaves Ethanol Extract (Glochidion sp var. Biak) as a Traditional Antimalarial Agent Khairuddin Khairuddin; Burhanuddin Taebe; Olivia Indah Nathalya Kombong
Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : STIFA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32814/jpms.v6i1.123

Abstract

Sampare (Glochidion sp var. Biak) is one of the Euphorbiceae family that has been used as traditional medicine. Empirically Papua society have used sampare as a folk remedy for malaria. The purpose of this study was establishing specific and non-specific standards of the ethanol extract of sampare leaves. The extract was obtained by maceration method using ethanol 70% with yield of 26,67%. Specific parameters include organoleptic observations such as, black brawny color, distinctive smell, and has a bitter taste. Furthermore, determine their alkaloids, flavonoids, tannins, quinones, and saponins. Chromatogram pattern indicates the presence of some stains and Rf values are different. The compound levels of water-soluble is 0.854%, while compound level of ethanol soluble is 0.385%. Nonspecific parameters include drying shrinkage content is 15.48%. The mass of extract is 0.895 g/ml. Water content was 4.56%, ash content was 7.62%, and total bacterial contamination was 1.66 x 102 CFU/ml and a total of mold contamination as much was 6.44 x 102 CFU/g.
Uji Efektivitas Formula Gel Ekstrak Etanol Herba Pegagan (Centella asiatica L. Urban ) Sebagai Obat Luka Bakar Sitti Rahimah; Radhia Riski; Gusri Nonde
Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : STIFA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32814/jpms.v6i1.124

Abstract

Ekstrak herba pegagan (Centella asiatica L. Urb) mengandung asiaticoside yang berperan dalam proses penyembuhan luka bakar. Penggunaan ekstrak secara langsung dinilai kurang menarik sehingga perlu diformulasi dalam bentuk gel. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula gel ekstrak etanol herba pegagan yang stabil dan efektif terhadap penyembuhan luka bakar. Gel dibuat dalam empat formula dengan konsentrasi karbopol 940 yang berbeda 0.5 %, 1% 1,5% dan 2%. Evaluasi gel meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat dan viskositas. Hasil uji stabilitas menunjukkan formula gel yang stabil adalah F2. Hasil uji efektivitas gel dengan menggunakan F2 efektif terhadap penyembuhan luka bakar, proses terjadi selama 19 hari dengan persentase kesembuhan 96,5%.
ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI ISOLAT FUNGI ENDOFIT AKAR TUMBUHAN CEMBA (Acacia rugata (Lam.) fawc. Rendle) Ismail Ismail
Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 7 No 1 (2022): JPMS Volume 7 Issue 1
Publisher : STIFA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32814/jpms.v7i1.60

Abstract

Cemba (Acacia rugata (Lam.) Fawc. Rendle) is a plant endemic to South Sulawesi, especially in the Enrekang regency, has a chemical content including essential oils, flavonoids, saponins, terpenoids, steroids and alkaloids and has antibacterial properties. This study aimed to isolate endophytic fungi from the roots of the cemba plant (Acacia rugata (Lam.) Fawc. Rendle) which have the potential to produce candidate antibacterial compounds tested against Staphylococcus aureus ATCC 25923 and Escherichia coli ATCC 83125. Steps in this study included the isolation of endophytic fungi. , purification, antagonist test. The results of this study allowed to obtain 3 isolates of endophytic fungi resulting from the isolation process which have different characteristics and have potential as antibacterial with strong and very strong inhibition against E.coli ATCC 83125 and S. aureus ATCC 25923.