Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PSYCHOLOGICAL CAPITAL SEBAGAI PREDIKTOR PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA DISTRIBUTOR MULTI LEVEL MARKETING TIENS SYARIAH KABUPATEN KARAWANG DI MASA PANDEMI COVID-19 Andyan P.L; Cempaka Putrie Dimala; Arif Rahman Hakim
Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 2 No. 2 (2022): Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/empowerment.v2i2.660

Abstract

Dampak Covid-19 melanda hampir seluruh sektor, salah satunya adalah sektor ekonomi seperti industri network marketing atau MLM yang menyebabkan penjualan dan rekrutmen downline menurun seluruh aktivitas distributor seperti penjualan dan rekrutmen harus beralih dengan metode online. dampak tersebut dapat mempengaruhi psychological well-being pada distributor Tiens Syariah. Psychological well-being adalah individu yang secara psikologis mampu berfungsi secara positive psychological functioning dimana individu memiliki kondisi mental yang sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psychological capital terhadap psychological well-being pada distributor multilevel marketing (MLM) Tiens Syariah di Kabupaten Karawang dengan jumlah partisipan sebanyak 210 responden dengan sampel 131 responden menggunakan rumus Issac dan Michael dengan taraf 5%. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik kuota. Berdasarkan hasil uji regresi sederhana diperoleh sig = 0,00 < 0,05, dengan nilai koefisien determinasi sebesar 24,9%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Psychological Capital terhadap Psychological Well-Being. The impact of Covid-19 has hit almost all sectors, one of which is the economic sector such as the network marketing or MLM industry which causes downline sales and recruitment to decline, all distributor activities such as sales and recruitment must switch to online methods. This impact can affect the psychological well-being of Tiens Syariah distributors. Psychological wellbeing is an individual who is psychologically able to function in a positive psychological functioning where the individual has a healthy mental condition. The purpose of this study was to determine the effect of psychological capital on psychological well-being in Tiens Syariah multi-level marketing (MLM) distributors in Karawang Regency with a total of 210 respondents with a sample of 131 respondents using the Issac and Michael formula with a level of 5%. This research method uses quantitative methods with data collection techniques using quota techniques. Based on the results of the simple regression test obtained sig = 0.00 <0.05, with a coefficient of determination of 24.9%. These results indicate that there is an influence of Psychological Capital on Psychological WellBeing.
PENGARUH RESILIENSI TERHADAP STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN OPERATOR PRODUKSI PT MURAMOTO ELEKTRONIKA INDONESIA Ikah Mudrikah; Arif Rahman Hakim; Lania Muharsih
Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 2 No. 3 (2022): Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/empowerment.v2i3.674

Abstract

Karyawan menjadi salah satu aset perusahaan yang penting dan perlu dikembangkan untuk mendukung kelangsungan dan keberhasilan suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh resiliensi terhadap stres kerja karyawan PT Muramoto Elektronika Indonesia. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Teknik sampling menggunakan probability sampling dengan jenis kuota. Besarnya sampel ditentukan menggunakan tabel penentuan sampel yang dikembangkan oleh Isaac & Michael (dalam Sugiyono, 2018) dengan taraf signifikansi 5%. Maka dengan populasi sebesar 340 karyawan didapatkan jumlah sampel sebesar 172 responden. Data menggunakan skala resiliensi dan skala stres kerja. Berdasarkan uji regresi linear sederhana diperoleh 0,088 > 0,05 . Tidak ada pengaruh resiliensi terhadap stres kerja karyawan PT Muramoto Elektronika Indonesia Employees are one of the important company assets and need to be developed to support the continuity and success of a company. This study aims to determine the effect of resilience on work stress of employees of PT Muramoto Elektronika Indonesia. The method in this study uses quantitative research. The sampling technique uses probability sampling with the type of quota. The sample size was determined using the sample determination table developed by Isaac & Michael (in Sugiyono, 2018) with a significance level of 5%. So with a population of 340 employees obtained a sample of 172 respondents. The data uses a resilience scale and a work stress scale. Based on the simple linear regression test obtained 0.088> 0.05. There is no effect of resilience on work stress of employees of PT Muramoto Elektronika Indonesia
Pengaruh Pitch Turbulator Terhadap NTU Pada Double Pipe Heat Exchanger Mufid Mufid; Arif Rahman Hakim; Bambang Widiono
Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1156.273 KB) | DOI: 10.33795/jtkl.v3i1.101

Abstract

Saat ini kebutuhan akan energi di dunia terus meningkat, sejalan dengan semakin tumbuhnya industri untuk menopang kehidupan manusia. Namun kenaikan kebutuhan energi tersebut tidak diimbangi dengan bertambahnya sumber energi, sehingga harga energi semakin mahal. Untuk meminimalisir kebutuhan energi, maka perlu dicari sumber-sumber energi alternatif baru, terutama sumber energi baru dan terbarukan. Disamping itu perlu dilakukan pengelolaan energi yang lebih baik, sehingga kebutuhan energi dunia bisa dikurangi. Double Pipe Heat exchanger memiliki pipa luar stainless steel dengan diameter dalam (Do) 3,5 inchi, ketebalan pipa (To) 1,5 mm, dan panjang pipa (Lo) 790mm dan pipa dalam (Di) 1 3/8 inchi, ketebalan(Ti) 0,6 mm, dan panjang pipa (Li) 920mm, dengan air dingin dan air panas yang digunakan sebagai fluida uji di annulus dan pipa dalam. Helical turbulator dari besi (mild steel) dengan dimensi geometris jarak antar elemen (pitch) sebesar 25mm, 50 mm dan 75 mm berdiameter dalam (Di) 5/16 inchi dan diameter luar(Do) 1 5/16 inchi dengan panjang 750mm dimasukkan dalam inner tube dari heat exchanger. Air panas memasuki tabung dengan variasi flowate mulai 400 l/jam sampai 900 l/jam, sedangkan flowrate air dingin konstan 900 l/jam. Hasil penelitian dengan disisipkannya helical turbulator sebagai turbulator pada heat exchanger mengakibatkan peningkatan laju perpindahan kalor. Helical turbulator dengan pitch 25mm menimbulkan peningkatan laju perpindahan kalor paling besar sebesar 62% dibandingkan plain tube. Helical turbulator mengakibatkan peningkatan NTU heat exchanger terbesar sebesar 63% dihasilkan oleh helical turbulator dengan pitch 25mm. At present the need for energy in the world continues to increase, in line with the growing industry to sustain human life. However, the increase in energy needs is not offset by the increase in energy sources, so energy prices are increasingly expensive. To minimize energy needs, it is necessary to look for new alternative energy sources, especially new and renewable energy sources. Besides that, better energy management is needed, so that the world's energy needs can be reduced. Double Pipe Heat Exchanger has stainless steel outer pipe with inner diameter (Do) 3.5 inch, pipe thickness (To) 1.5 mm, and pipe length (Lo) 790 mm and pipe inside (Di) 1 3/8 inch, thickness (Ti) 0.6 mm, and the length of pipe (Li) 920 mm, with cold water and hot water used as test fluid in the annulus and inner pipe. Mild steel helical turbulators with geometric dimensions of 25mm, 50mm and 75mm intervals between 5/16 inch in diameter and a 750mm length 5/16 inch outer diameter (Do) are included in the inner tube of heat exchanger. Hot water enters the tube with variations in flowate from 400 l / hour to 900 l / hour, while the cold water flowrate is constant 900 l / hour. The results of the study by inserting a helical turbulator as a turbulator in a heat exchanger resulted in an increase in the heat transfer rate. Helical turbulators with a pitch of 25mm give rise to the highest heat transfer rate of ±62% compared to plain tubes. Helical turbulators cause the largest increase in NTU heat exchanger of ±63% produced by a helical turbulator with a 25mm pitch.
MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM BUDAYA HEMAT ENERGI MELALUI PENYULUHAN EFISIENSI PENGGUNAAN LISTRIK RUMAH TANGGA Napis; Muhamad Farhan; Rahmatulloh; Arif Rahman Hakim; M. Tohimin Apriyanto
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v6i2.4980

Abstract

Kelangkaan sumber daya energi, khususnya energi listrik menjadi permasalahan yang serius ditengah masyarakat di Indonesia, dan menjadi ancaman untuk generasi masa depan. Pemerintah terus menyerukan agar masyarakat senantiasa melakukan penghematan dalam pemakaian energi listrik, mulai dari dalam rumah tangga. Penghematan pemakaian energi listrik juga menjadi perhatian mitra di lingkungan Yayasan Al-Arsy Petukangan Urata Pesanggrahan Jakarta Selatan yang menjadi khalayak kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tingginya konsumsi listrik yang berakibat pada tingginya biaya pengeluaran energi listrik, pengetahuan, kesadaran masyarakat dalam melakukan penghematan pemakaian energi listrik yang masih rendah. Tim PkM melakukan bimbingan, serta pendampingan ke rumah warga yang menjadi khalayak dalam rangka mengubah perilaku pola pengaturan pemakaian energi listrik. Keberhasilan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah perubahan perilaku pola pengaturan pemakaian lampu dan alat elektronik dalam rumah tangga. Semoga menjadi budaya hemat energi listrik yang berimplikasi pada penghematan anggaran biaya pengeluaran konsumsi energi listrik. Kegiatan ini juga membantu program kementerian ESDM dalam seruan menghemat energi listrik 10% dilakukan di dalam rumah
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GRIT PADA MAHASISWA PSIKOLOGI DI UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG Linda Mora; Arif Rahman Hakim; Wahyu Wahidin
PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 8 No 1 (2023): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psychopedia.v8i1.5538

Abstract

The success of students in completing lectures can be influenced by several factors, one of which is the persistence (grit) that each student has. The purpose of this study was to look at the factors that influence grit in psychology students at Buana Perjuangan University, Karawang. The research uses quantitative methods, data collection uses 4 scales, namely Grit using the short version of the adaptation scale from Angela Lee Duckworth, with aspects of namely consistency of interest (Passion) and persistence of effort (Perseverance), work life balance using the work life balance scale from Fisher, et al which has been adapted by Gunawan, et al. Psychological capital uses the Psychological Capital Questionnaire (PCQ) scale, from Avey, et al which measures 4 dimensions of psychological capital, namely self-efficacy, optimism, hope, and resilience, as well as the social support used in this study is The Multidimensional Scale of Perceived Social Support compiled by Zimet et al consists of 12 items that measure the source of aspects, namely family, friends, and special people. Data analysis used multiple linear regression calculations and the results obtained were work life balance, and psychological capital had a significant effect on grit, but social support had no effect on psychology students' gritKeywords: Work life balance, psychological capital, social support, grit Keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah adanya kegigihan (grit) yang dimiliki setiap mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi grit pada mahasiswa psikologi di Universitas Buana Perjuangan Karawang. Penelitian menggunakan metode kuantitatif, pengambilan data menggunakan 4 skala, yaitu Grit menggunakan skala adaptasi dari Angela Lee Duckworth versi pendek, dengan aspek dari yaitu konsistensi minat (Passion) dan ketekunan usaha (Perseverance), work life balance menggunakan skala work life balance dari Fisher, dkk yang telah diadaptasi oleh Gunawan, dkk. Psychological capital menggunakan skala Psychological Capital Questionnaire (PCQ), dari Avey, dkk yang mengukur 4 dimensi modal psikologis yaitu efikasi diri, optimisme, harapan, dan resiliensi, serta dukungan sosial yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Multidimentional Scale of Perceived Social Support yang disusun oleh Zimet dkk terdiri dari 12 items yang mengukur sumber aspeknya, yaitu keluarga, teman-teman, dan orang yang spesial. Analisis data menggunakan perhitungan regresi linier berganda dan hasil yang diperoleh adalah work life balance, dan psychological capital memiliki pengaruh signifikan terhadap grit, namun dukungan sosial tidak memiliki pengaruh terhadap grit mahasiswa psikologi. Kata Kunci: Work life balance, modal psikologis, dukungan sosial, grit
Analisa Qashidah Nahdliyyah Karya M. Faisol Fatawi: Kajian Resepsi Sastra Prespektif Hans Robert Jauss Mellinda Raswari Jambak; Indah - Rarasati; Arif Rahman Hakim
Afshaha: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 1, No 2 (2022): Afshaha:Jurnal Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Faculty of Humanities UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/afshaha.v1i2.17840

Abstract

Every human being has his own view in assessing a literary work. These views can be collected and used as an assessment of a literature. The existence of different receptions in responding to a literary work raises a unique thing. By studying literature through Hans Robert Jauss's theory of literary reception, it can be a material for introspection for authors and readers as well as assessing the superiority or value of the literary work. This study aims to (1) describe how UIN Malang students respond to Qasidah Nahdliyyah, (2) describe the horizon of readers' expectations of Qashidah Nahdliyyah, (3) describe the factors that cause differences in responses and horizons of readers' expectations. The theory used is Hans Robert Jauss' literary reception called Horizon Harapan. This research is presented in the form of a table containing the results of the researcher's questionnaire to several students. The results of this study are the discovery of factors that cause variations in responses and horizons of readers' expectations in the form of: (1) the reader's experience in studying literary works, (2) the reader's knowledge of poetry and its building elements, (3) self-identity, education, and The respondent's family background is not a factor in the differences in literary receptions.
GAMBARAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI YANG BEKERJA Ridho Nurardiansyah; Arif Rahman Hakim; Marhisar Simatupang
Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 3 No. 2 (2023): Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/empowerment.v3i2.865

Abstract

Untuk menempuh pendidikan tinggi tidaklah mudah. Hal tersebut membuat mahasiswa harus mencari cara untuk mencukupi semua kebutuhannya. Beberapa mahasiswa memutuskan untuk kuliah sambil berkerja agar kebutuhannya dapat tercukupi. Dampak negatif yang didapat ketika menjadi mahasiswa yang juga bekerja ialah memunculkan masalah seperti melalaikan tugas-tugasnya sebagai mahasiswa, dan dapat menyebabkan permasalahan pada psychological well-being. Psychological well-being adalah persepsi individu tentang rasa sejahtera baik secara fisik maupun mental, dan dapat mengaktualisasikan diri dengan baik. Psychological well-being memiliki enam dimensi, yakni, self-acceptance, relations with others, personal growth, purpose in life, environmental mastery, dan autonomy. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kategoriasi jenjang ordinal terhadap skala psychological well-being agar dapat menentukan jenjang kategori tinggi atau rendah. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa program studi psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang yang sedang bekerja. Jumlah sample pada penelitian ini berdasarkan Rumus Isaac dan Michael berjumlah 205 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, teknik sampling nonprobability jenis purposive sampling dengan karakteristik yang ditentukan. Hasil uji normalitas menunjukan taraf signifikansinya berada di rentang rasio -1,96 dan +1,96 maka dapat dikatakan skala psychological well-being terdistribusi normal. Hasil kategorisasi menunjukan 185 responden tergolong tinggi dan 20 responden tergolong rendah. To pursue higher education is not easy. This makes students have to find ways to meet all their needs. Some students decide to study while working so that their needs can be fulfilled. The negative impact of being a student who also works is that it creates problems such as neglecting his duties as a student, and can cause problems in psychological well-being. Psychological well-being is an individual's perception of a sense of well-being both physically and mentally, and can self-actualize well. Psychological well-being has six dimensions, namely, self-acceptance, relations with others, personal growth, purpose in life, environmental mastery, and autonomy. The purpose of this study was to determine the categorization of the ordinal level on the psychological well-being scale in order to determine the level of the high or low category. The population of this study were students of the psychology study program at the University of Buana Perjuangan Karawang who were working. The number of samples in this study based on Isaac and Michael's formula amounted to 205 respondents. The research method used is descriptive quantitative, non-probability sampling technique purposive sampling type with specified characteristics. The results of the normality test show that the significance level is in the ratio range of -1.96 and +1.96, so it can be said that the psychological well-being scale is normally distributed. The results of the categorization show that 185 respondents are classified as high and 20 respondents are classified as low.
Aktifitas Math Trail Berbantuan Aplikasi Mobile untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Arif Rahman Hakim; Mohammad Asikin; Adi Nur Cahyono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan memecahkan masalah dalam dunia nyata merupakan hal yang sangat bernilai, baik dalampekerjaan maupun dalam keseharian. Pemecahan masalah matematika dapat dilatihkan dengan mengenalkansiswa pada masalah non-routine yang berhubungan dengan dunia nyata. Salah satu aktifitas pembelajaran yangdapat mengakomodasi pengaitan pembelajaran dan dunia nyata adalah math trail. Aktifitas pembelajaranmatematika ini merupakan aktiftas pembelajaran di luar kelas dalam rangka mengeksplorasi dan mengamatilebih mendalam serta memecahkan masalah matematika secara nyata di lingkungan luar kelas yang dilengkapirute penjelajahan dan peta sederhana untuk menemukan matematika. Pemberian rute sekaligus pemberianmasalah akan menggunakan aplikasi mobile MathCityMap yang termasuk didalamnya koordinat tempatmasalah, foto objek masalah, permasalahan, rincian alat yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah,bantuan, tempat pengisian jawaban, sekaligus evaluasi hasil dan pemberian umpan balik. Guru berperanpenting dalam aktifitas ini sebagai trailblazer atau pembuat rute, pencari masalah yang bersifat non-routinedan berdasarkan masalah asli di lapangan, juga memberikan scaffolding dan umpan balik dalam aplikasiMathCityMap. Kemudian siswa akan berperan menjadi trailwalker yang akan mengikuti rute yang telah dibuatoleh trailblazer dan memecahkan masalah yang ada menggunakan alat-alat yang telah disebutkan dalamMathCityMap sekaligus mengisikan jawaban permasalahan kedalamnya. Diharapkan dengan aktifitas mathtrail berbantuan aplikasi mobile MathCityMap, mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalahmatematika siswa.
Penerapan Media Audio dalam Pengembangan Sumber dan Media Belajar PAI Didalam Kelas Arif Rahman Hakim; Arif Rio Kari; Amalia Nur Hanisah; Rini Amelia Siagian; Siti Ardiyanti; Nur Asiah
Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 23 No. 2 (2024): Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan dan Agama Islam
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/mk.v23i2.1463

Abstract

In the world of education, there is what is called learning media which is an integral part of the teaching system used in the teaching and learning process to overcome communication barriers in delivering learning materials. As a professional PAI teacher, you must be able to plan and use various learning media available around you in accordance with the desired learning objectives, one of which is by using audio media. Audio media is a media that conveys messages in the form of sound that can be received by the sense of hearing. This research can be categorized as literature research, especially in the realm of library research. This method involves collecting data through the analysis of various literary sources, not limited to books, but also includes documentation materials, magazines, journals, and newspapers. Audio media for teaching is material that contains messages in the form of auditive (vocal cords or voice discs), which can stimulate the thoughts, feelings, attention and willingness of students so that the teaching-learning process occurs. This media is able to display images and background sounds in accordance with the accompaniment of the images displayed in order to build and improve students' reasoning in mastering an event,, very suitable for use in environmental materials with past events such as SKI material, Aqidah Akhlak, Jurisprudence and Al-Quran Hadith. The use of technology can present audio messages and image visualization is the main characteristic of audio-visual media with its use so that learning is more exciting, not boring, and increases student learning outcomes.