cover
Contact Name
Eko Pramudya Laksana
Contact Email
buseli.fip@um.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
buseli.fip@um.ac.id
Editorial Address
Semarang St., No 5, Malang, East Java, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Buletin Konseling Inovatif
ISSN : -     EISSN : 27979954     DOI : https://dx.doi.org/10.17977/um059
Core Subject : Education,
Bulletin Konseling Inovatif publishes articles on guidance and counselling, special education, multicultural studies, trauma healing, mental health studies, clinical psychology, and career development in educational setting.
Articles 55 Documents
Keefektifan Konseling Kognitif Perilaku untuk Mengurangi Kecemasan Siswa dalam Pembelajaran Matematika Secara Daring Sinkronus Ratna Afiah Awwalu Rohmah; Nur Hidayah; Fitri Wahyuni
Buletin Konseling Inovatif Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang & Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um059v3i22023p149-158

Abstract

Abstract: The Covid-19 pandemic is currently sweeping the world in 2020, forcing it to carry out activities remotely and significantly impacting the world of education. This study aimed to determine the effectiveness of behavioural counseling in reducing the anxiety of junior high school students in synchronous mathematics learning during the new normal period of the Covid-19 pandemic. This research is included in quantitative research with experimental methods, and the research design used is one group pretest and posttest design. The research population was students at a junior high school in Malang, Indonesia, who were selected using a purposive sampling technique. Development of an anxiety scale instrument based on Hoeksema theory. The results of this study found that ten students experienced high anxiety. The counseling sessions for the ten students were carried out in 6 meetings. The results of the analysis show that cognitive behavioural counseling is effective in reducing students' anxiety levels in synchronous mathematics learning. Abstrak: Pandemi Covid-19 saat ini sedang melanda dunia pada tahun 2020 yang memaksa melakukan kegiatan dengan jarak jauh dan berpengaruh besar terhadap dunia pendidikan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui keefektifan konseling kognitif perilaku untuk mengurangi kecemasan siswa smp dalam pembelajaran matematika sinkronus di masa new normal pandemi covid-19. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest and posttest design. Populasi penelitian adalah siswa SMP Negeri di Malang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengembangan instrumen skala kecemasan berdasarkan teori Hoeksema. Hasil dari penelitian menunjukkan 10 siswa mengalami kecemasan yang tinggi, sesi konseling terhadap 10 siswa tersebut dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa konseling kognitif perilaku efektif untuk mengurangi tingkat kecemasan siswa dalam pembelajaran matematika sinkronus.
Keefektifan Konseling Kelompok Cognitive Behavioral dengan Teknik Self-Talk untuk Mengurangi Kecemasan Mahasiswa Semester Akhir dalam Penyelesaian Skripsi Lia Luthfi Savitri; M. Ramli; Widya Multisari
Buletin Konseling Inovatif Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang & Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um059v3i12023p37-44

Abstract

Abstract: This study aimed to determine the effectiveness of cognitive behavioral group counseling with self-talk techniques to reduce anxiety in final-semester students. This research is included in quantitative research with experimental methods, and the research design used is one group pretest and posttest design. The research population is 2018 class students at Universitas Negeri Malang who are completing their thesis. We are taking research subjects using a purposive sampling technique. The subjects in this study were five students with high anxiety levels. Cognitive behavioral group counseling with self-talk techniques was carried out in seven sessions: one pre-counseling session, five counseling sessions, and one post-counseling session. We developed an anxiety scale instrument based on Nolen's theory. Based on the pretest and posttest results, it is known that cognitive-behavioral group counseling with self-talk techniques effectively reduces final semester student anxiety in completing thesis. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan konseling kelompok cognitive behavioral dengan teknik self-talk untuk mengurangi kecemasan mahasiswa semester akhir. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest and posttest design. Populasi penelitian adalah mahasiswa angkatan 2018 Universitas Negeri Malang yang sedang menyelesaikan skripsi. Pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah lima mahasiswa yang memiliki tingkat kecemasan tinggi. Konseling kelompok kognitif behavioral dengan teknik self-talk dilakukan sebanyak tujuh sesi yaitu, satu sesi pra konseling, lima sesi konseling, dan satu sesi pasca konseling. Pengembangan instrumen skala kecemasan berdasarkan teori Nolen. Berdasarkan hasil pretest dan posttest diketahui bahwa konseling kelompok kognitif behavioral dengan teknik self-talk efektif untuk mengurangi kecemasan mahasiswa semester akhir dalam penyelesaian skripsi.
Pengembangan Buku Panduan Konseling Kelompok Behavior dengan Teknik Pengkondisian Operant untuk Mengurangi Kecenderungan Perilaku Agresif Peserta didik SMK Febriyanti Fitria Utami; Adi Atmoko; Ella Faridati Zen
Buletin Konseling Inovatif Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang & Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um059v3i32023p217-225

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis Pengembangan dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Panduan Konseling Kelompok dengan Teknik Pengkondisian Operant untuk Mengurangi Kecenderungan Perilaku Agresif peserta didik di SMK. Prosedur penilitian ini mengambil penelitian dan pengembangan menggunakan model Reach and Development (R&D). Penelitian menggunakan 5 langkah, yaitu a) Mengetahui masalah dan potensi yang ditemukan, b) Pengumpulan informasi serta data, c) Membuat produk panduan, d) Menguji kepada para ahli, e) Revisi produk akhir. Peneliti menggunakan instrument penilaian, antara lain : penilaian ahli media, calon pengguna berdasar spesifikasi keberterimaan produk dengan empat aspek, ketepatan, kegunaan, kemudahan dan kemenarikan, dan penilaian ahli materi. Hasil dari penelitian ini bertujuan untuk (1) Menciptakan sebuah buku panduan konseling kelompok behavior dengan teknik Pengkondisian Operant untuk mengurangi kecenderungan perilaku agresif peserta didik di SMK. (2) Produk yang di hasilkan memenuhi keberterimaan produk dari sisi teoritik yang telah di ujiahli materi Bimbingan dan Konseling dan ahlimedia pembelajaran dan keberterimaan secara praktik yang telah di uji oleh calon pengguna (konselor). Adanya penelitian bengembangan ini peserta didik dapat mengahasilkan panduan layanan konseling dimana sebagai upaya untuk menurunkan perilaku agresif siswa
Persepsi Siswa Sekolah Menengah Pertama terhadap Penggunaan Instagram sebagai Media Layanan Informasi Bimbingan dan Konseling Melia Fitri Andani; Blasius Boli Lasan; Rizka Apriani
Buletin Konseling Inovatif Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang & Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um059v3i12023p61-70

Abstract

Abstract: Instagram is an information technology that is used as a media for guidance and counseling information services during the Covid-19 pandemic. This study aims to find out how students perceive the use of Instagram as a medium for guidance and counseling information services. This study uses a qualitative approach using phenomenological studies. Data collection procedures through structured interview techniques, observation and documentation. Three research subjects were selected through a purposive sampling technique by applying several criteria. The subject criteria are students of SMP Negeri 9 Malang, have an Instagram account, follow the guidance and counseling Instagram account of SMP Negeri 9 Malang, and actively like posts on the guidance and counseling Instagram account of SMP Negeri 9 Malang. Checking the validity of the data in this study was carried out using source triangulation and technical triangulation. The results showed that students had a positive perception of the use of Instagram as a medium for guidance and counseling information services in terms of cognitive, conative and affective components. The cognitive component includes students who are very familiar with Instagram and information services as well as Instagram's positive opinions for school purposes as a medium for guidance and counseling information services. The conative component of students often access Instagram and Instagram Guidance and Counseling. The affective component includes the background of following Instagram guidance and counseling to meet the needs and pleasure of receiving information services through Instagram. Abstrak: Instagram merupakan teknologi informasi yang dimanfaatkan sebagai media layanan informasi bimbingan dan konseling selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa terhadap penggunaan instagram sebagai media layanan informasi bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi fenomenologi. Prosedur pengumpulan data melalui teknik wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah tiga orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling dengan menerapkan beberapa kriteria. Kriteria subjek yakni siswa SMP Negeri 9 Malang, memiliki akun instagram, mengikuti akun instagram bimbingan dan konseling SMP Negeri 9 Malang, dan aktif menyukai postingan akun instagram bimbingan dan konseling SMP Negeri 9 Malang. Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini dilakukan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan siswa memiliki persepsi positif terhadap penggunaan instagram sebagai media layanan informasi bimbingan dan konseling dilihat dari komponen kognitif, konatif dan afektif. Komponen kognitif meliputi siswa sangat mengetahui Instagram dan layanan informasi serta pendapat positif Instagram untuk keperluan sekolah sebagai media layanan informasi bimbingan dan konseling. Komponen konatif siswa sering mengakses instagram dan instagram bimbingan dan konseling. Komponen afektif meliputi latar belakang mengikuti Instagram bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan dan senang menerima layanan informasi melalui Instagram.
Konseling Kelompok Ringkas Berfokus Solusi untuk Menurunkan Prokrastinasi Akademik Siswa SMP Andika Yuda Wardana; Diniy Hidayatur Rahman; Widya Multisari
Buletin Konseling Inovatif Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang & Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um059v3i12023p53-60

Abstract

Abstract: This study examines the effect of the solution focused brief group counseling approach on academic procrastination. This quantitative research using quasi-experimental research design. The research design used was a pretest-posttest with a control group design. The research population is all public junior high school 6 Malang eighth-grade students in the 2021/2022 academic year. The research sample was obtained through a purposive sampling of 8 students and divided into experimental and control groups. The research instrument used is the Academic Procrastination Scale. Data analysis was used to test the differences in academic procrastination before and after being given short, solution-focused counseling, namely the Mann-Whitney Test. The results of the data analysis show that the significance value is 0.02 less than 0.05, meaning that the research hypothesis is accepted. So short group counseling focused on solutions significantly reduces academic procrastination in eighth-grade students. The results of the research can be used as an alternative to help solve student problems in counseling services, especially related to reducing academic procrastination. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendekatan konseling kelompok ringkas berfokus solusi terhadap prokrastinasi akademik. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi experiment. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest with control group design. Populasi penelitian seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 6 Malang pada tahun ajaran 2021/2022. Sampel penelitian diperoleh melalui teknik purposive sampling yang terdiri dari 8 siswa dan dibagi ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala prokrastinasi akademik. Analisis data yang digunakan untuk menguji perbedaan prokrastinasi akademik sebelum dan sesudah diberikan konseling ringkas berfokus solusi yaitu Mann-Whitney Test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,02 kurang dari 0,05, artinya hipotesis penelitian diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok ringkas berfokus solusi berpengaruh secara signifikan untuk menurunkan prokrastinasi akademik siswa kelas VII SMP Negeri 6 Malang. Hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bantuan penyelesaian masalah siswa dalam layanan konseling khususnya terkait reduksi prokrastinasi akademik.
Keefektifan Konseling Kelompok Cognitive Behavior Teknik Cognitive Restructuring Untuk Meningkatkan Body Image Positif Siswa SMA Eersta Tegar Chairunissa; Djoko Budi Santoso; Nugraheni Warih Utami
Buletin Konseling Inovatif Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang & Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um059v3i32023p247-256

Abstract

Abstract: Body image is a form of individual perception or assessment of body condition including body size and shape. The student's body image shows a position in the negative range. The behavior shown includes students being embarrassed if they leave the house without wearing a mask, embarrassed if they talk about acne, feeling dissatisfied with their less than ideal body shape and height. The research aims to test the effectiveness of cognitive restructuring technique group counseling in improving high school students' negative to positive body image. One Group Pretest-Posttest research design. The sampling technique was purposive sampling, and 5 students were obtained who had a negative body image category. Data collection uses a body image scale. Data were analyzed using the Wilcoxon test. The analysis results show a sig value. = 0.042 in the research subject, which indicates that the probability is smaller than the significance value α = 0.05, thus it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted. It can be concluded that cognitive behavior group counseling with the Cognitive Restructuring technique is effective in increasing students' positive body image. Abstrak: Body image merupakan bentuk persepsi atau penilaian individu terhadap kondisi tubuh meliputi ukuran dan bentuk tubuh. Body image siswa menunjukkan posisi di rentang negatif. Perilaku yang ditunjukkan antara lain, siswa malu jika keluar rumah tidak memakai masker, malu jika membahas mengenai jerawat, merasa tidak puas dengan bentuk dan tinggi badan yang kurang ideal. Penelitian bertujuan untuk menguji keefektifan konseling kelompok teknik cognitive restructuring dalam meningkatkan body image negatif menjadi positif siswa SMA. Desain penelitian One Group Pretest-Postest design. Teknik penarikan sampel dengan purposive sampling, dan diperoleh 5 orang siswa  yang memiliki body image kategori negatif. Pengumpulan data menggunakan skala body image. Data dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan nilai sig. = 0.042 dalam subjek penelitian, yang menunjukkan bahwa probabilitas lebih kecil dari nlai signifikansi α = 0.05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok cognitive behavior teknik Cognitive Restructuring efektif untuk meningkatkan body image positif siswa.
Studi Kompetensi Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) Mahasiswa Calon Konselor Baiq Nyidiah R. Husnaningrum; Irene Maya Simon; Arbin Janu Setiyowati
Buletin Konseling Inovatif Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang & Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um059v3i12023p13-24

Abstract

Abstract: Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) is a capability that needs to be possessed by school counselors and prospective school counselors to be able to provide guidance services, assess learning outcomes and processes as well as guidance services, conduct guidance and training effectively with technology that occurs in a variety of situations. This study aims to describe the TPACK competencies of prospective counselor students. The approach used in this research is descriptive qualitative research. Data were obtained from interviews, observations, and documentation studies. The data analysis stages are: the data reduction stage, data presentation, and the last is drawing of conclusions. The study results show that prospective counselor students can integrate technology with pedagogy to develop guidance service methods or content in the guidance service process. Abstrak: Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) merupakan kemampuan yang perlu dimiliki oleh guru bimbingan dan konseling dan calon guru bimbingan dan konseling agar dapat memberikan layanan bimbingan, menilai hasil dan proses pembelajaran maupun layanan bimbingan, melakukan bimbingan dan pelatihan secara efektif dengan teknologi yang terjadi pada situasi yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi TPACK mahasiswa calon konselor. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Adapun tahap analisis data yaitu: tahap reduksi data, penyajian data, dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa calon konselor mampu mengintegrasikan teknologi dengan pedagogik untuk mengembangkan metode layanan bimbingan atau konten dalam proses layanan bimbingan.
Pengembangan Panduan Konseling Individual Cognitive Behavior dengan Teknik Cognitive-Restructuring untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Siswa SMK Safira Nur Aziza Ananda; M. Ramli; Nugraheni Warih Utami
Buletin Konseling Inovatif Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang & Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um059v3i22023p91-102

Abstract

Abstract: Self-acceptance is an aspect that is needed by students, especially in self-actualization. This study aims to produce a product in the form of an individual cognitive behaviour counseling guide for cognitive restructuring techniques to increase the self-acceptance of students at state vocational high schools who meet the acceptance criteria, which include usability, accuracy, convenience, and attractiveness. The research was conducted using the Research and Development approach developed by Borg and Gall. The subjects in this study were two Guidance and Counseling lecturers as material expert tests, two Education Technology study program lecturers as media experts, and two school counselors as potential users. The results of the validation data for material experts, media experts, and potential users were analyzed using an inter-rater agreement. Based on the results of validation data analysis, this guide obtains a rater agreement index of 1.00 from each validation of material experts, media experts, and potential users. The results of the guide validation analysis entered the very high rater agreement category. It can be concluded that the development of individual cognitive behaviour counseling guidelines for cognitive restructuring techniques to increase student self-acceptance has fulfilled the product acceptance criteria, which include four aspects, namely aspects of usability, accuracy, convenience, and attractiveness, and this guide is very feasible to use. Abstrak: Penerimaan diri merupakan aspek yang dibutuhkan siswa terutama dalam proses aktualisasi dirinya. Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk berupa panduan konseling individual kognitif behavior teknik restrukturisasi kognitif untuk meningkatkan penerimaan diri peserta didik di SMKN yang memenuhi kriteria keberterimaan, yang meliputi kegunaan, ketepatan, kemudahan, serta kemenarikan. Adapun penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan Research and Development  yang dikembangkan oleh Borg dan Gall. Subyek dalam penelitian ini adalah dua dosen Bimbingan dan Konseling sebagai uji ahli materi, dua dosen program studi Teknologi Pendidikan sebagai ahli media, dan dua konselor sekolah sebagai calon pengguna. Hasil data validasi ahli materi, ahli media, dan calon pengguna dianalisis menggunakan inter-rater agreement. Berdasarkan hasil analisis data validasi, panduan ini mendapatkan indeks kesepakatan rater sebesar 1,00 dari masing-masing validasi ahli materi, ahli media, dan calon pengguna. Hasil analisis validasi panduan masuk pada kategori kesepakatan rater sangat tinggi. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan panduan konseling individual kognitif behavior teknik restrukturisasi kognitif untuk meningkatkan penerimaan diri peserta didik telah memenuhi kriteria keberterimaan produk yang meliputi empat aspek yaitu aspek kegunaan, ketepatan, kemudahan, dan kemenarikan, dan panduan ini sangat layak untuk digunakan.
Hubungan Penerimaan Diri dengan Kemandirian Psikososial Anak Berkebutuhan Khusus Syifa' Salsabila Wahyudi; Muya Barida
Buletin Konseling Inovatif Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang & Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um059v3i12023p1-12

Abstract

Abstract: Students with a physical disability with high self-understanding will form an attitude of acceptance of themselves, but it will also foster an attitude of psychosocial independence. The existence of self-acceptance from students with disabilities will promote good psychosocial independence, so it is necessary to strengthen the student with disabilities to accept their current conditions. This study aimed to determine whether or not there is a correlation between self-acceptance and psychosocial independence of students with disabilities in special schools in Yogyakarta. This research used a correlational design. The subjects of this study were students with disabilities who attended several special schools in Yogyakarta, with a total sample of 30 students with disabilities. The research instrument is a psychological scale of self-acceptance and psychosocial independence. The data analysis method used a non-parametric statistical analysis technique, the Spearman Rank Test. This method is used because one data is not normally distributed. The results of this study can be concluded that there is a correlation between self-acceptance and psychosocial independence of special school students with disabilities in Yogyakarta. Abstrak: Siswa penyandang disabilitas fisik yang memiliki pemahaman diri tinggi akan membentuk sikap penerimaan diri, juga sikap kemandirian psikososial. Adanya penerimaan diri dari siswa penyandang disabilitas akan menumbuhkan kemandirian psikososial yang baik, sehingga perlu adanya penguatan pada siswa penyandang disabilitas untuk dapat menerima kondisinya saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara penerimaan diri dengan kemandirian psikososial siswa penyandang disabilitas di SLB di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain korelasional. Subjek penelitian ini adalah siswa penyandang disabilitas yang bersekolah di beberapa SLB di Yogyakarta dengan jumlah sampel 30 siswa penyandang disabilitas yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa skala psikologis penerimaan diri dan kemandirian psikososial. Metode analisis data menggunakan teknik analisis statistik non parametrik yaitu Uji Rank Spearman. Metode ini digunakan karena ada satu data yang tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian ini menunjukkab bahwa ada hubungan antara penerimaan diri dengan kemandirian psikososial siswa penyandang disabilitas di SLB di Yogyakarta.
Hubungan Self-concept dan Self-esteem dengan Kecenderungan Nomophobia pada Siswa SMP Dyah Ayu Alfida Nur Fitriana; Nina Permata Sari; Rizky Ildiyanita
Buletin Konseling Inovatif Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang & Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um059v3i22023p159-166

Abstract

Abstract: Since the Covid-19 pandemic, junior high school students tended to be nomophobic due to high smartphone use. This study analyses the relationship between self-concept and self-esteem with nomophobia tendencies in third-grade junior high school students. The approach used is a quantitative approach and a type of correlation research with data collection tools in the form of questionnaires. There were 118 subjects involved who were selected using saturated sampling techniques. Data analysis techniques use rank spearman dan multiple regression. The results show that there is a relationship between self-concept and self-esteem and the tendency to nomophobia in junior high school students. Abstrak: Sejak pandemi Covid-19, siswa SMP memiliki kecenderungan nomophobia karena penggunaan smartphone yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara self concept dan self esteem dengan kecenderungan nomophobia pada siswa kelas VII SMPN. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian korelasi dengan alat pengumpulan data berupa angket. Subjek yang dilibatkan sebanyak 118 orang yang dipilih menggunakan teknik penarikan sampel jenuh. Teknik analisis data menggunakan korelasi spearman dan regresi berganda. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara self concept dan self esteem dengan kecenderungan nomophobia pada siswa SMP.