Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

The Values of Monotheism Education in the Character of Compulsory Twenty Suryani, Ira; Harahap, Sri Wahyuni; Harahap, Hotmasarih; Lubis, Indah Syafiqah; Tanjung, Muhammad Husein
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol 5 No 1 (2023): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v5i1.2266

Abstract

This study aims to describe the values of tauhid in the character of compulsory twenty and to reveal and analyze the educational values of tauhid contained in the character of compulsory twenty. The methodology used in this research is a literature study concerning monotheistic books such as Kifāyat Al-Awam and also several articles related to this research. Meanwhile, the data analysis technique used in this research is a content analysis by understanding the meaning of content to obtain related conclusions. The values of tauhid education in the character of compulsory twenty: First, the nature of God's existence indicates that God exists and only God we worship. In this case, we believe that the existence of Allah oversees all our actions, whether it is good or bad, and kaunuhu bashirān. Second, the Oneness of Allah through His Wahdāniyat, Qudrat, Iradāt, and qiyāmuhu binnafsih characteristics. Third, being able to organize oneself and intending to perform worship only to Allah because Allah has the nature of the supreme Aliman, meaning that Allah knows whatever we intend even in our hearts.
Analisis Tahap Perkembangan Karakteristik pada Anak Usia Pendidikan Dasar Sei Merah, KKN 199; Suryani, Ira
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pendidikan adalah untuk menciptakan lingkungan di mana individu dapat mencapai potensi penuh mereka, memperoleh pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, dan sikap yang diperlukan untuk menjadi anggota masyarakat yang efektif. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis aspek pada tumbuh kembang anak sekolah dasar. Adapun jenis metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Adapun pengumpulan data diperoleh dengan cara interview. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 6 di SDN Desa Sei Merah. Hasil penelitian dianalisis menggunakan beberapa aspek dalam teori perkembangan anak sekolah dasar. Dari hasil penelitian deskriptif kualitatif ini mendeskripsikan karakteristik perkembangan anak pada tahun pertama sekolah dasar yaitu anak usia prasekolah. Usia muda ini merupakan masa singkat dalam perkembangan anak, namun merupakan masa yang sangat penting dalam kehidupan seorang anak. Oleh karena itu, pada masa kini perlu dimaksimalkan potensi yang dimiliki anak agar dapat berkembang secara optimal. Ciri-ciri perkembangan anak kelas 1, 2, dan 3SD pada umumnya sudah matang secara fisik, anak sudah menguasai tubuhnya dan kemampuannya menjaga keseimbangan. Untuk mengembangkan kecerdasan, anak tahun pertama sekolah dasar dibedakan dengan kemampuan menyusun, mengelompokkan benda, minat terhadap angka dan huruf, memperkaya kosakata, gemar berbicara, memahami kausalitas dan kemampuan mengembangkan pemahaman ruang dan waktu. Beberapa aspek perkembangan sifat tersebut mungkin dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan keluarga, lingkungan bermain. Oleh karena itu, memahami karakteristik anak sanggatlah penting agar guru dan orang tua dapat mendidik dan membimbing anak ke arah yang lebih baik.
Pemikiran Al-Fudholi dalam Kitab Kifayatul Awam Tentang Sifat Allah Akbar, Sabila; Nafis, Addurun; Sukiman, Sukiman; Suryani, Ira
Islam & Contemporary Issues Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/ici.v3i2.1113

Abstract

The book "Kifayatul Awam" by Al-Fudholi is one of the important works of Islamic literature in the context of religious and legal thought. This book has become a primary reference material in Islamic law in various societies. This article aims to analyze twenty characteristics of Al-Fudholi's thought found in the book "Kifayatul Awam." This research employs a text analysis method to identify and explain the characteristics of Al-Fudholi's thought in his book. The results of the analysis indicate that these twenty characteristics of thought encompass various aspects of Islamic law, ethics, and beliefs. Some of these characteristics include concepts related to justice, worship, transactions, and social responsibility. This study provides a deeper understanding of Al-Fudholi's thought in the context of Islamic religion and law. It can also serve as an important reference for those studying and examining classical Islamic literary works, contributing to a better understanding of Islamic teachings in general.
Penerapan Pembelajaran Akhlak Terhadap Keluarga, Tetangga dan Lingkungan Br Tarigan, Mayang Mustika Dewi; Daulay, Aidil Ridwan; Suryani, Ira; Sukiman, Sukiman
Islam & Contemporary Issues Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/ici.v3i2.1125

Abstract

The position of morals in human life as social beings has an important role and influence, this is related to the relationship between humans themselves as well as to their environment, whether they are interconnected or otherwise detrimental to each other. In religion itself, morality is not just a polite attitude but more than that it is the basis of a human attitude. Morals as the basis of human discovery with God as the creator and fellow humans as creatures. Morals in Islam itself are attitudes and characters in behavior that are built, one of the thoughts that are non-destructive in nature, contrary to the cultural order and prevailing teachings.
Aplikasi Akhlak Manusia Terhadap Dirinya, Allah SWT., dan Rasulullah SAW Suryani, Ira; Sakban, Wahyu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.2832

Abstract

Fenomena krisis akhlak di era globalisasi telah melanda generasi muda, sehingga ditemukan pemuda-pemudi yang enggan mengamalkan tuntunan Islam dalam aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aplikasi akhlak manusia terhadap diri sendiri, Allah swt., dan Rasululllah saw. Adapun jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kepustakaan (library research). Bahan bacaan yang bersumber dari referensi ilmiah, meliputi artikel, buku, prosiding, dan tugas akhir (skripsi, tesis, atau disertasi), dijadikan sebagai data penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akhlak manusia terhadap dirinya sendiri ialah berupa upaya menyeimbangkan jasmani dan rohani diri, tanpa pemaksaan salah satu dari keduanya, dan memelihara diri dengan sifat terpuji seperti syukur, ikhlas, sabar, pemaaf, dan amanah. Selanjutnya, akhlak manusia terhadap Allah swt. sebagai Sang Pencipta ialah taat beribadah dan memelihara kelangsungan kehidupan sebagai khalifatullah fil ardh. Adapun akhlak manusia terhadap Rasulullah saw. yaitu meneladani kehidupan beliau dan melaksanakan ajaran Islam sesuai dengan perkataan, perbuatan, dan penetapan yang dicontohkan Rasulullah saw.
Trend Pemahaman Akhlak pada Masayarakat Modern Daulat, Daulat; Suryani, Ira; Ansyah, Ridho
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13024

Abstract

Salah satu fenomena yang kita sebagai peradaban masa kini sadari di era modernisasi ini adalah persoalan moralitas. Karena kenyataan bahwa masyarakat masih terpecah secara ras dan harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya, agama menjadi kurang terlihat dalam masyarakat saat ini. Demikian pula, interaksi sosial manusia biasanya jarang terjadi kecuali ada kepentingan bersama, misalnya usaha komersial atau pencarian keuntungan finansial. Peneliti menggunakan strategi dari perpustakaan. Banyak ahli yang mengeluhkan kenyataan bahwa kita hidup di "abad kejatuhan manusia", dan percaya bahwa meskipun manusia tidak secara terang-terangan menolak Tuhan, mereka melakukannya dengan berperilaku mengkhianati Dia. Akibatnya ruh mereka yang telah berevolusi menjadi makhluk Allah SWT tidak ditemukan lagi. setiap hari. Krisis spiritual nampaknya menjadi persoalan bagi setiap pribadi manusia, bahkan keluarga. Keluarga merupakan pihak yang paling merasakan dampak dari permasalahan ini, oleh karena itu untuk mengantisipasinya diperlukan kearifan dan ketahanan keluarga, khususnya pendekatan keagamaan yang dilandasi keimanan dan ketaatan terhadap seluruh petunjuk Allah SWT. Penulis menyimpulkan bahwa pengetahuan moral dalam budaya kontemporer semakin memburuk berdasarkan perdebatan di atas.
ETIKA INTERAKSI GURU DAN MURID DALAM SOPAN DAN KEPATUHAN KATA DAN TINGKAHLAKU Indah Sari Siregar, Surya Kartini; Suryani, Ira; Siregar, Nurul Syakirah; Fadhilah Lubis, Nurul Wardani; Mardiana, Aulia; Lubis, Muhammad Torkis
PENDIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial) Vol. 2 No. 3 (2023): Desember
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/pendis.v2i2.230

Abstract

Etika merupakan pilar utama dalam membangun tatanan kehidupan manusia. Seseorang tidak dapat bertahan hidup, dan pendidikan tidak dapat berdiri tegak dan kokoh tanpa ditopang oleh nilai-nilai etika yang baik dan luhur. Hari ini telah terjadi krisis etika, menyadarkan semua pihak untuk memperbaikinya, paling tidak dimulai dari diri sendiri. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui etika guru dan murid dalam kitab Sirus al-Sālikīn karya Syaikh'Abd al-Ṣamad al-Falimbānī dan relevansinya dalam konteks pendidikan saat ini. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan atau studi pustaka dengan pendekatan deskriptif. Data primer dan sekunder diperoleh melalui penelitian kepustakaan dengan metode dokumentasi. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Syekh 'Abd al-Ṣamad al-Falimbani mengungkapkan bahwa etika guru lebih penting daripada faktor-faktor lain, sehingga beliau memberikan etika yang tegas bagi para guru. Di samping itu, para siswa hendaknya senantiasa memegang teguh akhlak mulia dalam berinteraksi dengan guru, baik dalam proses belajar mengajar maupun dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum, teori etika yang dikemukakan oleh Syaikh 'Abd al-Ṣamad al-Falimbani masih sangat relevan dan dapat diterapkan dalam konteks pembelajaran saat ini
PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBERIKAN MOTIVASI BELAJAR PASCA PEMBELAJARAN DARING MELALUI KONSELING KELOMPOK DI MTS AW 30 PEMATANG GUNTUNG Amin, Khairul; Suryani, Ira; Manurung, Purbatua
Analysis Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini telah dilakukan yang berjudul “Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Memberikan Motivasi Belajar Pasca Pembelajaran Daring Melalui Layanan Konselimh Kelompok di MTs AW 30 Pematang Guntung”. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan peran guru bimbingan dan konseling di MTs AW 30 Pematang Gutung, 2) Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di MTs AW 30 Pematang Gutung, 3) Mendeskripsikan pelaksanaan layanan konseling kelompok dalam memberikan motivasi belajar di MTs AW 30 Pematang Gutung. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dan menggunakan subjek yang dapat disebut kepala sekolah, Guru Bimbingan dan Konseling, wali kelas, dan siswa. Tujuan memilih informan tersebut agar dapat mengetahui, merasakan dan memahami secara langsung permasalahan yang sedang terjadi dilingkungan tersebut. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran guru bimbingan dan konseling dalam memberikan motivasi belajar pasca pembelajaran daring dapat meningkatkan belajar siswa lebih baik dan efektif, setelah diberikan bimbingan oleh guru bimbingan konseling. Hal ini terbukti dengan beberapa siswa yang mengalami perubahan pada belajarnya yang lebih efektif, dan hilangnya rasa malas dalam belajar siswa.
PERAN GURU BK DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMK NEGERI 6 MEDAN Handayani Nasution, Rizky; Suryani, Ira; Hadijaya, Yusuf
Komprehensif Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1). Bagaimana kedisiplinan siswa di SMK Negeri 6 Medan. 2) Apa saja dampak dari layanan konseling kelompok di SMK Negeri 6 Medan. 3) Bagaimana peran guru BK dalam melaksanakan layanan konseling kelompok untuk meningkatkan kedisplinan siswa di SMK Negeri 6 Medan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun informan dalam penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, guru BK, guru mata pelajaran, dan siswa dengan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan siswa di SMK Negeri 6 Medan sudah meningkat, walaupun ada sebagian kecil dari mereka ada siswa yang masih melakukan pelanggaran. Dampak dari layanan konseling kelompok memberikan dampak yang baik terhadap kedisiplinan siswa, karena setelah diberikannya layanan konseling kelompok ini siswa tidak lagi mengulangi pelanggaran kedisiplinan yang ada di sekolah, dan siswa dapat berpikir bahwa dengan hidup disiplin, maka siswa akan lebih terarah dan dapat menghargai waktu di dalam kehidupannya. Peran yang dilakukan guru BK dalam melaksanakan layanan konseling kelompok untuk meningkatkan kedisiplinan siswa itu sangat penting, dimana pelaksanaan layanan konseling kelompok ini berlangsung dengan baik dan efektif dengan adanya RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan) bimbingan konseling yang dimiliki oleh guru BK untuk meningkatkan kedisiplinan siswa.
LAYANAN KONSELING INDIVIDU TERHADAP SISWA BROKEN HOME DI MTSN 2 DELI SERDANG Azzahra, Delillah; Syaukani, Syaukani; Suryani, Ira
Komprehensif Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di latar belakangai oleh adanya suatu layanan konseling individual terhadap peserta didik yang mengalami masalah broken home. Adapun jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, subyek penelitian ini adalah guru bimbingan konseling, wali kelas, dan siswa yang mengalami broken home, Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun beberapa Tindakan yang dilakukan guru BK untuk menghadapai masalah broken home ini ialah dengan melaksanakan kegiatan layanan konseling individu sebagai upaya pemecahan masalah yang dialami siswa.