p-Index From 2019 - 2024
5.253
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Karakter Cakrawala Pendidikan TRANSPARENCY Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL) Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara TARBIYA : Journal Education in Muslim Society Jurnal Cakrawala Pendas Naturalistic : Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Jurnal PIPSI: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia METASASTRA: Jurnal Penelitian Sastra Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Diksa : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Jurnal Inventa Cakrawala Dini : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal Basicedu Abdimas Umtas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia SeBaSa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Jurnal Cakrawala Pendas Jurnal Basicedu Euclid Jurnal Elementaria Edukasia
Claim Missing Document
Check
Articles

Mixed Reality (MR) dalam Pembelajaran Folklor dalam Perspektif Guru Dan Siswa Sekolah Dasar Yunus Abidin; Tita Mulyati; Yeni Yuniarti; Tri Falah Nur Huda
NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 6 No. 1 (2021): Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.673 KB) | DOI: 10.35568/naturalistic.v6i1.1515

Abstract

The development of the 21st century has had a major impact on developments in various aspects of life including economic, social, and educational aspects. In this regard, education in the 21st century is faced with a number of major challenges, one of which is to develop students who are technologically literate but also culturally literate. Thus, there is a need for a change to the pattern of learning in Indonesian education today that further develops high knowledge, understanding, and skills in line with 21st century technological advances but still ignores core cultural knowledge. In line with this, the first step in realizing this research is to design a mixed reality (MR)-based folklore learning media to develop students' learning abilities and cultural literacy. In line with this, the research aims to determine the perspectives of teachers and elementary school students in West Java on the use of mixed reality in folklore learning. This research was conducted using a descriptive method. The instruments used to collect data are observation guidelines, interview guidelines, and questionnaires. The data was processed using descriptive statistics. Based on the results of the study, it can be stated that the mixed reality media used in folklore learning in the view of teachers and students in elementary schools in West Java is able to motivate students to learn and the media developed is considered very good in quality, function, and benefits.
Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Educandy di Kelas V SD Yunus Abidin; S. Nailul Muna Aljamaliah; Fully Rakhmayanti; Dinie Anggraeni
NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 6 No. 2 (2022): Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.771 KB) | DOI: 10.35568/naturalistic.v6i2.1789

Abstract

Perkembangan teknologi pada masa sekarang turut berkontribusi dalam pelaksanaan pembelajaran. Agar pembelajaran berpusat pada siswa, para guru perlu meningkatkan kapasitasnya dalam penggunaan dan pemanfaatan teknologi dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Salah satu media pembelajaran yang berbasis teknologi dan dapat digunakan, yakni aplikasi Educandy. Oleh karena itu, penelitian ini akan menjabarkan bagaimana penggunaan Educandy dalam pembelajaran. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian dilaksanakan dengan berfokus pada penggunaan media pembelajaran, berupa aplikasi Educandy dalam pembelajaran tematik di kelas V SD, pada submata pelajaran Bahasa Indonesia. Observasi, wawancara, dan kuisioner dilakukan untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil penelitian diarahkan untuk mendeskripsikan bagaimana strategi guru dalam menggunakan Educandy serta untuk melihat tanggapan guru dan siswa terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia dengan penggunaan aplikasi Educandy. Temuan dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa guru kelas V telah menggunakan aplikasi Educandy sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia. Kendati penggunaan masih terbatas pada bentuk pengevaluasian pemahaman siswa, media ini tetap dapat menarik perhatian dan meningkatkan jiwa kompetitif siswa sehingga pebelajaran menjadi lebih aktif dan interaktif. Penguasaan aplikasi Educandy oleh guru, kreativitas, serta gaya atau cara mengajar guru juga memengaruhi bentuk penyajian media ini dalam pembelajaran. Bagi siswa, penggunaan Educandy membuat siswa bersemangat dalam mengikuti pembelajaran karena ada poin-poin/nilai yang akan mereka dapatkan ketika berhasil menyelesaikan misi di dalam aplikasi Educandy ini. Selain itu, siswa menjadi bertambah pengalaman dan keterampilannya dalam literasi teknologi.
Waste Bank-Based Inorganic Waste Management Training To Improve Community Environmental Awareness Dede Margo Irianto; Yeni Yuniarti; Tita Mulyati; Yunus Abidin; Yusuf Tri Herlambang; Rahman Wahid
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.834 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i2.2807

Abstract

This community service program aims to develop community environmental literacy through inorganic waste management activities based on waste banks. Waste Bank is one of the effective solutions in overcoming the accumulation of inorganic waste in the community and manage it into something more useful. There are benefits that can be generated from the management of inorganic waste. In addition, this community service program is encouraged by the low level of community environmental literacy which is shown by the lack of community skills in managing inorganic waste. The method used in the community service program is carried out using the 7D model method with preliminary survey methods, training, mentoring, evaluation, and discussion. The results of community service activities carried out in Pasir Biru Village, Cibiru District, Bandung City went according to plan and obtained a fairly good level of satisfaction from partners.
Utilization Of Organic Waste To Become Eco-Enzyme In Developing Community Environmental Literacy Yunus Abidin; Hana Yunansah; Dede Margo Irianto; Yusuf Tri Herlambang; Rahman Wahid
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.853 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i2.2808

Abstract

Community service Program aims to develop the literacy environment of the community through the activities of the utilization of organic waste into eco-enzyme. Eco-enzyme to be one of the effective solutions in addressing the buildup of organic waste in the community and manage it into something more useful. Products that can be generated from the management of organic waste into eco-enzyme among others, is a liquid soap, toilet cleaner, air freshener, and water purification. In addition, the community service program is driven over the still low literacy communities is shown by the less skilled of the community in managing organic waste. The method used in the program of the community service is done using the method of the development of action research. The results of community service activities conducted in the Village of Pasir Biru, Cibiru District, Bandung City go according to plan and obtain the level of satisfaction of the partner.
Penerapan Pendidikan Karakter dengan Model Pembelajaran Berbasis Keterampilan Abad 21 Angga Angga; Yunus Abidin; Sofyan Iskandar
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2084

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis lebih jauh penerapan pendidikan karakter siswa pada masa sekarang, karena jika kita lihat masih banyak perilaku atau sikap siswa yang jauh dari harapan, terutama di masa pandemi ini. Hal ini dikaitkan dengan penerapan model pembelajaran berbasis keterampilan Abad 21 yang telah atau sedang diterapkan di sekolah. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan artikel yaitu Studi Literatur. Studi tentang beberapa sumber buku, jurnal, dan referensi lainnya yang mendukung penulisan artikel. Berdasarkan hasil studi literatur dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan karakter untuk siswa saat ini tidak terlepas dari tiga lingkungan pendidikan, dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Penerapan model pembelajaran berbasis keterampilan Abad 21 yang digunakan dalam proses pembelajaran sebagai upaya dalam membangun karakter siswa tersebut, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan optimal. Salah satu tujuan pendidikan nasional pada umumnya adalah pengembangan karakter siswa.
ANALISIS METODE PEMBELAJARAN SAS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PESERTA DIDIK KELAS I SD Alfina Sahbudi; Yunus Abidin; Fully Rakhmayanti
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 6, No 2 (2022): JURNAL LITERASI OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.196 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v6i2.7626

Abstract

Membaca merupakan suatu aktivitas dan kemampuan untuk melihat informasi atau pesan dari sebuah teks bacaan. Membaca sangat penting adanya dalam kehidupan karena akan mempermudah jalannya kehidupan. Membaca merupakan sebuah pondasi awal dari pendidikan, bahkan kelas I SD pun diwajibkan bisa untuk membaca. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis metode SAS dalam proses pembelajaran membaca permulaan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan peserta didik kelas I SD. Penelitian yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dnegan metode studi literatur dari berbagai sumber seperti jurnal dan artikel yang berkenaan dengan metode SAS dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan peserta didik kelas I SD di dua sekolah dasar yaitu SDN 79 Pekanbaru dan SDN 55 Banda Aceh.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN ULAR TANGGA DIGITAL PADA MATERI KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SEKOLAH DASAR Nur Oktavia Anggraeni; Yunus Abidin; Yona Wahyuningsih
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): VOLUME 8 NUMBER 1 JANUARI 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v8i1.3976

Abstract

Perkembangan teknologi yang terjadi semakin pesat pada era abad ke-21 menuntut sistem pendidikan untuk melakukan transformasi pendidikan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu unsur penting dalam proses pembelajaran adalah media pembelajaran, hal yang dapat dilakukan dalam upaya memperkenalkan teknologi pada siswa sekolah dasar adalah dengan menciptakan media pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman, yakni media pembelajaran berbasis digital yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, agar pembelajaran lebih bermakna. Pengembangan permainan ular tangga dalam bentuk digital dapat menjadi pilihan untuk mengembangkan media digital yang inovatif serta menambah variatif dalam pelaksanaan pembelajaran, salah satunya pembelajaran IPS dengan tema Keragaman Budaya di Indonesia. Pengembangan media digital ini menggunakan platform genial.ly dengan metode Design and Development (D&D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media permainan ular tangga digital pada materi keragaman budaya di Indonesia kelas IV sekolah dasar ini valid digunakan dengan persentase penilaian ahli materi 82, 14%, penilaian ahli media 83, 82%, dan penilaian ahli bahasa 85%. Pada tahap uji coba yang dilakukan mendapat persentase penilaian 87, 41% dari siswa dan 91, 66% dari respon yang diberikan oleh guru.
Kajian Literatur Penilaian Guru terhadap Keterampilan Siswa dalam Membaca Puisi Tahun 2015—2021 Amanda Maharani; Nabila Nufaiza Yusuf; Yeti Mulyati; Yunus Abidin
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.v4i2.6685

Abstract

The teacher's assessment of students' poetry reading skills has differences in research instruments, especially in the assessment aspect. The assessment instrument used in poetry reading skills is adjusted to the elements contained in the poem. This study aims to describe the literature review of the instruments used in poetry reading assessment. This study used a qualitative method with a literature review approach. The research stages were carried out starting from article collection, article reduction, article display, discussion, and conclusion. Sources of research data are in the form of national articles in the last 6 years (2015-2021). The results showed that the aspect that was often assessed was the aspect of intonation with a percentage of 21%, while the aspect that was rarely used was the aspect of articulation, interpretation and stage mastery with a percentage of 1%. There was also an addition to the assessment aspect of poetry reading from year (2015-2021).
Analisis Kebutuhan Desain Model Pembelajaran Komunitas Sosial untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi di SMK Ai Santi; Khaerudin Kurniawan; Yunus Abidin
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/diglosia.v6i2.673

Abstract

Writing learning is a process aimed at developing students' creativity in writing. One of the writing lessons taught at school is writing expository texts. Expository texts are texts that contain explanations of information and knowledge. In learning to write, teachers should guide and facilitate students with good, appropriate, and quality teaching to achieve optimal learning objectives. In line with this, this study aims to find out the initial analysis in the form of a set of information needed for the learning model development program. The learning model developed is a social community learning model in learning exposition writing at Vocational High School (SMK). The research method used is descriptive qualitative conducted by survey method. Based on the research findings and data analysis, teachers need a new learning model to support learning effectiveness and students achieve learning objectives. Students learn in groups and prefer learning with peer tutors during the learning process. Learning that involves friends has been known that students can understand the material, solve problems together, and improve their skills.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN MEMBACA PEMAHAMAN BERBASIS DIGITAL DENGAN MODEL EDUCATIONAL DESIGN RESEARCH PADA SISWA SEKOLAH DASAR. Juliasih Hizbar; Isah Cahyani; Yunus Abidin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 08, Nomor 01, Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A positive development of technology is development that have educational value. The digital instrument for reading comprehension is a medium for students' training in dealing with the literacy Minimum Competency Assessment (AKM). This study aims to determine the feasibility and functioning of android-based digital instruments developed by researchers and the responses of teachers and students as users. This study uses Educational Design Research (EDR) with the Reeves method. The steps in this research method are problem identification and analysis, prototype development, iterative process to test and improve prototypes and reflection. The data collection method was carried out by conducting trials on users of digital instruments. They are students and teachers of SD Padalarang 1 and 2, West Bandung, filling out questionnaires and interviewing teachers. The results showed that students were interested in android-based digital instruments because this digital instrument was considered practical to be used as a means of practicing reading comprehension in dealing with AKM (Minimum Competency Assessment). The questions that are done can also train them in problem solving and critical thinking. The teacher's responses obtained from the interviews provide data about the ease of use both in learning and practicing at home.