cover
Contact Name
Andi Ruhban, S.ST.,M.Kes
Contact Email
ruhbansaja@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ruhbansaja@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
ISSN : 0854624X     EISSN : 26226960     DOI : -
Core Subject : Health, Social,
Tulisan yang diterima melingkupi rumpun Ilmu Kesehatan Lingkungan dengan diberi kode 359 oleh Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, yang dapat berupa Artikel Hasil Riset, Book Review, Literatur Review, Komentari/Opini, Berita Ilmiah (Scientific News), dan Letter to Editor. Tulisan tersebut menyangkut Sanitasi Dasar (penyehatan air, pengelolaan limbah cair, pembuangan tinja, penanganan sampah, penyehatan makanan minuman, pengendalian vektor), penyehatan udara, pengamanan pestisida, rumah sehat dan tata graha, perilaku hidup bersih dan sehat, higiene perorangan, sanitasi tempat umum-wisata-matra, sanitasi transportasi, sanitasi industri dan keselamatan kerja, sanitasi rumah sakit, sanitasi kawasan pesisir pantai dan laut, penyakit berbasis lingkungan, analisis mengenai dampak lingkungan, manajemen risiko lingkungan, epidemiologi kesehatan lingkungan.
Arjuna Subject : -
Articles 257 Documents
STUDI KELUHAN KESEHATAN PADA PEKERJA KETINGGIAN DI GEDUNG AAS BUILDING KOTA MAKASSARSTUDI KELUHAN KESEHATAN PADA PEKERJA KETINGGIAN DI GEDUNG AAS BUILDING KOTA MAKASSAR Erlani Rappe; Khaerul Hamdan
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 1 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i1.2024

Abstract

ABSTRAKPada pekerja ketinggian rentan sangat berisiko dalam mengalami berbagai masalah kesehatan karena menyangkut masalah fisik dan psikologis bagi pekerja. Penyakit yang disebabkan yang dimaksud tersebut berupa bersumber dari alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja.Tujuan dalam Penelitian ini adalah untuk mengetahui  keluhan kesehatan pada pekerja ketinggian dalam kondisi menggantung di gedung AAS Building  Kota Makassar. Jenis peneltian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 40 pekerja pada area gedung AAS Building di Kota Makassar.Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dengan mengadakan survey dan wawancara, serta pengamatan langsung terhadap pekerja ketinggian yaitu umur pekerja dengan keluhan kesehatan pada bagian paha, persentase 62,5%, masa kerja dengan keluhan kesehatan pada bagian paha, pinggang dan punggung, persentase 32,5%, lama bekerja dengan keluhan kesehatan pada bagian paha, pinggang dan punggung, persentase 35%, dan penggunaan APD dengan keluhan kesehatan pada bagian paha, pinggang dan punggung, persentase 75%, keluhan kesehatan pada bagian paha dan pinggang dengan persentase 20%,Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat keluhan kesehatan dilihat dari masa kerja, umur pekerja, lama bekerja dan penggunaan APD dengan keluhan kesehatan. Saran yaitu untuk pekerja ketinggian agar menggunakan alat pelindung diri pada saat melakukan pekerjaannya, guna mengurangi kecelakaan akibat kerja.
KEMAMPUAN TRAY AERATOR FILTER ZEOLIT DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) PADA AIR BERSIH Ronny Muntu; Inggar Mahawira
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 1 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i1.2088

Abstract

Air merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda pemenuhannya. Masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air meliputi kuantitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kualitas air untuk keperluan domestic yang semakin menurun.Penelitian ini bertujuan untuk kajian dari hasil kemampuan Aerasi Tray AeratorFilter Zeolit terhadap Penurunan Konsentrasi Besi (Fe) dan Konsentrasi Mangan (Mn) pada air bersih. Jenis penelitian ini adalah studi literatur, yaitu dengan mengumpulkan data berupa data sekunder yang diperoleh dari literatur-literatur, buku-buku dan hasil penelitian sebelumnya. Sampel dalam penelitian dengan studi kepustakaan ini adalah 6 jurnal yang berkaitan dengan judul.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 6 jurnal tentang kemampuan alat Tray Aerator dan Filter zeolite dinyatakan mampu menurunkan kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) pada air bersih.Berdasarkan hasil penelitian studi kepustakaan dengan metode studi kepustakaan dengan 6 junal, pada jurnal Aizar dan Alfan menurunkan Kadar Fe 0,8 mg/L menjadi 0,73 mg/L, Jurnal abdul hafidz efisiensi 100% dengan alat aerasi dapat menurunkan kadar sampai 0 mg/L, jurnal Hardini mencapai efisiensi 97% .Pada jurnal Tri Joko kandungan Besi 2,79 mg/L dapat diturunkan menjdi 0,21 mg/L dengan efisiensi 93% pada Jurnal Ronny dan Abdul Hafid dari kadar Fe 3,51 mg/L dapat turun menjadi 1,12 mg/L.           Kata Kunci   : Besi (Fe), Filter zeolit, Mangan (Mn), Try aerator
HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN RIWAYAT KONTAK DENGAN KEJADIAN KUSTA Indah Nur Wahyuni; Nur Haidah; Winarko Winarko
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 1 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i1.2107

Abstract

Mycobacterium Leprae  merupakan kuman penyebab penyakit Kusta. Cara penularan penyakit kusta yaitu melalui saluran pernapasan bagian atas dan melalui kontak kulit yang lama. Indonesia berada di urutan ketiga setelah eeIndia dan Brazil dalam menyumbangkan pasien kusta di dunia. Kondisi fisik rumah yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan seperti ventilasi, kepadatan hunian, kelembaban dapat menjadi media penularan penyakit kusta. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah dan riwayat kontak dengan kejadian kusta (Studi Kasus Penderita Kusta di RSK Sumber Glagah, Kabupaten Mojokerto).Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan case control. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi menggunakan lembar observasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 20 penderita kusta dan diambil sampel sebanyak 19 penderita kusta dan 19 kontrol. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara analitik menggunakan uji chi-square.Hasil analisis bivariat adanya hubungan antara kondisi fisik rumah dan riwayat kontak dengan kejadian kusta yaitu ventilasi (pvalue = 0.003),  kelembaban (pvalue = 0.001), pencahayaan (pvalue = 0.000), kepadatan hunian (pvalue = 0.000), dan riwayat kontak (pvalue = 0.000). Berdasarkan uji statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa terbukti ada hubungan antara ventilasi, kelembaban, pencahayaan, kepadatan hunian, dan riwayat kontak dengan kejadian kusta.Disarankan kepada masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat khususnya dengan membiasakan membuka jendela ketika pagi dan siang hari untuk mencegah terjadinya penularan penyakit kusta.  
PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP KEJADIAN SINDROMA VERTIGO PADA KARYAWAN UNIT PRODUKSI PT MARUKI INTERNATIONAL INDONESIA MAKASSAR Andi Nurhartati; Musfirah Musfirah; Suryanti Suryanti
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 1 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i1.2183

Abstract

Lingkungan kerja pabrik di Unit Produksi memiliki intensitas kebisingan yang melebihi Nilai Ambang Batas (NAB), yakni tidak sekedar menimbulkan rasa tidak nyaman namun juga dapat menimbulkan efek serius bagi kesehatan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara intensitas kebisingan dengan kejadian sindroma vertigo  pada karyawan unit produksi PT Maruki International Indonesia Makassar.Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang  berada di unit produksi 1 PT Maruki International Indonesia Makassar. Teknik pengambilan sampel dengan metode total  sampling yaitu sebanyak 49 karyawan. Variabel yang diteliti adalah Intensitas Kebisingan, Masa Kerja, Penggunaan Alat Pelindung Telinga (APT) dan sindroma vertigo. Instrumen yang digunakan adalah pengukuran kebisingan dengan menggunakan alat Sound Level Meter (SLM), data karakteristik karyawan dan sindroma vertigo diperoleh dari kuesioner dan wawancara langsung.Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa ada pengaruh antara intensitas kebisingan dengan kejadian sindroma vertigo dengan nilai ρ = 0,031, Penggunaan APT dengan kejadian sindroma vertigo dengan nilai ρ = 0,007 dan tidak ada pengaruh antara masa kerja dengan kejadian sindroma vertigo dengan nilai ρ = 0,755.Untuk itu perusahaan perlu menegakkan aturan penggunaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara maksimal dan konsisten melalui penyuluhan secara menyeluruh pada setiap unit kerja berupa tindakan pencegahan dalam meminimalisasi terjadinya penyakit akibat kerja, khususnya Sindroma Vertigo. Kata kunci : Intensitas Kebisingan, Masa Kerja, Penggunaan APT,  Sindroma vertigo.
KONDISI SANITASI KAPAL MOTOR (KM) DENGAN KEPADATAN KECOA (STUDI LITERATUR) haderiah haderiah; Fitriani Fitriani
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 1 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i1.2084

Abstract

Sanitasi kapal adalah segala usaha yang yang ditujukan terhadap faktor lingkungan di dalam kapal untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit guna mempertinggi derajat kesehatan, pemeriksaan sanitasi kapal bertujuan untuk meniadakan faktor risiko lingkungan serta memutuskan mata rantai penularan penyakit di atas kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sanitasi kapal serta mengukur kepadatan kecoa di atas kapal. Jenis penelitian ini adalah studi literatur dengan mencari jurnal dan hasil penelitian sebelumnya, kemudiaan ditelaah dan dianalisa sesuai dengan penelitian. Berdasarkan dari 5 jurnal studi penelitian yang ditelah dikaji menunjukkan adanya hubungan sanitasi kapal angkutan barang dengan kepadatan kecoa terutama pada ruang dapur dengan persentase 100%. Maka untuk semua baik Kantor Kesehatan Pelabuhan, Seluruh awak kapal dan masyarakat untuk selalu menjaga dan meningkatkan sanitasi pada seluruh ruangan di atas kapal dan melakukan pengawasan ketat terhadap adanya vektor kecoa diatas kapal. Kata Kunci : Sanitasi Kapal , Kepadatan Kecoa
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KELELAHAN PADA BURUH ANGKUT BARANG KAPAL PENUMPANG PELNIi DI PELABUHAN MURHUM KOTA BAU-BAU lataha lataha; Devi Mardiana
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 1 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i1.2086

Abstract

Pelabuhan sebagai sarana prasarana transportasi yang mendukung kelancaran sistem transportasi laut memiliki fungsi yang erat kaitannya dengan faktor-faktor sosial ekonomi. Pelabuhan berfungsi sebagai pusat perdagangan dan jasa, Pada setiap persinggahan kapal di pelabuhan terdapat buruh angkut barang dimana barang yang dibongkar dari kapal langsung diantar kepemilik barang sehingga menyebabkan kapal yang sandar membutuhkan waktu pembokaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kelelahan pada buruh angkut barang kapal penumpang pelni di Pelabuhan Murhum Kota Bau-Bau. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Dengan Uji Chi-Square, adapun sampel dalam penelitian ini yaitu 75 orang.Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan antara masa kerja dengan tingkat kelelahan yaitu (p=0,333), tidak ada hubungan antara umur dengan tingkat kelelahan yaitu (p=0,247), tidak ada hubungan antara lama kerja dengan tingkat kelelahan yaitu (p=0,495), dan ada hubungan antara sikap kerja dengan tingkat kelelahan yaitu (p=0,005).Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu tidak ada hubungan antara masa kerja dengan tingkat kelelahan, tidak ada hubungan antara umur dengan tingkat kelelahan, tidak ada hubungan antara lama kerja dengan tingkat kelelahan, dan ada hubungan antara sikap kerja dengan tingkat kelelahan. Peneliti menyarankan perlunya diadakan penyuluhan tentang bahaya kesehatan dan keselamatan kerja. Kata Kunci : Tingkat Kelelahan, Buruh Angkut, Kapal Penumpang, Pelabuhan
PENGARUH PROSES BIOFILTER AEROB ANAEROB TERHADAP PENURUNAN KADAR BOD PADA LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA (STUDI LITERATUR) Maria Margareta Apelabi; Rasman rasman; Rostina Rostina
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 1 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i1.2089

Abstract

Limbah cair rumah tangga atau domestik adalah air buangan dari kegiatan sehari- hari yang berasal dari limbah dapur, kamar mandi, toilet, cucian, dan sebagainya. Air limbah rumah tangga mengandung bahan organik, apabila tidak dilakukan pengolahan maka akan mencemari badan air. Air limbah dengan nilai BOD tinggi menunjukkan jumlah pencemar yang tinggi terutama pencemar yang disebabkan oleh bahan organik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses biofilter aerob, anaerob, dan kombinasi anaerob aerob terhadap penurunan kadar BOD (Biochemical Oxygen Demand) pada air limbah rumah tangga. Jenis penelitian ini adalah studi literatur yaitu melakukan pengkajian terhadap jurnal, buku-buku pengetahuan dan sebagainya yang memiliki kaitan dengan penelitian ini.Hasil pengkajian pada 11 jurnal, menunjukkan biofilter aerob, biofilter anaerob, dan biofilter kombinasi anaerob aerob dengan waktu tinggal paling lama dan luas permukaan media besar efektif untuk menurunkan kadar BOD pada air limbah rumah tangga.Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam mendesain dan membuat alat pengolahan air limbah sendiri agar air limbah rumah tangga tidak mencemari sungai dan tidak memberikan dampak bagi kesehatan manusia. Kata Kunci : Biofilter, BOD, Limbah Cair Rumah Tangga
SURVEY PENGETAHUAN MASYARAKAT PEDAGANG TENTANG COVID-19 DI KOTA SEMARANG fitriani kahar; Surati Surati; Djoko Priyatno; Devi Etivia Purlinda; Lilik Setyowatiningsih
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 1 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i1.2055

Abstract

The COVID-19 pandemic is a contagious disease that must be watched out for because it causes high mortality rates in several countries around the world. Public knowledge, especially traders, about COVID-19 is important as an effort to prevent the spread of COVID-19, which is increasingly widespread so that people are able to adopt a clean and healthy lifestyle in their daily life. The aim of the research is to conduct a survey of public knowledge about COVID-19 with three indicators, namely knowledge of the disease COVID-19, knowledge of prevention of COVID-19, and knowledge of how to spread COVID-19 so that they can obtain an overview of public knowledge related to COVID-19. This type of research is a qualitative descriptive study with cross sectional design in the community of traders in the Ganesha housing market, Semarang City. The number of samples was 33 people who were determined by total sampling technique. In this study, a questionnaire was used as a data collection tool, with data analyzed descriptively (univariate analysis) presented in the form of a frequency table. The results showed that in general the respondents' knowledge about COVID-19 was in the good category, namely 82%. The results of the knowledge survey from the three indicators were 82% knowledge of the COVID-19 disease followed by the category of how to prevent COVI-19 by 79% and the mode of transmission of COVID-19 which was 70%. It is hoped that there is still a need for continuous education to the community so that people's knowledge can be actualized in the attitudes and behavior of the local community, and as an effort to prevent COVID-19, the application of clean and healthy living habits (PHBS) in the community must be done by getting used to using hands with soap. or hand sanitizer after each activity, and implementing health protocols.
HUBUNGAN SANITASI TOTAL BERBASIS MSAYARAKAT (STBM) DENGAN UPAYA PENURUNAN ANGKA STUNTING PADA BALITA Surni Opu; Hidayat Hidayat
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 1 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i1.1967

Abstract

     Stunting adalah hambatan tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi secara kronis, infeksi penyakit yang berulang dan kurangnya stimulasi psikososial. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun atau masa 1000 hari pertama, dimana anak secara fisik terlihat lebih pendek daripada anak lain seumurnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dengan upaya penurunan angka stunting pada balita berdasarkan hasil penelitian/jurnal dalam kurun waktu 2017-2020. Adapun jenis penelitian ini adalah literature review. Sampel dalam penelitian ini adalah literature berupa artikel/jurnal yang memenuhi kriteria dan relevan dengan  Perilaku dan  pengetahuan tentang buang air besar sembarangan serta kejadia penyakit  diare dengan kejadian stunting. Data yang dihasilkan dari hasil pengumpulan jurnal yang relevan kemudian dianalisa sesuai variabel dan disajikan dalam bentuk table. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara sanitasi total berbasis masyarakat (stbm) pilar I stop buang air besar sembarangan (sbas) dengan upaya penurunan angka stunting pada balita, ada hubungan antara sanitasi total berbasis masyarakat (stbm) pilar II cuci tangan pakai sabun (ctps) dengan upaya penurunan angka stunting pada balita, ada hubungan antara sanitasi total berbasis masyarakat (stbm) pilar III pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga (pamm-rt) dengan upaya penurunan angka stunting pada balita. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara sanitasi total berbasis masyarakat (stbm) dengan upaya penurunan angka stunting pada balita. Saran dalam penelitian ini adalah agar masyarakat lebih memperhatikan dan menerapkan pola hidup sehat dalam 5 pilar STBM sebagai suatu upaya pencegahan dan penurunan angka stunting.    
STUDI KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA BAWANG MERAH (Allium Cepa) DAN SAYUR KUBIS (Brassica Oleracea) (STUDI KEPUSTAKAAN) Dicky Alamsyah; Muhammad Ikbal Arif
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 1 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i1.2081

Abstract

Bawang merah (Allium Cepa) dan sayur kubis (Brassica Oleracea) merupakan komoditi holtikultural yang dikembangkan dan memiliki prospek yang bagus yang tergolong sayuran rempah. Timbal adalah logam lunak kebiruan atau kelabu keperakan yang lazim terdapat dalam kandungan endapan sulfit yang tercampur mineral-mineral lain terutama seng dan tembaga.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Timbal (Pb) pada bawang merah (Allium Cepa) dan sayur kubis (Brassica Oleracea). Jenis penelitian ini adalah studi literatur, yaitu dengan mengumpulkan data berupa data sekunder yang diperoleh dari literatur-literatur dan hasil penelitian sebelumnya yang mengkaji hubungan variabel bebas dan variabel terikat. Sampel dalam penelitian dengan studi kepustakaan ini adalah 6 jurnal yang sekaitan dengan judul.Hasil dari penelitian menunujukkan bahwa terdapat 3 jurnal tentang kandungan Timbal (Pb) pada bawang merah (Allium Cepa) dengan hasil rata – rata pada jurnal 1 sebesar 0,0187 ppm, jurnal 2 sebesar ≤ 0,01 ppm, jurnal 3 sebesar ≤ 0,1046 ppm dan 3 jurnal tentang kandungan logam berat timbal (Pb) pada sayur kubis (Brassica Oleracea) dengan hasil rata – rata pada jurnal 1 sebesar 5,49 ppm, jurnal 2 sebesar ≤ 0,09 ppm dan pada  jurnal 3 sebesar 0,0963 ppm, yang dipengaruhi oleh penggunaan argokimia, asap kendaraan, usia lahan pertanian yang digunakan. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa petani bawang merah (Allium Cepa) dan sayur kubis (Brassica Oleracea) sebaiknya menggunakan pestisida nabati atau senyawa bioaktif alamiah yang berasal dari tumbuhan serta mengurangi dosis pemakaian pestisida dan pupuk. Kata Kunci : Bawang Merah (Allium Cepa), Sayur Kubis (Brassica Oleracea), Timbal (Pb)