cover
Contact Name
Pande Komang Suparyana
Contact Email
jurnalaplikasidaninovasiiptek@gmail.com
Phone
+6287865309966
Journal Mail Official
jasintek@denpasarinstitute.com
Editorial Address
Jln. Sari Dana IV No.1 DPS 80116 Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek (JASINTEK)
Published by Denpasar Institute
ISSN : 2721107X     EISSN : 27211061     DOI : -
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek memuat tulisan mengenai aplikasi dan Inovasi IPTEK dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk dapat meningkatkan level keberdayaan mitra sasaran/masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 73 Documents
Pengembangan Sentra Produksi Pertanian Di Desa Ayunan Kabupaten Badung I Ketut Arnawa; I Made Sukerta; I Gusti Bagus Udayana; Putu Sri Astuti; I Made Suryana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 3 No. 1 Oktober, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i1.70

Abstract

Sentra produksi pertanian di Desa Ayunan adalah usahatani padi, permasalahan yang dihadapi petani adalah produksi yang rendah dan sering gagal panen, sehingga diperlukan usaha menanggulangi permasalahan tersebut disamping mengembangkan sentra produksi yang lainnya. Tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan sentra produksi pertanian untuk meningkatkan pendapatan petani di Desa Ayunan. Metode pelaksananaan yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan dan pendampingan serta pembuatan demplot. Hasil kegitan pengabdian masyarakat adalah usaha tani padi berbarsis organik dengan sistem tanam jajar legowo dalam rangka meningkatkan: pendapatan petani, pembuatan rumah pangan lestari sangat potensial sebagai sumber ketahanan pangan dan pekarangan rumah menjadi asri, dan usaha peternakan ayam upakara dapat meningkatkan pendapatan petani. Pengembangan sentra-sentra produksi pertanian perlu terus dilakukan untuk dapat merubah perilaku masyarakat, pelestarian lingkungan, dan dapat meningkatkan pendapatan petani
Pemberdayaan Masyarakat dalam Instalasi Air Bersih di Desa Bulu Cindea Kabupaten Pangkep Abd Rakhim; Rahmi; Abd Rasyid Jalil; Andi Sukri Syamsuri; Rahmat Muhammad; Hartono Bancong; Burhanuddin
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 3 No. 1 Oktober, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i1.71

Abstract

Kebutuhan air bersih tidak hanya diperlukan oleh warga untuk mandi tetapi juga untuk kelayakan air minum bagi warga desa Bulu Cindea. Lokasi pelaksanaan program pengabdian adalah desa Bulu Cindea, yaitu dusun Biringkassi, kecamatan Bungoro, kabupaten Pangkep. Pemilihan dusun Biringkassi sebagai dusun percontohan tidak semata-mata ditentukan oleh kebutuhannya yang mendesak akan sarana air bersih, tetapi juga oleh hasil survei terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program pengabdian di desa Bulu Cindea. Metode pelaksanaan program ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan berupa observasi kebutuhan air bersih, sosialisasi dan pelaksanaan program pengadaan instalasi air bersih. Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan oleh tim Pengabdian yang melibatkan berbagai stakeholder mulai dari Bappeda Kabupaten Pangkep, aparat desa, tokoh masyarakat serta masyarakat desa itu sendiri. Kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola air bersih. Pembangunan instalasi air bersih dari sumber mata air di Dusun Biringkasis memberikan banyak manfaat, hal ini terlihat dari kemandirian desa ini dalam hal penyediaan air bersih. Hasil perhitungan B/C ratio sebesar 1,16 yang berarti kegiatan ini memberikan efek positif bagi masyarakat desa dengan nilai Payback Period (PP) sebesar 0,93 tahun atau setara dengan 11 bulan
Wirausaha Mahasiswa Dalam Pemanfaatan Limbah Kayu Sebagai Produk Kerajinan Jam Tangan Ramah Lingkungan Vina Alfi Royani; Zaenati Mariska; Siti Wahyuni; Jaya Ningrat; Pande Komang Suparyana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 3 No. 1 Oktober, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i1.72

Abstract

Limbah kayu merupakan limbah industri penggergajian kayu. Selama ini limbah kayu banyak menimbulkan masalah dalam penanganannya yang selama ini dibiarkan membusuk, ditumpuk dan dibakar akan berdampak negatif terhadap lingkungan sehingga, penanggulangannya perlu dipikirkan. Dilihat dari potensi yang ada di NTB khususnya di Lombok Desa Ranjok Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu penghasil limbah kayu yang cukup besar yang tidak ada pemanfaatannya, yang ditumpuk begitu saja. Sehingga, kami memliki inovasi membuat suatu Jam Tangan Berbahan Dasar Limbah Kayu. Yang merupakan sebuah kerajinan aksesoris yang memiliki nilai tambah dan nilai kreatif yang tinggi. Jam Tangan ini, dikombinasikan dengan motif atau gambar khas Lombok pada arloji jam. Kami menggunakan empat desain motif khas Lombok, yaitu motif bale sade Lombok, motif gendang beleq Lombok, motif ukiran kayu Lombok dan motif kain tenun Lombok. Sehingga, dari ukiran motif tersebut produk kami memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri dibandingkan dengan produk yang sudah ada sebelumnya. Manfaat dari kegiatan ini yaitu, membantu mengurangi jumlah limbah dikalangan lingkungan masyarakat sekitar, membuka peluang usaha baru bagi masyarakat dan juga membuat masyarakat mengetahui bagaimana pentingmya limbah serbuk kayu dengan kualitas sudah menjadi limbah tidak layak dimanfaatkan menjadi sebuah kerajinan aksesoris yang bernilai ekonomis tinggi. Sasaran utamanya adalah masyarakat usia produktif, civitas akademika,dan masyarakat yang mempunyai penghasilan menengah keatas, namun tidak menutup kemungkinan akan lebih luas lagi serta pesaran ke pasar khusus dan pasar seni karena produk jam tangan ini memiliki nilai seni dan kreativitas yanga tinggi. Harga produk JAMIME Rp. 400.000,- dengan Harga Pokok Produksi Sebesar Rp. 200.000,- dengan keuntungan yang diperoleh sebanyak Rp. 200.000,-. Omzet yang didapat oleh JAMIME LOMBOK hingga saat ini telah mencapai Rp. 1.800.000,- dengan profit sebesar Rp. 800.000,-
Pemberdayaan Masyrakat Berbasis Ketahanan Pangan Melalui Aplikasi Produk Ramah Lingkungan–Probiotik Yudho Wibowo; Andi Zakiah Safitri; Muhammad Luthfan Togar; Andi N Renita Relatami; Asmi Citra Malina; Rahmi Rahmi; Siti Rafi’ah Darajat; Sri Wahyuni Firman; Andi Ade Ula Saswini
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 3 No. 1 Oktober, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i1.74

Abstract

Pandemi COVID-19 yang sedang dihadapi secara global menyebabkan masalah pada sektor kesehatan, dan sektor lain seperti ekonomi, pertanian, perikanan, peternakan dan sosial masyarakat. Beberapa negara termasuk Indonesia menerapkan kebijakan bekerja dan sekolah dari rumah untuk mencegah peningkatan penularan COVID-19. Kebijakan ini memberikan dampak terhadap kehidupan ekonomi keluarga. Salah satu cara untuk membantu ekonomi dan memenuhi pangan keluarga adalah dengan pengoptimalan sumberdaya yang ada di suatu wilayah. Pandemi COVID-19 tidak hanya menyebabkan krisis kesehatan global, tapi juga menyeret ke bidangbidang lainnya, terutama sosial dan ekonomi. Masyarakat umum mungkin banyak yang terfokus pada aspek kesehatan hingga terlupa ada aspek lain yang juga sangat penting untuk diperhatikan saat ini, yaitu aspek kebutuhan pangan. Pada akhirnya, pandemi ini tidak hanya mengancam keselamatan, kesehatan masyarakat, tapi juga meneror sektor pangan, dimulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi. Potensi ancaman tersebut sempat disuarakan Organisasi Pangan Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO). Menurut FAO, pandemi covid-19 bisa berakibat pada krisis pangan dunia. Rantai pasokan pangan dunia terancam karena kebijakan negara-negara dalam menekan penyebaran virus korona, seperti pemberlakuan karantina wilayah atau lockdown, pembatasan sosial, dan larangan perjalanan. Kondisi tersebut mendapatkan perhatian dari PT Pertamina DPPU Hasanuddin untuk melakukan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ketahanan Pangan melalui produk ramah lingkungan yaitu Probiotik dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Untuk Menjawab SDGs Point (8&12). Program-program yang dijalankan berkaitan erat dengan upaya untuk melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development). Pembangunan berkelanjutan tersebut tidak hanya berfokus pada isu lingkungan namun mencakup juga dua aspek lainnya, yaitu pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat (People, Profit, dan Planet). Kegiatan pemberdayaan Masyrakat dari PT Pertamina DPPU Hasanuddin berfokus pada kegiatan yang berhubungan dengan inovasi untuk peningkatan produktivitas ramah lingkungan di bidang perikanan, pertanian, peternakan. Program pemberdayaan yang menjadi unggulan di DPPU Hasanuddin adalah Program Produksi Probiotik. Kegiatan ini selain menjadi kegiatan yang bernilai ekonomi untuk Kelompok Probiotik Laikang Binaan DPPU Hasanuddin, tetapi diharapkan mampu sebagai media untuk pengelolaan kegiatan agrokompleks lebih bijaksana dengan memperhatikan berbagai aspek yang berhubungan di dalamnya. Adapun jenis aspek yang dimaksud antara lain adalah tanaman, ikan, dan juga hewan yang lain. Dari penjelasan diatas maka perlu dilakukan pemberdayaan masyrakat berbasis ketahanan pangan melalui aplikasi produk ramah Lingkungan–Probiotik. Kegiatan ini mampu mendukung TJSL untuk menjawab SGDs point (8&12) dalam Meningkatkan taraf hidup petani, petambak dan peternak dengan memanfaatkan probiotik dengan hasil yang lebih baik sehingga dapat memenuhi kebutuhannya dalam kondisi pandemi COVID-19
Sosialisasi Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Plastik Di Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar I Wayan Suanda; I Gusti Ayu Rai; I Made Subrata; Dewa Made Alit; Agus Mediana Adiputra
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 3 Vol. 2 April, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i2.80

Abstract

Desa Batubulan Kecamatan Sukawati merupakan Desa yang memiliki potensi nilai seni dan budaya sangat tinggi di Bali bahkan sudah mendunia. Masyarakat Desa Batubulan aktivitasnya lebih dominan di bidang seni dan budaya yang sudah secara turun temurun menjadi kegiatan dalam kehidupannya. Seni ukir dengan pahatan sangat diminati wisatawan, demikian pula pertunjukkan seni barong dan keris yang sering dipentaskan dan menjadi hiburan sangat menarik bagi wisatawan. Meningkatnya aktivitas masyarakat sebagai dampak dari kemajuan taraf hidup akan berakibat pada melimpahnya limbah atau sampah yang dihasilkan terutama yang berbahan plastik. Plastik merupakan sampah yang sulit di degradasi (dihancurkan) secara alami oleh mikroorganisme (mikroba) dalam tanah. Sampah plastik yang tertumpuk bersama sampah lainnya mengganggu keindahan, bau busuk dan sumber penyakit serta bertebaran di sekitarnya dapat menganggu kenyaman, namun belum ada upaya kreatif untuk menjadikan produk yang lebih bernilai tinggi. Masyarakat berharap mendapat informasi dan pengetahuan berupa pemberdayaan terkait pengelolaan sampah plastik menjadi produkk kreatif dan inovatif untuk dapat menangulangi sampah plastik sekaligus bisa memperkaya potensi desa yang berbasis seni dan budaya Bali. Oleh karena itu kami Tim Dosen Universitas PGRI Mahadewa Indonesia yang melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) selama 3 hari di Desa Batubulan memberikan Sosialisasi dan Pemberdayaan kepada Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah plastik menjadi Produk Kreatif dan Inovatif di Desa Batubulan. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah: a) Memberikan ceramah berupa sosialisasi pengelolaan sampah pelastik yang dihasilkan masyarakat dari tingkat rumah tangga; b) Ceramah pemanfaatan sampah plastik menjadi tas tempat barang belanja dan pengeloaan pot plastik tempat tanaman untuk menambah keasrian lingkungan dan c) Keterampilan pengelolaan sampah plastik menjadi hasil karya seni “Barong” dan Cendramata. Hasil kegiatan yang diberikan menunjukkan ada peningkatan pemahaman berupa kreativitas masyarakat dalam mengelola sampah plastik dan ada keterampilan dalam pembuatan Barong dan cendramata berbahan sampah plastik
Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Para Narapidana Lembaga Pemasyarakatan kelas II Kerobokan, Badung, Bali melalui Pelatihan Pastry I Gede Astawa; I Wayan Suita; Ida Bagus Gede Upadana; Putu Bagus Wisnu Wardhana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 3 Vol. 2 April, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i2.75

Abstract

Pemberdayaan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Kerobokan perlu melibatkan instansi lain, baik pemerintah, perguruan tinggi, maupun lembaga-lembaga sosial lainnya. Hal ini dikarenakan pihak Lembaga permasyarakatan tidak mungkin dapat menangani sendiri tanpa menggandeng pihak-pihak lain dalam upaya pemberdayaan para narapidana dengan berbagai macam pembinaan dan pelatihan agar sekembalinya ke masyarakat mereka menjadi warga yang lebih baik dan tidak mengulangi kembali perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum; yang tidak kalah pentingnya adalah memiliki kecapakan hidup untuk mampu menghidupi keluarganya. Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Kerobokan sudah melasanakan berbagai macam kegiatan dan pelatihan, salah satunya adalah pelatihan kuliner. Akademi Pariwisata Denpasar secara berkelanjutan melaksanakan pelatihan kuliner dengan berbagai varian. Dari hasil pengamatan dan evaluasi pelatihan tahap 1 dan 2, ditemukan bahwa pengembangan usaha bidang pastry yang dilakukan oleh para narapidana sangat prospektif di Lembaga Pemasayarakatan ini. Dengan melihat prospek tersebut, pelatihan kuliner tahap 3 ini lebih menyasar terhadap penyediaan jenis-jenis pastry untuk dijual kepada warga binaan lain yang ada di dalam Lembaga Pemasyarakatan itu sendiri. Setelah dilaksanakan pelatihan, mitra sudah bisa mengolah beberapa jenis-jenis pastry yang siap dijual di kantin setempat
PKM Pedagang Di Pasar Intaran Sanur Luh Gede Pradnyawati; Dewa Ayu Putu Ratna Juwita; Anny Eka Pratiwi; Putu Krisna Adwitya Sanjaya
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 3 Vol. 2 April, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i2.76

Abstract

Pasar Intaran yang terletak di Kelurahan Sanur Kauh merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Denpasar, Provinsi Bali dengan total jumlah pedagang 450 orang. Minimalnya informasi yang didapatkan oleh pedagang tentang penyebaran COVID-19 menyebabkan kurangnya penerapan mereka dalam pelaksanaan PHBS. Menurut hasil penelitian, PHBS merupakan starategi yang dapat mencegah penyebaran COVID-19 di masyarakat. Pedagang harus terus dihimbau untuk meningkatkan PHBS dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Namun penerapan PHBS ini sangat minimal penerapannya di Pasar Intaran. Selain masalah kesehatan, terdapat juga masalah ekonomi yaitu terkait dalam hal pemasaran produk dagangan, dimana pedagang belum mampu memasarkan dagangannya dengan baik ke sistem pasar. Selain itu pembukuan mereka dalam berdagang juga kurang baik karena pendidikan mereka yang rendah. Pada PKM ini kelompok mitra berperan aktif dalam setiap kegiatan dengan persentase kehadiran 100% dan partisipasi aktif 100%. Dengan kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan mitra dalam bidang pemahaman tentang COVID-19 dan juga pencegahan penyebaran COVID-19 serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran virus COVID-19. Kelompok mitra sudah terampil dalam pembuatan APD dalam pencegahan penyebaran virus COVID-19. Selain itu, kelompok mitra sudah bisa memasarkan dagangannya dengan strategi digital marketing seperti di media sosial dan juga sudah bisa membuat pumbukuan yang baik
Dampak Krisis COVID-19 Terhadap Kinerja Sektor Usaha Tanaman Hias Anggrek Rinaldi Sjahril; Asmi Citra Malina; Katriani Mantja; Feranita Haring
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 3 Vol. 2 April, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i2.78

Abstract

Pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia termasuk Indonesia yang berdampak terhadap perindustrian dan UMKM. Pandemi Covid-19 selain berdampak negative bagi beberapa bidang usaha seperti pariwisata, penerbangan, perhotelan, dan lain-lain, disisi lain berdampak positif bagi beberapa usaha salah satunya usaha di bidang tanaman hias khususnya anggrek. Tujuan survey ke berbagai daerah antara lain Kabupaten Pinrang, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Soppeng, Gowa, dan beberapa kabupaten di Sulawesi Barat seperti Kabupaten Polewali Mandar, Majene, dan Mamasa adalah untuk melihat prospek bisnis tanaman hias khususnya anggrek di tengah pandemic Covid-19 sehingga bisa menjalin kemitraan dalam penyediaan bibit, pelatihan bisnis dan budidaya anggrek. Hasil yang diperoleh adalah rata-rata omset pengusaha meningkat yaitu sebesar 86%, namun ada yang stagnan dan menurun masing-masing sebesar 7%. Omset tertinggi mencapai 233% dimana penjualan meningkat sampai tiga kali lipat dari kondisi normal sebelum pandemic. Minat para pengusaha anggrek didominasi pada jenis anggrek hibrid yaitu sebesar 47%, 20% anggrek lokal, dan 33% jenis anggrek local dan hybrid. Jumlah pengusaha anggrek antara dua provinsi yang diperoleh lebih besar pengusaha anggrek di Sulawesi Selatan dibandingkan dengan Sulawesi Barat. Hasil akhir survey adalah para pengusaha berharap terbentuknya kemitraan antara pengusaha dengan Universitas serta adanya pusat perbenihan anggrek yang bisa memenuhi permintaan konsumen anggrek di Sulawesi
Penerapan Rumpon Hybrid (Atraktor Cumi Dan Transplantasi Karang) Pada Pulau Adranan Kota Tual Syahibul Kahfi Hamid; Johny Dobo; Jusron Ali Rahajaan; Maimuna Renhoran; Eka Anto Supeni
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 3 Vol. 2 April, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i2.79

Abstract

Nelayan desa Dullah laut sangat menggantungkan hidupnya pada kawasan perairan pulau adranan, kawasan ini dikenal sebagai kawasan wisata bahari karena selain memiliki pasir putih juga memiliki keanekaragaman terumbu karang dalam jumlah yang banyak, sehingga sering disebut juga sebagai surganya wisatawan dan nelayan karena menyajikan keindahan terumbu karang dan beragam jenis ikan karang serta cumi. Permasalahan dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi pengurangan jumlah tangkapan nelayan (ikan dan cumi), akibat kegiatan illegal fishing (menggunakan jaring pukat harimau, racun serta peledak), hal ini mengakibatkan banyak sekali terumbu karang rusak dan mati. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menerapkan teknologi rumpon hybrid pada kawasan laut pulau adranan sebagai sarana perbaikan habitat terumbu karang dan mengembalikan kembali daerah penangkapan. Metode yang digunakan adalah pelatihan pembuatan dan penanaman rumpon hybrid dan monitoring habitat. Hasil Kegiatan berupa 2 unit rumpon hybrid yang telah diletakan pada perairan pulau adranan, dan setelah dilakukan monitoring, terlihat secara signifikan hasil pertumbuhan transplantasi terumbu karang pada lokasi penanaman rumpon dan ikan-ikan herbivora seperti ikan botana dan ikan baronang serta cumi sudah mulai menempati lokasi sekitar rumpon. Sesuai harapan kedepannya lokasi ini akan kembali menjadi daerah penangkapan baik untuk ikan maupun cumi
Pemberdayaan Petani Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Pestisida Nabati di Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya Jembrana Bali I Made Budiasa; I Ketut Widnyana; Putu Eka Pasmidi Ariati; Pande Komang Suparyana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 1 Oktober, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i1.85

Abstract

Kelompok Tani Mesari sebagai mitra penerima pengabdian adalah merupakan kelompok tani lahan kering yang berlokasi di Desa Tukadaya Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. Lokasi mitra merupakan wilayah bagian barat pulau Bali dengan jarak sekitar 115 km dari kampus Universitas Mahasaraswati Denpasar yang dapat ditempuh sekitar 3 jam perjalanan. Hasil observasi didapatkan bahwa kendala yang dihadapi petani lahan kering dalam usaha tani porang adalah a) sebagian besar lahan yang dimiliki petani kondisinya tidak datar/miring sehingga teknis pengolahan tanah masih menggunakan cangkul akibatnya memerlukan waktu lama, b) petani masih awam dalam budidaya tanaman porang, termasuk dalam pemilihan bibit, teknis penanaman, dan pemupukan, c) petani belum memahami bagaimana mengendalikan hama penyakit dan gulma pada tanaman porang. Disepakati bahwa solusi yang akan diberikan antara lain a) bantuan traktor mini dengan gigi baja untuk olah tanah lahan kering, b) pelatihan teknis budidaya porang, c) pelatihan dalam membuat pupuk organic berbasis limbah pertanian dan Trichoderma sp, d) pelatihan membuat pestisida berbasis Trichoderma sp, dan bahan tanaman untuk hama penyakit porang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan mitra dalam budidaya porang