cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
WIDYATAMA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 91 Documents
Dampak Pariwisata Waduk Kedung Ombo (WKO) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Lokal Widodo, Yoto; Fandeli, Chafid; Baiquni, M; Damanik, Janianton
WIDYATAMA Vol 20, No 2 (2011)
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak Pariwisata Waduk Kedung Ombo (WKO)Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Lokal Yoto Widodo1, Chafid Fandeli2, M. Baiquni3, dan Janianton Damanik4  1 FISIP, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Jl.Let.Jend.S.Humardani No 1 Sukoharjo Jawa Tengah 2,4 Prodi Kajian Pariwisata, Universitas Gadjah Mada3 Pusat Studi Pariwisata, Universitas Gadjah Mada Abstrak Pada saat ini pariwisata merupakan suatu kegiatan yang memiliki perkembangan yang sangat cepat. Pariwisata diyakini memiliki potensi besar meningkatkan pendapatan  masyarakat disekitar daya tarik wisata (DTW). Realitas tersebut menarik perhatian para pimpinan pemerintah daerah dalam rangka  meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di daerah masing-masing. Pergeseran minat kunjungan wisatawan dari tujuan pariwisata tradisional ke pariwisata alam, sangat menguntungkan bagi daerah yang banyak memiliki destinasi wisata alam. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka untuk menjawab pertanyaan, Apakah keberadaan Obyek Wisata Alam Waduk Kedung Ombo (WKO) dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu  dengan  tujuan untuk  mengadakan  penjajagan  (eksploratif). Penelitian ini dilakukan di dusun Geneng, desa Rambat, kecamatan Geyer, kabupaten Grobogan dan dusun Boyolayar, desa Ngargosari, kecamatan Sumberlawang, kabupaten Sragen. Dua dusun tersebut merupakan dua daerah yang masyarakatnya terkait langsung dengan keberadaan obyek pariwisata alam Waduk Kedung Ombo (WKO). Hasil penelitian menunjukkan masyarakat di dua dusun mengakui manfaat positif keberadaan Obyek Wisata Alam Waduk Kedung Ombo (WKO). Mereka secara tidak langsung telah melakukan diversifikasi mata pencaharian, untuk responden dusun Geneng para isteri berjualan barang kelontong sedangkan untuk responden dusun Boyolayar para isteri berjualan ikan hasil tangkapan suami. Keberadaan obyek wisata alam WKO dapat meningkatkan pendapatan mereka sehari-hari.  Kata-kata kunci: Pariwisata alam, Kesejahteraan, Masyarakat lokal
Proses Interaksi Seksual dalam Cerita Komik Jepang Terjemahan Khotijah, Khotijah
WIDYATAMA Vol 19, No 2 (2010)
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses Interaksi Seksual dalam Cerita Komik Jepang Terjemahan Khotijah Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Veteran Bnagun Nusantara Sukoharjo, Jl.Letjend. Sujono Humardani No.1 Jombor, Sukoharjo, Kode Pos 57512. Telpon : 0271593156, Fax : 0271 591065 Abstrak  Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana proses interaksi seksual yang terdapat dalam cerita komik Jepang melalui tokoh-tokohnya dengan menggunakan teori simbolik interaksionisme sebagai acuan dalam menganalisis. Disinyalir, pada penggambaran proses interaksi seksual inilah para pembaca komik yang sebagian besar masih remaja, belajar banyak tentang seksualitas dan mengaplikasikan kedalam dunia nyata pacaran mereka. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dimana thematic content analysis digunakan sebagai metode dalam menganalisis. Sampel dalam penelitian ini adalah komik yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 10 buah dan dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada komik yang diteliti, hampir seluruhnya memuat materi pornografi berupa gambar aktifitas seksual mulai dari ciuman sampai dengan senggama. Pada komik yang memunculkan adegan senggama, 80% diantaranya masih terdapat sensor berupa balon dialog dan 20% lainnya digambarkan secara vulgar. Pada gambaran proses interaksi seksual, sebagian besar perilaku seksual yang diceritakan di dalam komik merupakan perilaku seksual yang diskrip di mana tokoh pria digambarkan sebagai pihak yang sering menginisiatori dalam permulaan hubungan seksual. Hanya sebagian kecil cerita dikomik yang menceritakan adanya negosiasi seksual. Setiap gambaran hubungan seksual yang diceritakan juga tidak menunjukkan adanya perilaku seksual aman, misalnya pemakaian kondom pada saat hubungan seksual berlangsung. Sebagian besar pembaca komik yang diwawancarai mengatakan bahwa komik tersebut telah memberikan pengaruh terhadap pola pikir mereka, khususnya tentang seks. Dari komik tersebut mereka bisa belajar menganai seks dan proses pacaran yang diakhiri dengan hubungan seksual. Bahkan, pada beberapa pembaca komik telah mengaplikasikan seluruh gambar aktifitas seksual tersebut ke dalam dunia nyata pacaran mereka.  Kata-kata kunci : Komik Jepang, Porno, Proses interaksi seksual.
Iklan Bukan Sekedar Ilmu Suryono, Joko
WIDYATAMA Vol 22, No 1 (2013): WIDYATAMA
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masih banyak pengusaha yang belum mengenal  iklan dan mengiklankan produknya  di media-media yang strategis,  baik new media maupun media lama. Mereka belum menyadari bagaimana besar peran iklan dalam usaha untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan citra sebuah merk di era kapitalisme sekarang ini. Dimensi sosial iklan mampu mensejahterakan dan membahagiakan ribuan bahkan jutaan orang. Iklan yang mampu mendorong penjualan, penjualan membuat bisnis berkembang, bisa  melahirkan kesejahteraan adalah iklan itu hebat sukses. Ada Ukuran-ukuran tertentu untuk disebut iklan sukses yang menyangkut ide cerita  iklan, ilustrasi iklan dan teks iklan dan tata letak iklan. Iklan adalah milik karya orang-orang profesosinal yang mau bekerja keras. Kata Kunci : Iklan, Ilustrasi Iklan, Iklan Karya Profesional
Computerized Adaptive Testing (CAT) Suwarto, Suwarto
WIDYATAMA Vol 20, No 2 (2011)
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Computerized Adaptive Testing (CAT) Suwarto Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara SukoharjoJl. Sujono Humardani No. 1 Jombor Sukoharjo, e-mail: suwartowarto@yahoo.com Abstract Computerized adaptive testing merupakan tes yang digunakan untuk pengukuran prestasi peserta tes, dimana penampilan butir-butirnya disesuaikan dengan kemampuan peserta tes. Pengaturan penampilan butir-butir tes dilakukan oleh komputer. Penentuan skoring hasil penilaian juga dilakukan oleh komputer. Penilaian prestasi peserta tes dilakukan bersamaan ketika peserta tes sedang mengerjakan tes. Peserta tes tidak perlu mengerjakan tes yang panjang, karena komputer akan menyediakan butir-butir yang sesuai dengan kemampuan peserta tes. Apabila butir tes yang diberikan kepada peserta tes sudah sesaui dengan kemampuan peserta tes, maka komputer akan memberikan penilaian prestasi peserta tes. Setiap peserta tes tidak perlu mengerjakan tes dengan jumlah butir yang sama. Kata-kata kunci: computerized adaptive testing.  
Tingkat Optimasi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usaha Tempe di Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali Sudarmi, Sudarmi
WIDYATAMA Vol 19, No 1 (2010)
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat Optimasi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usaha Tempe di Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali Sudarmi Fakultas Pertanian, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo,Jl. Letjen Sujono Humardani No. 1 Sukoharjo 57521.Telp.+62-0271-593156, Fax. +62-0271-591065  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat optimasi penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha tempe di kecamatan Banyudono kabupaten Boyolali. Metode pengambilan sampel menggunakan metode quota sampel yaitu  jumlah sampel ditentukan  30 orang pelaku usaha tempe secara random.  Metode pengumpulan data dengan observasi , wawancara dan pencatatan dengan pengisian quesioner sedang metode analisa data  dengan analisa regresi dari masing – masing faktor produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan analisa variance ternyata F hitung ( 7,13 ) > F tabel ( 2,53 ) hal ini berarti persamaan regresi significan, artinya semua faktor produksi yang digunakan secara keseluruhan berpengaruh nyata terhadap produksi tempe. Dari uji of Diterminasi ( R 2 ) diperoleh harga sebesar 0,994. Artinya dalam proses produksi tempe tersebut 99,4 % dipengaruhi oleh faktor-faktor produksi yang diteliti yaitu tenaga kerja, kedelai , ragi , bungkus , campuran dan bahan bakar , sedang yang 0,6 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dari analisa regresi diketahui bahwa penggunaan faktor produksi tenaga kerja, kedelai, ragi, bungkus dan campuran  masih berada pada daerah ekonomis dan dapat ditingkatkan  karena nilai koefisien regresi positip, sedang faktor produksi bahan bakar  pemakaiannya harus dikurangi karena nilai koefisien regresi negatif. Dari hasil analisa kombinasi optimum  ternyata nilai ratio MPPxi  / Pxi untuk  setiap Faktor produksi  belum sama, sehingga belum optimum. Demikian juga,usaha tempe belum mencapai keuntungan maksimum  karena  MPPxi . Py   / Pxi  ≠  1.                   Kesimpulan dari penelitian ini adalah hipotesis diterima, karena pelaku usaha tempe dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi belum optimum dan secara ekonomi belum memperoleh keuntungan yang maksimum. Kata-kata Kunci :  Optimasi, Faktor- faktor  produksi, Tempe
IbM Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian Univet Bantara Sukoharjo Tari, A. Intan Niken; Hartati, Sri; Siswanti, Siswanti; Suparjono, Suparjono; Suharno, Suharno
WIDYATAMA Vol 20, No 2 (2011)
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IbM Mahasiswa Teknologi Hasil  Pertanian Univet Bantara Sukoharjo A.     Intan Niken Tari, Sri Hartati, Siswanti, Suparjono, Suharno Fak. Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara  SukoharjoJl. Letjen S. Humardani No. 1 Kampus Jombor Sukoharjo 57521Tel +62-271-593156,fax. +62-0271-591065 Abstract Soft skill  merupakan kemampuan non teknis yang intangible (tidak terlihat) namun sangat diperlukan, salah satunya jiwa kewirausahaan. Bagi mahasiswa THP angkatan baru (2011) jiwa kewirausahaan penting ditanamkan agar lebih siap dan mandiri dalam menghadapi perkuliahan. Sedangkan bagi mahasiswa THP angkatan 2008, 2009 dan 2010, penanaman jiwa kewirausahaan penting dilakukan untuk tujuan :  memperpendek masa tunggu setelah lulus , mempertinggi  daya serap dunia kerja terhadap lulusan dan meningkatkan kemampuan menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan orang lain. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah : menanamkan pentingnya pengembangan soft skill melalui jiwa kewirausahaan kepada mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian. Kegiatan dimulai dengan pretest, diikuti  penyampaian  materi/ teori dengan metode ceramah/diskusi tentang pengembangan soft skill dan motivasi berwirausaha di bidang bakery, dilanjutkan dengan pelatihan kewirausahaan dengan metode baking visit dan baking class ke perusahaan Roti Ganep,  praktek dan pendampingan kewirausahaan dengan memproduksi roti kering selama 1 bulan dan diakhiri dengan post test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta tentang pengembangan soft skill dan motivasi berwirausaha di bidang bakery  sebesar 62,5%. Dari praktek kewirausahaan dengan produksi roti kering selama 1 bulan, dapat disimpulkan bahwa produksi roti kering merupakan kegiatan kewirausahaan yang menjanjikan secara ekonomi, dengan modal Rp 250.000, dapat untung Rp 36.000, PPC 6,9 bulan dan B/C ratio 1,11 Kata-kata kunci :   Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian, Iptek bagi masyarakat 
Konsep Just in Time Guna Mengatasi Kesia-Siaan dan Variabilitas dalam Optimasi Kualitas Produk Darsini, Darsini
WIDYATAMA Vol 19, No 1 (2010)
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep Just in Time Guna Mengatasi Kesia-Siaan dan Variabilitas dalam Optimasi Kualitas Produk Darsini Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Jl. S.Humardani No. 1 Sukoharjo 57521 email : dearsiny@yahoo.com AbstrakJust in time merupakan suatu falsafah dalam peningkatan mutu proses berkelanjutan. Just in time memfokuskan pada penghapusam kesia-siaan dari proses produksi. Kesia-siaan merupakan pemborosan yang harus ditekan seminim mungkin dan harus dihilangkan dalam kegiatan proses produksi. Kesia-siaan dapat berupa waktu yang tidak akurat dan manajemen operasional proses yang buruk. Kesia-siaan yang berupa pengangguran,  penumpukan persediaan bahan, permesinan yang tidak terpelihara dengan baik mengkibatkan mutu kegiatan menjadi buruk yang pada akhirnya berakibat pada pemborosan dan  deficit keuangan organisasi. Just in time dimaksudkan untuk mengikat karyawan agar bekerja dengan manajemen yang baik dan pemasok juga merasa terikat untuk membangun suatu sistem yang memberikan pelayanan kepada konsumen dengan biaya yang lebih rendah dan mutu yang tinggi.  Kata-kata kunci :  Pengurangan kesia-siaan, Pengurangan variabilitas, Kualitas proses
Sifat Fisik Dan Organoleptik Jamu Instan Plus Handayani, Catur Budi; Tari, A.Intan Niken
WIDYATAMA Vol 22, No 1 (2013): WIDYATAMA
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat fisik dan mikrobiologis jamu instan plus selama 2 bulan penyimpanan yang meliputi kadar air, viskositas, jumlah bakteri dan jamur serta sifat organoleptiknya yang meliputi bau, warna dan kesukaan konsumen. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan ulangan 3 kali. Data penurunan kadar air dan viskositas dan sifat organoleptik dianalisa dengan T test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kadar air yang nyata (P<0,05) dari 4,6 menjadi 5,07 %, peningkatan viskositas seduhan yang tidak nyata (P>0,05) dari 0,3599 menjadi 0,3614, peningkatan jumlah bakteri dari 10,6 x 106 cfu/g menjadi 28,3 x 106 cfu/g, peningkatan jumlah jamur dari 14,3 x 106 cfu/g menjadi 25,4 x 106 cfu/g. Uji organoleptik tidak menunjukkan perbedaan nyata  (P>0,5) baik bau, warna maupun kesukaan. Kata kunci: Jamu Instan Plus, Sifat Fisik, Sifat Mikrobiologis, Sifat Organoleptik
Pengaruh Tantangan Pekerjaan Dan Orientasi Karir Terhadap Kinerja Dosen Triyanto, Bambang .
WIDYATAMA Vol 21, No 2 (2012): WIDYATAMA
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh Tantangan PekerjaanDan Orientasi Karir Terhadap Kinerja Dosen Bambang Triyanto Program Studi Pendidikan Bahasa danSastra IndonesiaFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun NusantaraSukoharjoJln.Letjen Sujono Humardani No 1 Sukoharjo 57521 Telp.(0271)593156 Fax (0271)591065 AbstractHuman resources is an assets which is very potensial and valuable to be able to develop. Assets is very valuable for the University, that is lecturer. The work challenge  for lecturers will influence the spirit to work. More bigger the challenge for working, it is better for the lecturers to motivate to work. As an individu who has decided to make a choice so the individu itself has career orientation. Career orientation includes some variables  career. Career orientation consists of attitude dimension, the ability to make a decision, and the information of world job. Someone who has decided the career choice is prediction will increase his work.               KataKkunci: Tantangan Pekerjaan, Orientasi Karir, Kinerja Dosen
Kepuasan Pelanggan sebagai Sarana Keberhasilan Usaha Wahyuni, Sri
WIDYATAMA Vol 20, No 1 (2011)
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan Pelanggan sebagai Sarana Keberhasilan Usaha Sri Wahyuni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Studi PPKn, Universitas Veteran Bangun Nusantara, Jl. Letjen Sujono Humardani No. 1, Sukoharjo 57521, Telp. (0271) 593156, Fax. (0271) 591065. Abstrak Dalam era persaingan global atau nation-borderless sekarang ini agar tetap survive maka setiap usaha harus senantiasa meningkatkan mutu produk atau jasa atau layanan usaha tersebut. Tool untuk itu diantaranya lewat akreditasi dan juga ISO. Dalam hal ISO maka suatu usaha harus mengetatiui mutu yang dikehendaki pelanggan (customer requirement), hal ini diantaranya diketahui lewat questioner atau kotak keluhan pelanggan. Selanjutnya usaha tersebut melakukan proses internal agar mutu meningkat clan hasilnya adalah kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Tetapi hal ini tidak serta merta usaha tetap survive kecuali usaha-usaha yang tetap mempertahankan kepuasan pelanggan internal karena dalam pengertian pelanggan tercakup pula pengertian pelanggan internal yang tidak lain adalah karyawan. Karyawan yang terpuaskan keinginan dan kebutuhannya pasti akan loyal kepada perusahaan. Loyatitas karyawan akan berubah kualitas pelayanan yang meningkat dan pelayanan yang meningkat kepada customer (eksternal) akan berdampak kepada loyalitas kepada produk atau jasa usaha tersebut. Kata Kunci : Kepuasan Pelanggan dan Keberhasilan Usaha

Page 2 of 10 | Total Record : 91