cover
Contact Name
Andi Ruhban, S.ST.,M.Kes
Contact Email
ruhbansaja@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ruhbansaja@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
ISSN : 0854624X     EISSN : 26226960     DOI : -
Core Subject : Health, Social,
Tulisan yang diterima melingkupi rumpun Ilmu Kesehatan Lingkungan dengan diberi kode 359 oleh Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, yang dapat berupa Artikel Hasil Riset, Book Review, Literatur Review, Komentari/Opini, Berita Ilmiah (Scientific News), dan Letter to Editor. Tulisan tersebut menyangkut Sanitasi Dasar (penyehatan air, pengelolaan limbah cair, pembuangan tinja, penanganan sampah, penyehatan makanan minuman, pengendalian vektor), penyehatan udara, pengamanan pestisida, rumah sehat dan tata graha, perilaku hidup bersih dan sehat, higiene perorangan, sanitasi tempat umum-wisata-matra, sanitasi transportasi, sanitasi industri dan keselamatan kerja, sanitasi rumah sakit, sanitasi kawasan pesisir pantai dan laut, penyakit berbasis lingkungan, analisis mengenai dampak lingkungan, manajemen risiko lingkungan, epidemiologi kesehatan lingkungan.
Arjuna Subject : -
Articles 257 Documents
PENAMBAHAN AIR KELAPA (COCOS NUCIFERA L) DAN AIR LINDI (LEACHATE) SEBAGAI AKTIVATOR PEMBUATAN KOMPOS Sulasmi lasmi; Nur Syamsi
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 2 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i2.2317

Abstract

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan  berasal dari aktivitas manusia. Dampak ditimbulkan  sampah  yaitu pencemaran lingkungan. Sehingga perlu pengelolaan sampah dengan cara membuat kompos dimana kompos merupakan material organik yang sudah didekomposisi dan digunakan sebagai media tanam, pupuk, dan penyubur tanah. Penelitian ini untuk mengetahui penambahan air kelapa (cocos nucifera l) dan air lindi (leachate) sebagai aktivator pembuatan kompos. Merupakan penelitian eksperimen semu,  data dianalisa secara deskriptif. Hasil  menunjukka  dari 4 variabel yang diteliti pada penambahan aktivator air kelapa (cocos nucifera l)  dengan konsentrasi 150 ml selama 25 hari dan 250 ml terjadi selama 20 hari dan air lindi (leachate)  dengan konsentrasi 150 terjadi selama 23 hari dan 250 ml  terjadi selama 16 hari dan tanpa penambahan aktivator terjadi selama 29 hari. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan aktivator dapat mempercepat pengomposan dibandingkan dengan tanpa menggunakan aktivator. Disimpulkan bahwa penambahan aktivator air kelapa (cocos nucifera l) dengan konsentrasi 150 ml ,  250 ml dan air lindi (leachate) dengan konsentrasi 150 ml dan 250 ml dapat mempercepat pengomposan dari pada tanpa penambahan activator. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu alternatif pengendalian sampah organik sebagai bahan utama dalam pembuatan kompos.Kata Kunci: Air Kelapa (Cocos Nucifera L), Air Lindi (Leachate), Lama Waktu Dekomposisi, Kualitas Fisik Kompos
ANALISIS PEMBENTUKAN LARVA AEDES AEGYPTISp TERHADAP TEMEPHOS DEMAM BERDARAH DENGUE Stientje Stientje; Andi Yusuf; Jalil Ganesa
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 2 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i2.2272

Abstract

Pembentukan larva dari telur berubah menjadi pupa sampai menghasilkan nyamuk Aedes aeypti sebagai vektor penyakit diantaranya Demam Berdarah Dengue (DBD). Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang diakibatkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan  vektor nyamuk Aedes aegypti yang bisa menyebar secara cepat. Dalam pengendalian vektor demam berdarah dengue (DBD) diperlukan dukungan atau partisipasi warga dalam menurunkan kasus demam berdarah diwilayah Kelurahan Turikale Kecamatan Turikale Kabupaten Maros. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pembentukan Larva Aedes aegypti terhadap temephos pada  DBD Di Kelurahan Turikale Kecamatan Turikale Kabupaten Maros pada kisaran konsentrasi. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan menentukan pada kertas saring telur menempel dan selanjutnya dilakukan rearing dimana telur Aedes aegypti berubah menjadi jentik, dan di uji status kerentanan temephos terhadap larva Ae.aegypti.Penelitian dilakukan dengan uji kerentanan terhadap larva berdasarkan standar WHO (Suceptability Test). Hasil menunjukkan rata-rata kematian larva pada setiap konsentrasi 0,005 mg/L, 0,01 mg/L, 0,02 mg/L dan 0,03 mg/L menunjukkan kematian larva 100% setelah kontak dengan temephos.Kata Kunci : Larva, Temephos, Aedes aegypti Sp
PEMANFAATAN ARANG BONGGOL JAGUNG SEBAGAI ADSORBEN MINYAK BEKAS GORENGAN (JELANTAH) (EKSPERIMEN) Juherah juherah; Khiki Purnawati Kasim; Inna Isnaniah
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 2 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i2.2304

Abstract

Minyak jelantah adalah limbah minyak goreng yang penggunaannya berkali-kali sehingga kandungam asam lemak bebasnya menjadi tinggi. Jika digunakan akan membahayakan kesehatan dan jika dibuang ke lingkungan akan mengganggu lingkungan. Bonggol jagung memiliki kandungan selulosa dan hemiselulosa yang tinggi yang dapat digunakan sebagai arang aktif untuk mengadsorbsi minyak jelantah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan adsorbsi arang bonggol jagung terhadapa minyak jelantah dalam menurunkan kadar asam lemak bebas. Penelitian ini bersifat eksperimen semu (Quasi eksperimen). Sampel dalam penelitian ini minyak jelantah sebanyak 180 ml yang dipaparkan terhadap 3 variasi massa arang bonggol jagung yaitu 20 gr, 25 gr dan 30 gr dengan pengulangan sebanyak 3 kali selama 12 jam.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada massa 20 gr kadar asam lemak bebas mengalami penurunan rata-rata sebanyak 0,43%. Pada massa 25 gr penurunan rata-rata sebanyak 44%. Dan pada massa 30 gr penurunan rata-rata kadar asam lemak bebas 0,50 %.Dapat disimimpulkan dari ketiga variasi massa yang digunakan, massa yang paling efektif dalam menurunkan kadar asam lemak bebas pada minyak jelantah adalah massa 20 gr dengan rata-rata penurunan 0,43%. Ini menunjukkan bahwa hasil pemurnian asam lemak bebas minyak jelantah mendekati asam lemak bebas mutu minyak goreng yang ditetapkan SNI 01-3741-2002 yaitu sebasar 0,30%. Disarankan untuk penelitian selanjutnya, agar menyesuaikan massa arang aktif dengan jumlah volume sampel minyak jelantah supaya arang aktif tidak mengalami kejenuhan.Kata kunci : Arang bonggol jagung, minyak jelantah, dan kadar asam lemak bebas (FFA)
PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN BANK SAMPAH DI KELURAHAN KAPASA RAYA KOTA MAKASSAR Fiermanzah Fiermanzah; Muhammad Syafar; Andi Yusuf; Asrijun Juhanto
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 2 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i2.2318

Abstract

Sampah merupakan bahan padat buangan dan hasil sampingan dari kegiatan manusiayang berasal dari kegiatan rumah tangga, pasar perkantoran, rumah penginapan, hotel, rumah makan, industri, puingan bahan bangunan dan besi-besi tua bekas kendaraan bermotor. Sampah atau waste adalah zat-zat atau benda-benda yang sudah tidak dapat dipakai lagi oleh manusia, baik berupa bahan bangunan yang berasal dari rumah tangga maupun pabrik sebagai sisa proses industri. Tujuan penelitian ini Untuk Menganalisis Yang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat Terhadap Pemanfaatan  Bank Sampah  Di Kelurahan Kapasa Raya Kota Makassar Tahun 2020.  Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan desain penelitian cross sectional, yang bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh melalui cara pendekatan observasi dan pengumpulan data. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 menggunakan tehnik random sampling dengan rumus slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara pengetahuan p=(0.000), tidak ada pengaruh antara sikap p=(0.399), ada pengaruh yang ada pengaruh yang signifikan antara kesediaan memilah sampah p=(0.002), tidak ada pengaruh antara peran petugas kesehatan p=(0.0388), tidak ada pengaruh antara tokoh masyarakat p=(0.080),ada pengaruh antara dukungan keluarga p=(0.000) dengan perilaku masyarakat terhadap pemanfaatan bank sampah, Berdasarkan analisis multivariat variabel yang dominan paling berpengaruh yakni pengetahuan p=(0.028) dan Dukungan keluarga p=(0.002). Saran penelitian ini Sekiranya pemerintah kelurahan setempat rutin memberikan penyuluhan dan mengevaluasi perilaku masyarakat terhadap pemanfaatan bank sampah
PENGARUH ARANG SEKAM PADI DAN ARANG TONGKOL JAGUNG SEBAGAI MEDIA ADSORBEN DALAM PENURUNAN ZAT BESI (Fe) PADA AIR SUMUR GALI Ronny Muntu; Ahmad Arzyl Alfajri
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 2 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i2.2378

Abstract

Kualitas air bersih harus menjadi perhatian yang sangat penting terutama dalam mengatasi asalah tingginya zat besi (Fe) pada Air sumur gali. Oleh karena itu, diperlukan suatu media sederhana yang dapat mengatasi masalah tingginya zat besi (Fe) pada air sumur gali, yaitu dengan menggunakan arang sekam padi dan arang tongkol jagung sebagai media adsorben dalam pengurunan zat besi (Fe) pada air sumur gali.Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh arang sekam padi dan arang tongkol jagung sebagai media adsorben dalam penurunan zat besi (Fe) pada air sumur gali menggunakan penyaringan secara up flow dengan metode adsorpsiHasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengaruh arang sekam padi dalam penurunan zat besi (Fe) pada air sumur gali dapat menurunkan dengan rata-rata persentase penurunan sebesar 100% sedangkan arang tongkol jagung dapat menurunkan zat besi (Fe) dengan rata rata persentase penurunan 98,5%.         Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa jika dibandingkan dengan arang tongkol jagung, media arang sekam padi paling efektif dalam mereduksi besi (Fe) pada air sumur. Disarankan kepada masyarakat agar kedua media ini dapat digunakan, sehingga  penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan untuk menggunakan arang tongkol jagung dikarenakan secara sifat fisik media yang mudah jenuh, dan diharapkan menggunakan bahan alternatif yang mudah didapatkan masyarakat digunakan dalam pengaktifan karbon. Kata Kunci   : sekam padi, tongkol jagung, Besi (Fe)
UJI KEMAMPUAN DAUN TEH HIJAU (CAMELLIA SINENSIS) DALAM MEMATIKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTRIK ALAT HIT (STUDI EKSPERIMEN) Nurismi Maulana; Zaenab Zaenab
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 2 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i2.2367

Abstract

Angka kasus kejadian penyakit DBD mengalami peningkatan secara drastis dalam waktu beberapa tahun terakhir. Nyamuk Aedes aegypti adalah jenis nyamuk penyebab penyakit DBD. Pengendalian nyamuk yang sering dilakukan yaitu dengan menggunakan insektisida kimiawi, penggunaan instektisida kimiawi akan menimbulkan resistensi nyamuk Aedes aegypti, dan dapat menimbulkan efek bagi kesehatan serta tidak ramah lingkungan berbeda jika menggunakan insektisida alami, tentunya lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan. Salah satu instektisida alami yaitu  ekstrak daun teh hijau mengandung bahan aktif polifenol, flavonoid, tanin, saponin dan Alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun teh hijau dalam mematikan nyamuk Aedes aegypti dengan berbagai variasi konsentrasi yaitu 60%,80% dan 100%. Metode penelitian yang digunakan bersifat eksperimen dengan metode elektrik (alat hit) dengan berbagai variasi konsentrasi yaitu konsentrasi 60% , 80% dan 100% dan kontrol yang dipaparkan pada 25 ekor nyamuk Aedes aegypti pada setiap konsentrasi,selama 2 jam dengan interval setiap 15 menit (0-15 menit, 15-30 menit, 30-45 menit, 45-60 menit, 60-75 menit, 75-90 menit, 90-105 menit, dan 105-120 menit),replikasi sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukan rata-rata kematian nyamuk Aedes aegypti pada konsentrasi 60% sebanyak 18 ekor (72%), konsentrasi 80% sebanyak 22 ekor (88%) dan konsentrasi 100% sebanyak 25 ekor (100%). Berdasarkan penelitian yang dilakukan konsentrasi yang paling efektif adalah 100%. Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian membuktikan ekstrak daun teh hijau mampu memenuhi  dalam mematikan nyamuk Aedes aegypti. Adapun manfaat yang bisa diterapkan pada penelitian ini yaitu masyarakat dapat menggunakan ekstrak daun teh hijau dalam mematikan nyamuk Aedes aegypti. Kata kunci : Ekstrak daun teh hijau (camelia sinensis);Nyamuk Aedes aegypti
EFEKTIVITAS LARUTAN DAN PARUTAN KUNYIT DALAM MENGAWETKAN IKAN BANDENG (CHANOS CHANOS) Sri Ayu; Erlani Rappe
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 2 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i2.2358

Abstract

ABSTRACT In the content contained in milkfish such as protein and fat is a suitable medium for the growth of spoilage bacteria or other microorganisms. One way to maintain its quality by providing preservatives to inhibit bacterial growth is to provide natural preservatives such as turmeric.The purpose of this study was to determine the effectiveness of turmeric as a preservative for milkfish (chanos chanos). This research is a quasi-experimental type of research, namely the treatment of the use of turmeric grater and solution as a preservative in milkfish (chanos chanos) to determine the physical durability of milkfish.The results of the physical condition examination were seen from the appearance of the eyes, surface mucus, meat, body texture in the preservation of milkfish using 65 grams of turmeric solution, showing contact time 1 hour, 8 hours, 16 hours, 21 hours organoleptic value did not exceed the minimum limit of 7, but contact time 22 hours shelf life has been damaged. The results of physical condition examination on milkfish preservation samples using 65 gr turmeric grated effectively preserved at the contact time of 23 hours while the contact time of 24 hours has been damaged. While the milkfish without treatment have suffered damage in the span of 8 hours.The conclusion obtained is that grated turmeric is better able to preserve milkfish in a long time compared to using turmeric solution. Suggestion We recommend using turmeric natural preservatives with grated turmeric to preserve milkfish because the durability of using turmeric grated is longer compared to the turmeric solution seen from physical conditions.
KONDISI FAKTOR FISIK RUMAH DAN KEJADIAN ISPA DI DESA ALENANGKA KECAMATAN SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI Fitrah Anantasia; Mulyadi Mulyadi; Hidayat Hidayat
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 2 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i2.2348

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah penyakit tertinggi yang ada di Kabupaten Sinjai. Tempat tinggal dengan ventilasi yang kurang memenuhi kriteria sehingga mengakibatkan pergantian oksigen kurang sempurna, lingkungan fisik rumah yang juga tidak memenuhi syarat, dan hampir setiap rumah masih menggunakan bahan bakar memasak dengan kayu bakar. Kondisi lingkungan yang seperti ini dikhawatirkan berpotensi akan kejadian  ISPA dengan faktor-faktor yang ada.Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan kondisi rumah dengan kejadian ISPA di Desa Alenangka Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian yang digunakan didalam penelitian ini yaitu obervasional analitik dan dianalisa secara cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 44 rumah. Penelitian dilaksanakan selama satu bulan. Hasil analisis data dengan menggunakan uji korelasi pearson.Hasil penelitian menunjukkan data variabel ventilasi didapatkan nilai p = 0,219 (p > 0,05) berarti tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA, variabel suhu dengan nilai p = 0,029 (p < 0,05) berarti ada hubungan dengan kejadian ISPA, variabel kelembaban dengan nilai p = 0,034 (p < 0,05) berarti ada hubungan dengan kejadian ISPA, dan variabel kepadatan hunian dngan nilai p = 0,123 (p > 0,05) berarti tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA.Kata Kunci : Kejadian ISPA, Ventilasi, Suhu, Kelembaban, Kepadatan Hunian
FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN 5M DI PASAR TRADISONAL TODOPULI KOTA MAKASSAR Asrijun Juhanto; Rahmawati Azis; Mia Sumarsela
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 2 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i2.2284

Abstract

Covid_19 menjadi sebuah penyakit pandemi di tahun 2019, dimana penanganan dan pencegahannya dapat dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Kepatuhan protokol ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kepatuhan 5M terhadap protokol kesehatan Covid-19. Penelitian ini menggunakan Accidental Sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yang ditemui pada saat penelitian berlangsung. Populasi dalam Penelitian ini adalah pedagang dan pengunjung pasar dengan jumlah sampel 108 orang.Data yang diperoleh, diolah dalam bentuk analisis univariat bivariate dan multivariate Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hubungan pengetahuan (p=0,0024), Sikap (p=0,036), pendidikan (p=0,017), Usia (p=0,008), dengan kepatuhan 3M protokol kesehatan di Pasar Todopuli Kota MakassarKesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh usia, pendidikan, pengetahuan, sikap, dan pesan informasi Covid-19 terhadap kepatuahan protokol kesehatan di pasar Todopuli kota Makassar.Kata kunci: covid-19; kepatuhan; protokol kesehatan
HUBUNGAN PELAKSANAA PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA BURUH PROYEK MAKASSAR NEW PORT DI PT. PP (PERSERO) Tbk lataha lataha; Diah Ayu Lestari
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 2 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i2.2377

Abstract

Sumber daya manusia perlu dilindungi, dengan program pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja harus dilakukan konsisten. Program keselamatan dan kesehatan kerja erat kaitannya dengan produktivitas kerja seorang tenaga kerja, demikian jika pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja terlaksana dengan baik akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian secara cross sectional, untuk mengetahui hubungan program keselamatan dan kesehatan kerja dengan produktivitas kerja. Jumlah sampel 153 dengan metode pengambilan sampel menggunakan random sampling dan analisis data melakukan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat variabel yang diteliti terdapat dua variabel yang tidak memiliki hubungan yang signifikan yaitu penyuluhan K3 dengan nilai (p= 0,159) dan pelatihan K3 dengan nilai (p= 0,954) sedangkan untuk variabel pemeriksaan kesehatan berkala dengan nilai (p= 0,002) dan penggunaan APD dengan nilai (p= 0,023) memiliki hubungan yang signifikan dengan produktivitas kerja seorang buruh. Dapat disimpulkan hasil penelitian ini variabel penyuluhan K3 dan pelatihan K3 tidak ada hubungan dengan produktivitas kerja sedangkan untuk variabel pemeriksaan kesehatan berkala dan penggunaan APD ada hubungan dengan produktivitas kerja seorang buruh. Diharapkan kepada buruh di PT. PP (Persero) Tbk, ketika bekerja untuk meminimalisir risiko menurunnya produktivitas kerja agar para buruh dapat meningkatkan kedisiplinan dalam penggunaan APD selama bekerja dan melakukan pemeriksana kesehatan berkala minimal satu tahun sekali.Kata Kunci: Produktivitas Kerja, Buruh, Penyuluhan K3, Pelatihan K3, Pemeriksaan Kesehatan Berkala, Penggunaan APD