Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN KERJA DENGAN KEJADIAN SICK BUILDING SYNDROME (SBS) (Studi Pada Pekerja di Kantor Bank “X” Provinsi Kalimantan Barat) Imran, Imran; Saleh, Ismael; Rochmawati, Rochmawati
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 4, No 1 (2017): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1182.291 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v4i1.843

Abstract

Kualitas udara dalam ruangan merupakan faktor yang signifikan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan tenaga kerja. Buruknya kualitas udara dalam ruangan akibat keberadaan pencemaran udara (suhu, kelembaban, debu dan peralatan perkantoran) yang sangat berperan terhadap timbulnya Sick Building Syndrome (SBS).Kejadian SBS pada pekerja didalam berbagai survei beberapa penelitian di Indonesia proporsinya mencapai 41,3%–81%.Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan faktor lingkungan kerja dengan kejadian SBSdi Kantor Bank “X” Provinsi Kalimantan Barat.Penelitian ini menggunakandesaincross sectional. Sampel dalam penelitian ini 93 orang yang diambil dengan teknikproportional stratified random sampling. Uji statistik yang digunakanuji chi squaredengan tingkat kepercayaan 95%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi kejadian SBS sebesar 39,8%. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan signifikan antara suhu ruangan (P value= 0,034, PR 2,353), keberadaan printer laser (P value= 0,027, PR 1,947), dan kepadatan pegawai (P value= 0,009, PR 2,042) dengan kejadian SBS. Adapun kelembaban (Pvalue= 0,275) dan debu total (Pvalue= 0,175) tidak ada hubungan dengan kejadian SBS.Disarankan untuk meminimalisir penggunaan peralatan kantor seperti printer laser sehingga polutan dari printer laser tidak dapat mempengaruhi udara dalam ruangan kantor dan memberikan tanaman hias di dalam ruangan untuk menguraikan udara tercemar dalam ruangan kantor.
GAMBARAN PERSONAL HYGIENE, PROSES PENCUCIAN, KONDISI AIR DAN KONDISI COBEK DENGAN JUMLAH ANGKA KUMAN PADA COBEK PEDAGANG GADO – GADO DI KECAMATN PONTIANAK TENGGARA Satriani Lingga, Devi; Selviana, Selviana; Rochmawati, Rochmawati
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 5, No 2 (2018): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.136 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v5i2.1276

Abstract

HUBUNGAN PAPARAN KEBISINGAN PADA PEKERJA DENGAN NOISE INDUCED HEARING LOSS (NIHL) DI PTPN XIII PMS GUNUNG MELIAU Amalia, Nisa; Rosa, Idjeriah; Rochmawati, Rochmawati
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 1, No 1 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2027.404 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v1i1.107

Abstract

Latar Belakang: Noise induced hearing loss (NIHL) adalah penurunan ambang dengar akibat kebisingan. NIHL selain disebabkan karena kebisingan dengan intensitas yang tinggi juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti masa kerja dan umur.Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan beberapa titik lokasi kerja di PTPN XIII PMS Gunung Meliau memiliki intensitas kebisingan yang tertinggi adalah 99.3 dB(A) dengan rata-rata 79.6 dB(A) yang dapat menimbulkan masalah kesehatan pekerja berupa penurunan ambang dengar yang juga mempengaruhi produktivitas pekerja, selain itu dampak buruk dari penurunan ambang dengar akibat kebisingan ini yaitu merupakan salah satu faktor resiko terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara paparan kebisingan pada pekerja dengan NIHL di PTPN XIII Gunung Meliau. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 47 orang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dengan uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil yaitu tidak terdapat hubungan antara paparan kebisingan (P value = 0.319) dengan NIHL, terdapat hubungan antara masa kerja (P value = 0.002) dan umur (P value = 0.001) dengan NIHL di PTPN XIII PMS Gunung Meliau. Disarankan kepada perusahaan untuk melakukan pengendalian secara optimal mulai dari pengendalian secara teknis seperti melakukan substitusi pada alat industri yang menimbulkan kebisingan, pengendalian secara administratif dilakukan dengan merubah pola shift pekerja, menertibkan penggunaan APD bagi pekerja hingga upaya pemeliharaan terkait dengan permasalahan kebisingan sebagai bentuk pencegahan untuk mengurangi dampak kesehatan yang ditimbulkan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SCABIES PADA MASYARAKAT DI DUSUN PARIT SENIN DESA SENGKUBANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEMPAWAH HILIR KABUPATEN PONTIANAK Yulianti, Dwi; Rochmawati, Rochmawati; Trisnawati, Elly
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 1, No 1 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2030.075 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v1i1.98

Abstract

Latar Belakang : Kejadian scabies pada manusia banyak dijumpai pada daerah tropis terutama dikalangan anak-anak dari lingkungan masyarakat yang hidup berkelompok dalam kondisi berdesak-desakan, sanitasi dan sosial ekonomi yang relatif rendah. Pada tahun 2011 presentase penyakit scabies di Kabupaten Pontianak sebesar 1,38% dan meningkat pada tahun 2012 menjadi 1,54%. Sedangkan pada tahun 2011 persentase penyakit scabies di Desa Sengkubang sebesar 5,64% dan terjadi kenaikan kasus scabies pada tahun 2012 menjadi 5,67% kasus yang terjadi pada semua kelompok umur di Wilayah Kerja Puskesmas Mempawah Hilir Kabupaten Pontianak. Tujuan : penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian scabies pada masyarakat di Dusun Parit Senin Desa Sengkubang Wilayah Kerja Puskesmas Mempawah Hilir Kabupaten Pontianak. Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 55 orang di Dusun Parit Senin Desa Sengkubang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kontak langsung, riwayat scabies, kepadatan hunian, dan keberadaan hewan ternak sedangkan variabel terikat adalah kejadian scabies. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Ch-Square. Hasil : penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kontak langsung ( p value = 0,000 ; PR = 8, 500), riwayat scabies ( p value = 0,002 dan PR 2,031), kepadatan hunian ( p value = 0,003 ; PR 1,923) dengan kejadian scabies, dan tidak ada hubungan antara keberadaan hewan ternak ( p value = 0,847) dengan kejadian scabies. Saran : lebih meminimalisir kontak langsung dengan penderita scabies, bagi masyarakat yang memiliki riwayat scabies sebaiknya menjaga personal hygiene dan kebersihan lingkungan untuk menghindari munculnya kembali penyakit scabies serta memperhatikan kepadatan hunian rumah agar terhindar dari kontak secara langsung penularan scabies.
Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat Puskesmas di Kota Pontianak Wulandari, Tri; Rochmawati, Rochmawati; Marlenywati, Marlenywati
Jumantik Vol 6, No 2 (2019): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v6i2.2025

Abstract

Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan yang menghasilkan limbah medis padat maupun cair. Hasil survey awal pengelolaan limbah medis padat tahun 2019, diketahui sekitar 20% puskesmas belum melakukan pengelolaan limbah medis padat dengan baik dan 96% puskesmas di Kota Pontianak belum mempunyai incinerator. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Kota Pontianak. Penelitian menggunakan desain deskriptif observasional. Dengan sampel berdasarkan total sampling 23 responden. Objek penelitian adalah petugas pengelolaan limbah medis padat.  Instrument penelitian ini menggunakan pedoman wawancara dan lembar observasi. Hasil menunjukkan bahwa 83% puskesmas sudah memenuhi persyaratan dalam tahapan pemilahan, 65% puskesmas sudah memenuhi persyaratan dalam tahapan pewadahan, 96% puskesmas tidak memenuhi persyaratan dalam tahapan penyimpanan, 52% puskesmas sudah memenuhi persyaratan dalam tahapan pengangkutan, 61% puskesmas tidak memenuhi persyaratan dalam tahapan pemusnahan akhir, dan 60% petugas tidak lengkap menggunakan APD pada saat melakukan pengolahan limbah medis padat. Saran kepada pihak Puskesmas Kota Pontianak untuk memperbaiki proses pengelolaan limbah, khususnya limbah medis padat sehingga tidak menimbulkan dampak terhadap kesehatan dan lingkungan baik itu di lingkungan puskesmas maupun masyarakat sekitar.
Hubungan Pelatihan, Imbalan, Supervisi, dan Motivasi dengan Kinerja Kader Jumantik di Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak Jannah, Ismul; Ridha, Abduh; Rochmawati, Rochmawati
Jumantik Vol 6, No 2 (2019): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v6i2.2021

Abstract

Jumlah kasus DBD di Kota Pontianak pada tahun 2013 tertinggi adalah Pontianak Utara berjumlah 24 kasus,  Pontianak Timur 20 Kasus, Pontianak Selatan berjumlah 14 kasus, Pontianak Kota berjumlah 14 kasus, Pontianak Barat berjumlah 22 kasus dan Pontianak Tenggara berjumlah 5 kasus (Dinkes Kota Pontianak, 2013). Berdasarkan data Profil Dinas Kesehatan Kota Pontianak jumlah kader jumatik di Kota Pontianak pada tahun 2014 berjumlah 215 orang. Kecamatan Pontianak Timur berjumlah 47 orang, Kecamatan Pontianak Utara berjumlah 47 orang, Kecamatan Pontianak Barat Berjumlah 36 orang, Kecamatan Pontianak Selatan berjumlah 20 orang, Kecamatan Pontianak Kota berjumlah 45 orang dan Kecamatan Pontianak tenggara berjumlah 20 orang.  Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelatihan, imbalan, supervisi dan motivasi dengan kinerja kader jumantik  di Kecamatan Pontianak Timur  Kota Pontianak. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini   berjumlah 47 orang yang terdaftar di Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square.Hasil penelitian menunjukan bahwat tidak ada hubungan antara  pelatihan  imbalan, supervisi dan motivasi  dengan kinerja kader Jumantik  di Kecamatan Pontianak Timur  Kota Pontianak, serta ada hubungan antara  dengan kinerja kader Jumantik  di Kecamatan Pontianak Timur  Kota Pontianak Saran dalam penelitian ini dapat menjadi masukan dan bahan referensi dalam meningkatkan kinerja kader jumantik dan diharapkan pihak Dinas Kesehatan untuk selalu memberikan  supervisi dan motivasi kepada kader, agar kinerja kader dapat lebih ditingkatkan.
PENGEMBANGAN MEDIA EVALUASI BERBASIS APLIKASI EXCEL TO WHATSAPP Prakoso, Firza Agung; Rochmawati, Rochmawati
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol 30, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL
Publisher : Department of Accounting Education, Faculty of Teacher Training and Education Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpis.v30i2.10908

Abstract

The research aims to 1) develop an e-learning evaluation media based on the Excel to WhatsApp application. 2) Testing the feasibility of evaluation media developed by experts. 3) Testing the feasibility of the media based on the responses of class X students in basic banking subjects at SMK N 1 Probolinggo. This development refers to the 4D model by Thiagarajan which includes the stages of define, design, develop, and disseminate. The results of the review and expert validation in this study indicate that the feasibility of the media, the feasibility of evaluation, and the feasibility of the material get an average of 88% with the criteria of "very feasible" where the data is processed qualitatively with a Likert scale. The results of the questionnaire response of students obtained an average of 94% with the criteria "very feasible" where the data was processed quantitatively with the Guttman scale. Therefore, this Excel to WhatsApp based evaluation media is suitable for use as a support for learning activities.
PENGARUH MONEY ATTITUDE TERHADAP PERILAKU PENGELOLAAN KEUANGAN PRIBADI: PENGETAHUAN DAN FINANCIAL SELF-EFFICACY SEBAGAI MODERASI Dewi, Ira Annisa Kumala; Rochmawati, Rochmawati
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol 30, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL
Publisher : Department of Accounting Education, Faculty of Teacher Training and Education Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpis.v30i2.10956

Abstract

The study aims to see how money attitudeaffects on financial management behaviours with financial self-efficacy and knowledge as a moderator variable. Research methods use a quantitative approach. The population chosen for this study is 283 students at accounting education from Universitas Negeri Surabaya. Data collection methods used was tests and questionnaires. Data analysis technique was Structural Equation Modeling (SEM) based component Partial Least Square (PLS) using WarpPLS 6.0 software. The analysis showed that: 1) money attitude impact on private-management behaviour is proven by p-value 0.001 ≤ 0.01 and coefficient track of 0.393. 2) Financial knowledgeis not as moderate is proven by the coefficient results of financial knowledge management behaviours by 0.097 with p-value 0.095 (weakly significant) and a coefficient financial attitude towards personal financial management behaviour through financial knowledge -0.050 with p-value 0.251. 3) Financial self-efficacy as a moderator variable is proven well shown by a coefficient results of the financial self-regulation privacy management behaviour of 0.464 with p-value 0.001 (highly significant) and the coefficient financial management measures for personal financial management behaviours through financial self-regulation are -0.143 and p-value 0.026. In conclusion, money attitudehas a positive and significant impact on individual financial management behaviour. Financial knowledge does not moderate the effects of financial attitudes on personal financial management behaviours, while financial self-efficacy moderates the effects of money attitudetowards personal financial management behaviours.
PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Rochmawati, Rochmawati; Widayati, Irin; Kirwani, Kirwani
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol 28, No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL
Publisher : Department of Accounting Education, Faculty of Teacher Training and Education Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2317/jpis.v28i2.7586

Abstract

This study aims to determine the effect of learning outcomes on students who use Contextual Student Activities Sheet (CSAS/LKM) with students who do not use CSAS in intermediate financial accounting I lesson. During this time the teaching and learning process in the classroom using only literature books. The research method in this study was an experiment using a t test analysis tool. the value of t count is 127,098 supported by a significance of 0.001 ≤ 0.005 for students of class 2016 who are divided into experimental and control classes. The results of the study showed that there are effects of student learning outcomes using CSAS/LKM on student learning outcomes.
SELF-CONTROL SEBAGAI MODERASI ANTARA PENGETAHUAN KEUANGAN, FINANCIAL ATTITUDE, DAN UANG SAKU TERHADAP PERILAKU MENABUNG Mardiana, Veronika; Rochmawati, Rochmawati
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol 30, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL
Publisher : Department of Accounting Education, Faculty of Teacher Training and Education Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpis.v30i2.11872

Abstract

The aim of this study is to investigate how financial knowledge, financial attitude, and pocket money can affect saving behavior with self-control as a moderate variable. This study adopted a quantitative approach. The population in this study was 298 students of Accounting Education Department at the State University of Surabaya with a sample of 178 students. The data collection methods were closed tests and questionnaires. The data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) based on component partial least square (PLS) with the help of the WarpPLS 6.0 application. The results of the study show that: 1) financial knowledge does not significantly affect saving behavior and this is proven by p-value 0,348 ≥significant 0,05. 2) Financial attitude does not significantly affect saving behavior and this is proven by a p-value 0,225 ≥0,05. 3) pocket money has a significant impact on interest-bearing pocket money and this is demonstrated by p-value0,001 ≤0,01and Path Coefficient 0,754. 4) Self-control as moderating does not have a significant impact on saving behavior and this is proven by a p-value 0,148 ≥0,05. 5) Self-control is unable to modify the impact of financial knowledge on saving behavior and this is demonstrated by p-value 0 results, 0,207 ≥0,05. 6) Self-control can modernize financial attitude with saving behavior and this is proven by p-value 0,023 ≤ 0,05. 7) Self-control can modify the effect of pocket money on saving behavior and this is demonstrated by a p-value 0,047 ≤ 0,05.Â