cover
Contact Name
Yudi Pranoto
Contact Email
yudipranoto@polnes.ac.id
Phone
+6281391028305
Journal Mail Official
yudipranoto@polnes.ac.id
Editorial Address
Jl. DR. Ciptomangunkusumo, Kampus Gunung Lipan, Samarinda, Kalimantan Timur,
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
INERSIA
ISSN : -     EISSN : 27236161     DOI : -
Jurnal Inersia receives a manuscript from the following area below civil engineering science and development with the interdisciplinary and multidisciplinary approach: Structural Engineering Transportation Engineering Geotechnical Engineering Water Resources Engineering Road and Bridge Engineering Building Materials and Structures Constructions Technology Earthquake Engineering Highway Engineering Surveying and Geo-Spatial Engineering Urban Drainage
Articles 151 Documents
TUDI PARAMETER DAN PENGARUH PENGGUNAAN TIANG KAYU GALAM PADA TANAH LUNAK Muhammad Ridwan; Lawalenna Samang; M. Wihardi Tjaronge; M. Ramli
JURNAL INERSIA Vol. 8 No. 2 (2016): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan konstruksi diatas tanah lunak menimbulkan beberapa masalah, yaitu tanah lunak memiliki daya dukung yang lemah dan memiliki tingkat kompresibilitas yang tinggi yang mengakibatkan penurunan yang besar, baik penurunan total maupun penurunan differensial. Kayu galam (melaleuca cajupati), material yang banyak digunakan sebagai bahan pendukung pelaksanaan konstruksi struktur, banyak digunakan di Kalimantan dan Sumatera. Sisa kayu galam tentu menjadi alternatif ekonomis yang digunakan sebagai bahan pondasi untuk mengatasi permasalahan daya dukung serta penurunan pada tanah lunak. Studi parameter kayu galam dan tanah lunak dilakukan di Laboratorium untuk mengetahui sifat teknis kayu galam dan tanah lunak. Hasil parameter kayu galam dan tanah lunak, digunakan pada analisis pengaruh penggunaan tiang kayu galam pada tanah lunak. Analisis menggunakan metode elemen hingga, program PLAXIS. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan tiang kayu galam meningkatkan daya dukung dan mengurangi penurunan secara signifikan.
PENGUKURAN DAN PEMETAAN PERUMAHAN PEGAWAI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA DI KAWASAN BUKIT PINANG BAHARI SAMARINDA Budi Krisdianto; Rafian Tistro; Ashadi Putrawirawan
JURNAL INERSIA Vol. 9 No. 2 (2017): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Surveying atau ilmu ukur tanah merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang sebagian kecil dari bentuk permukaan bumi dengan melakukan pengukuran untuk mendapatkan hasil berupa suatu peta.Survey adalah suatu ilmu untuk menentukan posisi suatu titik di permukaan bumi. Metode yang digunakan pada pengukuran ini menggunakan metode poligon tertutup, dimana titik sudut yang pertama sama dengan titik sudut yang terakhir (kembali ke titik awal). Poligon tertutup terutama sekali digunakan untuk kerangka peta, penentuan batas, penentuan luas daerah, dan lain-lain.Alat yang digunakan pada pengukuran ini menggunakan alat theodolite semi digital dimana menggunakan beberapa rumus untuk mencari nilai absis, ordinat, dan elevasi yang digunakan untuk penggambaran peta topografi dan mencari luas area yang diukur. Dari pengukuran ini didapat luas lahan perumahan pegawai Politeknik Negeri Samarinda di kawasan bukit pinang bahari yaitu 71.640,756 m² atau 7,16 Ha.
OPTIMALISASI PENGGUNAAN FILLER PASIR LAUT PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-BINDER COURSE UNTUK LALU LINTAS TINGGI Zainudin; Arfan Hasan
JURNAL INERSIA Vol. 8 No. 2 (2016): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap material Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC) dengan menggunakan agregat kasar dari Merak, agregat halus dari Tanjung Raja dan aspal dari PT.Caltex dengan Pen. 80/100, sementara bahan filler yang akan digunakan adalah pasir laut yang berasal dari Pantai Matras terletak di Desa Sinar Baru, Kecamatan Sungailiat tepatnya berada di sebelah timur Pulau Bangka Belitung. Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui penggunaan filler pasir laut dari Pantai Matars Desa Sinar Baru, Kecamatan Sungailiat Pulau Bangka yang paling optimum pada campuran panas jenis Asphalt Concrete-Binder Course pada perkerasan lentur (Flexible) untuk lalu lintas tinggi. Adapun variasi kadar filler pasir laut Pantai Matras yang akan dilakukan pengujian ini sebesar 6,5%; 8%; 9,5%; 11% dan 12,5%. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa dari pengujian Marshall didapat VMA tertinggi pada filler 6,5 % dengan nilai VMA 14,48 % dan nilai VMA terendah pada filler 12,5 % dengan nilai VMA 14,15 %. Nilai VFB tertinggi pada filler 12,5 % sebesar 87,64 % dan terendah pada filler 6,5 % sebesar 84,04 %. Nilai stabilitas tertinggi sebesar 4666kg diperoleh dari filler 12,5 %. Sedangkan nilai kadar optimum prosentase filler pasir laut adalah 11,19 % dengan nilai flow 3 mm dan nilai stabilitas 4108,46 kg.
PENGUJIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN PENAMBAHAN FLY ASH DAN ADMIXTURE SUPERPLASTICIZER Ahmad Hadori; Yudi Pranoto; Tommy E. Sutarto
JURNAL INERSIA Vol. 7 No. 1 (2015): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang telah umum digunakan untuk bangunan gedung, jalan, jembatan dan lain sebagainya. Kalimantan Timur sebagai daerah yang sedang berkembang pesat terutama untuk sektor pembangunan. Beton banyak digunakan karena memiliki kelebihan daripada bahan lain, diantaranya harganya relatif murah, memiliki kekuatan yang baik, tahan lama dan tahan terhadap api. Dalam pelaksanaannya di lapangan terutama untuk mempermudah proses pengecoran diperlukan bahan tambah. Pada penelitian ini digunakan superplasticizer dan fly ash sebagai bahan tambah pada campuran beton dengan fariasi yang berbeda, untuk superplasticizer menggunakan 3 bahan produk superplasticizer yang berbeda yaitu produk Sika, BASF dan normet dengan kadar 0.3%,0,6%,0,9%,1,2% dan 1,5% dan untuk kadar fly ash sebesar 10 %. Dari komposisi tersebut kemudian dilakukan pengujian kuat tekan beton. Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan beton optimum untuk produk Sika sebesar 42,81 MPa dengan kadar superplasticizer 0,3 %, produk BASF diperoleh 40,93 Mpa dengan kadar 0,6 % dan produk Normet diperoleh 40,76 Mpa dengan kadar 0,6 %. Pada beton dengan bahan tambah produk sika terjadi peningkatan paling besar yaitu sebesar 17,84 % bila dibandingkan dengan beton normal. Untuk beton dengan bahan tambah produk BASF terjadi peningkatan sebesar 9,09 % dan untuk beton dengan bahan tambah produk Normet terjadi peningkatan paling kecil yaitu sebesar 2,13 %.
ANALISIS DATA SEISMIK GELOMBANG PERMUKAAN PADA LAPISAN ASPAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE SASW (SPECTRAL ANALYSIS OF SURFACE WAVE) Yudi Pranoto
JURNAL INERSIA Vol. 8 No. 2 (2016): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Spectral Analysis of Surface Wave (SASW) merupakan salah satu pengujian di lapangan yang tidak merusak, cepat, akurat dan ekonomis yang sedang dikembangkan penggunaannya dalam memperkirakan dan menilai kekuatan suatu struktur. Metode ini dibangun berdasarkan sifat perambatan gelombang rayleigh pada media yang berlapis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kecepatan gelombang geser dan modulus elastisitas perkerasan jalan menggunakan metode SASW pada jalan lama, baru dan jalan yang telah dioverlay. Metode SASW mengandung tiga bagian utama yaitu pengambilan data lapangan, analisis data spektrum untuk pembuatan kurva dispersi kecepatan gelombang Rayleigh terhadap panjang gelombang dan proses inversi untuk membentuk kurva kecepatan gelombang geser terhadap kedalamannya. Dari hasil analisis pada profil kecepatan gelombang geser dan modulus elastisitas terhadap kedalamannya pada perkerasan jalan baru, jalan lama dan jalan yang telah dioverlay diperoleh nilai kecepatan gelombang geser masing masing 685,5146 m/dt, 777,1562 m/dt dan 832,0904 m/dt. Sedangkan nilai modulus elastisitas masing masing 2678,177 Mpa, 5123,997 Mpa dan 3765,418 Mpa.
TINJAUAN TERHADAP KAPASITAS PENGALIRAN SUNGAI DAMA STA 0+000 – STA 2+625 DI KOTA SAMARINDA Dwi Tumena Putra; Daru Purbaningtyas; Tommy Ekamitra Sutarto
JURNAL INERSIA Vol. 9 No. 2 (2017): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepadatan penduduk dan kecilnya penampang sungai menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Sungai Dama. Maka tujuan dari tugas akhir ini ialah meninjau kembali dimensi Sungai Dama terhadap debit banjir rencana kala ulang 10 tahun. Perhitungan debit banjir rencana dan debit eksisting sungai dilakukan dalam beberapa segmen aliran. Debit banjir rencana dihitung dengan metode HSS Nakayasu. Debit banjir Q10 pada STA 0+000 – STA 0+650 adalah7,814 m³/detik dengan debit eksisting 12,0067 m³/detik; Q10 pada STA 0+650 - 1+350 adalah 14,518 m3/detik dan debit eksisting 7,417 m3/detik; Q10 pada STA 1+350 - 2+275 adalah 22,944 m3/detik dan debit eksisting 13,0672 m3/detik; Q10 pada STA 2+275 - 2+625 adalah 25,263 m3/detik dan debit eksistingnya 25,4304 m3/detik. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa perlu dilakukan perubahan penampang sungai. Dimensi kanal yang direncanakan berbentuk persegi dengan ukuran sebagai berikut: STA 0+000 – STA 0+650 memiliki lebar 3,228 m dan tinggi 2,364 m, pada STA 0+650 – STA 1+350 memiliki lebar 4,4 m dan tinggi 3,05 m, pada STA 1+350 – STA 2+275 memiliki lebar 5,531 m dan tinggi 3,766 m, dan pada STA 2+275 – STA 2+625 memiliki lebar 5,804 m dan tinggi 3,902 m.
PERBANDINGAN BIAYA ANTARA DINDING PENAHAN TANAH DAN PILE SLAB STA 6+525 s/d STA 6+650 PADA RUAS JALAN TOL SAMARINDA-BALIKPAPAN SEGMEN 2 Rafian Tistro; Budi Nugroho; Haryo Bagus Wibowo
JURNAL INERSIA Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanganan dalam mengatasi kelongsoran tanah timbunan lapisan jalan pada proyek pembangunan ruas jalan tol Samarinda-Balikpapan STA 06+525 s/d STA 06+650 segmen 2 ialah dengan membangun konstruksi pile slab. Namun, banyak alternatif lain yang dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan dinding penahan tanah. Perhitungan ini bertujuan untuk dapat merencanakan dinding penahan tanah dan membandingkan biaya antara dinding penahan tanah dan pile slab yang telah dibangun. Perhitungan dinding penahan tanah meliputi, stabilitas lereng menggunakan metode irisan Fellenius (1927), koefisien tekanan tanah lateral dengan mempertimbangkan pengaruh gempa berdasarkan RSNI2833;2013, daya dukung tanah menggunakan teori Vessic (1975), kapasitas dukung tiang pancang menggunakan teori Briaud et al (1985), penulangan menggunakan SNI03-2847-2002 dan HSPK tahun 2017 wilayah Kota Balikpapan. Angka keamanan bidang longsor paling kritis 1,6 dengan tinggi 4,5m dari muka tanah, maka direncanakan DPT tipe kantilever dengan dimensi H = 5 m, B = 3,5 m. Didapatkan nilai FKgeser= 1,94; FKguling= 2,93; FKDDT= 0,80. Digunakan spunpilep restressed untuk menambah daya dukung tanah dengan diameter = 50 cm, panjang = 14 m. Bahan material dinding penahan tanah yang digunakan adalah beton bertulang dengan tulangan momen D19 mm dan tulangan bagi D16 mm. Hasil total biaya pekerjaan menunjukkan pada konstruksi dinding penahan tanah membutuhkan biaya Rp. 9.004.620.000,00 sedangkan total biaya pekerjaan pada konstruksi pile slab membutuhkan biaya Rp. 6.673.618.000,00. Biaya yang efisien ditunjukkan pada konstruksi pile slab.
PENGARUH PENGGUNAAN PLASTIK PET (POLYETHYLENE TEREPHTHALATE) PADA CAMPURAN ASPAL AC-WC TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL Salma Alwi; Anung Sudibyo; Herni
JURNAL INERSIA Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Campuran aspal beton adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran antara batuan (agregat kasar dan agregat halus) dengan bahan ikat aspal. Campuran ini memiliki kelemahan yaitu terhadap cuaca di Indonesia yang rentan terjadi kerusakan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukanuntuk bahan tambah yang dapat meningkatkan kekuatan dan membantu perbaikan konstruksi jalan aspal. Bahan tambah yang digunakan adalah sampah botol plastik PET (Polyethylene Terephthalate) dan material yang digunakan aspal pen 60/70 dan jenis filler semen dan abu batu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai karakteristik Marshall pada campuran aspal Laston AC-WC dengan penambahan PET dengan kadar 1%, 1.5%, 2%, 2.5%, dan 3% dengan metode cara kering (dry process) dan dihitung dari berat aspal pada kadar aspal optimum (KAO). Hasil penelitian menunjukkan dengan cara kering karakteristik Marshall bahwa nilai stabilitas, VIM, VFB dan MQ dengan penambahan kadar 1% sampai 3% telat memenuhi syarat Spesifikasi Umum Jalan dan Jembatan 2018 Divisi 6 Tentang Perkerasan Aspal sedangkan nilai flow dan VIM tidak memenuhi syarat yang ditetapkan. Penambahan PET dengan kadar 2% merupakan kadar yang dapat digunakan dalam campuran beraspal, karena telah memenuhi syarat tertentu.
Perancangan Ulang Struktur Bawah Dan Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Jembatan Betapus, Bayur, Sempaja Selatan Kota Samarinda Daru Purbaningtyas; Sujiati Jepriani; Gatot Subagio
JURNAL INERSIA Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jembatan Betapus dirancang sebagai jembatan rangka baja kelas A dengan bentang 50 meter yang memiliki lebar total 9 meter terdiri dari jalan 7 meter dan trotoar masing- masing 1 meter. Jembatan ini memiliki muka air banjir ± 4 meter dan memiliki kedalaman tanah keras 58 meter. Tujuan penulisan ini adalah untuk mendesain abutment jembatan dan menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) jembatan. Perhitungan pembebanan sesuai dengan RSNI T-02-2005 dan struktur atas menggunakan jembatan rangka baja fabrikasi Bakrie Metal kelas A. Rencana Anggaran Biaya (RAB) dihitung menggunakan standar Kementerian Pekerjaan Umum Dirjen Bina Marga Tahun 2010 Revisi 3 dan HSPK tahun 2016 untuk daerah Samarinda. Abutment jembatan menggunakan tipe kantilever dengan panjang 11 meter, lebar 4 meter dan tinggi 4,2 meter, dengan safety factor terhadap guling > 2,2 dan terhadap geser > 1,1. Pondasi tiang pancang pipa baja dengan diameter 50 cm dan tebal 1,2 cm.Jumlah tiang pancang 21 buah dengan daya dukung tiang pancang kelompok Qultimit = 6171,87 kN. Sedangkan rencana anggaran biaya yang dihitung berdasarkan HSPK 2016 diperoleh nilai sebesar Rp. 27.033.715.000,-
ANALISA KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN GEOTEKSTIL PADA JALAN AKSES PULAU BALANG BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR Junaidi; Muhammad Ridwan; Kukuh Prihatin
JURNAL INERSIA Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisa kestabilan lereng menggunakan geotekstil pada Jalan Akses Pulau Balang Balikpapan Kalimantan Timur ialah Penanganan lereng dengan beberapa alternatif penanganan. Namun, banyak alternatif lain yang dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan perkuatan geotekstil. Perhitungan ini bertujuan untuk dapat menganalisa perkuatan geotekstil, perhitungan terhadap internal dan eksternal, dan menganalisa kestabilan lereng dengan perkuatan geotekstil dan kombinasi alternatif penanganan menggunakan counterweight dan cerucuk. Perhitungan geotekstil meliputi, stabilitas lereng menggunakan metode FEM dengan bantuan program plaxis, koefisien tekanan tanah, Analisa kontrol stabilitas internal, dan Analisa kontrol stabilitas eksternal. Angka keamanan bidang longsor paling kritis 1, maka direncanakan Perkuatan geotekstil dengan kekuatan Tarik = 50,809 kN/m, dengan panjang L = 31,45 m, Didapatkan nilai FKgeser = 62,646; FKguling = 21,910; FKDDT = 82,023. Hasil Analisa menggunakan perkuatan geotekstil faktor aman = 1,287, menggunakan perkuatan geotekstil dan counterweight faktor aman = 1,319, dan menggunakan perkuatan geotekstil, counterweight, dan cerucuk faktor aman = 1,326.

Page 5 of 16 | Total Record : 151