cover
Contact Name
Ita Prihantika
Contact Email
seandanan@fisip.unila.ac.id
Phone
+62721-704626
Journal Mail Official
seandanan@fisip.unila.ac.id
Editorial Address
Jln. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1, Gedong Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Published by Universitas Lampung
ISSN : 27980537     EISSN : 27980529     DOI : DOI : 10.23960
Seandanan: Jurnal Pengabdian Masyarakat merupakan jurnal ilmiah yang dikelola oleh FISIP Unila sebagai menjadi media publikasi ilmiah hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini dipublikasi pertama kali pada tahun 2021 dan direncanakan akan terbit secara berkala dua kali selama setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Seandanan dalam wujud kearifan lokal di Provinsi Lampung memiliki arti saling menasehati, saling membantu, bergotong royong dan saling mengurusi. Filosofi mulia ini dianggap sangat relevan dengan tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuan dari adanya jurnal ini guna menyebarluaskan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam ruang lingkup sosial politik. Hasil penerapan inovasi berupa teknologi, model maupun kebijakan yang diperkenalkan dan diterapkan dalam kegiatan pengabdian oleh akademisi di Indonesia yang bermanfaat untuk mengatasi persoalan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas untuk dipublikasikan melalui jurnal ini.
Articles 49 Documents
Telaah Kondisi Eksternal dalam Peningkatan Kapasitas Pelaku UMKM Kota Metro Dalam Mempertahankan Peluang Bisnis Dimasa Covid-19 Wahyu Widodo; Intan Destrilia; Fitri Wahyuni
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.609 KB) | DOI: 10.23960/seandanan.v1i1.4

Abstract

. Dimasa pandemi ini juga banyak sekali pelaku usaha UMKM di Kota Metro mengalami penurunan omset yang cukup besar bahkan ada juga yang merasa pandemi menjadi salah satu sebuah ancama bagi pelaku usaha yang sudah berkembang atau yang sedang ingin berkembang. Dimasa pandemi ini juga mengharuskan pelaku usaha untuk berpikir keras dalam mengatasi permasalahan yang sedang terjadi saat ini, seperti melakukan perubahan-perubahan yang lebih baik dan menentukan strategi-strategi yang tepat dengan melakukan proses analisis SWOT sebagai salah satu cara untuk menaikan persentase pendapatan. Adapun tujuan dalam penelitian ini pertama, meningkatkan pengetahuan dalam pemahaman analisis SWOT khususnya pada pelaku UMKM dalam komunitas Genpro Chapter di Kota Metro. Kedua, meningakatkan pengetahuan dalam menelaah kondisi eksternal pada pelaku UMKM dalam komunitas Genpro Chapter Metro dalam memanfaatkan peluang bisnis di masa pandemi. Sasaran lokasi pengabdian ini adalah pelaku UMKM atau Genpro Chapter Metro. Kegiatan akan dilakukan dalam bentuk pelatihan dan sosialisasi tentang analisi SWOT. Keberhasilan kegiatan ini dievaluasi melalui kegiatan pre dan post tes. Secara kuantitatif nilai rata-rata peserta sebelum dilaksanakan kegiatan adalah 665 dan mengalami kenaikan menjadi 1245 setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan. Kenaikan rata-rata sebesar 590 poin. Baik nilai pre test maupun post test tertinggi adalah 85 dan nilai terendah 0.
Sosialisasi Aspek Psikologis yang mempengaruhi Proses Belajar di Rumah dan Evaluasi Perkembangan Motorik Peserta Didik pada masa Pandemi Sujarwo Sujarwo; Yudanto Yudanto; Sunardiyanta Sunardiyanta; Ridho Gotho; Arif Purnomo
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.483 KB) | DOI: 10.23960/seandanan.v1i1.5

Abstract

Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada guru di Taman Kanak-kanak tentang aspek psikologis yang mempengaruhi proses belajar di rumah dan evaluasi perkembangan motorik peserta didik pada masa pandemi. Metode pengabdian dengan paparan materi dan diskusi interaktif antara pengabdi dengan peserta. Menggunakan aplikasi zoom meeting pengabdi akan memaparkan materi peserta menyimak dan aktif melakukan tanya jawab secara daring. Peserta adalah guru taman kanak-kanak di KKG Gugus PAUD IV kecamatan Bantul berjumlah 29 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pengabdian menggunakan kuis atau tes baik pre dan post test kemudian dibandingkan antara hasil tes sebelum pengabdian dan juga setelah pengabdian. Pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah 3 hari terdiri dari 1 hari proses koordinasi pengabdian, 1 hari pelaksanaan pengabdian, dan 1 hari evaluasi dan pelaporan pengabdian atau total jam yaitu 32 jam. Hasil pengabdian terjadi peningkatan pengetahuan guru di KKG PAUD IV kecamatan Bantul berdasarkan perbedaan rerata mean hasit tes, sebesar: 6.55%. Pengabdian kepada masyarakat ini memberikan dampak yang positif bagi guru dan berdampak dalam pelayanan terhadap wali siswa dan juga kepada siswa dalam proses pembelajaran daring dalam masa pandemi.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN UMKM PENGRAJIN TENUN DI DESA KARANGREJO PURWOSARI PASURUAN Susi Ratnawati; Ika Devy Pramudia; Ayes Sandro Alfinero
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.018 KB) | DOI: 10.23960/seandanan.v1i1.6

Abstract

Karangrejo Purwosari Pasuruan Village seeks to find business potential for its people there, especially among the new generation. Gutehan Hamlet is located in Karangrejo Village and Karangrejo Village itself has three Hamlets. So apart from Gutehan, ot her hamlets are named, Krajan and Karangtengah. Already in the early 30s in this village was part of weaving craftsmen, then masui in the 60s the community began to move from weaving to doormats and until now the most important thing is the doormat craftsmen. Not only doormats in the sense of cleaning feet, but also fabric loyalties for mopping and for cleaning households are also produced in this village. However, there are many problems faced by some residents who are involved in this business. Some of these problems come from the lack of trained human resources in this field, making it difficult for residents there to continue the learning and manufacturing process. Apart from that it comes from the factor of public awareness, the community is less aware of what it means that this is a cultural heritage that must remain and must be preserved. Many youths who run to the city choose to work as factory workers rather than in this business which, if calculated, is not inferior to the factory workers' salary, even if the turnover is calculated, it might be more. Then the last, lack of awareness of the importance of legalization and IPR, they think that without legalization and without a brand their business has been successful and they have had enough of it, they are very comfortable with that kind of thing. Several programs are broadly directed at increasing capacity and quality aimed at business actors, both employers and employees or craftsmen. Among other things, socializing to SME entrepreneurs to have a wider capacity through digital marketing. Then socialize to UMKM entrepreneurs about the importance of intellectual property rights and brand rights as an increase in the quality of the business that is currently being engaged.
Pelatihan Pengolahan Produk Empon-empon Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Agus Susetyohadi; Mufti Alam Adha
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.566 KB) | DOI: 10.23960/seandanan.v1i1.7

Abstract

Agricultural products that are considered to have prospects are empon-empon. The types of empon-empon that have been produced by the farmers are temu comedy, white turmeric, yellow turmeric and ginger. Once the harvest season (usually June to December) a maximum of 200 tons fresh only for ginger and turmeric/yellow turmeric. This amount is based on market orders. The potential for these large empons needs special attention, because when sold in the form of fresh empons, the selling value is very low and the profits obtained are very small. For this reason, it is necessary to think about an effort to diversify products from these empon-empon materials by applying appropriate science and technology. This diversification is intended to find new types of products from empon-empon materials with standard quality qualities so that they have high competitiveness in the domestic market and export market. With this science and technology-based diversification, the market opportunity is getting bigger (increasing sales volume), higher selling value with much bigger profit. The choice to develop products from empon-empon raw materials is very appropriate. First, in terms of its function, apart from being a food flavoring agent, empon-empon is also an ingredient of herbal medicine to cure various diseases which are now in great demand.
Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan Media Pembelajaran Game Edukasi “Kids Learning” Berbasis Android Bagi Guru SD Muhammadiyah 02 Pematangsiantar Khairun Niswa; Adib Jasni Kharisma
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.97 KB) | DOI: 10.23960/seandanan.v1i1.8

Abstract

Rendahnya tingkat kesadaran dan kemampuan guru secara umum mengenai media pengajaran yang lebih modern dengan mengikuti zaman kemajuan teknologi menyebabkan para guru merasa kesulitan dalam menyampaikan materi dan sulit untuk memotivasi siswa karena para guru masih mengajar dengan metode yang sudah usang dan kuno. Kurangnya inovasi serta sulitnya sarana dan prasarana menyebabkan kreativitas guru terhambat, padahal negara Indonesia merupakan salah satu pengguna ponsel pintar terbesar di dunia. Penggunaan ponsel pintar atau smartphone sebenarnya dapat difungsikan dalam peningkatan pembelajaran yang lebih menarik untuk siswa. Salah satu cara edukasi yang dapat meningkatkan gairah dan motivasi siswa adalah dengan game. Tentunya game yang dimaksud adalah game edukasi sangat menarik dalam bentuk “Kids Learning”. Android adalah sistem operasi seluler yang berisi sistem operasi, middleware, dan aplikasi untuk perangkat berbasis linux. Penggunaan metode game edukasi “Kids Learning” diharapkan dapat diaplikasikan dan digunakan dengan android untuk mempermudah guru dalam menggunakannya. Tujuannya adalah tentunya siswa menjadi lebih termotivasi dan minat belajar lebih tinggi karena anak-anak menyukai game. Hal ini dimaksudkan agar dengan mengimplementasikan hasil dari game edukasi ini, siswa dapat belajar dengan lebih efektif, berpikir kreatif dengan lebih baik, dan memperoleh akses ke pengetahuan yang lebih canggih
PENDAMPINGAN DALAM PEMECAHAN SOAL MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAAN MASALAH BAGI ANAK-ANAK DI LINGKUNGAN RT 31 KELURAHAN GANJAR AGUNG Yunita Wildaniati; Endah Wulantina; Selvi Loviana; Fertilia Ikashaum; Pika Merliza; Juitaning Mustika; Nur Indah Rahmawati; Zahwa Eza Suseno; Sri Wahyuni
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.581 KB) | DOI: 10.23960/seandanan.v1i1.9

Abstract

Kegiatan pendampingan matematika ini dikhususkan pada pendampingan menyelesaikan soal matematika berbasis masalah yang bertujuan untuk membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa tingkat sekolah dasar karena dampak sekolah di rumah saja. kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dilakukan selama 3 kali pertemuan yang diikuti oleh 10 peserta didik. metode dari pelatihan ini adalah dengan tahap pengajaran, bertanya, dan berlatih. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa dari 10 peserta yang ikut terlibat aktif dalam pelatihan, terdapat 6 peserta yang mengalami peningkatan kemmapuan pemecahan masalah secara signifikan sedangkan 4 peserta lainnya masih dibawah rata-rata hal ini disebabkan kemampuan dasar berhitungnya masih rendah.
PENINGKATAN KAPASITAS PERANGKAT DESA MELALUI PELATIHAN PENGELOLAAN WEB DI PEKON PARDASUKA KABUPATEN PRINGSEWU Dewie Brima Atika; Susana Indriyati Caturyani; Rahayu Sulistiowati; Nana Mulyana
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.381 KB) | DOI: 10.23960/seandanan.v1i1.10

Abstract

Pekon Pardasuka merupakan desa yang berada di kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu. Pekon Pardasuka merupakan pekon terdekat dengan kecamatan Pardasuka. Kantor Pekon (Balai Pekon) telah dilengkapi WIFI namun belum dimanfaatkan secara maksimal, ditandai dengan belum adanya Web Pekon. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah berupa memberikan pelatihan teknis tentang pembuatan dan pengelolaan Web Pekon Pardasuka. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas perangkat Pekon Pardasuka tentang pembuatan web pekon Pardasuka dan memberi pemahaman kepada para perangkat pekon terkait pengelolaan web. Melalui kegiatan ini diharapkan fasilitas WIFI yang dimiliki oleh kantor Pekon Pardasuka dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar bahkan masyarakat Indonesia pada khususnya. Pelatihan ini menambah pemahaman para perangkat desa mengenai manfaat web dan konten apa saja yang harus ada pada web desa.
Penguatan Kapasitas Pengurus BUMDes Mitra Desa Suak melalui Formulasi Kesepakatan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Syamsul Maarif; Ita Prihantika; Selvi Diana Meilinda; Yulianto Yulianto; Eko Budi Sulistio
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (954.836 KB) | DOI: 10.23960/seandanan.v1i1.11

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dimaksudkan untuk mendorong Badan Usaha Milik Desa agar membiasakan diri memformalisasikan setiap kesepakatan kerjasama yang dilakukan oleh pihak Badan Usaha Milik Desa bersama pihak lainnya. Tujuan dari adanya kegiatan ini adalah: (1) Meningkatnya kapasitas pemahaman pengelola Badan Usaha Milik Desa mengenai pentingnya memformalisasikan setiap kegiatan kerjasama dengan pihak lainnya; (2) Meningkatnya kapasitas pemahaman pengelola Badan Usaha Milik Desa mengenai teknis penyusunan surat perjanjian kerjasama.
Pelatihan Penulisan Buku Referensi Bagi Dosen dan Mahasiswa (Studi di Universitas Lampung dan STIA Lembaga Administrasi Negara Bandung) Noverman Duadji; Novita Tresiana; Intan Fitri Meutia; Devi Yulianti
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.448 KB) | DOI: 10.23960/seandanan.v1i2.13

Abstract

Data di Indonesia menggambarkan baru seperdelapan (0,125%) dosen dari 45 perguruan tinggi negeri dan 1400 perguruan tinggi swasta di Indonesia yang telah menulis publikasi, dalam bentuk buku, disisi lain seluruh dosen yang ada di Indonesia diperkirakan berjumlah 1.850.000 orang akademisi. Hal tersebut juga bisa dibuktikan dari jumlah buku yang diterbitkan setiap tahun di Indonesia hanya berjumlah 3000 judul. Penelitian bertujuan untuk peningkatan kapasitas dosen termasuk mahasiswa dalam menulis buku referensi sebagai bagian budaya kegiatan akademik sekaligus instrument tercapainya mutu lembaga akademik. Metode yang digunakan dalam workshop/lokakarya dengan, kepesertaan pada bidang ilmu yang sama, yaitu administrasi public. Penulisan Buku referensi baik oleh dosen maupun mahasiswa, selain menjadi tanngungjawab dan kewajiban akademik juga merupakan standar akreditasi/jaminan mutu lembaga akademik. Upaya pendampingan, komitmen penganggaran dan membangun lingkungan budaya menulis menjadi factor penguat keberhasilan tujuan.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN PASCA TSUNAMI BAGI KELOMPOK SADAR WISATA MINANG RUA BAHARI SEBAGAI KEARIFAN SOLUSI PENGENTASAN KEMISKINAN DAN BANGKIT MENUJU KEMANDIRIAN Dian Kagungan; Feni Rosalia; Anna Gustina Zainal
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.915 KB) | DOI: 10.23960/seandanan.v1i2.14

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengenalan dan pendampingan dari aspek manajerial (managerial skill) dan kemampuan teknis (techniccal skill) guna mempermudah kelembagaan kelompok sadar wisata bersama masyakarat Desa Kelawi, mengembangkan pengelolaan pariwisata berkelanjutan melalui kegiatan pemberdayaan yang akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat, mendukung program Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yakni Sapta Pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan), Oleh karena itu, program-program yang dirumuskan dan diimplementasikan harus senantiasa melibatkan masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki sebagai salah satu upaya percepatan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana khusuanya di desa Kelawi yang akan menjadi lokasi kegiatan pengabdian ini. Metode yang digunakan : Focus grup discussion, pendidikan dan pelatihan, ceramah dan simulasi berupa kegiatan pemberdayaan terhadap masyarakat lokal serta evaluasi seluruh hasil kegiatan ini. Lokasi kegiatan desa Kelawi Kecamatan Bakauheni, peserta kegiatan ini berjumlah 20 orang meliputi:, Kepala Desa, beserta aparatur, ketua dan anggota kelompok sadar wisata (pokdarwis), Kelompok Pemuda dan Karangtaruna, tokoh masyarakat/ BPD, dan karang taruna. Luaran yang ditargetkan (utama):: Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal Sumbangsih, Video kegiatan berdurasi 5 menit. Luaran tambahan : artikel ilmiah yang akan diseminarkan dalam forum ilmiah kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil dan rekomendasi dari kegiatan ini adalah : Pelaksanaan kegiatan pengabdian di desa Kelawi ditempuh melalui beberapa aspek yaitu Kemampuan analisis peserta di desa Kelawi ini secara singkat dapat ditingkatkan terutama dalam aspek kognitif dan afektif. Secara kognitif rata-rata mengalami kenaikan sekitar 55% dari kemampuan dasar peserta. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta pelatihan memiliki motivasi yang tinggi untuk mengaplikasikan hasil-hasil pelatihan pada aktifitas-aktifitas di bidang kepariwisataan,termasuk pengembangan area wisata air terjun, yang merupakan spot wisata yang sedang dikembangkan bekerjasama dengan IFTA. Kedepan untuk tetap melakukan kegiatan-kegiatan serupa secara berkala guna meningkatkan kinerja dan kontribusi anggota kelompok sadar wisata secara umum dengan mengaktifkan kelembagaan desa lainnya, atau melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi/ LSM yang concern terhadap pengembangan pariwisata yang memiliki kapasitas terkait dengan kegiatan /Pengabdian kepada masyarakat ini, serta terus melakukan evaluasi kegiatan sebagai input untuk pelaksanaan kegiatan berikutnya. Key words : pendidikan dan pelatihan, pengembangan, pariwisata, pasca tsunami