Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Detection of Banana and Its Ripeness Using Residual Neural Network Erwin Dhaniswara; Yosi Kristian; Esther Irawati Setiawan
JOURNAL OF INFORMATICS AND TELECOMMUNICATION ENGINEERING Vol 5, No 1 (2021): EDISI JULY 2021
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jite.v5i1.4844

Abstract

Automatic fruit detection utilizing computer vision techniques has been carried out to help the agriculture and plantation industries. This study researches smart systems to detect bananas and ripeness classification utilizing residual neural networks. The method used to detect bananas is transfer learning from pretraned Model VGG-19. Whereas, in the bananas ripeness classification process, residual neural networks, which are trained from the start, are used. Sliding Windows is used to detect the position of bananas followed by Non-Max Suppression to summarize the results of several detected bananas. Previous studies were limited to the level of ripeness, but in this study, bananas are detected and followed by the level of bananas ripeness (raw, ripe, and overripe). This study’s data uses bananas which were mixed with other kinds of fruit. There two kinds of bananas detection architecture used in this study, VGG-19 and Restnet. After they were used to detect bananas, it was found that VGG-19 was more suitable. The results of this study are very satisfying as it is seen from the bananas detection testing percentage using VGG-19 architecture which shows 100% ripe bananas, 99 % raw bananas, and 100% overripe bananas.Keywords: Detection of banana, banana ripeness, Non-Max suppression, residual block.
Analisis Tingkat Kesadaran Moral dan Komunikasi Mahasiswa melalui Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Geofakta Razali; Nining Andriani; St. Rahmah; Edita Revine Siahaan; Pahmi Pahmi; Erwin Dhaniswara
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3144

Abstract

Pendidikan karakter di perguruan tinggi telah menjadi perhatian penting dalam mengembangkan mahasiswa menjadi individu yang lebih berintegritas dan bertanggung jawab dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran moral dan kemampuan komunikasi mahasiswa yang terlibat dalam program pendidikan karakter di perguruan tinggi. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa dari berbagai jurusan di beberapa perguruan tinggi. Data yang terkumpul dianalisis secara statistik untuk mengidentifikasi hubungan antara pendidikan karakter dan tingkat kesadaran moral serta kemampuan komunikasi mahasiswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang efektivitas program pendidikan karakter di perguruan tinggi dalam membentuk mahasiswa yang beretika dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam konteks sosial. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi acuan bagi perguruan tinggi dalam meningkatkan program pendidikan karakter dan membentuk generasi mahasiswa yang lebih berkualitas dan berdampak positif pada masyarakat.
ANALISIS PERAN GAME EDUKASI BERBASIS MOBILE DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA Erwin Dhaniswara; Zulfiah Larisu; Feri Sanjaya; Nur Kurniasari; Rissa Megavitry; Marlina Marlina
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 2 (2023): Volume 6 No. 2 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i2.17586

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran game edukasi berbasis mobile dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa. Metode studi literatur digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis sumber literatur terkait topik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa game edukasi berbasis mobile efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa melalui elemen permainan yang menarik dan tantangan belajar yang disajikan secara interaktif. Hal ini menyebabkan siswa menjadi lebih antusias dan aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, game edukasi berbasis mobile juga berkontribusi pada peningkatan prestasi belajar siswa. Dalam lingkungan pembelajaran yang menyenangkan, siswa memiliki kesempatan untuk mengasah pemahaman mereka terhadap materi pelajaran melalui percobaan, simulasi, dan tantangan dalam lingkungan virtual yang aman. Fleksibilitas dan aksesibilitas game edukasi berbasis mobile memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar di luar lingkungan kelas tradisional. Namun, tantangan seperti desain game yang efektif, integrasi dalam kurikulum, dan dukungan dari pihak sekolah dan orangtua perlu diperhatikan agar penggunaan game edukasi berbasis mobile dapat dioptimalkan. Selain itu, perlu dihindari potensi ketergantungan yang berlebihan pada teknologi dengan menjaga keseimbangan antara interaksi sosial dan pembelajaran luar kelas. Hasil penelitian ini memberikan sumbangan yang berharga dalam memahami peran game edukasi berbasis mobile dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Diharapkan temuan ini dapat diimplementasikan oleh pendidik dan lembaga pendidikan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inovatif dan menarik bagi siswa di era teknologi informasi dan komunikasi.
Utilizing Artificial Intelligence to Improve Adaptive Learning Erwin Dhaniswara; Benny Novico Zani; Muhammad Subhan Iswahyudi; Muhammad Syafral; Didik Cahyono; Zulaekah Zulaekah
At-Tasyrih: jurnal pendidikan dan hukum Islam Vol. 10 No. 1 (2024): At-Tasyrih: Jurnal Pendidikan dan Hukum Islam
Publisher : P3M IAI Nusantara Batang Hari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/attasyrih.v10i1.214

Abstract

When open the training or learning window, there are still many training processes that do not use technology. In today's increasingly competitive era, there are still educational institutions that do not use technology in their teaching and learning activities. It is believed that schools are currently taking advantage of new technologies that make the work of teachers or students easier. AI (Artificial Intelligence) technology is developing very quickly from year to year. Its presence with new functions, functions and perspectives increasingly influences many areas of human life, including the field of education. Artificial intelligence is increasingly finding its way into learning activities in schools and universities. Artificial intelligence is an integral part of the development of educational technology. Of course, this had a significant impact on a person's further professional life. The goal of this research is to use artificial intelligence to promote adaptive learning. The method used in this study is a quantitative research method with a survey design. Data for this study were obtained by filling out a questionnaire via the Google Forms link. The results of this study are that the use of artificial intelligence to enhance adaptive learning provides excellent feedback to students. Through artificial intelligence, schools use applications or media that can automate tasks such as giving suggestions, selecting appropriate teaching materials or adapting the curriculum to student needs. The limitation of this research is that the researcher only investigated at the school level. The researcher also hopes that future researchers can take this research to a higher level and he also hopes that in the future there will be other researchers who can advance this research.
The Influence of Electronic Service Quality and Electronic Recovery on Online Re-Purchase Intention: Role of E-Loyalty as Intervening Variable Erwin Dhaniswara; Suluh Sri Wahyuningsih; Handry Eldo; Asri Ady Bakri; Agus Junaidi
Jurnal Sistim Informasi dan Teknologi 2023, Vol. 5, No. 3
Publisher : SEULANGA SYSTEM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60083/jsisfotek.v5i3.271

Abstract

This study intends to examine how online service quality and online recovery affect online loyalty and how they affect consumers' willingness to repurchase online. In this study, a non-probability sampling strategy with a purposeful sampling procedure was applied. A sample of 100 respondents who had purchased products from the marketplace were given questionnaires in order to obtain the data. The data in this study are analyzed using the Partial Least Square (PLS) method. The findings of this study demonstrate that online repurchase intention and electronic service quality have an impact on online loyalty. This study also discovered that electronic service quality has an impact on online repurchase intention via electronic loyalty. Through electronic loyalty, electronic recovery also has an impact on online repurchase intention.
Transformasi Bahan Ajar Pendidikan Dasar Ke Arah Digital: Optimalisasi Pembelajaran Pendidikan Sekolah Dasar Di Era Teknologi Cybernetics Buatanol Arifin; Eka Selvi Handayani; Didi Yunaspi; Roza Erda; Erwin Dhaniswara
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.4746

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengulas bagaimana transformasi bahan ajar pendidikan dasar ke arah digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka atau analisis konten. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa realita era saat ini yang cukup mengejutkan para pendidik yaitu kemajuan teknologi yang memungkinkan segala kegiatan dijalankan secara online, termasuk pembelajaran di sekolah dasar. Guru yang umumnya mengandalkan metode pembelajaran konvensional merasa terkejut dengan munculnya tren pembelajaran daring dan berbagai literasi digital termasuk bahan ajar. hal itu mengharuskan mereka untuk mamakai sumber belajar dan bahan ajar digital yang transformatif. oleh karenanya, diperlukan pemahaman lebih mendalam tentang cara mengadaptasi materi pembelajaran ke dalam era teknologi cybernetic untuk meningkatkan proses pembelajaran di sekolah dasar. hal itu sangat penting karena pembelajaran di sekolah dasar memiliki peran kunci dalam membentuk generasi yang berkarakter dan tetap terhubung dengan akar budayanya.
PEMBANGUNAN APLIKASI E-Learning SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE DI UNIVERSITAS Juwairiah Juwairiah; Caroline Caroline; Hasnia Ahmad; Putra Putra; Erwin Dhaniswara; Luthfie Lufthansa
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.19310

Abstract

Penggunaan teknologi dalam pendidikan telah membawa perubahan signifikan dalam paradigma pembelajaran di berbagai lembaga pendidikan tinggi. Salah satu implementasi teknologi tersebut adalah pengembangan aplikasi E-Learning, yang telah menjadi sarana penting dalam menyediakan pembelajaran online di lingkungan universitas. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pembangunan dan implementasi sebuah aplikasi E-Learning sebagai sarana pembelajaran online di sebuah universitas. Metodologi pengembangan perangkat lunak berbasis iterasi digunakan untuk memastikan fleksibilitas dan adaptabilitas aplikasi terhadap kebutuhan beragam pengguna dan lingkungan pembelajaran. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung berbagai fitur, termasuk distribusi materi pembelajaran, interaksi antara mahasiswa dan dosen, evaluasi daring, dan pelaporan hasil belajar. Hasil dari penelitian ini mencakup penerapan aplikasi E-Learning di lingkungan universitas dan tanggapan dari para pengguna awal, seperti mahasiswa dan dosen. Evaluasi awal ini memberikan wawasan tentang keefektifan aplikasi dalam meningkatkan aksesibilitas, fleksibilitas, dan interaktivitas dalam proses pembelajaran. Selain itu, tantangan teknis dan penerimaan pengguna terhadap teknologi E-Learning juga dibahas. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang penerapan teknologi E-Learning dalam konteks pendidikan tinggi dan menggarisbawahi pentingnya pengembangan berkelanjutan berdasarkan umpan balik pengguna. Hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi institusi pendidikan lainnya yang tertarik untuk mengadopsi atau mengembangkan aplikasi E-Learning dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran online di masa depan.
KONTRIBUSI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DAN KREATIVITAS MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DI UNIVERSITAS Karsim Karsim; Muhammad Wahyudi; Iin Nurul Inayah; Boby Hendro Wardono; Chaterina Yeni Susilaningsih; Erwin Dhaniswara
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.19766

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kontribusi kompetensi kepribadian guru dan kreativitas mahasiswa terhadap hasil belajar mahasiswa di lingkungan universitas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain studi korelasional. Sampel penelitian terdiri dari mahasiswa dari berbagai program studi di Universitas XYZ. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur kompetensi kepribadian guru, tingkat kreativitas mahasiswa, dan hasil belajar mahasiswa. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya hubungan positif antara kompetensi kepribadian guru dan hasil belajar mahasiswa. Guru-guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang baik cenderung mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan memotivasi mahasiswa untuk meraih hasil belajar yang lebih baik. Selain itu, kreativitas mahasiswa juga berkontribusi signifikan terhadap hasil belajar mereka. Mahasiswa yang memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi cenderung memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah secara inovatif dan berpikir kritis, yang berdampak pada peningkatan hasil belajar mereka. Kesimpulannya, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya peran kompetensi kepribadian guru dan tingkat kreativitas mahasiswa dalam membentuk hasil belajar mahasiswa di lingkungan universitas. Hasil penelitian ini memberikan implikasi bagi pengembangan tenaga pendidik dan pendekatan pembelajaran yang merangsang kreativitas mahasiswa. Pendidikan yang efektif membutuhkan kolaborasi yang baik antara guru dan mahasiswa, dengan fokus pada pengembangan kompetensi kepribadian dan kreativitas sebagai faktor penting dalam mencapai hasil belajar yang optimal.
Development of Adaptive E-Learning Content to Increase Learning Effectiveness Moh. Solehuddin; Encep Sopandi; Dedi Gunawan Saputra; Erwin Dhaniswara; Sri Yulianto; Zhang Wei; Shanshan Xu
Journal International Inspire Education Technology Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/jiiet.v2i2.457

Abstract

The development of technology that is increasingly sophisticated and facilitates human work in all fields, is put to good use by people who understand the huge positive impact it has. The use of adaptive E-Learning content to enhance learning will have a major impact on Education. The adaptive E-Learning system was developed on the assumption that individual learning models are able to provide better results than other learning models. Therefore, the learning process in today's era can no longer be done traditionally, it must be able to adapt to the times. Educators must be able to balance it with methods that suit the needs of students. So that they can develop their potential and be able to have high self-esteem. As well as being able to be competitive and compete with many people of their age for creative content. The data obtained through the distribution of questionnaires. The questionnaire was made using the Google form with 15 statements about the effectiveness of E-Learning in learning. The results of this study explain that it is proven that the development of E-Learning content that is maximally adaptive according to existing procedures, can increase the effectiveness of learning by educators for students. This will realize that learning can be achieved in accordance with what has been set. The method used in this study is a quantitative method by collecting population and samples. The conclusion from this study is that the development of adaptive E-Learning content is proven to be implemented properly and efficiently to increase the effectiveness of learning in the classroom. The limitation of this research is that researchers only conduct this research at the elementary school level, which incidentally requires the use of adaptive E-Learning technology in the learning process, which is of course very beneficial for educators and students to improve the quality of education.
Inovasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Artificial Intelligences (AI) Pada Sekolah Kedinasan Di Era Revolusi Industri 4.0 Dan Society 5.O Ita Soegiarto; Sitti Hasnah; Annisa Nuraisyah Annas; Sri Sundari; Erwin Dhaniswara
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.6132

Abstract

Artikel ini membahas bagaimana inovasi dalam pengajaran berbasis Teknologi Artificial Intelligence (AI) di sekolah kedinasan dapat berkontribusi dalam menghadapi perubahan dramatis dalam dunia kerja yang semakin kompleks, terutama dalam era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis kointen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa AI telah menjadi kekuatan utama dalam pendidikan pada sekolah kedinasan khususnya, membuka peluang personalisasi pembelajaran, analisis data mendalam, pengembangan kurikulum yang relevan, dan efisiensi administrasi sekolah. Selain itu, artikel ini juga menggarisbawahi beberapa tantangan, seperti etika dan privasi data, serta perlunya pelatihan guru yang sesuai untuk menghadapi transformasi ini. Dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, sekolah kedinasan diharapkan untuk bijak dan kreatif dalam memanfaatkan AI untuk memberikan pendidikan yang mempersiapkan siswa untuk masa depan yang terhubung dan adaptif terhadap perubahan zaman.