cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian
Published by Universitas Udayana
ISSN : 14117177     EISSN : 26156628     DOI : -
SOCA merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan berkala di bidang social-ekonomi pertanian dan agribisnis, diterbitkan dua kali setahun (Januari-Juni & Juli-Desember). Jurnal SOCA merupakan media untuk penyebarluasan hasil penelitian bagi dosen, peneliti, praktisi maupun masyarakat umum yang yang konsen terhadap pembangunan pertanian di Indonesia. Jurnal SOCA dikhususkan untuk menampung hasil penelitian, kajian pustaka/teoritis, kajian metodologis, gagasan original yang kritis, ulasan masalah penting/isu pembangunan pertanian yang hangat dan ulasan suatu hasil seminar.
Arjuna Subject : -
Articles 533 Documents
ANALISIS DAYASAING KOMODITI TEMBAKAU RAKYAT DI KLATEN JAWA TENGAH SAPTANA -; SUPENA FRIYATNO; TRI BASTUTI P.
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol. 4, No. 2 Juli 2004
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.746 KB)

Abstract

Historically tobacco commodities had been interesting as high value commodity sinceHindia Belanda Colonialist. Indonesian government to be continued tobacco developmentimplemented by government estate enterprise (Perusahaan Negara Perkebunan). Tobaccofarm by smallholder estate in Klaten objective to export commodities. Based on the problemin the tobacco commodities system, this paper have objective to : (1) Performance of tobaccoeconomics; (2) Private and social analysis profitability; (3) Comparative and competitiveanalysis; (4) Incentives policy analysis in the tobacco commodities system; (5) To formulatedevelopment perspective on tobacco commodities. Methodological on this paper use PolicyAnalysis Matrix (PAM), especially to analysis competitiveness and impact of divergences.The result to describe that tobacco small holder farming in Klaten have comparative andcompetitive advantage, each to indicate coefficient value of DRC : 0.42-0.65 and PCR : 0.55-0.67. Even though tobacco market especially for export very high distorted, i.e. cukai costhave achieve 30-40 %. So that rural area in Klaten, Central Java more profitable to increasingfor tobacco domestic production compared with import. Policy implication, tobaccoproduction in Klaten can to be continued improvement by specific location of technologydevelopment. The several argument are efficiency of domestic resource use, extensive oflabor absorption, and so to gate some foreign exchange that is scarcity.
KINERJA KOPERASI UNIT DESA DI PROVINSI BALI: PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODEL MADE ANTARA; ANDERSON GUNTUR KOMENAUNG
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol. 7, No. 3 November 2007
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.572 KB)

Abstract

ABSTRACT Cooperation included Village Unit Cooperation (VUC) is one of the Indonesia economy pillar which continuous have to be powered in order its performance more and more goo, so that can generate benefit to the member especially and society in generally. Goal of research that is: (1) Identify factors that influence performance of VUC in Bali Province; (2) Trace direct influence, indirect influence and total influence of indicators toward performance of VUC in Bali Province Bali. Collecting of data use structured interview method is dept interview, observation, and documentation. Data analysis use methods: (1) Structural Equation Model (SEM), and (2) deskriptive-qualitatif. Result of analysis to find as follows: 1. Performance of Village Unit Cooperation (VUC) in Bali Province influenced by internal and external factors. Internal factor influenced by member participation factor, human resource, and activity, while management factor, liquidity, and solvability do not have effect on. Member participation factor influenced by the service user duration of VUC by member, frequency follow meetings of VUC, and do not influence by redemption of obligatory deposit and fundamental, knowledge about activity of cooperation (election of official member); Human resources factor influenced by amount employees, and training frequency and do not influence by education level; Activity factor influenced by inventory turn over ratio, ratio of working capital rotation, and ratio of receivable mean rotation; Management factor influenced by planning, organizing, actuating, and controlling; Factor of Liquidity influenced by rapid ratio, and do not influence by fluently ratio and cash ratio; Solvability factor influenced by debt ratio, debt ratio to equity, and long term liabilities ratio to equity; External factor influence by interest rate and inflation, and do not influence by construction frequency. 2. Direct, indirectly and totalize influence of construct Indicator toward performance of Village Unit Cooperation (VUC) in Bali Province, that is: (i) Internal Factor have direct influence equal to 0,42 and indirect influence equal to 0,00. So internal factor totally have an effect toward performance of VUC equal to 0,42, (ii) External factor have direct influence equal to 0,69 and indirect influence 0,00. So external factor totally have an effect toward performance of VUC equal to 0,69. Keyword: Factors, Performance, VUC, SEM ABSTRAK Koperasi termasuk Koperasi Unit Desa (KUD) adalah salah satu sokoguru perekonomian Indonesia yang terus-menerus harus diberdayakan agar kinerjanya semakin baik, sehingga mampu memberikan manfaat bagi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya. Tujuan penelitian yaitu: (1) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja KUD di Provinsi Bali; (2) Melacak pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung dan pengaruh total dari indikator-indikator terhadap kinerja KUD di Provinsi Bali. Pengumpulan data menggunakan metode wawacara terstruktur dan mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode: (1) Structural Equation Model (SEM), dan (2) deskriptif-kualitatif. Hasil analisis menunjukan temuan penting sebagai berikut: 1.Kinerja koperasi unit (KUD) desa di Provinsi Bali dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal dipengaruhi oleh faktor peran serta anggota, sumber daya manusia (SDM) dan aktivitas secara signifikan, sedangkan faktor manajemen, likuiditas, solvabilitas tidak berpengaruh signifikan. Faktor peran serta anggota dipengaruhi oleh lamanya pengguna jasa KUD para anggota, frekuensi mengikuti rapat-rapat KUD secara signifikan, dan tidak dipengaruhi signifikan oleh pelunasan simpanan wajib dan pokok, pengetahuan tentang kegiatan koperasi (pemilihan pengurus); Faktor SDM dipengaruhi oleh jumlah karyawan dan frekuensi pelatihan secara signifikan dan tidak dipengaruhi signifikan oleh tingkat pendidikan; Faktor aktivitas dipengaruhi oleh rasio perputaran persediaan, rasio perputaran modal kerja, dan rasio perputaran rata-rata piutang; Sedangkan faktor tidak berpengaruh terhadap faktor internal yakni: faktor manajemen yang dipengaruhi oleh perencanaan, organisasi, pelaksanaan, dan pengawasan; Faktor likuiditas dipengaruhi oleh rasio cepat dan tidak dipengaruhi oleh rasio lancar dan rasio kas; Faktor solvabilitas dipengaruhi oleh rasio hutang, rasio hutang terhadap equitas, dan rasio hutang jangka panjang terhadap equitas. Faktor eksternal dipengharuhi oleh suku bunga dan inflasi, dan tidak dipengaruhi oleh frekuensi pembinaan. 2. Pengaruh langsung, tidak langsung dan total dari Indikator konstruk terhadap Kinerja Koperasi Unit Desa di Provinsi Bali, yaitu: (i) Faktor internal mempunyai pengaruh langsung sebesar 0,42 dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,00. Jadi faktor internal secara total berpengaruh terhadap kinerja KUD sebesar 0,42, (ii) Faktor eksternal mempunyai pengaruh langsung sebesar 0,69 dan pengaruh tidak langsung 0,00. Jadi faktor eksternal secara total berpengaruh terhadap kinerja KUD sebesar 0,69. Kata kunci: Faktor-Faktor, Kinerja, KUD, SEM
KEBERLANJUTAN NILAI-NILAI TRI HITA KARANA (THK) PADA SISTEM SUBAK DI KAWASAN WISATA DAN KAWASAN AGRARIS KABUPATEN GIANYAR RATNA KOMALA DEWI; I N GEDE USTRIYANA
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol. 7, No. 1 February 2007
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.998 KB)

Abstract

ABSTRACT Subak is one of cultural traditional heritage in Bali which need maintained properly and suistainably. This institution is Balinese wall to protect the culture from outside world. In order to maintain THK suistainability, the research carried out at two different areas, tourism at Subak Juwuk Manis and agriculture at Subak Temesi. Invers Matrix Analysis is used to observe the level of THK suistainability, while Fuzzy Set Theory is used to rank each matrix cell component. The level of suistainability determined by the level of solidity based on its transferability. The study found that the tourism visit, in both tourism and agricultural areas, has no negative impact on the suistainability of THK values, with good categories, 85.52% for Subak Juwuk Manis and 78.83% for Subak Temesi. There is also a variation of dominant matrix component in each cell of THK sub-systems. It is suggested that the rank of each THK matrix component has to be paid attention. Moreover, the intensity of guiding should be started from the least dominant to the most dominant cell of matrix. Key words: Sustainability, Tri Hita Karana, Subak ABSTRAK Subak merupakan salah satu lembaga tradisional warisan sumberdaya budaya di Bali yang sangat perlu dilestarikan melalui pembinaan yang tepat dan berkelanjutan. Lembaga ini merupakan benteng masyarakat Bali dalam menghadapi berbagai gempuran budaya akibat derasnya arus globalisasi dan pariwisata yang melanda dunia dan Bali pada khususnya. Sebagai upaya untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan nilai-nilai THK tersebut, dilakukan penelitian di dua kawasan yang berbeda yakni kawasan wisata (Subak Juwuk Manis) dan kawasan agraris (Subak Temesi). Dua analisis dilakukan yaitu analisis Inverse Matrix untuk mengetahui tingkat keberlanjutan nilai-nilai THK serta analisis Fuzzy Set Theory dilakukan untuk menentukan ranking komponen setiap sel matrik. Tingkat keberlanjutan dinilai dari tingkat soliditas berdasarkan transferabilitasnya. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa arus wisatawan yang mendatangi kawasan wisata maupun kawasan agraris tidak memberikan dampak negatif terhadap keberlanjutan nilai-nilai THK dengan kategori baik dengan skor 85,52% (untuk Subak Juwuk Manis) dan 78,83% (untuk Subak Temesi). Terdapat variasi dominansi komponen matrik pada setiap sel matrik hubungan subsistem-subsistem dari THK. Dirasakan perlu memperhatikan dengan seksama hasil perankingan pada setiap komponen matrik nilai-nilai THK. Tingkat intensitas pembinaan dimulai dari sel matrik paling tidak dominan hingga ke sel matrik paling dominan. Kata kunci: Keberlanjutan, Tri Hita Karana, Subak
OPTIMALISASI KINERJA SISTEM DISTRIBUSI PUPUK BANTUAN PEMERINTAH DI PROVINSI NTB I Putu Cakra Putra Adnyana; Muhammad Saleh Mohktar
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol.13, No.2, 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.313 KB) | DOI: 10.24843/SOCA.2019.v13.i02.p05

Abstract

Pemerintah memfasilitasi berbagai prasarana dan sarana pertanian, antara lain subsidi pupuk. Penyediaan pupuk bersubsidi bertujuan untuk meringankan beban petani serta menjamin ketersediaan pupuk dalam hal ini urea, ZA, NPK, SP36, dan organik sesuai dengan permentan no 47/permentan/SR.310/12/2017 tentang alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi. Agar penyaluran dan penggunaan pupuk bersubsidi tepat sasaran, maka dibutuhkan kajian mengenai komitmen dan dukungan pengawalan serta pengawasan dari seluruh pihak berkompeten, khususnya Pemerintah Daerah di NTB. Kegiatan ini dilaksanakan di 5 kabupaten/ kota provinsi Nusa tenggara Barat pada tahun 2018. Kegiatan ini menggunakan pendekatan kebijakan responsive dan antisipatif. Metode kegiatan dengan melakukan review dan sintesis hasil pengkajian, artikel dan data sekunder lainnya untuk merespon isu aktual. FGD, dan survei dikombinasikan dengan wawancara mendalam. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Tujuan 2018: Sistem distribusi pupuk di provinsi NTB. Adapun opsi kebijakan adalah meredisain pola penyaluran pupuk bersubsidi secara langsung kepada petani, PIHC meningkatkan peran supervisi atas kegiatan pengadaan dan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi di tingkat anak perusahaan. Pemerintah daerah mengaktifkan dan meningkatkan peran Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3). Menambah alokasi pupuk subsidi diawal tahun.
NATION BRANDING KOPI ARABIKA KINTAMANI (Studi Kasus: Kopi Gunung Catur, Desa Catur, Kintamani, Bangli) Ni Wayan Rainy Priadarsini Sukiada; Anak Agung Ayu Intan Parameswari
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 14 No 1 (2020): Vol. 14 No. 1, 2020
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.661 KB) | DOI: 10.24843/SOCA.2020.v14.i01.p15

Abstract

Kopi Gunung Catur adalah merek kopi specialty Arabika yang berasal dari Kintamani. Kopi arabika ini memiliki kualitas ekspor. Merek Gunung Catur dibudidayakan oleh kelompok tani bernama Subak Abian Tri Guna Karya. Saat ini, branding memiliki peran penting dalam promosi di pasar internasional. Pemerintah Indonesia mulai membangun nation branding untuk kopi Arabika Indonesia demi menghindari klaim dari negara lain dan memperluas akses pasar. Demikian juga untuk Kopi Gunung Catur, harus ada strategi yang tepat untuk meningkatkan citra kopi ini sehingga akses pasarnya semakin terbuka lebar. Anholt mengatakan ada tiga strategi yang dapat meningkatkan citra produk suatu negara, yaitu kompetensi, kontribusi dan komunikasi. Kopi Gunung Catur yang telah memiliki sertifikat Indikasi Geografis (IG) menunjukkan kemampuan petani di Desa Catur untuk mengolah kopi dengan kualitas yang baik. Karena kopi ini dibudidayakan secara organik, maka membantu meningkatkan citra Indonesia di mata dunia tentang perlindungan lingkungan. Filosofi Tri Hita Karana yang digunakan sebagai landasan pembudidayaannya yang mensinergikan perilaku manusia dan menjaga keseimbangan alam memperkuat citra kopi ini untuk pelestarian alam. Kopi Gunung Catur telah memenuhi strategi kompetensi dan kontribusi. Namun, akses pasar masih dikeluhkan oleh petani dan pengolah kopi Kopi Gunung Catur. Melalui metode deskriptif kualitatif, ditemukan permasalahan bahwa masih kurangnya pengembangan strategi nation branding ketiga, yaitu komunikasi. Strategi komunikasi berkontribusi besar dalam mendukung akses pasar, terutama untuk kegiatan ekspor. Memasuki era industrialisasi 4.0, penguasaan Teknologi Informasi (TI) dan semangat kewirausahaan modern adalah strategi utama untuk mengembangkan kegiatan ekspor. Ini belum dikembangkan secara optimal oleh petani dan pengusaha kopi Gunung Catur. Maka melalui penelitian ini ditemukan bahwa penggunaan teknologi dan semangat kewirausahaan modern (technopreneurship) menjadi basis strategi komunikasi sebagai langkah strategis dalam meningkatkan peluang ekspor bagi produsen Kopi Gunung Catur.
KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN DALAM PENYEDIAAN LAPANGAN KERJA DAN PERBANDINGANNYA DENGAN SEKTOR-SEKTOR LAIN AMIRUDDIN SYAM; KHAIRINA M. NOEKMAN
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol. 3, No. 1 Februari 2003
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.677 KB)

Abstract

The objective of the study is to assess the performance of labor force bysector. It followed by the comparison among sectors. The study found that: (1) Thelabor force absorption role between 1985-1989, dominated by agricultural sectorwhich was 56.66% of all other sector absorption rate were only 5 – 13%, (2) In theshorterm, the labor force absorption rate of services and agricultural sectors are notas. Persistent as industrial and trade sectors. However, in the long run, theabsorption rate of agricultural sectors are persistently compared to industry andtrade, (3) Agricultural sectors are relatively more stable in the absorption of laborforce compared to other sectors.
PENGEMBANGAN KONSEP SISTEM OPERASI DAN PEMELIHARAAN (O&P) DAERAH IRIGASI MULTIGUNA DENGAN MEMBANGUN KOMITMEN UNTUK BERBUAT KONSENSUS ANTAR PELAKU : SEBUAH KASUS DI JAWA TIMUR SIGIT SUPADMO ARIF; ABI PRABOWO; PURYANTO -; DJITO -
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol. 7, No. 2 Juli 2007
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.345 KB)

Abstract

ABSTRACT On May 2006, the Government of Republic Indonesia launched the Government Rule (GR) no 20/2006 on irrigation. This GR replaced the previous GR no 77/2001 in the same issue. The changing of GR means also changing of implementation policy. Some constraints problems occurred and came up to hamper policy implementation in the field. Most of them mainly related to the changing of institution structure. The paper aims to discuss how local government and Gadjah Mada University try to solve the problems by developing a concept of solution. In this connection a discussion forum among stakeholder was set up. In the forum, university as a neutral scientific institution does as facilitator. The concept was tried to be implemented in two multipurpose irrigation schemes i.e. Bondoyudo and Siman, respectively in the multi year’s basis. Those two schemes had several problems in irrigation management; one of them was conflict among users. In the first year some commitments and consensuses had already achieved by all stakeholders and would be implemented in the following years. Keywords: Irrigation, Policy, Concept, Discussion, Forum, Local Government, and University. ABSTRAK Peraturan Pemerintah No. 20/2006 tentang Irigasi telah dikeluarkan pada bulan Mei 2006 yang sekaligus menggantikan PP No. 77/2001. Penggantian tersebut berarti juga munculnya implementasi kebijakan baru yang akhirnya memunculkan beberapa permasalahan di lapangan, khususnya pada bidang institusional. Tulisan ini difokuskan pada peran Universitas Gadjah Mada sebagai fasilitator netral diskusi berbagai institusi pemerintah yang terkait dengan irigasi untuk saling berkomitmen menyelesaiakan permasalahan yang muncul setelah adanya PP No. 20/2006. Forum diskusi diterapkan di dua wilayah irigasi multiguna DI Bondoyudo (11.000 ha) dan DI Siman (22.000 ha). Multiguna menggambarkan sifat kemanfaatan air irigasi untuk pertanian tanaman pangan, ikan, tanaman perkebunan dan keperluan pabrik gula. Sifat multiguna yang terdapat dalam sistem irigasi di kedua DI akhirnya menimbulkan berbagai masalah bahkan konflik kepentingan diantara penggunanya. Pada tahun pertama penelitian (2006) telah dicapai komitmen diantara penggunanya. Kata kunci: Irigasi, Kebijakan, Konsep, Diskusi, Forum, Pemerintah Lokal, dan Universitas.
ANALISIS PERMINTAAN KEDELAI DI KABUPATEN BANYUMAS JAWA TENGAH DEWI SAHARA; ENDANG S. GUNAWATI
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol. 5, No. 3 November 2005
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.475 KB)

Abstract

Soybean demand analysis research in Banyumas regency used time series data from1994 – 2003. Soybean demand function was estimated by double dynamic linear regressionanalysis model in logarithm with put last year demand variable. Analysis result showed thefactor affected soybean demand were price of soybean, population, and price of corn.Decreasing of soybean demand was caused by decreasing of soybean price and corn price.The demand will increase together with increase in population. Soybean demand was elasticto both price change and income change. This meant that increasing of income may causeincreasing of soybean quantity on each increasing of price, so soybean was normal goods.Elasticity crossed obtained was smaller than one (EQ,P1 < 1), so it was complementrelationship between corn and soybean. Short run soybean demand elasticity value waslarger than long run demand. It meant that in short run, demand change was directlyinfluenced by change of price and income, but in long run context, its change response tendsto decrease due to adaptation process.
Dampak kebijakan Migrasi Terhadap Pasar Kerja dan Perekonomian Indonesia Safrida Safrida; Bonar M. Sinaga
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol. 9, No. 2 Juli 2009
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11319.725 KB)

Abstract

Abstrak
Insight on Live Bird Market in Bali: The Suspect Source of Avian Influenza Transmission I Gusti Agung Ayu Ambarawati
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol. 10, No. 1 Februari 2010
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6230.925 KB)

Abstract

-

Page 2 of 54 | Total Record : 533