Berlian Arswendo Adietya
Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro (Instansi Penulis) Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 73 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH VARIASI BENTUK HULL KAPAL CATAMARAN TERHADAP BESAR HAMBATAN TOTAL MENGGUNAKAN CFD Chrismianto, Deddy; Adietya, Berlian Arswendo; Sobirin, Yusup
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 2 (2014): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.666 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i2.7367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konfigurasi kapal katamaran dengan variasi bentuk dan lebar lambung yang memiliki hambatan paling kecil dengan menggunakan pendekatan Computational Fluid Dynamic (CFD). Dalam melaksanakan penelitian dilakukan perhitungan hambatan total pada beberapa model 3D menggunakan CFD dengan variasi bentuk lambung dengan menggunakan tipe symetri; inner flat; outer flat, dan variasi lebar lambung (BHull =  2,50m; 3,00m; 3,50m) dengan kecepatan dinas 16, 20, 24 knot. Dari hasil analisa didapatkan nilai hambatan dengan CFD untuk model lambung dengan variasi lebar untuk kecepatan 16knot bervariasi antara 20,401 kN sampai 54,445 kN. Pada kecepatan 20 knot antara 31,829 kN sampai 84,962 kN. Sementara untuk kecepatan 24 knot antara 45,938 kN sampai dengan 122,623 kN.
Studi Perbandingan Performa Kapal Trimaran, Katamaran, dan Monohull Sebagai Kapal Penyeberangan di Kepulauan Karimunjawa Adietya, Berlian Arswendo; Gustiarini, Elvira Dwi
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 15, No 1 (2018): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.426 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v15i1.18487

Abstract

Daerah wisata yang menarik dan terkenal di Pulau jawa salah satunya adalah Kepulauan Karimunjawa. Karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Fasilitas pendukung pariwisata atau alat transportasi di sekitar Kepulauan Karimunjawa dirasa kurang, padahal banyak sekali pulau-pulau yang memiliki keindahan alamnya. Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan usaha untuk mengembangkan teknologi kapal penyebarangan ke pulau-pulau salah satunya ke karimunjawa. Tujuan utama penelitian ini adalah studi perbandingan performa kapal trimaran, katamaran dan monohull sebagai kapal penyebrangan di kepulauan karimunjawa. Metodologi yang dipergunakan dalam penelitian yaitu membandingkan stabilitas dan olah gerak dari kapal trimaran, katamaran dan monohull. Dari hasil analisa didapatkan desain kapal katamaran yang memiliki nilai hambatan paling kecil pada kecepatan 24 knot adalah Catamaran sebesar 177,8 kN dengan power 3463,6 HP dan desain catamaran yang memiliki stabilitas yang baik, dengan simulasi kriteria semuanya memenuhi standar IMO.
Studi Perancangan Floating Fuel Station Untuk Memenuhi Kebutuhan Bahan Bakar Masyarakat Nelayan Pesisir Di Kabupaten Demak Nugraha, Sandy; Hadi, Eko Sasmito; Adietya, Berlian Arswendo
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 15, No 2 (2018): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1286.828 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v15i2.19105

Abstract

Untuk mengatasi permasalahan pendistribusian BBM di pesisir Indonesia maka diperlukan solusi yaitu dengan membuat Floating Fuel Station yaitu pola pendistribusian bahan bakar nelayan dengan membuat SPBN dengan konsep terapung. Penyebab utama keterlambatan distribusi bahan bakar di Pantai Morodemak dikarenakan kondisi akses jalan yang sempit dan sering adanya rob air laut. Langkah awal dalam mendapatkan ukuran dimensi adalah dengan menyesuaikan jumlah kebutuhan BBM nelayan dalam satu bulan untuk menentukan besarnya muatan BBM yang dapat diangkut dan karakteristik perairan di Pantai Morodemak. Selanjutnya membuat enam macam model lambung, lambung terbaik dipilih berdasarkan equilibrium dan GZ stabilitas sementara yang ideal. Didapatkan ukuran utama lambung adalah LOA:30,0625m LWL:28,9690m LPP:28,2760m B:1,5m H:2,5m T:1,8m Displacement: 515,1Ton Cb:0,8737 LCB dari MS:-0,061. DWT:257,592Ton dan  LWT:257,508Ton. Kapasitas tangki utama BBM nelayan Floating Fuel Station sebesar 270,3m3 dan mampu membawa truk tangki dengan berat maksimal 18,216Ton. Dilakukan analisa untuk stabilitas, olah gerak dan analisa biaya operasional. Analisa stabilitas dan Seakeeping menggunakan Maxsurf sedangkan analisa biaya operasional menggunakan metode cost-benefit analysis. Dari analisa stabilitas didapatkan Floating Fuel Station memiliki stabilitas yang baik sesuai dengan kriteria dari IMO MSC.267(85) Part B Stability For Pontoons. Dari hasil analisa Seakeeping Floating Fuel Station mampu berlayar pada tinggi gelombang perairan laut jawa 2m berdasarkan dari kriteria Tello,2009. Dari hasil analisa biaya operasional menggunakan cost-benefit analysis Floating Fuel Station memiliki biaya operasional lebih rendah 28,49% dibanding SPBN Morodemak Konvensional.
PENGEMBANGAN DESAIN HULL KAPAL CONTAINER 190 TEUS SEBAGAI ALTERNATIF TOL LAUT UNTUK PELAYARAN BANYUWANGI-JAKARTA Adietya, Berlian Arswendo; Chrismianto, Deddy; Fatwa, Iim Tedy
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 12, No 3 (2015): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.062 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v12i3.9496

Abstract

Kemacetan jalan jalur Pantura (Pantai Utara) tercatat selain diakibatkan  tingginya  jumlah motor, mobil dan truk  sejak tahun 2008-an, juga disebabkan oleh jalan jalur pantura lain yangburuk,        dan jebolnya berbagai jembatan di wilayah jalur Pantura saat musim hujan. Tercatat 5 provinsi yaitu  Banten, DKI jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur mengalami kemacetan yang sulit terurai. Adanya kelemahan dari alat transportasi berupa bus, mobil, sepeda motor dan truk yaitu kapasitas barang yang kecil, sehingga tidak dapat secara spontan mengevakuasi arus barang dan orang secara masal Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan usaha untuk mengembangkan alat transportasi alternatif untuk membantu proses evakuasi barang. Pembuatan penelitian ini bertujuan untuk perancangan kapal container 190 Teus sebagai alternativ tol laut untuk pelayaran banyuwangi-jakarta. Desain kapal container 190 Teus yang akan dikembangkan diharapkan mampu menjadi solusi alternativ terhadap kebutuhan alat evakuasi barang akibat kemacetan dan bencana jebolnya jembatan saat musim hujan. Selain itu juga untuk menganalisa nilai hidrostatik, hambatan, stabilitas, serta olah gerak yang terjadi pada kapal yang sudah direncanakan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, materi dalam penelitian ini meliputi teknik pengumpulan data dan pengolahan data. Pengumpulan data ini berupa ukuran utama dari kapal pembanding yang sudah ada yang diambil dari SeaBoats.net, kemudian data tersebut diolah menggunakan software Delftship versi 4.03 dilengkapi dengan software Maxsurf Enterprise versi 8i untuk analisanya. Dari hasil perancangan tersebut akan diperoleh desain rencana umum kapal container 190 teus dengan ukuran utama panjang kapal (Lpp) = 88 m, lebar kapal (B) = 15,60 m, tinggi kapal (H) = 7,60 m, tinggi sarat kapal (T) = 6,04 m, serta kecepatan dinasnya (Vs) = 11,74 knot. Berdasarkan perhitungan hambatan didapat besar hambatan total pada kecepatan maksimum 11,74 knot sebesar 127,30 kN. Untuk nilai stabilitas kapal pada 4 kondisi yang ada, semua memenuhi persyaratan “pass” dengan nilai displasemen 6609,70 ton. Dari semua hasil perhitungan yang diperoleh yang mengacu pada aturan IMO (International Maritime Organization), menunjukkan bahwa stabilitas dari model kapal dinyatakan memenuhi standar kriteria yang ditetapkan oleh IMO.
PENGARUH VARIASI BENTUK BURITAN KAPAL TERHADAP HAMBATAN TOTAL MENGGUNAKAN METODE CFD Chrismianto, Deddy; Adietya, Berlian Arswendo
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 3 (2014): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.286 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i3.7752

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisa dan menghitung hambatan total kapal menggunakan model 3D pada berbagai variasi bentuk buritan menggunakan CFD (Computational Fluid Dynamic).Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan didapatkan hambatan total yang terkecil menggunakan CFD untuk berbagai variasi bentuk buritan kapal, dengan studi kasus pada type KCS (Kriso Container Ship). Hambatan total terkecil pada kondisi kecepatan fn 0.22 adalah 646.57 KN yaitu pada model 1, kemudian hambatan total terkecil pada kondisi kecepatan fn 0.26 adalah 2608.57 KN yaitu pada model original (asli), dan hambatan total terkecil pada kondisi kecepatan fn 0.30 adalah 4042.07 KN pada model 7.
Analisis Pengaruh Variasi Lebar Kompartemen Samping terhadap Damage Stability pada Kapal Small Open Deck Ro-Ro Passenger Manik, Parlindungan; Abdurrofi, Arnan; Kiryanto, K.; Adietya, Berlian Arswendo
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 16, No 3 (2019): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1432.041 KB) | DOI: 10.14710/kapal.v16i3.25901

Abstract

Angkutan penumpang di perairan Indonesia masih didominasi oleh kapal Ro-Ro berukuran (GT) kecil dengan ciri memiliki geladak kendaraan terbuka dan tidak kedap air atau dikenal dengan kapal small open deck ro-ro passanger (sodropax). Selain itu, keberadaan freeboard yang rendah turut memperburuk karakteristik stabilitasnya, sehingga masih banyak kapal sodropax yang belum memenuhi kriteria intact dan damage stability. Disamping itu tingkat kecelakaan kapal terus meningkat setiap tahunnya dan menelan korban jiwa yang tidak sedikit. Memvariasikan kompartemen samping dikenal mampu meningkatkan karakteristik damage stability pada kapal penumpang, namun belum ada penelitian terbaru mengenai aplikasinya pada kapal tipe sodropax. Penelitian ini pun dilakukan untuk melihat pengaruh perubahan rasio lebar kompartemen samping terhadap nilai damage stability sehingga mampu memenuhi kriteria SOLAS. Perhitungan equilibrium menggunakan metode lost buoyancy dengan pendekatan kebocoran probabilistik yaitu menganalisis semua kemungkinan kebocoran pada kapal serta kemungkinannya untuk bertahan pada kebocoran tersebut. Variasi kompartemen samping diterapkan pada 3 kapal Ro-ro penumpang berukuran 500, 600, dan 750 GT. Hasilnya, kapal dengan kompartemen samping pada rasio lebar B/5 mampu meningkatkan karakteristik damage stability sebesar 7% terhadap desain awal dan 14,2% terhadap desain kapal tanpa kompartemen samping, namun terdapat satu kapal yang masih belum memenuhi kriteria SOLAS Chapter II-1 Part B tentang Subdivision and Stability.
PENGARUH BENTUK LAMBUNG KAPAL TERHADAP POLA ALIRAN DAN POWERING PADA KAPAL PERAIRAN SUNGAI DAN LAUT Sahlan, Sahlan; Ali, Baharuddin; H.N, Wibowo; Bisri, A.; Adietya, Berlian Arswendo
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 13, No 1 (2016): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.84 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v13i1.10104

Abstract

Bentuk lambung haluan kapal yang tepat sangat berpengaruh pada perbaikan pola aliran air maupun penurunan tahanan gelombang yang ditimbulkan badan kapal saat beroperasi. Pada tulisan ini dilakukan kajian tentang pengaruh bentuk lambung haluan kapal yang diwakili oleh Model-A dan Model-B terhadap pola aliran, tahanan dan daya poros pada kapal yang merupakan salah satu jenis kapal perairan sungai-laut. Pada Model-B dilakukan modifikasi bentuk haluan dari Model-A. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa peningkatan daya poros sebesar 12% saat kecepatan 14.5 knot pada Model-B atau keuntungan 3% dari penambahan displaceament 15% pada Model-B dari bentuk asli Model-A dengan operasional optimum kapal adalah pada kecepatan antara 12 dan 15 knots.
STUDI PRA PERANCANGAN KAPAL MONOHULL KATAMARAN TRIMARAN DI PERAIRAN BALI Adietya, Berlian Arswendo; Fauzan Zakky, Ahmad; Ramadhan, Fachry
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 10, No 1 (2013): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.271 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v10i1.4739

Abstract

Jumlah wisatawan serta belum adanya transportasi terpadu di perairan Bali menjadipertimbangan utama dalam mendesain kapal mohull, katamaran, dan trimaran. Desain kapal iniberfungsi untuk liburan alternative. Jadi fungsi utama dari kapal yang digunakan sebagai saranapariwisata diperlukan rancangan dan dibuat senyaman mungkin dan memiliki fasilitas yang lengkap.Penelitian ini dilakukan dengan melakukan beberapa langkah, yang meliputi perhitunganukuran utama, membuat rencana garis, rencana umum, hidrostatik, analisis stabilitas kapal juga gerakkapal. Dan pemilihan peralatan kapal, mesin utama yang sesuai dengan perhitungan sesuai resistensiyang dialami oleh kapal.Hasil dari desain kapal ini mendapat ukuran utama LOA: 25,60 m, LWL: 25,2 m, B: 8,40 m,T: 1,55 m, H: 2,7 m pada kapal monohull katamaran trimaran. Dari hasil perhitungan terhadapperformance kapal, hasil menunjukkan stabilitas kapal memiliki titik M berada di atas titik G di segalakondisi. Gerak Kapal, telah terbukti tidak terjadi wettnes dek, kapasitas penumpang kapal adalah24persons dengan 13 awak. Kapal ini menggunakan dua mesin motor penggerak kapal dengan dayasebesar 185 HP.
DESIGNING OF SIMULATION FOR ENGINE ROOM KM. SINABUNG WITH CONTROL MONITORING WEB SERVER BASED BY WIRELESS NETWORK AND POWER LINE COMMUNICATION Hadi, Eko Sasmito; Adietya, Berlian Arswendo; S.P, Firdaus
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 10, No 2 (2013): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2559.459 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v10i2.5122

Abstract

Engine room monitoring control system is monitoring and controlling main engine and auxiliary engine from long distance by powerline communication network and wireless network to ease the operator in operating the ship and save operational cost. To prevent error in programming the main engine and auxiliary engine, a simulation using instrument software is needed to know the machine characteristic. After simulation result fulfills the requirement which is approached the value of test record, it can be applied to the real machine. In this study, some  steps were done such as: getting know type of main engine and auxiliary engine which performance will be simulated and programmed, getting test record of main engine and auxiliary engine, getting know how the main engine and auxiliary engine work, making simulation of main engine and auxiliary engine work system, doing monitoring control simulation by powerline   communication and wireless network, comparing the results between simulation and test record of main engine and auxiliary engine. Engine programming can be set after simulation result meets the requirement. Result of simulation fulfills the requirement, the difference values between machine simulation using software instrument and test record of main engine and auxiliary engine are around 1%-2%. If engine room monitoring control system by wireless and powerline communication is applied in the ship, the ship owner will get advantages because it will prolong ship durability and can monitor operasional of main engine or Auxiliary engine from long distance ; while the operator will be easier in operating the ship. The disadvantage is only the higher cost
Analisa Kekuatan Struktur Trimaran Dengan Glass Bottom di Perairan Karimunjawa Menggunakan Metode Elemen Hingga Adinata, Wahyu; Adietya, Berlian Arswendo; Zakki, Ahmad Fauzan
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 14, No 1 (2017): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.693 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v14i1.14568

Abstract

Dengan penetapan karimunjawa sebagai kawasan taman nasional pada tanggal 14 maret 2000(Kep. Menhut No.74/Kpts-II/2001), karimunjawa tumbuh menjadi tempat wisata favorit baru. Sebagai tempat wisata berbasis kelautan tentu banyak menggunaan moda transportasi laut berupa kapal sebagai alat transportasi wisatawan untuk menuju pulau tertentu maupun sebagai wahana wisata itu sendiri. Dengan beragamnya biota laut yang berada di Kariumjawa, tentu banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung. Untuk menunjang daya tarik maka terdapat pilihan berupa kapal wisata glass bottom. Kapal yang diteliti merupakan kapal dengan ukuran kecil sehingga kurang adanya aturan khusus mengenai kapal tersebut yang merupakan tipe special craft yang mengatur dari segi kekuatan struktural kapal. Untuk mengetahui respon struktur digunakan pembebanan hidrostatik kapal itu sendiri pada analisa kekuatan struktur kapal. Konstruksi utama kapal menggunakan konstruksi melintang pada main hull dan demi hull. Pada bagian buritan setelah main hull menggunakan konstruksi melingkar dengan kemiringan derajat tertentu. Hasil analisa menggunakan program berbasis Metode Elemen Hingga didapatkan tegangan maksimal kapal trimaran didapat 7,31 x 105 N/m2 pada node 74711 dan deformasi sebesar 4,32 x 10-4 m pada boundary condition satu. Tegangan maksimal didapat sebesar 1,24 x 105 N/m2 terjadi pada node 80433 dan deformasi sebesar 2,14 x 10-4m pada  boundary condition dua.
Co-Authors A. Bisri, A. A.F. Zakki Abdurrofi, Arnan Adinata, Wahyu Aditya Yuna Adri Zakky Zain Agil Andrian, Agil Ahmad Fauzan Zakki Ahmad Fauzan Zakky Akhmad Syarif Zulfikar Alan Tigana Sabaruddin, Alan Tigana Alfonso Nababan Alief Hidayatulloh Ananda Arifin Zul Zihni Ari Wibawa Budi Santosa Aulia Windyandari Baharuddin Ali, Baharuddin Billy Reynaldo Bintang M.T Sinambela Bunga Profegama Dama Nisphal Azis Dame Kita Ginting Daniel Sahala Putra Panggabean Deddy Chrismianto Dewi, Intan Koamala Dhea Margaretha Didik Haryadi Santoso Dirga Nur Agnesa Eko Sasmito Hadi Elvira Dwi Gustiarini Erwin Darmawan Evi Handayani Evi Handayani, Evi Fachry Ramadhan Fachry Ramadhan Fahrizal Amir Fasya Nurayoga, Fasya Ficotara Wimar Firdaus S.P Gagah Prayogo Wibowo Ganang Adi Baskoro Good Rindo Gunawan Gunawan Gustiarini, Elvira Dwi Hartono Yudo Heri Triyanto Herry Santosa Iim Tedy Fatwa, Iim Tedy Imam Pujo Mulyatno K. Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto, K. Lestari Damanik Lubis, Bobby Parel Antonio Mahendra Guna Satriananta Mayank Faunni Naily Meri Nugraha Mohammad Fiqran Dzikhriansyah Setiawan Muchammad Rif’an Fahmi Muhammad Fadel Alfaressy Samosir Muhammad Iqbal Muhammad Rahmat Darmawan Muhammad Rayandra Lubis Muhammad Rynaldi Muhammad, Bakhtiar Noer Abyor Handayani Nugraha, Sandy Nurazim, Muhammad Nurfi Afriansyah Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik Permana, M Saptahadi Praditya Utomo Prasetyo Nugroho Raden Mas Radhityo Naramurti Rausyan Fikri Reingga Surya Bentara Rismawan Rismawan Ryan Melpin Silaen Sahlan Sahlan Samuel Rikardo Nainggolan Samuel Samuel Samuel Samuel Sarjito Jokosisworo Sarjito Jokosiworo Setto Pramudyo Kusumo Sigit Edhi Kurniawan Syaiful Arifin Tanellia Soraya N Tito Adi Nugroho Untung Budiarto Veriyanto Veriyanto Wendi Riyandi Wibowo H.N, Wibowo Wilma Amiruddin Yokhebert Natasya Siahaan Yolanda Adhi Pratama, Yolanda Adhi Yusup Sobirin