Claim Missing Document
Check
Articles

Arsitektur Modern pada Bangunan Pusat Dakwah Islam Bisnis dan Olahraga yang berbasis Syariah Sella Siti Ainul Jannah; Anisa Anisa; Yeptadian Sari
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 4, No 2 (2020): Purwarupa Vol 4 No 2 September 2020
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Pusat Dakwah Islam, Bisnis dan Olahraga sebagai wadah dalam pengembangan dan pemberdayaan umat Islam serta mempererat kembali Ukuwah Islamiyah organisasi-organisasi Islam. Pusat Dakwah Islam ini dilengkapi dengan Bangunan komersial bisnis dan olahraga sebagai salah satu media dakwah, guna menjadikan daya tarik bagi umat muslim untuk datang ke Pusat Dakwah Islam. Sebuah bangunan yang memiliki fungsi berbeda dengan lokasi yang sama menjadikan bangunan tersebut harus dapat mewadahi segala kegiatan yang berbeda pula . Pendekatan Arsitektur modern dengan ciri efisiensi, flkesible dan fungsional akan diterapkan pada Bangunan Pusat Dakwah Islam. Penelitian ini akan membahas analisis apa saja yang diperlukan dalam merencanakan Bangunan Pusat Dakwah Islam yang berbasis syariah dengan pendekatan Arsitektur Modern. Metode analisis menggunakan kajian literatur dan studi preseden untuk menyusun konsep-kosep perancangan. Faktor terbesar dalam pengaruh Arsitektur modern adalah bentuk fasade yang sederhana serta, terdapat unsur vertikal dan horizontal serta penggunaan Material Kaca yang mengeskpose kegiatan didalam bangunan akan coba diterapkan pada bangunan Pusat Dakwah Islam. Selain itu efisiensi desain ruang serta kemudahan aksesibilitas akan diterapkan pada bangunan ini. Kata Kunci : Modern, Pusat Dakwah, Syariah ABSTRACT. The Center for Islamic Da'wah, Business and Sports as a forum for the development and empowerment of Muslims and re-strengthening the Islamic Education of Islamic organizations. The Islamic Da'wah Center is equipped with commercial business and sports buildings as one of the propaganda media, to make it attractive for Muslims to come to the Islamic Da'wah Center. A building that has a different function with the same location makes the building must accommodate all the different activities. The modern architecture approach with efficiency, flexibility and functional characteristics will be applied to the Islamic Da'wah Center Building. This study will discuss what analysis is needed in planning a sharia-based Islamic Da'wah Center Building with a Modern Architecture approach. Analysis methods use literature and object study to draw up design concepts. The biggest factor in the influence of modern architecture is a simple facade form, there are vertical and horizontal elements and the use of glass materials that pose an activity in the building will try to be applied to the Islamic Da'wah Center building. In addition, the efficiency of space design and ease of accessibility will be applied to this building. Keywords: Modern, Da'wah Center, Syariah
KAJIAN KONSEP ARSITEKTUR SIMBOLIK PADA PONDOK PESANTREN (Studi Kasus Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipinang) Encep Pirdaus; Anisa Anisa
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 5, No 1 (2021): Purwarupa Vol 5 No 1 Maret 2021
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

konsep desain arsitektur simbolik dalam suatu bangunan sebagai salah satu cara seorang arsitek dalam memberikan identitas pada suatu bangunan tersebut karena dengan adanya simbol yang menjonjol pada sautu bangunan akan menjadikan ciri atau identitas pada bangunan tersebut. Simbol pada suatu bangunan dapat di diwujudkan dengan bentuk lambang yang dapat memberi identitas pada bangunan tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan pendekatan kualitatif dimana Metode pendekatan kualitatif ini merupakan penenlitian yang siaftnya mendeskrifsikan penelitian dengan melalui data yang sudah terkumpul sehingga penelitian dapat diproses dan dapat dipertanggungjawabkan dengan berdasarkan data-data yang didapat pada saat pengumpulan data-data secra sekunder. Pada penelitian ini obyek studi kasus berkaitan dengan sebuah pondok pesantren modern dengan maksud tujuan peneliti mengetahui simbol-simbol yang dapat diterapkan pada sebuah pondok pesantren modern.
Perubahan Tata Ruang dan Fungsi Kampung Akuarium, Jakarta Ashadi Ashadi; Ratna Dewi Nur'aini; Finta Lissimia; Anisa Anisa; Suriani Ngah Abdul Wahab
ARSITEKTURA Vol 20, No 1 (2022): Arsitektura : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/arst.v20i1.55928

Abstract

Kampung Akuarium is one of the historical places in the coastal area of North Jakarta. At the beginning, the area of Kampung Akuarium was dominated by swamps, so houses were built using stilt house construction. The development into a dense settlement which was then carried out evictions in the area and now it has become a residential area with the establishment of flats whose plans consist of 5 blocks. The purpose of this study is to explore in depth the changes that occur (especially regarding the function and spatial structure of the building and the surrounding environment) in Kampung Susun Akuarium. This study uses a qualitative descriptive method with historical and architectural approaches to analyze problems in depth by exploring social and architectural phenomena. from time to time through detailed and in-depth data collection sourced from observations, interviews, documents and object description reports. Changes that occurred in the Kampung Susun Akuarium Jakarta before and after the eviction were found in land function, type of building, spatial planning, building construction, house function, home ownership status, socio-economic conditions, and behavior.
Kajian Konsep Arsitektur Ekologi Pada Kawasan Resort Studi Kasus: Pulau Ayer resort and Cottages Anisa Anisa
JAUR (JOURNAL OF ARCHITECTURE AND URBANISM RESEARCH) Vol 3, No 2 (2020): Vol 3, No 2 (2020): JAUR APRIL
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jaur.v3i2.3413

Abstract

Kawasan Resort merupakan tempat rekreasi yang dituju oleh masyarakat kota. Pesatnya perkembangan kota mempunyai dampak yang besar pada daerah di sekitar kota. Daerah sekitar kota menjadi arah pembangunan yang kadangkala tidak terkontrol sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan yang ditandai dengan penurunan kualitas udara, air, tanah, punahnya flora dan fauna liar dan rusaknya ekosistem. Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu penerapan arsitektur ekologi pada pembangunan fasilitas pendukung kota, antara lain resort. Penelitian ini bertujuan untuk memahami penerapan prinsip prinsip arsitektur ekologi pada kawasan resort dan mengidentifikasi  material apa saja yang mendukung  arsitektur ekologi pada kawasan resort. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif, yang menganalisis menggunakan prinsip arsitektir ekologi. Diharapkan dengan adanya penerapan arsitektur ekologi pada kawasan resort ini bisa membuat lingkungan terjaga ekosistemnya dan meminimalisirkan pengaruh buruk pada lingkungan yang di timbulkan karena desain arsitektur yang tidak tepat. Hasil dari penelitian ini adalah, prinsip ekologi bisa diterapkan dalam kawasan resort antara lain mengatur massa bangunan untuk menciptakan ruang terbuka hijau aktif, memanfaatkan kontur dan keistimewaan fisik alamiah, mendesain bangunan supaya hemat energy dengan bukaan yang cukup dan arah hadap yang tepat, dan menggunakan material lokal.
Kajian Konsep Arsitektur Simbolik Pada Pondok Pesantren Encep Pirdaus; Anisa Anisa
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol 2 No 1 (2021): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v2i1.4354

Abstract

Penarapan konsep arsitektur simbolik dalam sebuah desain banguna bertujuan memberikan identitas pada bangunan tersebut. Hal itu juga dilakukan untuk memberikan informasi dan memudahkan bagi orang-orang untuk mengenali sebuah bangunan yang mereka lihat. Simbol dalam banguna dapat diekspresikan dengan bentuk lambang-lambang yang berhbunugan dengan sebuah fungsi dari bangunan tersebut. Metode yang digunakan yaitu pendekatan yang artinya bahwa kualitatif merupakan penenlitian yang siaftnya mendeskrifsikan penelitian dari hasil data-data yang sudah terkumpul sehingga penelitian yang dilakukan dapat diproses dan dipertanggungjawabkan dengan berdasarkan data-data yang didapat pada saat pengumpulan data sekunder. Pada penelitian ini objek stdui kasus yaitu pada sebuah pondok pesantren modern yang di analaisis sesuai dengan teori tentang arsitektur simbolik.
Kajian Konsep Arsitektur Neo Vernacular Pada Desa Wisata Tamansari Muhammad Ramanindra Wicaksono; Anisa Anisa
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol 1 No 2 (2020): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v1i2.761

Abstract

Era globalisasi atau era dunia tanpa batas telah menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari teknologi informasi hingga budaya, dan tidak terkecuali dunia arsitektur. Perkembangan pola pikir yang baru dan berbeda menyebabkan banyak pembangunan suatu gedung atau kawasan menjadikan kemajuan teknologi sebagai landasan utama pembangunan dan menghilangkan nilai-nilai lokalitas, kebudayaan, dan kebiasaan suatu tempat. Kajian konsep arsitektur neo vernacular sebagai bentuk katalisator dari perkembangan teknologi dari luar dengan keadaan lokalitas, budaya, dan kebiasaan dari dalam. Desa wisata Tamansari sebagai merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Bogor yang masih dalam tahap pengembangan infrastruktur, baik dari konsep neo vernacular, dan akomodasi sebagai sebuah desa wisata. Penelitian dengan metode deskriptif kualitatif ini menghadirkan Desa Wisata Tamansari di Kabupaten Bogor ini sebagai sebuah etalase pembangunan desa yang telah mengikuti perkembangan zaman namun tetap mempertahankan nilai-nilai lokalitas, kebudayaan, dan kebiasaan dari dalam desa.
Kajian Konsep Arsitektur Selubung pada bangunan masjid At Tin Jakarta Muhammad Al Fatih; Anisa Anisa
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol 2 No 1 (2021): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v2i1.4342

Abstract

Selubung bangunan adalah elemen bangunan yang menyelubungi bangunan , yaitu dinding dan atap tembus atau yang tidak tembus cahaya dimana sebagian besar energi thermal berpindah melalui elemen tersebut. Masjid adalah rumah tempat ibadah umat Islam atau Muslim. Masjid artinya tempat sujud, sebutan lain yang berkaitan dengan masjid di Indonesia adalah musala, langgar atau surau. Dalam mendesain masjid tidak hanya dilihat dari design interior maupun eksteriornya, Faktor kenyamanan juga penting dalam mendesain masjid, agar masyarakat sekitar maupun orang lain yang ingin beribadah ditempat tersebut merasa nyaman. Faktor kenyamanan tidak harus menggunakan AC sebagai penghawa suhu agar menjadi dingin atau lampu-lampu yang membuat terlihat terang dalam siang hari. Untuk menghasilkan faktor kenyamana dapat juga dilakukan dengan secara alami dengan pemanfaatan selubung bangunan pada masjid. Studi kasus pada penelitian ini ialah masjid At-Tin yang berlokasi di Jakarta Timur. Penelitian ini bertujuan agar dapat memahami tentang arsitektur selubung, dapat memahami penerapan arsitektur selubung pada bangunan masjid dan dapat memahami elemen apa saja yang digunakan terkait arsitektur selubung pada bangunan masjid.
The Kajian Konsep Arsitektur Analogi Pada Bangunan Museum Purna Bhakti Pertiwi Dan Museum Komodo Muhammad Muslimin; Ashadi Ashadi; Anisa Anisa
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol 1 No 2 (2020): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v1i2.802

Abstract

Museum merupakan bangunan yang menyimpan benda-benda bersejarah, karya seni maupun benda yang bersifat edukasi lainnya. Penelitian pada museum ini bertujuan untuk mengetahui apa itu konsep arsitektur analogi dan bagaimana penerapan konsep arsitektur analogi pada bangunan museum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu metode dengan menggunakan data yang ada dengan menggunakan landasan teori yang terkait baik secara arsitektural maupun non arsitektural, dimulai dari pengumpulan data sampai dengan pengolahan data secara faktual untuk mengetahui penerapan konsep arsitektur analogi pada bangunan museum. penerapan prinsip arsitektur analogi tidak semerta-merta menjiplak objek yang dianalogikan tetapi diperlukan proses-proses analisis dan merangkainya sehingga menghasilkan bentuk baru yang masih memiliki kemiripan visual dengan objek yang dianalogikan.
PERUBAHAN FUNGSI DAN BENTUK HUNIAN DI MASA PANDEMI Anisa Anisa; Finta Lissimia; Ratna Dewi Nur'aini; Ashadi Ashadi; Munirah Radin Mohd Mokhtar
NALARs Vol 21, No 2 (2022): NALARs Volume 21 Nomor 2 Juli 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/nalars.21.2.85-96

Abstract

ABSTRAK. Pandemi COVID-19 mulai muncul pada akhir tahun 2019. Hal ini berpengaruh terhadap perubahan tatanan dalam berbagai kehidupan. Salah satu penyebab dari perubahan tatanan ini adalah karena semua kegiatan yang pada awalnya dilakukan di luar rumah, berubah total dengan sistem Work From Home (WFH) dan Belajar Dari Rumah (BDR) menjadi kegiatan yang dilakukan di dalam rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan perubahan fungsi dan bentuk ruang hunian di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sesuai dengan tujuannya untuk melihat perubahan bentuk dan fungsi hunian sederhana. Perubahan bentuk dilakukan dengan mengamati bentuk dan fungsi sebelum dan sesudah pandemi,  mengamati keadaan saat pandemic dan melakukan wawancara untuk mengetahui bentuk dan fungsi sebelum pandemic. Pengumpulan data dilakukan dengan cara purposive sampling pada 13 rumah dengan luasan kecil, sedang, dan besar. Hasil dari penelitian ini adalah adanya perubahan yang terjadi pada rumah di sebabkan oleh pandemi yang terjadi.Perubahan tersebut ditemukan pada bertambahnya aktivitas yang terjadi pada ruang.Sedangkan bentuk ruang dan rumah tidak mengalami perubahan.Penambahan aktivitas ini disebabkan karena adanya WFH (bekerja dari rumah) dan BDR (belajar dari rumah), yang merupakan dua aktivitas tambahan yang muncul selama pandemic. Temuan lain dari penelitian ini adalah dua ruang yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan kegiatan selama pandemic yaitu ruang tamu dan kamar. Ruang tamu digunakan sebagai tempat belajar daring bagi pengguna usia SD, namun untuk pengguna usia SMA dan kuliah kegiatan BDR/kuliah daring dilakukan di dalam kamar. Sedangkan orangtua melakukan kegiatan WFH lebih banyak di kamar karena membutuhkan ketenangan dan privasi. Kata kunci: Perubahan, fungsi dan bentuk, hunian ABSTRACT. The COVID-19 pandemic began to emerge at the end of 2019. This condition affects changes in the order of different lives. One of the causes of this change is that all activities that were originally carried out outside the home have completely changed with the Work From Home (WFH) and Learning From Home (BDR) systems into activities carried out at home. This study aims to identify and describe changes in the function and form of residential spaces during the pandemic. This study uses a qualitative descriptive method following its purpose to see changes in the form and function of simple dwellings. Changes in the form are carried out by observing the form and function before and after the pandemic, observing the situation during the pandemic, and conducting interviews to find out the form and function before the pandemic. Data were collected by purposive sampling on 13 houses with small, medium, and large areas.The result of this study is that changes occurred in the house caused by the pandemic. These changes were found in the increased activity in the room. Meanwhile, the shape of the room and place did not change. This additional activity was due to the existence of WFH (working from home). And BDR (study from home) are two different activities that have emerged during the pandemic. Another finding from this study is that users use two spaces to carry out activities during the pandemic: the living room and the bedroom. The living room is used as an online learning place for elementary school-age users, but for high school and college-age users, BDR / online lecture activities are carried out in the room. Meanwhile, parents do WFH activities more in the room because they need peace and privacy.Keywords: Change, function and form, residence
Kajian Konsep Arsitektur Selubung pada bangunan masjid Al Irsyad Bandung Muhammad Al Fatih; Anisa Anisa
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 5, No 2 (2021): Purwarupa Vol 5 No 2 September 2021
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muhammad Al Fatih, Anisa