cover
Contact Name
Pande Komang Suparyana
Contact Email
jurnalaplikasidaninovasiiptek@gmail.com
Phone
+6287865309966
Journal Mail Official
jasintek@denpasarinstitute.com
Editorial Address
Jln. Sari Dana IV No.1 DPS 80116 Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek (JASINTEK)
Published by Denpasar Institute
ISSN : 2721107X     EISSN : 27211061     DOI : -
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek memuat tulisan mengenai aplikasi dan Inovasi IPTEK dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk dapat meningkatkan level keberdayaan mitra sasaran/masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 73 Documents
Pengaruh Pengembangan Destinasi Wisata Terhadap Inovasi Kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Bali Ida Bagus Kade Subhiksu
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 2 No. 1 Oktober, 2020
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v2i1.45

Abstract

The change in leadership in developing a responsible tourism strategy and policy should take into account the views of several stakeholders including industry, local communities, special groups representing environmental interests, and tourists themselves. In the context of tourism development and development as a totality of products, namely tourist attraction, accessibility, amenities, and ancillary, community involvement and government policies are needed, so that the dynamics of tourism also have an impact on changes in bureaucratic leadership issues in the formulation and implementation of strategic tourism policies as a result of developments and the development of tourism is particularly related to the innovation of facilities and infrastructure that has been carried out by the Provincial Government of Bali as an effort to transformative leadership in the context of addressing the issue of leadership change. This study uses a quantitative approach using descriptive statistical analysis tools and linear regression to be able to simulate the results of research results by surveying respondents who traveled to several tourist attractions in Bali. The number of respondents in this study amounted to 465 people determined by purposive sampling because the identity and number of the population are unknown. Correlation analysis and linear regression tools are used to produce a description of the results and analysis of the relationship between the developments of Bali's tourism destinations on the issue of leadership change in the strategic policy development of tourism development in Bali. The issue of policy change in the context of the transformative leadership of the provincial government of Bali in making strategic changes should remain by the dynamics of change and the development of the tourism industry in Bali based on the expectations of tourists, local communities, and the business world based on the principle of sustainable development of cultural tourism.
Pemberdayaan Kader Bina Keluarga Balita Dalam Pencegahan Stunting Dan Akselerasi Taraf Ekonomi Di Desa Bresela, Kecamatan Payangan Gianyar Luh Gede Pradnyawati; Krisna Adwitya Sanjaya
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 2 No. 1 Oktober, 2020
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v2i1.46

Abstract

Stunting is a form of nutritional disorders which is characterized by a short body condition that exceeds the deficit of -2SD below WHO standards. The incidence of stunting in children under five requires special attention because it is associated with a risk of decreased intellectual ability, productivity and an increased risk of degenerative diseases in the future. Indonesia is included in a group of developing countries with a high prevalence rate, one of which is Bresela Village, Gianyar Regency. From interviews with cadres, there were several problems related to stunting prevention programs, namely the minimum information obtained by cadres and the low cadre knowledge about stunting prevention. In addition, the cadres, who are mostly craftsmen, have difficulties in marketing their merchandise, which affects their income. The partner empowered here is the BKB cadre (Toddler Family Development). Cadre empowerment is very much needed to prevent stunting in Payangan District. In general, this program can be said to be successful because there is a decrease in stunting and marketing numbers that are appropriate with technology-based in Bresela Village. The cadres re expected can spearhead the sustainability of the stunting prevention program in a sustainable manner in their respective regions so that it can empower cadres to reduce stunting problems in Gianyar Regency
Dampak Himbauan Social Distancing Dalam Mengurangi Penyebaran Covid-19 Pada Masyarakat Bali I Gusti Bagus Rai Utama; Ida Bagus Putu Suamba; I Made Sumartana; Dermawan Waruwu; Ni Putu Dyah Krismawintari
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 2 No. 1 Oktober, 2020
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v2i1.48

Abstract

Penelitian ini dilakukan secara aksidental yang menyertakan responden sebesar 109 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan survei menggunakan instrumen pertanyaan online. Tingkat efektivitas berupa social distancing untuk menyikapi perkembangan informasi terkait Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) efektif untuk mengurangi penularan COVID-19 melalui hubungan manusia dengan manusia sebesar 82% sehingga masih menyisakan potensi resiko penularan COVID-19 pada 18% dari total responden. Hasil pengujian hubungan antara himbauan social distancing pandemi COVID-19 terhadap pekerjaan responden secara statistik tidak berpengaruh signifikan. Hubungan antara himbauan social distancing pandemi COVID-19 terhadap work from home terbukti berpengaruh signifikan. Hubungan antara himbauan social distancing pandemi COVID-19 terhadap perjalanan luar kota tidak berpengaruh signifikan. Hubungan antara himbauan social distancing pandemi COVID-19 terhadap rapat dan pertemuan tidak berpengaruh signifikan Hubungan antara himbauan social distancing pandemi COVID-19 terhadap aktivitas pekerjaan membuktikan ada berpengaruh signifikan. Hubungan antara himbauan social distancing pandemi COVID-19 terhadap pertemuan dengan konsumen tidak berpengaruh signifikan.
Penghematan Energi dan Penggunaan Smartphone Secara Sehat di Betengsari Denpasar Surya Kartika, Luh gede; Komang Rinartha; I Wayan Suryasa
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 2 No. 1 Oktober, 2020
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v2i1.49

Abstract

Ibu-ibu di Lingkungan Perumahan Betengsari, Denpasar Utara tergabung dalam perkumpulan PKK Betengsari. Anggota kelompok ini terdiri dari 39 orang dengan mata pencaharian dan rentang usia yang sangat heterogen. Pertemuan rutin dilakukan setiap satu bulan sekali pada awal bulan. Berdasarkan permasalahan yang disampaikan oleh perwakilan perkumpulan tersebut, Ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok tersbut belum seluruhnya paham mengenai teknik/cara penghematan energi di sektor rumah tangga. Disampaikan pula bahwa sebagian anggota perkumpulan belum memahami mengenai Smartphone sehat. Solusi yang disepakati adalah diadakan penyuluhan mengenai penghematan energi di sektor rumah tangga dan Smartphone sehat. Kegiatan penyuluhan penghematan energi yang dilakukan pada tanggal 5 Januari 2020 di halaman Pura Batu Betengsari. Peserta yang hadir sebanyak sembilan orang yang terdiri dari anggota perkumpulan tersebut. Kegiatan kedua dilaksanakan pada April 2020 dengan cara daring sesuai dengan anjuran pemerintah pada masa pandemik Covid-19. Hasil evaluasi terhadap penghematan listrik pasca penyuluhan adalah seluruh responden belum dapat melakukan penghematan listrik. Seluruh responden mengalami peningkatan jumlah penggunaan listrik setiap bulan dari bulan Januari hingga April 2020 dengan rata-rata peningkatan per bulan 9.77 kWh. Evaluasi terhadap penyuluhan smartphone dilakukan pada tiga orang responden yang merupakan peserta. Sebagian besar responden menyatakan peserta memahami materi dengan baik. Dalam hal penerapan di dunia nyata, materi penyuluhan smartphone sehat yang diberikan masih memerlukan perbaikan agar sesuai dengan kebutuhan peserta di lapangan
Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Tani Tambak Udang Melalui Teknologi Kincir Modifikasi Di Desa Bulu Cindea Kabupaten Pangkep Rahmi; Abd Rasyid Jalil; Abd Rakhim Nanda; Ilham Jaya; Andi Sukri Syamsuri; Rahmat Muhammad; Andi Chadijah
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 2 Vol. 2 April, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v2i2.51

Abstract

Wilayah Kabupaten Pangkep khususnya Wilayah kecamatan Bungoro desa Bulu Cindea yang masyarakatnya mengandalkan bidang perikanan (tambak). Pengelolaan potensi unggulan desa seperti perikanan dilakukan dalam skala terbatas. Belum terdapat investasi besar dalam pengelolaan sehingga produktivitasnya dibawah rata-rata. Potensi perikanan juga sebenarnya dapat dikembangkan oleh karena tersedianya media budidaya udang windu dan vaname. Oleh masyarakat desa Bulu Cindea, potensi tersebut belum dikembangkan secara profesional. Pemberdayaan masyarakat kelompok tani tambak udang melalui aplikasi penggunaan teknologi kincir air berbahan dasar gas elpiji 3 kg, menjadi salah satu produk inovasi yang dapat dikembangkan khususnya di desa Bulu Cindea Kabupaten Pangkep. Pendekatan partisipatif digunakan dengan keterlibatan masyarakat dalam keseluruhan proses pengabdian ini dalam sosialisasi dan pelaksanaannya. Inovasi teknologi yang diberikan kepada petambak udang melalui penggunaan probiotik Bacillus sp yang dampaknya tidak akan merusak lingkungan sekitar serta penggunaan alat kincir dengan menggunakan bahan bakar tabung gas elpiji 3 kilo. Peningkatan pengetahuan kepada masyarakat terjadi dengan materi yang diberikan pada kegiatan sosialisasi ini, peningkatan ini terlihat dengan peningkatan nilai post-test yang mencapai 85,5% yang menandakan bahwa masyarakat memahami dan menerima kegiatan pengabdian yang dilakukan di desa mereka. Kegiatan pengabdian ini memberikan nilai positif terhadap pengetahuan masyarakat yang ikut berpartisipasi
PKM Kelompok Tani Parang Lompoa Pada Teknologi Tepat Guna “Alat Ukur Kesuburan Tanah” Di Tombolopao Nurlina; Rahmi; Hilmi Hambali
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 2 Vol. 2 April, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v2i2.52

Abstract

Keberhasilan dalam pertanian sangat dipengaruhi oleh faktor kesuburan tanah, namun sebagian besar petani yang masih mengabaikan hal tersebut. Salah satu faktor yang menyebabkan petani gagal panen diantaranya penggunaan pupuk buatan serta input lainnya secara terus menerus dalam jangka panjang. Dampak dari penggunaan secara terus menerus menyebabkan tanah menjadi cepat mengeras, kurang mampu menyimpan air, dan cepat menjadi asam yang mengakibatkan kesuburan tanah menurun. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para petani tentang penerapan teknologi tepat guna berupa alat pengukur kesuburan tanah yang sederhana, efektif dan efisien yang dapat digunakan petani untuk mengukur tingkat kesuburan tanah yang di kelolanya, meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan para petani dan mengoptimalkan potensi pertanian daerah setempat sehingga dapat menjadi salah satu daerah sentra pangan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di kecamatan Tombolopao kabupaten Gowa Sulawesi Selatan oleh tim PKM bersama Kelompok Tani Parang Lompoa. Metode pendekatan yang ditawarkan adalah pendekatan partisipatori melalui penyelenggaraan inservice berupa pelatihan dan pendampingan. Luaran yang dihasilkan berupa teknologi alat ukur kesuburan tanah yang sederhana, efektif dan efisien dalam proses pengukuran kesuburan tanah yang diharapkan dapat meningkatkan omzet pada mitra, peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat serta peningkatan kuantitas dan kualitas produk
Pengolahan Produk Teripang Asap di Kepulauan Kei Provinsi Maluku Syahibul Kahfi Hamid; Santi Penina Tua Rahantoknam; Kristhina Priskila Rahael
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 2 Vol. 2 April, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v2i2.53

Abstract

Kepulauan Kei memiliki potensi sumberdaya perikanan yang melimpah dan salah satunya adalah teripang. Teripang pasir (Holothuria scabra) merupakan jenis teripang yang banyak ditangkap untuk memenuhi permintaan dagang dan bernilai ekonomis tinggi. Sebelum adanya program PPPUD, mitra terbiasa melakukan proses pengolahan teripang dengan cara sederhana, dimana teripang setelah diambil dari alam, dibersihkan, direbus kemudian dilakukan pengasapan dengan tungku, lalu dikeringkan dengan alat jemur sederhana, dan dikemas dalam kantong plastik biasa. Hal ini membuat mutu produk serta harga jual teripang tersebut masih rendah. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan sejak tahun 2018, dan tahun 2020 ini merupakan tahun terakhir pelaksanaan program ini, tahun ini yang menjadi fokus kegiatan pada pengolahan pasca panen teripang. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Langgur Kabupaten maluku tenggara dengan jarak tempuh 10 km dari kampus Politeknik Perikanan Negeri Tual. Guna meningkatkan mutu produk dan harga jual teripang asap, maka metode yang dilakukan berupa pelatihan dan pendampingan mitra, untuk prosedur kerja dalam pengolahan teripang asap dimulai dari proses panen, proses mengeluarkan isi perut, perebusan pertama, penghilangan lapisan kapur, pencucian kedua, perebusan kedua, pengasapan hingga proses pengemasan. Informasi Nilai gizi yang diperoleh dari produk teripang asap : kadar air 15,93%, Protein 74,03%, Lemak 1,08%, Karbohidrat 5,56%. Untuk meningkatkan daya saing produk, kemasan dibuat semenarik mungkin dengan menggunakan mika, dilengkapi lebel merek yang mencantumkan alamat, nomor kontak, tanggal kadaluarsa hingga informasi nilai gizi. Teripang dikemas per 500 gram, dengan harga Rp. 600.000/kemasan berbeda dengan sebelumnya dengan harga Rp. 750.000/kg pada tahun 2018. Hal ini memberikan dampak ekonomis yang signifikan dibandingkan dengan penjualan yang hanya menggunakan kantong plastik biasa. Dengan demikian pelaksanaan program PPPUD dengan tujuan untuk meningkatkan mutu produk serta daya saing teripang asap dapat tercapai
Program Pengembangan Kewirausahaan Bagi Mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Manado Sisca B Kairupan; Jeane Tuilan; Jovita Wotulo; Jeane Mantiri; Hendry J. D. Tamboto; Antoimette L. G. Katuuk; Recky H. E. Sendouw
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 2 Vol. 2 April, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v2i2.54

Abstract

The aim of the Entrepreneurship Program at the Faculty of Social Sciences Unima is to create entrepreneurial students who are able to open jobs and leave the old paradigm that university graduates must become job seekers. Students of the Faculty of Social Sciences Unima have great potential to become successful entrepreneurs if they are given training and assistance in exploring business ideas, business planning, management in the aspects of production, administration and marketing. The problem is, so far the students have not found the above matters practically. Through this entrepreneurship development program students will be given training and mentoring as well as real experiences. The specific target to be achieved in this PPK is to produce 20 new entrepreneurs based on science and technology, and the experience in this coaching is translated into a scientific work that is presented at a national seminar and published in scientific journals in order to increase understanding of how this approach process is carried out in creating new entrepreneurs. As many as 5 entrepreneurs each year, we use the following methods: Entrepreneurship Training, Field Trips, Coaching, Monitoring, Financial Assistance, Technology Assistance and Problem Solving Assistance.
Produksi Dan Inovasi Usaha Loloh Kunyit Desa Bengkala Di Masa Pandemi Dewa Bagus Sanjaya; Ni Wayan Arini; Dewa Nyoman Sudana; Putu Agus Ariana; Putu Indah Sintya Dewi
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 2 Vol. 2 April, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v2i2.57

Abstract

Desa Bengkala menjadi salah satu sentra produksi loloh kunyit yang menjadi salah satu kebutuhan di masa pandemi. Usaha rumah tangga ini ditekuni oleh sekelompok warga, termasuk warga tunawicara yang sering disebut kolok. Keterlibatan warga kolok dalam usaha rumah tangga loloh kunyit membuktikan bahwa secara sosial ekonomi tidak ada perlakuan diskriminatif terhadapnya. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan produksi dan inovasi usaha loloh kunyit Desa Bengkala di masa pandemi. Pembinaan sentra produksi loloh kunyit di desa Bengkala ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa produksi loloh kunyit desa Bengkala di masa pandemi terjadi peningkatan yang signifikan. Selain terjadi peningkatan produksi juga menghasilkan inovasi rasa loloh kunyit yakni rasa asem, rasa madu, dan rasa sirih. Peningkatan produksi dan inovasi rasa loloh kunyit disebabkan karena bertambahnya pemintaan dan selera pasar. Masyarakat menyadari bahwa di masa pandemi sekarang ini sangat penting menjaga kesehatan tubuh agar tidak terinfeksi virus, utamanya covid-19. Produksi jamu setiap hari telah mampu menghasilkan 60 botol yang sebelumnya hanya 40 botol, dan ingke sebanyak 325 buah dengan berbagai inovasi
Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Masyarakat Dalam Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Di Desa Ketewel Kecamatan Sukawati Komang Agus Jerry Widyanata; Ni Nyoman Ari Mayadewi; Putu Lakustini Cahyaningrum; Mirah Ayu Putri Trarintya
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 2 Vol. 2 April, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v2i2.58

Abstract

Obat tradisional sejak jaman dahulu hingga saat ini masih dipercaya memiliki peranan yang penting di dunia kesehatan. Tanaman obat dapat menghasilkan keuntungan yang besar apabila dibudidayakan dengan baik, salah satunya sebagai penyedia bahan baku obat tradisional untuk masyarakat dan untuk memenuhi kebutuhan industri. Tujuan: Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam budidaya tanaman obat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan survey. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 87 orang. Instrument yang digunakan berupa kuisioner yang diisi melalui google form. Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif. Hasil: Tingkat pengetahuan masyarakat tentang budidaya tanaman obat menunjukan hasil kategori baik 63,2%, cukup 36,8%, dan kurang 0%. Sedangkan untuk perilaku masyarakat dalam budidaya tanaman obat menunjukan hasil baik sebanyak 94,3% dan kurang baik sebanyak 5,7% Kesimpulan: Tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam budidaya tanaman obat di desa Ketewel masuk dalam kategori baik