cover
Contact Name
Unang arifin
Contact Email
bcsied@unisba.ac.id
Phone
+6285157882369
Journal Mail Official
bcsied@unisba.ac.id
Editorial Address
UPT Publikasi Ilmiah, Universitas Islam Bandung. Jl. Tamansari No. 20, Bandung 40116, Indonesia, Tlp +62 22 420 3368, +62 22 426 3895 ext. 6891
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Bandung Conference Series: Islamic Education
ISSN : -     EISSN : 28282515     DOI : https://doi.org/10.29313/bcsied.v2i2
Bandung Conference Series Islamic Education (BCSIED) menerbitkan artikel penelitian akademik tentang kajian teoritis dan terapan serta berfokus pada Pendidikan Agama Islam dengan ruang lingkup Akhlak Pendidik, Baca Tulis Quran, Iman, Taqwa, Karakter Kurikulum lokal, Kedisiplinan siswa, Kemandirian, Berbusana Muslimah, Kewajiban Suami, Konsep Pendidikan, Manajemen Tahfidz Quran, Manajemen Kepesantrenan, Manajemen Pendidikan, Manajemen Waktu, Mawaddah, Mentoring, Metode Tikrar, Model Pembinaan, Model Project Based Learning, Mufassir, Nilai Pendidikan, Pembelajaran Kitab Kuning, Pembelajaran Tahsin, Pendidikan Karakter, Rahmah (Sikap), Rasa Syukur (Hifdzun nafs), Religius Menulis, Remaja, Sakinah, Tanggung Jawab Pendidik. Prosiding ini diterbitkan oleh UPT Publikasi Ilmiah Unisba. Artikel yang dikirimkan ke prosiding ini akan diproses secara online dan menggunakan double blind review minimal oleh dua orang mitra bebestari yang ahli dalam bidangnya.
Articles 176 Documents
Nilai-Nilai Al-Quran Surat Thaha Ayat 132 terhadap Tanggung Jawab Orang Tua dalam Pendidikan Agama Anak Rofiah; Dedih Surana
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.531 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3155

Abstract

Abstract. Allah SWT revealed Surah Thaha verse 132. Allah commanded Rasulullah SAW in this verse so that he invites all family members to perform prayers. Based on this, there is a problem formulation, namely (1) What are the opinions of the commentators about the main content of the Al-Quran Surah Thaha verse 132? (2) What is the essence in the Quran? (3) How do experts view parental responsibility? on children's religious education in the Al-Quran Surah Tahaha verse 132? (4) What are the educational values and implications of Al-Quran Surah Thaha verse 132 on the responsibilities of parents in children's religious education? This study uses a descriptive-analytical method of collection technique, namely library research by examining in depth various interpretations. T has been regulated in law no. 1 of 1974 concerning the main points of marriage, article 45 paragraph 1, namely: "both parents are obliged to maintain and educate their children as well as possible". In this research, it was concluded that parents are responsible for the religious education of they children, one of which is to educate and foster children to establish prayers, in educating children to pray requires patience. The peak he achieved was the victory of the soul. The values in Surah Thaha verse 132 are (1) The head of the family is ordered by Allah to educate, foster, guide his family responsibilities in establishing prayer (2) In educating children or families to pray, patience is needed with earnest intentions (3 ) Allah will provide and fulfill all facilities also needs if parents have the intention and sincerity in educating their children. (4) Humans who endeavor with full sincerity in educating their children to pray, Allah will give the best reward.. Abstrak. Allah SWT menurunkan surat Thaha ayat 132. Allah memerintahkan kepada Rasulullah SAW pada ayat ini supaya beliau mengajak seluruh anggota keluarga untuk menunaikan salat. Berdasarkan tersebut maka terdapat rumusan masalah yaitu (1) Bagaiman pendapat para mufasir tentang pokok kandungan Al-Quran surat Thaha ayat 132? (2) Bagaimana esensi dalam Al-Quran? (3) Bagaimana pandangan para ahli tentang tanggung jawab orang tua? terhadap pendidikan agama anak dalam Al-Quran surat Thaha ayat 132? (4) Bagaimana nilai-nilai dan implikasi pendidikan Al-Quran surat Thaha ayat 132 terhadap tanggung jawab orang tua dalam pendidikan agama anak?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis teknik pengumpulan yaitu kepustakaan (library research) dengan mengkaji secara mendalam berbagai tafsir, buku dan artikel. Telah diatur dalam undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang pokok-pokok perkawinan pasal 45 ayat 1, yaitu: “kedua orang tua wajib memelihara dan mendidik anak-anak mereka sebaik-baiknya”. Dari penelitian ini, diperoleh simpulan bahwa orang tua bertanggung jawab dalam pendidikan agama seorang anak, salah satunya yaitu untuk mendidik serta membina anak agar mendirikan sholat. Nilai-nilai dalam surat Thaha ayat 132 adalah (1) Kepala keluarga diperintahkan oleh Allah untuk mendidik, membina, membimbing tanggung jawab keluarga nya dalam mendirikan shalat (2) Dalam mendidik anak atau keluarga untuk shalat diperlukan kesabaran dengan niat yang sungguh-sungguh (3) Allah akan memberikan serta mencukupi segala fasikitas dan kebutuhan apabila orangtua memiliki niat dan kesungguhan dalam mendidik anak (4) Manusia yang berikhtiar dengan penuh kesungguhan dalam mendidik anaknya untuk melaksanakan shalat maka Allah akan memberikan balasan yang terbaik.
Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XI IPS di SMA Pasundan 2 Bandung Maisarah Rezeki; Eko Surbiantoro; Alhamuddin
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.236 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3162

Abstract

Abstract. School environment and learning motivation are factors that affect student achievement. A good school environment and strong learning motivation will help students achieve learning achievements as expected. This is in accordance with the results of interviews with several students who stated that PAI subjects are easy subjects, so students who think that it is easy do not have strong motivation in learning PAI subjects which will then have an impact on student achievement. Based on this phenomenon, the problems in this study are formulated as follows: (1) How is the influence of the school environment on PAI learning achievement for students in class XI IPS in SMA Pasundan 2 Bandung? (2) How is the influence of learning motivation on PAI learning achievement for students of class XI IPS at SMA Pasundan 2 Bandung? (3) How is the influence of the school environment and learning motivation together on PAI learning achievement for students of class XI IPS at SMA Pasundan 2 Bandung?. Researchers used the method of correlation analysis techniques using a quantitative approach. The population selected in this study were students of class XI IPS SMA Pasundan 2 Bandung, amounting to 106 students. With the sampling technique that is Random Sampling obtained the number of research samples as many as 36 students. Data collection techniques used in this research are questionnaires, observation, and documentation. The data analysis technique used in this study is the classical assumption test and hypothesis testing. The results of this study are: there is a positive and significant effect of the school environment and learning motivation together on the PAI learning achievement of class XI IPS students at SMA Pasundan 2 Bandung in the 2021/2022 academic year as indicated by the Fcount 66,485 > Ftable 3,285 and the significance value 0.000 < 0.05. Abstrak. Lingkungan sekolah dan motivasi belajar merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Lingkungan sekolah yang baik dan motivasi belajar yang kuat akan membantu siswa dalam mencapai prestasi belajar seperti yang diharapkan. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan beberapa siswa yang menyatakan bahwa mata pelajaran PAI adalah mata pelajaran yang mudah, sehingga siswa yang menganggap mudah tersebut kurang memiliki motivasi yang kuat dalam belajar mata pelajaran PAI yang kemudian akan berdampak kepada prestasi belajar siswa. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas XI IPS di SMA Pasundan 2 Bandung? (2) Bagaimana pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas XI IPS di SMA Pasundan 2 Bandung? (3) Bagaimana pengaruh Lingkungan Sekolah dan Motivasi Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas XI IPS di SMA Pasundan 2 Bandung?. Peneliti menggunakan metode teknik analisis korelasi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Pasundan 2 Bandung yang berjumlah 106 siswa. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu Random Sampling diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 36 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneitian ini adalah kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini adalah: terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan sekolah dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar PAI siswa kelas XI IPS di SMA Pasundan 2 Bandung tahun ajaran 2021/2022 yang ditunjukkan dengan nilai Fhitung 66,485 > Ftabel 3,285 dan nilai signifikasi 0,000 < 0,05.
Nilai Pendidikan Pada Buku “Mendidik Generasi Z dan A” (Karya J. Sumardianta dan Wahyu Kris A.W) dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam Benazia Rahma Putri; Asep Dudi Suhardini; Huriah Rachmah
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.4 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3234

Abstract

Abstract. Massive generational changes will of course involve technological changes in it. Education must be able to keep up with changes because differences in character are the main factors for the continuity of the education system. Discussing the generation gap, at this time Generation Z and Generation A (Alpha) which are predicted to having the characteristics of being techonologically proficient, the researcher sees that there is one point of view that must be used as a Muslims. Minimizing differences in educational patterns between generations, all aspects in the field of education must be able to find several techniques and methods to convey learning that is relevant to the characteristic especially for this Z and A (Alpha) Generations. Based on this, as the reasearcher choose a book by J. Sumardianta and Wahyu Kris AW entitled Educating Generation Z and A to find educational values that can be used as a reference for the process of intergenerational change in the field of education as well as finding relevance to the goals of Islamic Education. This study uses a qualitative approach and uses library techniques that emphasize the delivery of messages content in a study. The aim is to find out the educational values listed in the book and their relevance to the goals of islamis education and the results of this study indicate that the educational values consisting of the value of moral education have relevance to the goals of Islamic Education. Abstrak. Perubahan generasi secara massif tentu saja akan melibatkan perubahan teknologi didalamnya. Pendidikan harus bisa mengikuti perubahan karena perbedaan karakter menjadi faktor utama terjadinya kesinambungan sistem pendidikan. Membahas kesenjangan generasi, pada saat ini generasi Z dan generasi A (Alpha) yang digadang-gadang memiliki ciri khas cakap teknologi, peneliti melihat adanya satu sudut pandang yang harus dijadikan landasan sebagai umat muslim. Meminimalisir perbedaan pola pendidikan antar generasi maka seluruh aspek dalam bidang pendidikan harus bisa menemukan beberapa teknik dan metode untuk menyampaikan pembelajaran yang relevan dengan ciri khas khususnya generasi Z dan A (Alpha) agar selaras dengan tujuan pendidikan Islam. Bedasarkan hal tersebut peneliti memilih buku karya J.Sumardianta dan Wahyu Kris AW yang berjudul Mendidik Generasi Z dan A untuk menemukan nilai-nilai pendidikan yang bisa dijadikan acuan untuk proses perubahan antar generasi dalam bidang pendidikan juga ditemukanya relevansi dengan tujuan pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik kepustakaan yang menekankan penyampaian isi pesan dalam suatu penelitian. Tujuan nya adalah untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan yang tercantum didalam buku dan relevansinya dengan tujuan pendidikan Islam dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan terdiri dari nilai pendidikan sosial, nilai pendidikan budaya dan nilai pendidikan moral memiliki relevansinya dengan tujuan pendidikan Islam.
Implementasi Pembelajaran Kitab Akhlaq Lil Banin dalam Pembentukan Akhlaq Santri di Pondok Pesantren Al-Qur’an Babussalam Kabupaten Bandung Kaefah Arini; Aep Saepudin; Helmi Aziz
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.3 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3237

Abstract

Abstract. This studied aims to find out how the application of learning the book of Akhlaq Lil Banin in the Formation of Santri Morals was carried out at the Al-Qur’an Babussalam Islamic Boarding School in Bandung Regency, with the focus of research covering 1) Planning for learning the book of Akhlaq Lil Banin in Formation of Santri Morals, 2) Implementation learning the book of Akhlaq Lil Banin in the Formation of Santri Morals, and 3) Evaluating the book of Akhlaq Lil Banin in the Formation of Santri Morals.The approached in this studied uses a qualitative approached, while the type of research used in this studied is descriptive qualitative. Data collection techniques using interviews, observation and documentation. Data analysis techniques include data reduction, data presentation and drawing conclusions. Checking the validity of the findings is done by triangulation technique. The results showed that: 1) Planning for learning the book of Akhlaq Lil Banin is completely left to the teachers by paying attention to several aspects such as objectives, methods, media and learning delivery strategies that are suitable for learning the book of Akhlaq Lil Banin 2) The implementation of this book learning is carried out once a week, namely on Wednesdays at 19.30-20.30 WIB and takes place at the Ta'lim Council. And so far in the implementation of each student always plays an active role in learning. 3) Evaluation of learning the book of Akhlaq Lil Banin at Al-Qur’an Babussalam Islamic Boarding School Bandung Regency using evaluation of test techniques and non-test techniques. Abstrak. Pokok bahasan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran kitab Akhlaq Lil Banin dalam Pembentukan Akhlaq Santri yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Qur’an Babussalam Kabupaten Bandung, dengan fokus penelitian mencakup 1) Perencanaan pembelajaran kitab Akhlaq Lil Banin dalam Pembentukan Akhlaq Santri, 2) Pelaksanaan pembelajaran kitab Akhlaq Lil Banin dalam Pembentukan Akhlaq Santri, dan 3) Evaluasi pembelajaran kitab Akhlaq Lil Banin dalam Pembentukan Akhlaq Santri. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran kitab Akhlaq Lil Banin diserahkan sepenuhnya kepada ustadz-ustadzah dengan memperhatikan beberapa aspek seperti tujuan, metode, media dan strategi penyampaian pembelajaran 2) Pelaksanaan pembelajaran kitab ini dilakukan sekali dalam sepekan yaitu pada hari Rabu Pukul 19.30-20.30 WIB dan bertempat di Majelis Ta’lim (MT). 3) Evaluasi pembelajaran kitab Akhlaq Lil Banin di Pondok Pesantren Al-Qur’an Babussalam Kabupaten Bandung menggunakan evaluasi teknik tes dan teknik non tes.
Analisis terhadap Konsep Pendidikan Pernikahan dalam Kitab ‘Uqudullujain Karya Syekh Nawawi Wahiddahtun Nisa Haqe; Sobar Al Ghazal; Ikin Asikin
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.798 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3262

Abstract

Abstract. Marriage is a sacred, strong and firm covenant to live together legally between a man and a woman to form an eternal, loving, safe and happy family. However, the purpose of the household that is expected to be together between husband and wife is in fact sometimes not in line with expectations. In the household, not a few disputes occur and are even difficult to resolve until the divorce results in the breakup of the marriage. This study aims to uncover the concept of marriage education in order to add scientific insight in order to prepare individuals to have a foundation to live a domestic life. This research uses a type of library research with data collection techniques in the form of literature studies. Research activities are carried out by studying in depth the book of 'Uqudullujain and other literature related to the subject matter of the research. From this study, several conclusions were obtained, namely: Analysis of marriage education on the book of 'Uqudullujain by Sheikh Nawawi: (1) choosing a partner, both for the future wife and the future husband. (2) the common rights between husband and wife to strengthen the foundation in building a household. (3) The bridal night adab as a guide in dealing with jima' (4) educating children, according to the purpose of marriage, one of which is the preservation of offspring. Abstrak. Pernikahan merupakan suatu perjanjian yang suci, kuat dan kokoh untuk hidup bersama secara sah antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan untuk membentuk keluarga yang kekal, santun menyantuni, kasih mengasihi, aman tentram dan bahagia. Meskipun demikian, tujuan rumah tangga yang diharapkan bersama antara suami dan istripun nyatanya terkadang tidak sesuai dengan harapan. Dalam rumah tangga tidak sedikit percecokan terjadi bahkan sulit untuk diselesaikan hingga sampai kepada perceraian yang mengakibatkan putusnya pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap konsep pendidikan pernikahan guna menambah wawasan keilmuan dalam rangka menyiapkan individu-individu supaya mempunyai landasan untuk menjalani kehidupan berumah tangga. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur. Kegiatan penelitian dilakukan dengan mengkaji secara mendalam kitab ‘Uqudullujain serta literatur-literatur lain yang berhubungan dengan pokok masalah penelitian. Dari penelitian ini, diperoleh beberapa simpulan yaitu: Analisis pendidikan pernikahan terhadap kitab ‘Uqudullujain karya Syekh Nawawi: (1) memilih pasangan, baik bagi calon istri maupun calon suami. (2) hak-hak bersama antara suami dan istri untuk memperkuat pondasi dalam membangun rumah tangga. (3) Adab malam pengantin sebagai panduan dalam berhubungan jima’ (4) mendidik anak, sesuai tujuan pernikahan yang salah satunya adalah pelestarian keturunan.
Implementasi Metode Insaniyah dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur’an pada Siswa Kelas 1 SDIT Fitrah Insani 2 Kabupaten Bandung Mila Tri Hastuti; Aep Saepudin; Khambali
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.343 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3316

Abstract

Abstract. One aspect of education that has received less attention is education in reading the Qur'an. In general, parents focus more on general education and pay less attention to religious education, including education to read the Qur'an. so, in improving the learning of the Koran it is necessary to have an appropriate learning method, so that learning is more practical and efficient. One of them is the human method at SDIT Fitrah Insani 2, Bandung Regency. This study aims to determine learning planning, learning implementation, learning evaluation, as well as supporting and inhibiting factors in the learning process using the human method in first grade at SDIT Fitrah Insani 2 Bandung Regency. The research method used is a descriptive method with a qualitative approach, which is used to describe the implementation of the human method in first grade as it is. The techniques used include observation, interviews, and documentation. The results in the research that have been obtained are in the form of an overview of preparation, namely making annual learning programs, semester programs, and daily learning programs, as well as preparing learning media. then the stages of implementing classical learning are divided into three, namely opening activities, core activities and closing activities. The next step regarding the evaluation of learning used is a daily or initial test, and a level test for each volume, using the oral method. the internal supporting factor is the teacher itself and externally is the parent's support. while the inhibiting factors in this study were lack of time, lack of educators, and lack of parental attention to students at home. Abstrak. Salah satu aspek pendidikan yang kurang mendapatkan perhatian adalah pendidikan membaca Al-Qur’an. pada umumnya orang tua lebih menitikberatkan pada pendidikan umum saja dan kurang memperhatikan pendidikan agama termasuk pendidikan membaca Al-Qur’an. maka, dalam meningkatkan pembelajaran Al-Quran perlu adanya metode pembelajaran yang tepat, agar pembelajaran lebih praktis dan efisien. salah satunya adalah metode insaniyah di SDIT Fitrah Insani 2 Kabupaten Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, serta faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode insaniyah pada kelas satu di SDIT Fitrah Insani 2 Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang digunakan untuk menggambarkan implementasi metode insaniyah di kelas satu secara apa adanya. teknik yang digunakan meliputi observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil dalam penelitian yang telah didapatkan berupa gambaran mengenai persiapan, yakni membuat program pembelajaran tahunan, program semester, dan program pembelajaran harian, serta menyiapkan media pembelajaran. kemudian untuk tahapan pelaksanaan pembelajaran klasikal dibagi menjadi tiga, yaitu kegiatan pembukaan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. berikutnya mengenai evaluasi pembelajaran yang digunakan adalah tes harian atau awal, dan tes tingkatan setiap jilidnya, dengan menggunakan metode lisan. adapun faktor pendukung secara internal adalah guru itu sendiri dan secara eksternal adalah dukungan orang tua. sedangkan faktor penghambat pada penelitian ini adalah waktu yang kurang, kurangnya tenaga pendidik, serta kurangnya perhatian orang tua terhadap siswa saat di rumah.
Analisis Pendidikan tentang Akhlak Memuliakan Tamu terhadap Al-Quran Surat Adz-Dzariyat Ayat 24-27 Alya Fadhillah Hidayat; Dedih Surana; Fitroh Hayati
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.421 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3317

Abstract

Abstract. Nowadays, it results in perceived negative effects. The decline of adab / ethics, moral morals and spirituality of Islamic values. One of them is that is not paid enough attention to adab / ethics, morals to glorify guests. The large number of people around underestimates this adab, such as welcoming guests soberly, not paying respects for their arrival, often discriminating against guests whether rich or poor and so on. Based on this phenomenon, the problems in this study are formulated as follows: (1) How do the mufasir think about glorifying QS guests. Adz-Dzariyat (51) : 24-27? (2) What is the essence contained in QS Adz-Dzariyat (51) : 24-27 about glorifying guests? (3) 3.What do experts think about glorifying guests? (4) What are the educational values of QS Adz-Dzariyat (51) : 24-27 about the morals of glorifying guests? . Researchers use descriptive methods using a qualitative approach. This research makes a complex picture, examines words, detailed reports from the views of respondents and conducts studies on natural situations. With the data collection technique used in this study is a literature study by collecting data from books and other literature. The data analysis techniques are descriptive analysis techniques and inferential analysis techniques. The results of this study revealed that glorifying guests is mandatory for every Muslim, saying his legal greetings sunnah and answering them is mandatory, not discriminating against guests and respecting his guests by giving the best dishes. Abstrak. Dewasa ini, mengakibatkan efek negatif yang dirasakan. Terjadinya kemerosotan adab/etika, akhlak moral dan spiritualitas nilai Islam. Salah satunya yang kurang diperhatikan pada adab/etika, akhlak memuliakan tamu. Banyaknya orang-orang sekitar menyepelekan adab ini, seperti menyambut tamu dengan seadaanya, tidak memberikan penghormatan atas kedatangannya, sering membeda-bedakan kepada tamu baik yang kaya atau miskin dan lain sebagainya. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana pendapat para mufasir tentang memuliakan tamu QS. Adz-Dzariyat (51) : 24-27? (2) Bagaimana esensi yang terkandung dalam QS Adz-Dzariyat (51) : 24-27 tentang memuliakan tamu? (3) 3. Bagaimana pendapat para ahli tentang memuliakan tamu? (4) Apa nilai-nilai pendidikan dari QS Adz-Dzariyat (51) : 24-27 tentang akhlak memuliakan tamu?. Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden dan melakukan studi pada situasi yang alami. Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan mengumpulkan data-data dari buku-buku dan literatur lainnya. Adapun teknik analisis datanya adalah teknik analisis deskriptif dan teknik analisis inferensial. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa memuliakan tamu adalah wajib bagi setiap umat Islam, mengucapkan salam hukumnya sunnah dan menjawabnya adalah wajib, tidak membeda-bedakan tamu dan menghormati tamunya dengan memberikan hidangan yang terbaik.
Upaya Guru PAI dalam Menangani Problematika Pembelajaran di MI Al-Hidayah Mayak Cianjur Ananda Luthfiatunnisa; Nan Rahminawati; Eko Surbiantoro
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.644 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3333

Abstract

Abstract. Education very often with educators, educators or Islamic religious education teachers must not only have competence but must have a learning plan and must have competence in teaching. Teaching at madrasah ibtidaiyah requires teachers to be able to teach Arabic. There are learning problems in the ability of students at Mi Al-Hidayah Mayak Cianjur, including a very minimal understanding of students, but because of the efforts of teachers at the school which makes researchers enthusiastic about conducting research at the school with the aim of research to find problems faced by students (2 ) Find the method used, and (3) Identify the steps used by the teacher. This study uses a descriptive approach, namely looking for answers, exploring and understanding fundamentally, writing data and facts collected in the form of words or pictures or numbers expressed in the field to support the contents of the report. The results of this study are (1) the main problem faced by students is the lack of motivation in students and there are several factors that influence students' problems such as, fig language is a language that is not used in everyday language, students' IQ limitations, laziness on the students themselves i(2) The method used by the teacher at the school is to deal with the problems that exist in students, the method used is the visual or image method because the method is a popular medium in the 4.0 education era, but apart from this method, the teacher focusing on practicing conversation in the form of practice. (3) the steps taken by the teacher in dealing with problems according to the lesson plan, and special steps according to the method the teacher obtained. Abstrak. Pendidikan sangat kerap sekali dengan tenaga pendidik, pendidik atau guru pendidikan agama islam tidak hanya harus memiliki kompetensi saja melainkan harus memiliki perencanaan pembelajaran serta harus memiliki komptensi dalam pengajaran. Pengajaran di madrasah ibtidaiayah menuntut guru untuk bisa mengajarkan bahasa arab. Terdapat problematika pembelajaran dalam kemampuan siswa di Mi Al-Hidayah Mayak Cianjur, diantaranya pemahaman sisiwa yang sangat minim, namun karena adanya upaya guru di sekolah tersebut yang membuat peneliti berantusias melakukan penelitian di sekolah tersebut dengan tujuan penelitian Untuk menemukan permasalahan yang di hadapi siswa (2) Menemukan metode yang digunakan , dan (3) Mengidentifikasi langkah-langkah yang di gunakan guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yaitu mencari jawaban, menggali dan memahami secara mendasar, Penulisan data dan fakta yang dikumpulkan berupa kata-kata atau gambar maupun angka yang diungkapkan di lapangan untuk mendukung isi laporan. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Masalah utama yang di hadapi siswa adalah tidak adanya motivasi dalam diri siswa serta ada beberapa faktor yang berpengaruh pada problematika siswa seperti, Bahasa ara bmerupakan bahasa yang tidak digunakan dalam bahasa sehari-hari, keterbatasan IQ siswa, kemalasan pada siswa itu sendir i(2) Metode yang digunakan guru di sekolah tersebut adalah untuk menangani problematika yang ada pada siswa, metode yangdigunakan adalah metode visual atau gambar karena metode tersebut merupakan media yang populer di era pendidikan 4.0, namun selain dari metode tersebut, guru memfokuskan berlatih percakapan dalam bentuk di praktik.(3) langkah yang dilakukan guru dalam menangani problematika sesuai RPP, dan langkah khusus sesuai dengan metode yang guru peroleh.
Efektivitas Penerapan Metode Tilawati dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa Sekolah Dasar IT Salman Al-Farisi Bandung Tasya Azzahra; Asep Dudi Suhardini; Fitroh Hayati
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.856 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3346

Abstract

Abstract. Problems that occurred in learning to read the Qur’an at SD IT Salman Al-Farisi Bandung previously used BTAQ, when learning to read the Koran using BTAQ it was still felt that they could not reach the target in learning the Koran easily. So, the school replaced the learning program to read the Qur'an by applying a method, namely by using the tilawati method. The tilawati method is a method of learning the Koran with a fun learning process so that it can improve the quality of students' reading of the Qur’an. The method used in this research is quantitative research with a quasi-experimental approach, in which there are two groups, namely the control group and the experimental group to be used as research material. The subjects of this study were students of class VA and VB SD IT Salman al-Farisi Bandung. The data obtained in this study used interview, observation, test, and documentation techniques.The results showed that: (1) The students' ability to read the Qur'an before using the tilawati method with an average value of 65.78 in this case learning the Qur'an before the tilawati method was applied did not provide a real change for students - student. (2) For the application of the tilawati method in learning to read the Qur'an, there is an increase in students' ability to read the Qur'an. (3) There is the effectiveness of the application of the tilawati method on increasing students' reading ability of the Qur'an as measured through the SPSS application. 20. Based on the results of the N-Gain test, the score shows that the average score for the pretest-posttest tilawati is 60.0771 (60%), so it can be concluded from the test that sig 0.000 = <0.05, which means Ho is rejected and H1 is accepted with this the application of the tilawati method provides a change in improving students' reading ability of the Qur'an. Abstrak. Permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran membaca al-Qur’an di SD IT Salman Al-Farisi Bandung sebelumnya menggunakan BTAQ, saat pembelajaran membaca al-Qur’an menggunakan BTAQ masih dirasa belum bisa mencapai target dalam mempelajari al-Qur’an secara mudah. Maka, sekolah mengganti program pembelajaran membaca al-Qur’an dengan menerapkan suatu metode yaitu dengan menggunakan metode tilawati. Metode tilawati ialah suatu metode pembelajaran al-Qur’an dengan proses pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan kualitas membaca al-Qur’an siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksprimen, yang mana terdapat dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen untuk dijadikan bahan penelitian. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VA dan VB SD IT Salman al-farisi Bandung. Perolehan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kemampuan membaca al-Qur’an siswa sebelum menggunakan metode tilawati dengan nilai hasil rata-rata 65,78 dengan hal ini pembelajaran al-Qur’an sebelum diterapkan metode tilawati kurang memberikan suatu perubahan yang nyata untuk siswa-siswinya. (2) Untuk penerapan metode tilawati dalam pembelajaran membaca al-Qur’an terdapat peningkatan dalam kemampuan membaca al-Qur’an siswa.(3) Terdapat keefektivitasan penerapan metode tilawati terhadap peningkatan kemampuan membaca al-Qur’an siswa yang diukur melalui aplikasi SPSS 20. Berdasarkan hasil uji perhitungan uji N-Gain skor menunjukkan bahwa nilai rata-rata skor untuk pretest-postest metode tilawati adalah sebesar 60,0771 (60%), maka dapat diambil kesimpulan dari pengujian hipotesis diperoleh sig 0,000 = <0,05 yang artinya Ho ditolak dan H1 diterima dengan ini penerapan metode tilawati memberikan perubahan dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an siswa.
Implikasi Pendidikan Al-Qur’an Surat Al-Ahzab Ayat 59 tentang Kewajiban Muslimah Menutup Aurat dalam Adab Berbusana Nadhifah Rahma Aisyah Hamdani; Enoh Nuroni; Eko Surbiantoro
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.632 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3376

Abstract

Abstract. Islam already ordered to the women in QS Al-Ahzab verse 59 to stretched out her hijab all over the body so that his private parts are covered and protected from the disturbance of the wicked. Hijab has the meaning as long Muslim clothing or commonly referred to as syar'i clothing. Al-Ahzab verse 59, knowing the Islamic review about covering the genitals, and to determine the educational effects of QS Al-Ahzab verse 59 about dressing manners. By reading and evaluating numerous interpretation books and other research-related sources, this study employs a procedure known as a literature study strategy. The findings of the research on QS Al-Ahzab verse 59 are: 1) Muslim women are required to cover their body parts. 2) Muslim women extend their hijab throughout their bodies in accordance with the Shari'a. 3) Muslim women who have not hijab yet are encouraged to immediately use the hijab. Therefore, educators direct students to stretch out their headscarves all over their bodies and wear syar'i clothing within the framework in dressing manners. Abstrak. Islam telah memerintahkan umatnya para wanita, dalam QS Al-Ahzab ayat 59 untuk mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuhnya agar aurat tertutup dan terhindar dari gangguan orang-orang fasik. Jilbab memiliki arti sebagai busana muslim yang panjang atau biasa disebut juga sebagai pakaian yang syar’i. Adapun tujuan penelitian ini merupakan buat mengetahui makna QS Al-Ahzab ayat 59 berdasarkan mufassir, untuk mengetahui esensi tafsir QS. Al-Ahzab Ayat 59, mengetahui tinjauan islam tentang menutup aurat, dan buat mengetahui implikasi pendidikan dari QS Al-Ahzab ayat 59 tentang adab berbusana. Adapun penelitian ini menggunakan metode berupa teknik study literature menggunakan mempelajari serta analisis dari beberapa buku tafsir serta asal lainnya yg berhubungan dengan penelitian. akibat asal penelitian QS Al-Ahzab ayat 59 artinya : 1) Wanita muslimah wajib menutupi auratnya. 2) Seorang wanita Muslim membentangkan jilbabnya ke seluruh tubuhnya sesuai dengan Syariah. 3) wanita muslimah yang belum berjilbab dianjurkan untuk segera menggunakan jilbab. Karena itu, para pendidik mengarahkan para peserta didik untuk mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh dan menggunakan pakaian yang syar’i; dalam kerangka pembinaan adab berbusana.

Page 5 of 18 | Total Record : 176