Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Wahana Fisika : Jurnal Fisika dan Terapannya

Optimasi dan Analisis Desain 3-D Piezoelectric Micropump pada Laju Aliran Fluida Nada Sadidah; Lilik Hasanah; Naftalia Trivenia Simbolon; Roer Eka Pawinanto; Chandra Wulandari; Budi Mulyanti; Ahmad Aminudin
Wahana Fisika Vol 7, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v7i1.43125

Abstract

Micropump adalah komponen penting dalam sistem mikrofluida dan digunakan untuk mengontrol jumlah cairan yang tepat dalam ukuran mikroliter hingga nanoliter. Penelitian ini bertujuan mengoptimasi desain 3-D micropump yang menggunakan aktuator piezoelektrik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simulasi dengan perangkat lunak COMSOL Multiphysics 5.6. Micropump dianalisis dengan memvariasikan radius inlet dan outlet, tegangan penggerak, serta frekuensi kerja untuk menemukan laju aliran tertinggi. Ukuran radius pada inlet dan outlet divariasikan dari 0,6 mm sampai 1,4 mm dengan interval sebesar 0,2 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radius yang lebih tinggi memiliki laju aliran yang lebih rendah karena efisiensi rektifikasi yang lebih rendah. Namun, terdapat nilai optimum pada radius 0,8 mm dengan laju aliran tertinggi pada inlet dan outlet masing-masing 0,941 mL/menit dan 0,957 mL/menit. Selain itu, kenaikan tegangan penggerak menyebabkan peningkatan laju aliran. Namun, pengaruh kenaikan frekuensi kerja terhadap laju aliran berbanding terbalik dengan kenaikan tegangan penggerak yang diterapkan pada aktuator piezoelektrik. Semakin tinggi nilai frekuensi kerja maka laju aliran fluida pada inlet maupun outlet terus mengalami penurunan. Laju aliran pada frekuensi yang lebih rendah menyebabkan membran dapat mencapai titik maksimum amplitudo getaran. Hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan dan optimasi desain pada aplikasi biomedis.
Rancang Bangun Prototype Counter Mobil Menggunakan Sensor Giant Magnetic Resistance (Gmr) Berbasis Mikrokontroler Adnan Ardiansyah; Ahmad Aminudin; Hikmat Hikmat
Wahana Fisika Vol 2, No 1 (2017): JUNI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v2i1.7020

Abstract

Kapadatan lalu lintas salah satunya diakibatkan pertambahan jumlah mobil yang tidak seimbang dengan pertambahan panjang jalan. Data kepadatan lalu lintas dapat menjadi informasi yang berguna untuk statistik pengembangan jalan dan pengguna jalan. Data tersebut didapatkan dengan cara menghitung manual ataupun dengan detektor yang ditanam pada jalan atau kamera CCTV. Namun, cara tersebut tidak efisien karena data yang didapat  membutuhkan sumber daya manusia dan sumber dana yang besar. Pada penelitian ini, telah dirancang sistem sederhana yang dapat mendeteksi frekuensi atau jumlah kepadatan mobil tiap satuan waktu. Data diperoleh dengan mikrokontroler berbasis arduino yang menggunakan sensor magnet GMR sebagai input. Ketika kendaraan diatas telah melewati sistem, mikrokontroler memproses sinyal  yang diterima dari sensor untuk mendapatkan data jumlah kendaraan. Serta LCD karakter 2x16 sebagai penampil data. Data yang diperoleh kemudian dapat digunakan untuk otomatisasi penggukur kemacetan dan sistem kontrol lalu lintas lainnya, menggantikan sistem detektor yang ditanam pada jalan raya dan video kamera dimalam hari dan untuk menutupi daerah yang tidak terjangkau. Hasil penelitian menujukan bahwa sensor mempunyai tingkat akurasi pengukuran 94,66%, serta mempunyai tingkat presisi yang cukup baik.Traffic data frequency can be beneficial for statistic extended road method and road user. Data may be found from manual counter or using detector implanted to the road or CCTV camera. However, that method not efficient because need operator in order to obtained the data and expensive cost. In this research, already planned a simple systemtraffic vehicle counter or vehicle quantity by the time. Data obtained by microcontroller Arduino UNO with magnetic sensor (GMR) attached as input. When a vehicle passes above the circuit system, a microcontroller processes signal of sensor to obtain data quantity of vehicle. And also character LCD 2x16 as display data.The collected data then can be used to automate the vehicle density meter and any traffic control system replacing the implanted road detector and surveillance camera in the night to cover extented areas or low light.. The result is indicating that the sensor is not yet be able to distinguish vehicle types but the level of accuracy reach 94,66% and very good precission.
Rancang Bangun Sistem Pengukur Kecepatan Kendaraan Menggunakan Sensor Magnetik Aris Ramdhani; Ahmad Aminudin; Agus Danawan
Wahana Fisika Vol 2, No 1 (2017): JUNI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v2i1.7021

Abstract

Data kecepatan kendaran di jalan raya sangat berpengaruh bagi keamanan dan keselamatan pengguna jalan raya. Kemajuan tekhnologi sensor sangat membantu dalam mengukur kecepatan kendaraan dengan otomatis. Metode yang umum dipakai ialah metode dengan menggunakan dua buah rangkaian sensor yang sudah diatur pada jarak tertentu. Sensor digunakan sebagai pendeteksi keberadaan kendaraan. Data kecepatan kendaraan didapatkan dengan mencari selang waktu yang dibutuhkan kendaraan melaju dari sensor pertama menuju sensor kedua. Saat kendaraan melaju melewati sensor maka sinyal keluaran sensor menjadi acuan perhitungan waktu start dan stop. Berbagai jenis sensor yang sudah digunakan ialah sensor LDR, sensor ultrasonic, sensor laser, sensor loop induktif dan sensor kamera. Setiap sensor yang sudah dipergunakan memiliki berbagai jenis kekurangan dalam mendeteksi kendaraan pada jalan raya. Oleh karena itu penulis memunculkan ide baru dengan menggunakan sensor magnetik yang memiliki faktor gangguan eksternal yang rendah. Sensor magnetik yang digunakan ialah sensor Giant MagnetoResistance (GMR). Perancangan sistem pengukur kecepatan kendaraan yang penulis lakukan berupa sebuah prototype. Hasil pengujian sistem pengukur kecepatan kendaraan menggunakan sensor magnetik GMR menunjukan respon yang bagus saat pengujian dilakukan pada jarak 30cm dan 70cm antara dua buah sensor GMR.Data speed of vehicles on the highway are very influential to the security and safety of users of the highway. Advances in sensor technology is very helpful in measuring the speed of vehicles with automatic. A common method used is the method by using two sensor circuit which is set at a certain distance. The sensor is used as a detector for the exixtance of the vehicle. Vehicle speed data obtained by finding the time required vehicles drove from the first sensor to the second sensor. When the vehicle drove past the sensor, the sensor output signal to be a reference calculation start and stop time. Many types of sensors that have been used are LDR sensors, ultrasonic sensors, laser sensors, inductive loop sensors and camera sensors. Each of the sensor is already used to have various types of shortcomings in detecting vehicles on highways. Therefore, the authors bring up new ideas by using a magnetic sensor that has a low external noise factor. The type of sensor used magnetic sensor is giant magnetoresistance (GMR). Measuring system design vehicle speed that the author did such a prototype. The results of testing measuring vehicle speed using the GMR sensor showed a good response when testing is done at a distance of 30cm and 70cm between the two GMR sensors.
Analisis Nilai Resistivitas Tanah Perkebunan Berdasarkan Variasi Kadar Air Gisela Adelita; Ardi Rizkia Ferahenki; Mimin Iryanti; Ahmad Aminudin
Wahana Fisika Vol 5, No 2 (2020): December
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v5i2.15052

Abstract

Nilai resistivitas pada setiap material tentu akan berbeda-beda tergantung dari berbagai faktor seperti kadar air dan distribusi butiran tanah. Pada penelitian, sampel tanah diambil dari perkebunan kampung pasir biru, desa rancakole. Sampel dibuat suatu keadaan tanah homogen yang diletakan pada wadah. Nilai resistivitasnya bisa didapat menggunakan metode geolistrik dengan konfigurasi wenner. Penelitian ini menggunakan metode sieve analisis yang berguna untuk mengetahui distribusi butiran tanah. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa pada kondisi kadar air (0%), nilai resistivitas semakin kecil saat titik tengah pada konfigurasi wenner berada di 0,15 m yaitu sebear 97,68 Ohm.m. Hubungan antara permeabilitas dengan resistivitas dapat dijelaskan dengan menghubungkan hukum Darcy dan hukum Ohm yaitu konduktivitas hidraulik (permeabilitas) berbanding lurus dengan konduktivitas dan berbanding terbalik dengan resistivitas. Tanah pada penelitian ini setelah dianalisis terhadap distribusi butiran tanah didapatkan bahwa tanah termasuk lempung berpasir yang memiliki permeabilitas rendah (10-5-10-7).
Pengaruh Penambahan Rgo Pada Lafeo3 Yang Didoping Co Terhadap Energi Adsorpsi Molekul Etanol Menggunakan Density Functional Theory Untuk Sensor Gas Alta Ridho Anugrah; Andhy Setiawan; Yuyu Rachmat Tayubi; Ahmad Aminudin; Lilik Hasanah; Siti Kudnie Sahari; Endi Suhendi
Wahana Fisika Vol 8, No 2 (2023): December
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v8i2.62210

Abstract

LaFeO3 (LFO) material has been widely used as a gas sensor construction material. Although LFO has been widely applied to gas sensors, the selectivity and sensitivity as well as the working temperature of gas sensors are still not optimal. In this study, the LFO was Co-doped and coated with single layer rGO to analyze its sensitivity and selectivity based on adsorption energy using Density Functional Theory (DFT). Based on this research, it was found that the presence of Co doping and rGO coating could increase the adsorption energy on the LFO. The addition of the rGO layer to the LFO increased the adsorption energy by 23.58% from -2.38 eV for Co-doped LFO to -2.93 eV when rGO was added. This shows the potential of adding rGO layers to LFO materials for sensor materials.
Co-Authors Achmad Suntoro Adam Nugraha Adelita, Gisela Aditya Rakhmawan Adnan Ardiansyah Agus Setiabudi Ahmad Sanusi Alta Ridho Anugrah Ambran Hartono AMIN FATONI Anas Santria Anceu Murniati Andhy Setiawan Anna Kurnia Illahi Anna Permanasari Apip Farid Mustapa Ardi Rizkia Ferahenki Ardiansyah, Adnan Aris Ramdhani Asep B.D. Nandiyanto Asep Bayu Dani Nandiyanto Asep Kadarohman Asep Supriatna Ashary Fathul Hafidh Asniar Asniar Astuti, Desi Silvia Atep Rian Nurhadi Aulia Rahim Azmairit Aziz Budi Mulyanti Budiman Anwar Cecep Jaenudin Cecep Kusmana Chandra Wulandari Cuk Imawan Cuyun Suslianti Dadan Hermawan, Dadan Danawan, Agus Dani Gustaman Syarif Daryono Hadi Tjahyono Devi Bentia Effendi Dhesy Puspitasari Dian Mustikasari Duyeh Setiawan Dwi Ayu Rahmawati Dwi Harjono Edi Sanjaya Endi Suhendi Euis Nursa'adah Fajar Arif Permata, Fajar Arif Fanny Nurul Annisa Fauzi, Billy Oktora Abdillah Febrizal Febrizal Ferahenki, Ardi Rizkia Florida Doloksaribu Fransiska Sudargo, Fransiska Freddy Haryanto Fuji Ilyadi Fuzi Hasanah Iskandar Galuh Yuliani Gisela Adelita Harry Firman Hayat Sholihin Heli Siti Halimatul HERNANI - Hernani Hernani Hikmat Hikmat Hikmat Hikmat, Hikmat Hilman Syaeful Alam Ida Hamidah Ina Yulianti Indah Sari Iqbal Musthapa Iqbal Musthapa Judhistira Aria Utama Juniastel. R Karina Mulya Rizky Kartini Kartikasari, Kartini Khairurrijal Khairurrijal Kisworo, Banu Lafita Kaova Azyedara Liliasari Liliasari Liliasari Lilik Hasanah Luh Putu Ratna Sundari Luqmanul Hakim maharani savitri Mia Widyaningsih Mimin Iryanti Mitra Djamal Mitra Djamal Momo Rosbiono Muhamad Abidin Muhamad Basit Febrian Muhammad A. Fadhlulloh Muhammad Abqori Fadhlulloh Mumu Komaro Nada Sadidah Naftalia Trivenia Simbolon Nanang Dwi Ardi Nina Adriani Nurul Huda Rosyid Oczhinvia Dwitasari Parlindungan Sinaga Prasika Dharma Yoga, Prasika Dharma Priyand, Elza Rachman Panca Ragadhita, Risti Rakhmawan, Aditya Ramdhani, Aris Ramdhani, Wahyu Ramli Ramli Rian Adi Putra, Rian Adi Robby Kurnia Roer Eka Pawinanto, Roer Eka Rony Djokorayono Saeful Anwar Saeful Karim Sahari, Siti Kudnie Sakhiyyah Afifah Septian Jauhariansyah Siti Aisyah Siti Kudnie Sahari Soja Siti Fatimah Suci Rizki NA Sukmafitri, Ajeng Suprijadi Suprijadi Suprijadi Suprijadi Taufik Rahman Titen Pinasti Triannisa Rahmawati Tuszie Widhiyanti Usep Setia Gunawan Waslaluddin MT wati, Eliya Wiji Adji Willy Cahya Nugraha, Willy Cahya Yanuar Setiadi Yanuar Setiadi Yaya Sonjaya Yayan Sunarya Yulita, Inelda yulius lumban tobing Yusmaita, Eka Yuyu Rachmat Tayubi